Anda di halaman 1dari 17

Uji Ketoksikan Khas

apt.Nadia Husna,M.Clin.Pharm.
Uji potensiasi

Uji kemutagenikan

Uji karsinogenik

Uji teratogen

Uji reproduksi

Uji kulit dan mata

Uji perilaku
UJI POTENSIASI
Tujuan
• Untuk meneliti kemungkinan terjadinya
peningkatan efek toksik suatu senyawa
dengan hadirnya senyawa yang lain,
dimana terdapat kemungkinan akan
menaikkan ketoksikan salah satu senyawa
Sasaran
• Menentukan potensiasi ketoksikan akut
(LD50) gabungan senyawa
Analisis dan Evaluasi hasil
Diperoleh data LD50 masing-
masing senyawa dan gabungan
senyawa

Bila LD50 kombinasi > senyawa


tunggal, maka terjadi potensiasi
Uji Reproduksi
Uji kesuburan
(fertilitas)

Uji keteratogenikan

Uji pranatal dan


pasca natal
Uji Kemutagenikan
Definisi
• Mutagen adalah zat atau senyawa yang dapat
meningkatkan laju perubahan didalam gen (DNA).
Mutasi dapat mempengaruhi reproduksi sel,
kerusakan pada sel, atau pertumbuhan sel yang tidak
terkendali
• Beberapa contoh mutagen antara lain senyawa kimia
mustard, etilmetilsulfonat, sinar UV, radiasi sinar x,
dll
• Mutagenesis adalah proses pembentukan mutasi
Tujuan dan sasaran
Tujuan Sasaran
• Melihat pengaruh suatu • Mutasi tempat, berkaitan
dengan perubahan susunan
senyawa tertentu terhadap basa, asam amino, atau terjadi
kode genetik sehingga bila dalam pasangan nukletioda
berpengaruh akan tunggal dalam molekul DNA
menimbulkan mutasi yang • Mutasi struktur, perubahan
dalam sistem kromosom/
sifatnya menurun penyusunan ulang kromosom,
berubah secara kualitas dan
juga kuantitas
Tata cara pelaksanaan
Hewan uji
• Mikroorganisme prokariot dan eukariot, paling sering digunakan S.typhi dan E.coli

Pengelompokkan hewan uji


• Terdapat kontrol positif dan kontrol negatif

Pemilihan sistem uji


• Tiga tingkatan
• 1. Uji salmonella/ mutasi gen kromosom
• 2. Uji mutasi gen sel mamalia
• 3. Uji patah kromosom sel mamalia
Hasil
• Tidak ada uji positif: tidak mutagen bagi manusia
• 2 uji positif: diduga mutagen bagi mamalia
Uji karsinogenik
Tata cara pelaksanaan dan
pengamatan
• Tikus dan mencit karena masa
Hewan uji hidupnya pendek, mudah didapat, dan
literatur banyak

Pengelompokkan • Terdapat kontrol negatif dan kontrol


hewan uji positif

Dosis • 2 atau 3 peringkat dosis


Metode
Senyawa uji dipejankan
pada organ tertentu

Periksa jaringan: sumsum


tulang, limfosit, gametosit

Periksa pada tahap


metafase
Pembagian
Uji jangka panjang: memberikan senyawa uji
selama masa hidupnya, pada akhir masa hidup
dilakukan histopatologi pertumbuhan tumor

Uji jangka pendek: mendeteksi karsinogen kimia


Uji Kulit dan Mata
• Menentukan pengaruh setempat suatu senyawa bila
bersentuhan langsung dengan kulit dan mata.
• Yang termasuk uji kulit dan mata:
1. Uji iritasi primer kulit
2. Uji sensitisasi kutan
3. Fototoksis dan fotoalergi
Uji perilaku
• Menentukan pengaruh suatu senyawa atas keaktifan
lokomotor subyek atau hewan uji tertentu.
• Untuk melihat pengaruhnya pada sistem saraf pusat
atau otak
• Beberapa jenis uji:
1. Uji roda berputar
2. Uji labirin

Anda mungkin juga menyukai