Anda di halaman 1dari 15

KONSEP DASAR MANAJEMEN KEPERAWATAN

Di Susun Oleh Kelompok 5 :

Emelda Waty

Mardita Sari

Tiara Luvia Fitri

Rafikon Jakbal Agni

Resti Gustia Putri

Yola Febri Yani

3b

Dosen Pengampu :

D-III KEPERAWATAN PADANG

POLTEKKES KEMENKES PADANG

2023
PAGE \* MERGEFORMAT 2
KATA PENGATAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia- Nya, s
ehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang "Keperawatan Manajemen" dengan baik
dan tepat pada waktunya. Dalam penyusunan makalah ini mungkin ada hambatan, namun ber
kat bantuan serta dukungan dari teman-teman dan bimbingan dari dosen pembimbing. Sehing
ga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat membantu proses pembelajaran dan da
pat menambah pengetahuan bagi para pembaca. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak, atas bantuan serta dukungan dan doa nya. Semoga makalah ini dapat bermanfaa
t bagi semua pihak yang membaca makalahini dan dapat mengetahui tentang konsep keperaw
atan keluarga. Saya mohon maaf apabila makalah ini mempunyai banyak kekurangan, karena
keterbatasan penulis yang masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu[ kritik dan saran
dari pembaca yang sifatnya membangun, sangat diharapkan oleh saya dalam pembuatan mak
alah selanjutnya. Semoga makalah sederhana ini bermanfaat bagi pembaca maupun saya..

Padang, 10 Agustus 2023

Penulis

PAGE \* MERGEFORMAT 2
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR.....................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I.........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN......................................................................................................................1

1. LATAR BELAKANG.....................................................................................................1

2. RUMUSAN MASALAH................................................................................................1

3. MANFAAT PENULISAN...............................................................................................1

BAB II........................................................................................................................................2

ISI DAN PEMBAHASAN.........................................................................................................2

1. Pengertian Manajemen....................................................................................................2

2. Tujuan Manajemen..........................................................................................................3

3. Perbedaan Manajemen dan Administrasi........................................................................3

4. Komponen Manajemen...................................................................................................4

5. Prinsip Manajemen..........................................................................................................4

6. Fungsi Dasar Manajemen...................................................................................................5

7. Proses Manajemen..........................................................................................................6

8. Level Manajemen............................................................................................................7

BAB III.......................................................................................................................................8

PENUTUP..................................................................................................................................8

1. KESIMPULAN...............................................................................................................8

2. SARAN........................................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................10

PAGE \* MERGEFORMAT 2
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Manajemen adalah suatu proses merancang dan memelihara suatu lingkungan dimana ora
ng-orang yang bekerja sama didalam suatu kelompok dalam mencapai tujuan yang telah ditet
apkan dengan seefisien mungkin (H.Weihrich dan H. Koontz dalam Suarli dan Bahtiar, 2009).
Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan untu
k memberikan asuhan keperawatan secara profesional (Nursalam, 2013). Fungsi manajemen
keperawatan sejalan dengan fungsi manajemen secara umum yaitu pengorganisasian, perenca
naan, kepemimpinan, dan pengawasan (Suarli dan Bahtiar, 2009).

Pemimpin adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya men


garahkan bawahan untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dalam mencapai tujuan organis
asi. Sedangkan kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin dalam mempengaruhi perilaku
bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organis
asi (Hasibuan, 2014).

Dalam manajemen keperawatan, ada beberapa tingkatan manajemen antara lain sebagai b
erikut: top manager, middle manager, dan nursing low manager. Kepala ruang keperawatan m
erupakan bagian dari nursing low manager yang mempunyai peranan penting dalam pelayana
n di suatu bangsal atau ruangan. Kepala ruang keperawatan yang merupakan bagian dari man
ajemen keperawatan berpihak kepada fungsi manajemen keperawatan yaitu POAC (Planning,
Organizing, Actuating, Controlling) dalam rangka untuk memajukan staf keperawatan untuk
memberikan asuhan keperawatan secara professional (Nursalam, 2013).

