Anda di halaman 1dari 15

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA
UPTD RUMAH SAKIT DAERAH AERAMO KABUPATEN NAGEKEO
DENGAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
TENTANG
KERJA SAMA KAJIAN AKADEMIS PENINGKATAN PELAYANAN
KESEHATAN RUMAH SAKIT DAERAH AERAMO KABUPATEN
NAGEKEO

NOMOR : 17/HK/11/2020
NOMOR : 12561/UN1/FTK/LKFT/HK.08/2020

Pada hari ini Kamis Tanggal Lima Bulan November Tahun Dua Ribu Dua
Puluh, kami yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : drg. Emerentiana Reni Wahjuningsih, MHlth&IntDev
Jabatan : Direktur Rumah Sakit Daerah Aeramo Kabupaten
Nagekeo
Alamat : Jl. Prof. W. Z. Yohanes Desa Aeramo Kecamatan Aesesa
Mbay - Nagekeo
yang bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit Daerah Aeramo
Kabupaten Nagekeo, yang berkedudukan di Jl. Prof. W. Z. Yohanes Desa
Aeramo Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, berdasarkan Surat
Keputusan 315/KEP/HK/2019 tanggal 2 juli 2019 tentang Perubahan atas
keputusan Bupati Nagekeo Nomor : 369/KEP/HK /2017 tentang Izin
Operasional Rumah Sakit Derah Aeramo selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA :

Diusulkan Oleh : Mengetahui: Diteliti Oleh : Disetujui Oleh :


Direktur RSD Aeramo, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bagian Hukum, Sekretaris Daerah,

Drg. E. Reny W.MHlth&Intdev Drg. Ellya Dewi, MPH Yohanes A.Malo Wea,SH Drs. Lukas Mere
NIP.1970213 200012 2 002 NIP.1967129 199303 2 009 NIP.19731029 200501 1 009 NIP.19671018 198903 1 008

1
PIHAK I
PIHAK II
Nama : Ir. Muhammad Waziz Wildan, M.Sc.,Ph.D.
Jabatan : Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Alamat : Kantor Pusat Fakultas Grafika 2, Sinduadi, Mlati,
Sendowo, Sleman Yogyakarta 55281
selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, berdasarkan Keputusan
Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 951/UN1.P/KPT/ HUKOR/2020 tanggal 23 Juli
2020 dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Fakultas Teknik Universitas
Gadjah Mada, yang berkedudukan di Jl. Grafika 2, Sinduadi Mlati Sleman Daerah
Istimewa Yogyakarta selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama – sama disebut


PARA PIHAK sesuai kedudukan dan kewenangan dalam jabatannya
sepakat dan setuju melakukan kerjasama operasional dalam Pengkajian
akadmis Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Daerah Aeramo
kabupaten Nagekeo.
PARA PIHAK di mana masing-masing dalam kedudukannya sebagaimana
tersebut di atas sepakat untuk melaksanakan Kerja Sama yang
dituangkan dalam Pasal-Pasal sebagai berikut :

Pasal 1
DASAR PELAKSANAAN KERJASAMA

Pekerjaan Pengkajian Akademis Peningkatan Pelayanan Kesehatan


Rumah Sakit Daerah aeramo Kabupaten Nagekeo harus dilaksanakan
oleh PIHAK KEDUA dengan dasar pelaksanaan sebagaimana tersebut di
bawah ini :
1. Lampiran yang tidak terpisahkan dari perjanjian adalah sebagai
berikut:
a. Nota Kesepahaman Bersama
b. Addendum Surat Perjanjian Kerja sama (apabila ada)
c. Kerangka Acuan

