Singapura merupakan salah satu negara dengan sistem kesehatan terbaik di dunia.

Berdasarkan
worldpopulationreview, Singapura menduduki urutan ke-6, dibandingkan dengan Indonesia yang berada
di urutan ke-92. Hal ini menjadi salah satu alasan tingginya angka pasien Indonesia yang berobat ke luar
negeri, salah satunya Singapura dengan dampak ekonomi hingga 100 Triliun setiap tahunnya.

Kualitas sistem kesehatan Singapura dapat coba kita lihat contohnya dari 2 indikator: Life expectancy dan
Infant mortality rate. Angka life expectancy atau harapan hidup ada di 84 tahun, dibandingkan Indonesia
yaitu 71.5 tahun. Sedangkan angka infant mortality rate atau laju kematian bayi berada di 2.59,
dibandingkan Indonesia yaitu 20.

Singapura menghabiskan 4% PDB untuk keperluan kesehatan. Pengelola kesehatan di Singapura dibagi 2:
pemerintah dan swasta. Kelas perawatan dibagi menjadi 5 kelas: A, B1, B2+, B2, dan C. Biaya perawatan
kelas C 80% ditanggung oleh pemerintah.

Terdapat 4 program untuk proteksi kesehatan di Singapura:

Medisave: Pemerintah singapura mewajibkan pekerjanya untuk "menabung" 20% pendapatan per bulan.
Dari porsi tersebut, 7-9.5% gaji per bulan ditabung ke dalam akun medisave, yang bisa dipergunakan
untuk membayar layanan kesehatan. Tabungan ini akan terus di top up per bulan hingga mencapai batas
$43,500. Setelah mencapai batas, alokasi tabungan akan dipergunakan untuk akun lainnya.

Medishield. Perlindungan tambahan untuk penyakit katastropik (kanker, leukimia, stroke, dll), dengan
biaya rendah ($33 per tahun untuk pasien umur 29, hingga $372 per tahun untuk pasien umur 69).
Perlindungan ini memiliki plafon $50,000 per tahun atau $200,000 seumur hidup.

Medifund. Perlindungan dasar untuk warga Singapura yang dipergunakan setelah akun medisave &
medisave habis. Pasien akan mendapat perawatan dengan kelas terbawah.

Eldershield. Perlindungan untuk usia 40-65 tahun. Pasien akan mendapat hingga $400 per bulan selama
maksimum 72 bulan untuk digunakan membayar perawatan / home care.

Begitulah sekilas mengenai sistem kesehatan di Singapura. Penggunaan tingkatan / tier dalam pelayanan
serta pengelolaan ketat oleh pemerintah menjadi salah satu alasan Singapura bisa memberikan
pelayanan kesehatan yang baik dengan biaya yang pantas.

Singapore is one of the countries with the best health system in the world. Based on
worldpopulationreview, Singapore ranks 6th, compared to Indonesia which is ranked 92nd. This is one of
the reasons for the high number of Indonesian patients seeking treatment abroad, one of which is
Singapore with an economic impact of up to 100 trillion every year.

The quality of Singapore's health system can be seen for example from 2 indicators: Life expectancy and
Infant mortality rate. Life expectancy is 84 years, compared to 71.5 years. While the infant mortality rate
is at 2.59, compared to Indonesia's 20.

Singapore spends 4% of its GDP on healthcare. Health management in Singapore is divided into 2:
government and private. Treatment classes are divided into 5 classes: A, B1, B2+, B2, and C. Class C
maintenance costs are 80% borne by the government.

There are 4 health protection programmes in Singapore:

Medisave: The Singapore government requires its workers to "save" 20% of income per month. Of this
portion, 7-9.5% of monthly salary is saved into a medisave account, which can be used to pay for health
services. This savings will continue to be topped up per month until it reaches the limit of $ 43,500. After
reaching the limit, the savings allocation will be used for other accounts.

Medishield. Additional protection for catastrophic diseases (cancer, leukemia, stroke, etc.), at a low cost
($33 per year for patients age 29, up to $372 per year for patients age 69). This protection has a ceiling
of $50,000 per year or $200,000 for life.

Medifund. Basic protection for Singaporeans used after your medisave & medisave account runs out.
Patients will receive care with the lowest class.

Eldershield. Protection for ages 40-65 years. Patients will earn up to $400 per month for a maximum of
72 months to pay for home care.

That's a glimpse of the health system in Singapore. The use of tiers in services and strict management by
the government is one of the reasons Singapore can provide good health services at reasonable costs.