Anda di halaman 1dari 6

FAKTOR FAKTOR PRODUKSI

DALAM KEGIATAN PRODUKSI

DISUSUN OLEH :
Nama kelompok :2
Anggota : 1. Zahara Anggraini
2. Nur Azizah
3. Claudia Wita
4. Afdariansyah
5. M. Agung Putra Pratama
6. Rido Ilahi
Kelas : X5
Guru Pembimbing : Dra. Hj. Tety Setyorini

SMAN 1 BANYUASIN I
TAHUN 2023 - 2024
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan produksi merupakan interaksi dari tenaga kerja , metode kerja ,

fasilitaskerja dan lingkungan kerja untuk menghasilkan nilai tambah bagi produk . peranan

menusia sebagai sumber temaga mempunyai pengaruh penting terhadap kegiatan yang

bersifat manual . fasilitas kerja merupakan faktor yang berpengaruh terhadap operator ,

fasilitas kerja yang dimaksus merupakan seluruh peralafan. aktivitas penanganan meterial

secara manual serta memengaruhi produktifitas operator.


Pengertian Kegiatan Produksi

Kegiatan Produksi

Secara umum, kegiatan produksi adalah bagian dari aktivitas ekonomi seperti membuat,
menciptakan, hingga menghasilkan barang atau jasa. Jika diartikan secara teknis, proses
mengolah bahan baku yang disebut input menjadi bahan jadi yang disebut output.

Jika mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), produksi adalah proses untuk
menciptakan hasil. Sedangkan dari laman resmi Kemendikbud, produksi adalah usaha untuk
menciptakan barang atau jasa guna menambah nilai barang atau jasa.

Tujuan Kegiatan Produksi

Ada beberapa tujuan kegiatan produksi yang perlu Anda ketahui di antaranya:

Menambah kuantitas barang atau jasa.

1 Memenuhi kebutuhan konsumen.

2.Menghasilkan barang atau jasa yang berkualitas tinggi.

3.Meningkatkan keuntungan.

4.Mengganti barang yang telah rusak atau sudah tidak bisa digunakan lagi.

Faktor-Faktor dalam Kegiatan Produksi

Faktor-faktor produksi merupakan hal yang penting di dalam aktivitas ekonomi.


Berbagai faktor ini tentu akan mempengaruhi kegiatan produksi itu sendiri dan sekaligus
menjadi pondasi penting di dalam sebuah kegiatan bisnis.

Kegiatan produksi akan dijalankan oleh para pelaku bisnis. Saat pelaku bisnis
memahami dengan baik pengertian produksi dan faktor-faktor produksi yang akan
berpengaruh di dalamnya, maka aktivitas bisnis tentu akan bisa berjalan dengan lancar.
Ada empat faktor yang termasuk dalam kegiatan produksi yaitu:

1. Faktor Sumber Daya Alam (SDA)

Segala sesuatu yang berada di alam dapat disebut sebagai sumber daya alam. SDA
bisa disebut juga sebagai bahan baku mentah. Contoh dari SDA adalah matahari, air, tanah,
dan hewan.

Ada dua tipe SDA yaitu yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. Setiap
bisnis diperbolehkan untuk menggunakan SDA tetapi perlu dijaga, dilestarikan, dan tidak
diperkenankan untuk eksploitasi habis-habisan.

2. Faktor Sumber Daya Manusia (SDM)

Setelah memahami SDA, bisnis juga membutuhkan sumber daya manusia (SDM).
Tanpa pengelolaan dari manusia, SDA tidak dapat dipergunakan dengan baik. Dari SDM,
ada dua hal yang dimilikinya yaitu jasmani dan rohani.

Jasmani adalah manusia yang menggunakan tenaga secara fisik untuk melakukan
pekerjaan. Sedangkan rohani adalah manusia yang menggunakan pikiran dan perasaan
untuk melakukan pekerjaan. Keduanya perlu dipadukan agar mampu mengelola SDA
dengan tepat.