2
PIHAK I
PIHAK II
2. Dasar Hukum lain yang berkenaan dengan pekerjaan Pengkajian
tentang Akademis Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit
Daerah Aeramo Kabupaten Nagekeo adalah sebagai berikut:
a. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
b. Undang – Undang No.28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
c. Undang – Undang No.2 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Kabupaten Nagekeo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 4, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4678)
d. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang – Undangan (Teknik Penyusunan Naskah
Akademik, Rancangan Undang-Undang) ;
e. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2005
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 28
Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia NOmor :22/PRT/M/2018 tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor:05/PRT/M/2016 tentang Izin mendirikan Bangunan
Gedung;
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor:14/PRT/M/2017 tentang persyaratan kemudahan
Bangunan Gedung;

3
PIHAK I
PIHAK II
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor:29/PRT/M/2016 tentang persyaratan kemudahan
Bangunan Gedung;
k. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor:14/PRT/M?2017 tentang persyaratan kemudahan
Bangunan Gedung;
l. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2019 tentang
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
m. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit
n. Peraturan Daerah Kabupaten Nagekeo Nomor 04 Tahun 2019
Tanggal 19 Desember 2019, tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Nagekeo Tahun Anggaran 2020;
o. Peraturan Bupati Nagekeo Nomor 67 Tahun 2019 Tanggal 19
Desember 2019, tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Nagekeo Tahun Anggaran 2020;
p. Peraturan Bupati Nagekeo Nomor 25 Tahun 2019 Tanggal 20
April 2020, tentang Perubahan kedua atas Peraturan Bupati
Nomor 67 Tahun 2019 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Nagekeo Tahun Anggaran 2020;

Pasal 2
TUJUAN

Tujuan Kerja Sama PARA PIHAK ini bertujuan sebagai petunjuk bagi
konsultan untuk dapat menginterpretasikan dan kemudian
melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga menghasilkan output yang
sesuai dengan yang dimaksud oleh Pemerintah Kabupaten Nagekeo

Pasal 3
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Kerja Sama PARA PIHAK ini meliputi :


a. Penggunaan tenaga ahli/ praktisi untuk kegiatan pengkajian:
4
PIHAK I
PIHAK II
b. Pengunaan jasa layanan keahlian (consulting services) untuk
kegiatan pengkajian ini;
c. Pengkajian Strategis ini dibatasi pada pembahasan terhadap
perencanaan layanan pada bedah, bedah syaraf dan Pengembangan
300 TT;
d. Lokasi Pekerjaan Swakelola kegiatan Pengkajian Strategis Daerah di
Kabupaten Nagekeo;

Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN

(1) Hak dan Kewajiban PIHAK KESATU


A. Hak PIHAK KESATU
a. Menetapkan topik pengkajian sesuai kebutuhan dan
rencana kerja tahunan;
b. Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama;
c. Mengoreksi/memperbaiki dan atau meghentikan
kerjasama yang pelaksanaannya tidak sesuai dengan
perjanjian dengan terlebih dahulu memberitahukan
kepada PIHAK KEDUA;
d. Memberikan bimbingan dalam pelaksanaan kerjasama
opersional;
e. Menggunakan hasil penelitian berupa data, informasi,
teknologi, dan atau rekomendasi untuk pengembangan
penelitian dan kepentingan stakeholders;
f. Menerima laporan hasil pelaksanaan kerjasama
opersional dari PIHAK KEDUA.
B. Kewajiban PIHAK KESATU
a. Menyusun rencana kerja bersama-sama PIHAK KEDUA
dan dituangkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)
dan/atau Rancangan Kajian Akademis Peningkatan
Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Daerah Aeramo
(Research Design);
5
PIHAK I
PIHAK II
b. Menyiapkan biaya kerja sama operasional sejumlah
Rp.298.505.000 (dua ratus Sembilan puluh delapan
juta lima ratus lima ribu rupiah);
c. Menyediakan tenaga pendamping lapangan untuk
pelaksanaan pengkajian sesuai kebutuhan;
d. Memberikan dukungan sarana dan prasarana serta
sumber daya untuk kegiatan pengkajian;
e. Menetapkan susunan Tim Pengendali Mutu, Tim
Penunjang dan Tim Pengoalh Data/Surveyor serta
menerbitkan Surat Keputusan untuk mendukung
kegiatan penelitian;
f. Memberikan fasilitas dalam rangka diseminasi/ seminar
awal dan akhir tentang kerjasama swakelola Pengkajian
strategis dengan tema Pengkajian Akademis Peningkatan
Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Daerah Aeramo
Kabupaten Nagekeo.