2. RUMUSAN MASALAH
a. Menjelakan pengertian Manajemen
b. Apa saja Tujuan Manajemen
c. Apa perbedaaan Manajemen Dan Administrasi
d. Apa saja Komponen Manajemen
e. Apa itu Prinsp Manajemen
f. Apa saja Fungsi Dasar Manajemen
g. Bagaimana Proses Manajemen

PAGE \* MERGEFORMAT 2
h. Apa saja Level Manajemen

3. MANFAAT PENULISAN
a. Untuk mengetahui Menjelakan pengertian Manajemen
b. Untuk mengetahui Apa saja Tujuan Manajemen
c. Untuk mengetahui Apa perbedaaan Manajemen Dan Administrasi
d. Untuk mengetahui Apa saja Komponen Manajemen
e. Untuk mengetahui Apa itu Prinsp Manajemen
f. Untuk mengetahui Apa saja Fungsi Dasar Manajemen
g. Untuk mengetahui Bagaimana Proses Manajemen
h. Untuk mengetahui Apa saja Level Manajemen

BAB II

ISI DAN PEMBAHASAN


1. Pengertian Manajemen
Menurut Usman, (2008) kata "manajemen" berasal dari bahasa latin "manus" yang ber

PAGE \* MERGEFORMAT 2
arti "tangan" dan "agere" yang berarti "melakukan". Dari dua kata tersebut dengan arti masin
g-masing yang terkandung di dalamnya merupakan arti secara etimologi. Selanjutnya kata "m
anus" dan "agere" digabung menjadi satu kesatuan kata kerja "managere" yang mengandung
arti "menangani". Pengertian ini dalam ilmu ketatabahasaan disebut sebagai pengertian secara
terminologi. "Managere" diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja me
njadi "to manage" dengan kata benda "management". Julukan bagi orang yang melakukan ke
giatan managenent disebut manager atau manajer (dalam bahasa Indonesia). sedangkan dala
m bahasa Prancis disebut "ménagement" yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Kata
"management" dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi manajemen, yang mengandu
ng arti "pengelolaan".

Pengertian manajemen yang dikemukakan para ahli dapat ditemukan dalam banyak lit
eratur dan merujuk pada persepsi masing-masing. Konsekuensinya adalah cenderung memun
culkan pengertian yang berbeda pula antara satu dengan yang lainnya. Berikut ini dipaparkan
beberapa pandangan mengenai pengertian manajemen (Ismainar, 2015), adalah:

1. Manajemen dipandang sebagai suatu proses mencapai tujuan organisasi yang telah dit
etapkan sebelumnya melalui interaksi sumber daya-sumber daya dan pembagian tugas
dengan profesional.
2. Manajemen dipandang sebagai upaya-upaya yang dilakukan orang untuk pencapaian t
ujuan-tujuan organisasi melalui proses optimasi sumber daya manusia, material dan k
euangan.
3. Manajemen dipandang sebagai bentuk koordinasi dan pengintegrasian dari berbagai s
umber daya (manusia dan cara) untuk menyelesaikan tujuan-tujuan khusus dan tujuan-
tujuan yang berfariasi (umum).
4. Manajemen dipandang sebagai suatu bentuk kerja yang melingkupi koordinasi sumber
daya-sumber daya manusia-tanah, tenaga kerja, dan modal untuk menyelesaikan targe
t-target organisasi.

Secara etimologis manajemen berarti seni untuk mengatur dan melaksanakan, kata manajeme
n sendiri diadopsi dari bahasa inggris "Manage" yang berarti: mengelola, mengurus, mengusa
hakan dan mengendalikan.. Menurut Bakri (2017) manajemen adalah ilmu yang mengantarka
n seorang pemimpin dalam proses untuk mencapai tujuan organisasi melalui anggota dengan
upaya yang dilakukan secara bersama.

PAGE \* MERGEFORMAT 2
Pendapat diatas juga didukung oleh Hannah (2010) yang menyatakan manajemen ke
perawatan merupakan proses pengarahan dan pengelolaan staf dalam upaya memberikan pela
yanan keperawatan menjadi lebih berkualitas berdasarkan komitmen yang telah disepakati be
rsama antara atasan dengan bawahan. Manajemen keperawatan merupakan proses perawat m
anajer dalam menjalankan tugas profesi yang berfungsi untuk mengatur organisasi dan usaha
di bidang keperawatan (Swanburg, 2000).