3. Faktor Sumber Daya Modal

Kegiatan produksi tidak dapat lepas dari sumber daya modal. Di sini, modal tidak
hanya berarti dana melainkan juga alat produksi. Ada berbagai kategori dalam sumber daya
modal yaitu modal tetap (digunakan secara berulang-ulang) dan modal lancar (modal yang
hanya digunakan sekali produksi).

4. Faktor Kewirausahaan

Salah satu hal yang perlu diketahui dari faktor produksi adalah kewirausahaan.
Apabila tidak memiliki kewirausahaan atau keahlian, bisnis tidak akan bisa berjalan. Untuk
mengasah kewirausahaan, perlu mempelajari ilmunya. Hal ini diperlukan agar bisa
melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.

5. Faktor Sumber Daya Informasi

Arus informasi yang semakin cepat membuat siapa saja mudah menerima informasi.
Apalagi informasi masa kini tidak mengenal adanya batas geografis. Pebisnis pun sebaiknya
tidak mengubah bahan baku produk menjadi bahan siap dipasarkan melainkan juga
mengemas informasi mentah menjadi informasi yang siap dikonsumsi publik.

Contoh Kegiatan Produksi

Setelah mempelajari berbagai faktor dari kegiatan produksi, pebisnis perlu


memahami pula apa yang menjadi contoh dalam kegiatan tersebut yaitu:

Produksi Pembuatan Keju

Untuk mengemas keju yang baik dan benar maka harus memperoleh bahan baku
yang tepat. Salah satunya adalah susu. Kualitas susu yang dicari pun harus benar-benar
mampu membuat konsumen bisa menikmatinya. Selain itu, dalam proses produksi tidak ada
hambatan berarti sehingga kuantitas produk dapat ditingkatkan.

Produksi Pembuatan Laptop

Tidak semua laptop mampu membuat nyaman penggunanya sehingga harga laptop
pun bervariasi. Hal ini yang semestinya benar-benar diperhatikan oleh pebisnis. Ketika
mengetahui target pasar seperti konsumen premium maka kualitas bahan baku laptop
haruslah bagus. Hal ini dimaksudkan ketika konsumen mengeluarkan dana yang besar,
mereka akan mendapatkan laptop yang sempurna.

Layanan Psikologi

Bagaimana jika kegiatan produksi Anda bersifat jasa? Hal tersebut dapat saja
dilakukan. Sebagai contoh adalah layanan psikologi. Saat ini, ada banyak orang yang
membutuhkan layanan tersebut. Hal ini disebabkan beban kerja, target pekerjaan dan
lainnya yang membuat hadirnya tekanan pekerjaan. Layanan psikologi hadir sebagai
pengendali diri dan sebagai tempat pengguna untuk mengeluarkan keluh kesah.
Jenis-Jenis Kegiatan Produksi

jenis-jenis kegiatan produksi terdiri dari :

ekstraktif adalah kegiatan mengambil sumber daya alam langsung untuk memenuhi
kebutuhan tanpa mengubah sifat dan betul barangnya contohnya misalnya perikanan laut
pertambangan kemudian mengambil kekayaan hutan yang diambil secara langsung tanpa
mengubah terlebih dahulu sifat barangnya

agraris Yaitu mengambil mengolah sumber daya alam terlebih dahulu sehingga
menghasilkan barang baru contohnya pertanian kemudian peternakan perkebunan itu
adalah sektor agraris untuk sektor ekstraktif dan agraris ini disebut dengan tahap produksi
primer.

Industri yaitu mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi bahan barang
setengah jadi dan juga nanti juga menjadi barang jadi industri kemudian disebut dengan
sektor sekunder

Perdagangan yaitu melakukan kegiatan jual beli barang dan terjadi perpindahan hak
milik dari barang tersebut.

Jasa yaitu aktivitas ekonomi dengan manfaat tidak nampak atau melibatkan interaksi
dengan konsumen atau barang-barang milik namun tanpa transfer kepemilikan untuk jasa
dan dagang kemudian disebut dengan tahap produksi tersier

Anda mungkin juga menyukai