(2) Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA


A. Hak PIHAK KEDUA
a. Memberikan masukan dan saran terhadap topic
pengkajian serta memberikan bimbingan dalam
pelaksanaan kerjasama;
b. Menandatangani perjanjian kerjasama operasional;
c. Mengoreksi/memperbaiki dan atau menghentikan kerja
sama yang pelaksanaannya tidak sesuai dengan
perjanjian kerja sama dengan terlebih dahulu
memberitahukan kepada PIHAK KESATU;
d. Menerima pembayaran yang bersumber dari PIHAK
KESATU sesuai alokasi yang disepakati sebesar
Rp.298.505.000 (dua ratus Sembilan puluh delapan
juta lima ratus lima ribu rupiah) dengan tetap
memperhatikan biaya nyata (real cost);

6
PIHAK I
PIHAK II
e. Menggunakan hasil pengkajian berupa data, informasi,
dan atau rekomendasi untuk pengembangan pengkajian.

B. Kewajiban PIHAK KEDUA


a. Menyusun rencana kerja bersama-sama PIHAK KESATU
dan dituangkan ke dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)
dan/atau Rancangan Pengkajian Akademis Peningkatan
Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Daerah Aeramo
Kabupaten Nagekeo (Research Design);
b. Menyediakan Tenaga Ahli/Praktisi/Tenaga lainnya
sesuai kebutuhan/ketentuan untuk terlibat langsung
dalam kegiatan penelitian/kajian terkait penyusunan
Idea Concept Paper (ICP), term of Reference (TOR),
Rancangan Penelitian (Reserch Design)/ Instrument
Survey (IS), pengumpulan Data, Pengolahan dan Analisis
Data, Penyusunan Draf Laporan Akhir dan Laporan
Akhir (Final Report);
c. Menyediakan sarana, prasarana, dan bimbingan yang
diperlukan;
d. Mengelola pelaksanaan kegiatan kerja sama operasional;
e. Menyampaikan Rancangan Penelitian (reseach Design)
dan laporan akhir pengelolaan kegiatan kerjasama
operasional yang meliputi laporan akhir (final report) dan
policy Brief kepada Direktur UPTD Rumah Sakit Daerah
Aeramo Kabupaten Nagekeo;
f. Bersedia memberikan penjelasan dan klarifikasi kepada
PIHAK KESATU bila dibutuhkan, baik secara lisan
maupun tertulis.

7
PIHAK I
PIHAK II
Pasal 5
JANGKA WAKTU

Jangka waktu Kerja Sama PARA PIHAK selama 455 Hari bulan
terhitung sejak tanggal 01 Oktober 2019 Penertiban Surat Perintah Kerja
(SPK) sampai dengan tanggal 30 Desember 2020 Pengiriman Dokumen
Masterplan.

Pasal 6
PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan kerja sama operasional kegiatan penelitian/ Pengkajian


Akademis Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Daerah
Aeramo Kabupaten Nagekeo dan Fakultas Teknik Universitas Gadjah
Mada yang meliputi Kertas Konsep Ide (Idea Concept Design)/Term Of
Reference (TOR) dan Rancangan Penelitian (Research Design)/Instrument
Survey (IS), Pengumpulan Data, Pengolahan dan Analisis Data, serta
Pelaporan Akhir.

