Anda di halaman 1dari 8

Mutagenesis in vitro

 Alsa Salsabila
 Dwi Regita
 Kristia Desti Adilah
 Miftahul Jannah
 Siti Rahma
 Tita Widayanti
DEFENISI

 Mutagenesis adalah proses molekuler dimana mutasi dihasilkan


 In vitro (dari bahasa Latin, berarti "di dalam kaca") istilah yang dipakai
dalam biologi untuk menyebutkan kultur suatu sel, jaringan, atau
bagian organ tertentu di dalam laboratorium. Istilah ini dipakai karena
kebanyakan kultur artifisial ini dilakukan di dalam alat-alat laboratorium yang
terbuat dari kaca, seperti cawan petri, labu Erlenmeyer, tabung kultur.
 Jadi mutagenesis in vitro adalah proses dihasilkannya mutasi dengan cara
kultur sel, jaringan atau bagian organ tertentu yang dilakukan di dalam alat-
alat laboratorium yg terbuat dari kaca.
MEKANISME
 Salah satu metode mutagenesis in vitro adalah mutagenesis yang diarahkan
oligonukleotida.
 Titik spesifik dalam gen sekuens menunjuk pada mutasi.
 Oligonukleotida, rangkaian pendek DNA sintetis dari urutan yang diinginkan,
dibuat secara kimiawi.
 Misalnya, oligonukleotida mungkin memiliki adenin di satu lokasi tertentu, bukan
guanin. Oligonukleotida ini dihibridisasi ke untai komplementer dari gen kloning;
itu akan hibridisasi meskipun satu pasangan dasar ketidakcocokan.
 Berbagai enzim ditambahkan untuk memungkinkan oligonukleotida menjadi
primadona sintesis untai utuh di dalam vektor. Ketika vektor dimasukkan ke
dalam sel bakteri dan ulangan, untai yang bermutasi akan bertindak sebagai
tempelan untai komplementer yang juga mutan, dan dengan demikian molekul
mutan sepenuhnya diperoleh.
 Molekul kloning mutan sepenuhnya ini kemudian diperkenalkan kembali ke dalam
organisme donor, dan DNA mutan menggantikan gen residen.
Manfaat

 Sebagai prose penting untuk evolusi dan variasi genetik


 Untuk memeriksa proses-proses biologis yang terjadi, misalnya penentuan
urutan tahapan jalur metabolisme, transport electron pada fotosintesis, dan
fiksasi nitrogen bada bakteri
 Meningkatkan hasil penisilin (sejenis antibiotic ) yang dihasilkn oleh
penicillium
Kelebihan

memiliki kemampuan untuk mencapai


tingkat kejenuhan mutagenesis yang
tinggi, yang memungkinkan seseorang
untuk melakukan analisis lokus target
pada skala besar atau kecil.
Kekurangan

 Mutasi terkadang mengalami kegagalan.


 Terjadinya kecacatan pada mutasi

Anda mungkin juga menyukai