1. Tujuan Manajemen
Adapun jika dirincikan tujuan manajemen dapat dirincikan sebagai berikut:

a) Melakukan serta melakukan evaluasi strategi yang telah dijalankan guna mencapai tuj
uan
b) Melakukan peninjauan kembali, mengkaji, serta melaukan penyesuaian serta koreksi t
erhadap implementasi strategi yang sudah ada.
c) Melakukan peninjauan terhadap strenghtness dan weakness, peluang serta ancaman ya
ng dimiliki
d) Melakukan perbaharuan kembali terhadap strategi dan melakukan pengembangan stra
tegi
e) Melakukan inovasi terhadap berbagai kegiatan agar lebih teratur dan terencana serta t
erorganisir (Rahmah and Sarwati, 2019).

2. Perbedaan Manajemen dan Administrasi


Manajemen atau management berasal dari kata Prancis kuno yang disebut sebagai
"manege" yang artinya berlatih kuda. Sedangkan dalam bahasa Italia menjadi "maneggio" da
ri "maneggiare" yang dalam bahasa Inggris berarti to handle, to touch, to control a horse. Sed
angkan menurut Kamus Oxford, management is the activity of running and controlling a busi
ness or similar organization. Manajemen berarti aktivitas melaksanakan dan mengawasi sebu
ah bisnis atau organisasi. Manajemen terdiri dari kegiatan merencanakan, mengatur, memimp
in, dan mengevaluasi sumber daya organisasi untuk mencapai suatu tujuan.

Administrasi secara sempit artinya adalah catat mencatat, surat menyurat, kegiatan p
embukuan, penulisan, perencanaan kegiatan, dan sebagainya yang bersifat ketatausahaan. Na
mun administrasi dapat juga dimengerti dalam arti luas sebagai keseluruhan proses kerjasama
antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapa
i tujuan yang telah ditentukan sebelumnya (Sondang Paian Siagian, 2004 dalam Warsono, Ast

PAGE \* MERGEFORMAT 2
uti and Marom, 2019).

5. Komponen Manajemen
1. Manajemen sebagai ilmu Suatu ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara
sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama u
ntuk mencapai tujuan.
2. Manajemen sebagai seni Manajemen adalah seni untuk mencapai hasil yang maks
imal dengan usaha yang minimal.
3. Manajemen sebagai profesi Manajemen sebagai profesi merupakan suatu bidang
pekerjaan yang dilakukan oleh orang orang yang memiliki keahlian dan keteramp
ilan sebagai pemimpin atau manajer pada suatu organisasi/suatu perusahaan terten
tu.
4. Manajemen sebagai proses Manajemen adalah proses yang khas terdiri dari tinda
kan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dimana dalam masing-masing
bidang tersebut digunakan ilmu pengetahuan dan keahlian serta diikuti secara ber
urutan dan tujuan yang telah ditetapkan.

6. Prinsip Manajemen

1. Berlandaskan perencanaan
Resiko akibat pengambilan keputusan, pemecahan masalah yang efektif dan teren
cana dapat diturunkan oleh manajer / pimpinan melalui perencanaan dapat yang
matang.
2. Pemanfaatan waktu secara efektif
Dengan adanya perencanaan yang terprogram secara baik dimana setiap kegiatan
dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan maka Manajer /pimpina
n perawat telah menghargai dan memanfaatkan waktu dengan efektif
3. Pengambilan keputusan di berbagai tingkat manajerial pada berbagai situasi maup

PAGE \* MERGEFORMAT 2
un permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan kegiatan keperawatan melibatka
n pihak manajemen keperawatan
4. Fokus perhatian manajer keperawatan adalah memenuhi kebutuhan asuhan kepera
watan pasien dengan tetap mempertimbangkan apa yang pasien lihat, fikir, yakini
dan inginkan. Kepuasan pasien merupakan poin utama dari seluruh tujuan kepera
watan.
5. Manajemen keperawatan terorganisir dengan baik Untuk mencapai tujuan sesuai
dengan kebutuhan maka dilakukanlah pengorganisasian.