Pasal 7
HASIL PELAKSANAAN KERJASAMA

PIHAK KEDUA harus menyerahkan hasil kajian strategis Pengkajian


Akademis Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Daerah
Aeramo Kabupaten Nagekeo kepada PIHAK KESATU berupa :
(1) Term of Reference (TOR) sebanyak 1 (satu) buku;
(2) Rancangan Penelitian (Research Design)/Instrument Survey
(IS)/Laporan Awal (Preliminary Report) sebanyak 1 (satu) buku;
(3) Laporan Lokasi/Pengumpulan Data sebanyak 1 (satu) buku;
(4) Laporan Akhir (Final Report) sebanyak 1 (satu) buku;
(5) Ringkasan Eksekutif (executive summary) sebanyak 1 (satu) buku;
(6) Soft Copy dalam bentuk Compac Disc sebanyak 1 (satu) keping.

8
PIHAK I
PIHAK II
Pasal 8
PEMBIAYAAN

(1) Semua pembiayaan yang timbul akibat dari Pelaksanaan Perjanjian


Kerja sama ini, dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja dan
Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Nagekeo melalui Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Rumah Sakit Daerah Aeramo Tahun
Anggaran 2020;
(2) Pagu Anggaran untuk Pengkajian Strategis tentang Pengkajian
Akademis Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Daerah
Aeramo Kabupaten Nagekeo yang dibayarkan kepada PIHAK KEDUA
adalah Rp.298.505.000 (dua ratus Sembilan puluh delapan juta
lima ratus lima ribu rupiah) termaksud pajak.

Pasal 9
TATA CARA PEMBAYARAN

Penyaluran dana kepada PIHAK KEDUA oleh PIHAK KESATU akan


dilakukan secara bertahap dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pembayaran transportasi/akomodasi dan biaya perjalanan dinas
dapat dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan berlangsung
dengan tetap memperhatikan biaya nyata (Real Cost);
b. Pembayaran Jasa (honor) Tenaga Ahli dan Peneliti dapat dilakukan
setelah PIHAK KEDUA menyerahkan hasil pekerjaan sebagaimana
pada pasal 7.
c. Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA dengan cara pemindahbukuan dana PIHAK
PERTAMA ke Rekening Bank PIHAK KEDUA
d. Nomor Rekening sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yaitu :
Nomor ID Billing : xxx
Nama ID Billing : xxx
Nama Bank : xxx

9
PIHAK I
PIHAK II
e. Apabila terjadi perubahan nomor rekening bank sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) PIHAK KEDUA wajib memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 10
PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN

Untuk menjamin tercapainya tujuan kerja sama secara optimal, maka


selama pelaksanaan kegiatan kerja sama berlangsung, PIHAK KESATU
dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama terhadap pelaksanaan kegiatan
baik administratif maupun teknis.

Pasal 11
HASIL KERJA SAMA

1. Hasil kerja sama penelitian dan pengembangan berupa data,


informasi, dan atau rekomendasi menjadi hak PARA PIHAK;
2. Apabila PIHAK KEDUA akan menggunakan data, informasi, atau
rekomendasi tersebut untuk tujuan komersial, harus mendapatkan
persetujuan tertulis dari PIHAK KESATU;
3. Apabila PIHAK KESATU akan menggunakan data, informasi, atau
rekomendasi tersebut untuk tujuan komersial, harus mendapatkan
persetujuan tertulis dari PIHAK KEDUA;
4. Dalam hal kegiatan kerjasama menghasilkan nilai tambah dalam
bentuk hak kekayaan intelektual akan dipegang oleh PIHAK KESATU
tanpa mengurangi hak moril para peneliti atau penemunya (Tenaga
Ahli dan Peneliti).
Pasal 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila terjadi perselisihan dalam Surat Perjanjian Kerja sama ini, maka
PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk
mufakat.
10
PIHAK I
PIHAK II
Pasal 13
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

