Anda di halaman 1dari 12

Pendahuluan

• Mutasi adalah perubahan hereditas terjadi di


tempat penyimpanan informasi genetik pada
DNA semua sel.
• MUTAGEN : Bahan-bahan yang menyebabkan
terjadinya mutasi
Mutagen
Bahan Kimia

Bahan Fisika

Bahan Biologi
Tujuan : untuk melihat pengaruh suatu senyawa tertentu terhadap kode
genetik, sehingga bila berpengaruh akan menimbulkan mutasi yang sifatnya
menurun

Uji Kemutagenikan In Vivo Uji Kemutagenikan In Vitro

• Penetapan letal dominan • Uji ini dikerjakan dengan


(The Dominant Lethal subyek uji bakteri tertentu
Assay)
• Penetapan inang
penengah ( The Host-
mediated Assay)
• Sitogenetika in vivo (In
Vivo Cytogenetics)
Sasaran
• Ada 2 jenis mutasi dan merupakan sasaran dari
uji kemutagenikan, yaitu :
• Mutasi tempat, berkaitan dengan perubahan
susunan basa, asam amino, atau terjadi dalam
pasangan nukleotida tunggal dalam molekul DNA
• Mutasi struktur, berkaitan dengan perubahan
dalam sistem kromosom (pecahnya kromosom,
berubah secara kualitas dan juga kuantitas)
Tata Cara Pelaksanaan
Secara in vitro :
• bakteri (sel tunggal → identifikasi komponen
genetiknya mudah)
• Jumlah : 5 x 10 bakteri
• Cara : bakteri diletakkan dlm cawan petri →
pejani dg senyw uji → periksa perubahan
genetiknya
Secara In vivo, ada 3 metode :
a) Metode Penetapan Letal Dominan
• Utk mengetahui adanya mutasi tempat
• Subyek uji : hewan jantan
• Subyek dipejani senyw uji (dosis subtoksik)
kawinkan dg betina perawan → hari ke 14 di-
cesar → periksa & hitung korpus luteum,
resorpsi awal&akhir, jmlh tempat implantasi
→ hitung indeks mutasi
• Indeks mutasi = resorpsi awal/implantasi total
x 100
b) Metode Penetapan Inang Penengah
• Perlu bakteri sbg indikator kerusakan/perubahan
genetik pd mamamlia
• Subyek dipejani i.p dg bakteri (Salmonella) →
ambil cuplikan hayati dr rongga perut → ukur
frekuensi munculnya mutasi bakteri
• Utk evaluasi mutasi kromosom, struktural
c) Metode Sitogenetika
• Senyawa uji dipejankan pd organ ttt hewan uji →
periksa jaringan/ sel daro organ tsb
• Sumsum tulang, limfosit, fibroblas, gametosit
• Utk melihat mutasi struktural/kromosom
Manfaat
• Utk mengevaluasi apakah senyawa yg dipakai
oleh manuasia berefek menurun pd
keturunannya atau tidak
Uji Mutasi Genetik Pada Bakteri

Ames Test

Mutatox Test

Vitotox Test

Vibrio Harveiy Assay


AMES TEST
• suatu uji yang dilakukan untuk menentukan
apakah suatu senyawa merupakan mutagen
yang berpotensi yang ada terhadap
kapasitasnya untuk menginduksi mutasi pada
DNA didalam sel baik secara in-vitro maupun
in-vivo.
• Uji Ames dilakukan dengan memasukan bahan kimia
yang akan diuji dengan bakteri yang digunakan dalam
tabung tes.
• Kemudian, sampel tersebut akan diletakkan ke cawan
petri yang berisi media agar dan histidin. Agar
digunakan untuk penyedia nutrisi bagi bakteri,
sedangkan histidin memungkinkan metabolisme kimia
terjadi.
• Sampel ini kemudian dibiarkan tumbuh selama 24
hingga 48 jam dalam kondisi terisolasi. Setelah
didiamkan dalam waktu tersebut, volume histidin akan
habis, sehingga terjadi kondisi di mana bakteri tidak
dapat bertahan.
• Namun, jika sampel terus berkembang, hal ini
mengindikasikan bahwa bakteri tidak lagi tergantung
pada kehadiran enzim untuk tumbuh. Hal ini berarti
bahwa bakteri telah bermutasi.

Anda mungkin juga menyukai