6. Fungsi Dasar Manajemen


Penerapan fungsi manajemen dalam pengelolaan manajemen keperawatan yang ber
orientasi pada mutu dan keselamatan pasien menjadi suatu hal yang sangat penting agar strate
gis pengelolaan keselamatan pasien menjadi lebih efektif. Berdasarkan hal tersebut maka pen
erapan fungsi majamen yang mengacu pada mutu dan keselamatan pasien sebagaimana yang
dijabarkan dalam penjelasan berikut (Huber 2006).

1. Fungsi Planning

Fungsi Planning (Perencanaan) merupakan landasan dasar penerapan fungsi manaje


men secara menyeluruh ialah penerapan fungsi perencanaan (Planning). Fungsi manajemen y
ang lain dapat dilaksanakan dengan baik apabila fungsi perencanaan telah diterapkan secara o
ptimal. Penetapan visi dan misi serta tujuan organisasi merupakan penerapan dalam bentuk n
yata dari fungsi perencanaan yang telah dilakukan oleh manajer keperawatan (Huber 2006).

Berkaitan dengan hal itu penetapan visi, misi dan tujuan organisasi akan menjadikan
manajer dan staf perawat untuk terlibat secara optimal dalam memperbaiki mutu pelayanan k
eperawatan melalui keselamatan pasien. Menurut Gillies (1999) yang menyatakan perencanaa
n yang matang sangat diperlukan untuk menghindari kesalahan dan untuk meningkatkan efek
tifitas kerja. Hal ini terlihat jelas bahwa fungsi perencanaan yang matang berdampak pada kes
elamatan pasien.

2. Fungsi Organizing

Fungsi Organizing (pengorganisasian) merupakan kemampuan manajer dalam meng


gerakkan sumber daya manusia dan sumber daya yang dimiliki institusi dalam rangka menca
pai tujuan organisasi melalui penerapan fungsi Organizing (Pengorganisasian) (Gillies, 1994).
Efektivitas fungsi keperawatan dalam organisasi dapat didorong dengan penempatan keperaw

PAGE \* MERGEFORMAT 2
atan dalam struktur formal dan informal. Dalam lingkup keselamatan pasien maka para menej
er keperawatan dapat menjalankan fungsi antara lain: menyusun jadwal / waktu dinas dari per
awat pelaksana, melakukan orientasi pada staf baru terutama mengenai kebijakan aturan mau
pun standar keselamatan pasien yang harus ditaati dalam bekerja.

3. Fungsi Actuating

Fungsi actuating (Pelaksanaan) lebih menekankan pada upaya mengarahkan dan me


nggerakkan sumber daya manusia dalam mencapai tujuan organisasi (Gillies, 1994). Optimali
sasi lingkungan kerja yang diciftakan melalui pengaruh dan dukungan terhadap staf serta ada
nya komunikasi efektif merupakan upaya yang sangat dibutuhkan agar staf termotivasi dan be
rsemangat dalam melakukan pekerjaannya apalagi untuk keselamatan pasien.

4. Fungsi Controling

Fungsi Controling (Pengawasan) merupakan Standar keberhasilan program dalam b


entuk target, prosedur kerja dan penampilan staf dibandingkan dengan hasil yang mampu dica
pai atau mampu dikerjakan oleh staf merupakan hal penting dalam fungsi pengawasan dan pe
ngendalian (Marquis & Huston, 2010). Dengan adanya pengawasan dan pengendalian maka p
asien yang belum mengalami perbaikan dapat dilakukan ronde keperawatan.

Ronde keperawatan terkait dengan keselamatan pasien sangat dibutuhkan, saat ronde merupa
kan waktu untuk melihat langsung tentang keadaan pasien baik pengobatan maupun lingkung
an yang mungkin dapat menimbulkan cedera yang dapat segera diantisipasi (cahyono, 2008).