(1) Yang termasuk dalam keadaan memaksa (force majeure) namun tidak
terbatas pada keadaan akibat bencana alam, huru-hara, banjir
bandang, gempa bumi, gunung meletus, tindakan sabotase oleh
teroris, pemberontakan, peperangan atau sesuatu kejadian mendadak
yang berpengaruh langsung dan tidak dapat diatasi sehingga tidak
memungkinkan Perjanjian Kerja Sama ini dilaksanakan oleh PARA
PIHAK.
(2) Kecuali apabila sifat dari kejadian sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak memungkinkan, pihak yang terkena keadaan memaksa
(Force Majeure) harus melaporkan secara tertulis dalam jangka waktu
14 (empat belas) hari kalender sejak terjadinya keadaan memaksa
(force majeure) tersebut dan PARA PIHAK sepakat untuk dapat
menunda atau membebaskan kewajibannya masing-masing untuk
sementara waktu.
(3) Dalam hal terjadi keadaan memaksa (force majeure), PARA PIHAK
bersepakat bahwa pihak yang tidak terkena keadaan memaksa (force
majeure) tidak dapat mengajukan tuntutan hukum apapun terhadap
pihak yang terkena keadaan kahar (force majeure).

Pasal 14
KORESPONDENSI

(1) Setiap dan seluruh pemberitahuan, permintaan, permohonan,


dan/atau komunikasi lain sehubungan dengan pelaksanaan
perjanjian ini harus dibuat secara tertulis dan dapat dikirimkan
melalui surat tercatat, kurir, faksimili (yang harus dikonfirmasikan
kemudian melalui telepon atau handphone), e-mail atau dalam hal
mendesak, melalui telepon atau handphone (yang harus
dikonfirmasikan kemudian melalui e-mail) dan ditujukan ke alamat
korespondensi:
11
PIHAK I
PIHAK II
a. PIHAK PERTAMA : Jl. Prof. W. Z. Yohanes Desa Aeramo
Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, e-mail:
rsdaeramo2017@gmail.com, Kontak Person HP 081337762086
atas nama: drg. Emerentiana Reni Wahjuningsih, MHlth&IntDev
Jabatan Direktur Rumah Sakit Daerah Aeramo Kabupaten
Nagekeo;
b. PIHAK KEDUA Kantor Pusat Fakultas Teknik UGM, Jalan
Grafika 2, Sinduadi, Mlati, Sleman Sendowo, Sleman Yogyakarta
55281/Gedung PAU-Sekolah Pascasarjana UGM (PSIT), Jl.
Teknika Utara, Kocoran, Depok, Sleman Daerah Istimewa
Yogyakarta.
(2) Setiap perubahan alamat korespondensi harus diberitahukan secara
tertulis oleh pihak yang melakukan perubahan pada pihak lain
dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum
perubahan dimaksud berlaku.
(3) Apabila pihak yang melakukan perubahan lalai untuk mengirimkan
pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), maka segala
kerugian yang timbul sebagai akibat dari kelalain tersebut menjadi
tanggungjawab yang bersangkutan.

Pasal 15
KETERPISAHAN

(1) Apabila ada ketentuan dari perjanjian ini yang menjadi tidak sah,
tidak berlaku atau tidak dapat dilaksanakan, maka ketentuan lain
dari perjanjian ini tetap berlaku.
(2) Namun demikian, PARA PIHAK akan segera mungkin mengganti
ketentuan tersebut dengan ketentuan baru yang sedapat mungkin
mempunyai penafsiran yang paling dekat dengannya.

12
PIHAK I
PIHAK II
Pasal 16
PENGALIHAN

PARA PIHAK dilarang mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan


kewajibannya berdasarkan perjanjian ini kepada pihak lain tanpa
persetujuan tertulis lebih dahulu dari salah satu pihak.

Pasal 17
KERAHASIAAN

(1) PARA PIHAK dan masing-masing pesertanya harus menjaga dan


dilarang untuk mengungkapkan informasi rahasia kepada pihak lain
di luar perjanjian ini.
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku bagi
pengungkapan informasi rahasia dalam hal :
a. Informasi Rahasia wajib dibuka oleh masing-masing pihak
untuk kepentingan pelaksanaan kewajibannya berdasarkan
perjanjian ini dan /atau peraturan yang berlaku;
b. Informasi Rahasia telah menjadi informasi umum atau
diketahui oleh publik sebelumnya;
c. Informasi Rahasia diumumkan secara serentak kepada publik
oleh PARA PIHAK; dan/atau
d. Masing-masing pihak telah memproses izin tertulis lebih dari
Pihak lain.
(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tetap berlaku dan
mengikat PARA PIHAK meskipun periode dan/atau periode
perpanjangan berakhir.

Pasal 18
PENGAKHIRAN KERJA SAMA

(1) Kerja Sama PARA PIHAK berakhir apabila :


a. berakhirnya jangka waktu Kerja Sama;

13
PIHAK I
PIHAK II
b. terdapat kesepakatan PARA PIHAK untuk mengakhiri Kerja
Sama;
c. terjadi perubahan kebijakan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang mengakibatkan Kerja Sama tidak
dapat dilaksanakan; dan
d. diakhiri oleh salah satu pihak sebelum periode dan/atau
perpanjangan berakhir apabila pihak lain melanggar salah satu
ketentuan atau lebih dari perjanjian ini dan tidak diperbaiki
walaupun telah diberikan 3 (tiga) kali surat teguran masing-
masing berjangka 5 (lima) hari kalender.
(2) Pengakhiran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf d
didahului dengan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya oleh
pihak yang mengakhiri.
(3) Dalam hal terjadi pengakhiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf d, PARA PIHAK dengan ini mengesampingkan keberlakuan
Pasal 1266 alinea ke 3 dan ke 4 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata.
(4) Kerja Sama tidak dapat berakhir meskipun terjadi pergantian
kepemimpinan di daerah yang bekerja sama kecuali berdasarkan
ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(5) Sebelum 3 (tiga) bulan berakhirnya Kerja Sama ini PARA PIHAK
melakukan inventarisasi dan penilaian secara seksama terhadap
hasil Kerja Sama ini.
(6) PARA PIHAK bersama-sama menyusun hasil Kerja Sama untuk
dijadikan dokumen PARA PIHAK.
(7) Hasil penyusunan dokumen Kerja Sama sebagaimana dimaksud
pada ayat (6) dilaporkan kepada Bupati Nagekeo dan Gubernur Nusa
Tenggara Timur.
(8) Pengakhiran Kerja Sama PARA PIHAK dituangkan dalam Berita
Acara Pengakhiran Kerja Sama yang ditandatangani oleh PARA
PIHAK.

14
PIHAK I
PIHAK II
Pasal 19
ADENDUM

(1) Sebagian atau seluruh syarat, ketentuan dan hal yang dianggap
penting dan belum diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini, diatur
dalam Perjanjian Kerja Sama tambahan/adendum atas kesepakatan
dari PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian Kerja Sama ini.
(2) Apabila terdapat kekeliruan atau kekurangan dalam Perjanjian Kerja
Sama ini, disempurnakan di kemudian hari atas persetujuan PARA
PIHAK.

Pasal 20
PENUTUP

Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dalam rangkap 4 (empat), 2 (dua) di


antaranya bermeterai cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama dan mengikat setelah ditandatangani oleh PARA
PIHAK.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


DEKAN FAKULTAS TEKNIK UPTD RUMAH SAKIT DAERAH
UNIVERSITAS GADJAH MADA, AERAMO KAB.NAGEKEO,

Ir. MUHAMMAD WAZIZ WILDAN, drg. EMERENTIANA RENI


M.Sc.Ph.D WAHJUNINGSIH, MHlth&IntDev

15
PIHAK I
PIHAK II

Anda mungkin juga menyukai