7. Proses Manajemen
Ada empat tahapan dalam proses manajemen, Erita, (2019) sebagai berikut:

1. Perencanaan

Perencanaan merupakan definisi mengenai organisasi di masa depan dan cara mencapai tu
juannya. Perencanaan berarti penentuan sasaran sebagai pedoman kinerja organisasi di ma
sa depan, ditambah dengan penetapan tugas serta alokasi sumber daya yang diperlukan un
tuk mencapai sasaran organisasi.. Ketiadaan rencana atau perencanaan yang buruk dapat
menjatuhkan kinerja organisasi. Dalam proses manajemen. rencana jangka panjang untuk
kelangsungan organisasi (usaha) sangat diperlukan. Perkembangan organisasi sangat berg
antung salah satunya oleh perencanaan yang baik dan tepat sasaran untuk organisasi, tanp
a perencanaan, kelangsungan organisasi kedepannya tidak terjamin.

PAGE \* MERGEFORMAT 2
2. Pengorganisasian

Pengorganisasian biasanya mengikuti perencanaan dan mencerminkan organisasi yang m


encoba untuk menyelesaikan rencana itu. Pengorganisasian melibatkan penetapan dan pen
gelompokan tugas ke departemen, dan alokasi berbagai sumber daya ke berbagai departe
men. Melalui pengorganisasian diharapkan organisasi bersifat lebih sistematik dan tim leb
ih mempunyai tanggung jawab. Hal itu berguna untuk manajemen pribadi menempati pos
isi yang seharusnya.

3. Kepemimpinan

Dalam organisasi memberikan kepemimpinan menjadi fungsi manajemen yang semakin p


enting. Kepemimpinan (leading) adalah penggunaan pengaruh untuk memotivasi karyawa
n agar mencapai sasaran organisasi. Memimpin berarti menciptakan budaya dan nilai bers
ama, mengkomunikasikan sasaran kepada karyawan, dan memberikan inspirasi agar kary
awan berprestasi. Memimpin termasuk memotivasi seluruh departemen, divisi, dan juga o
rang yang bekerja langsung dengan manajer. Kompetisi internasional, dan keragaman yan
g meningkat dalam tenaga kerja, kemampuan untuk membentuk budaya, mengkomunikas
ikan sasaran, dan memotivasi karyawan merupakan hal penting bagi kesuksesan bisnis. S
elain itu, anjuran untuk setiap karyawan memiliki tanggung jawab kepimpinan, memecah
kan masalah, dan membantu memotivasi orang lain akan membuat para karyawan merasa
dihargai. Kepemimpinan yang buruk akan menyebabkan pengaruh negatif terhadap sebua
h organisasi.

4. Pengendalian

Pengendalian adalah fungsi keempat dalam proses manajemen dan yang terakhir dalam pr
oses manajemen. Pengendalian (controlling) artinya memantau aktivitas karyawan, menja
ga organisasi agar tetap berjalan ke arah pencapaian sasaran, dan membuat koreksi bila di
perlukan. Para manajer juga harus memastikan bahwa organisasi yang mereka atur berger
ak menuju tujuannya. Pelimpahan wewenang dan kepercayaan terhadap karyawan telah
membuat banyak perusahaan lebih menekankan pada pelatihan karyawan untuk memanta
u dan mengoreksi diri sendiri. Terutama para karyawan pada lini depan dilatih dengan me
nanamkan nilai inti dan standar kinerja yang diharapkan. Hal ini memungkinkan perusaha
an untuk memberikan kebebasan yang besar tanpa harus membahayakan standar perusaha
an yang tinggi. Namun, para manajer harus menyadari bahwa keberhasilan dalam sebuah
perusahaan atau situasi mungkin tidak sama terhadap yang lainnya.
PAGE \* MERGEFORMAT 2
8. Level Manajemen
Menurut Sukwiaty, dkk. (2016) terdapat tiga tingkatan dlama manajemen, sebagai berikut

1. Top management (manajemen tingkat atas) atau juga sering disebut dengan chief ex
ecutive officer atau top manager.
2. Middle management (manajemen tingkat menengah) atau sering disebut dengan kep
ala bagian atau sebutan lain yang sejanis.
3. Lower management (manajemen tingkat bawah), dikenal juga dengan sebutan mana
jemen tingkat operasional, meliputi: supervisor, kepala seksi, dan mandor atau sebu
tan lain yang sejenis. Tingkatan-tingkatan kekuasaan dalam manajemen tersebut da
pat dilihat pada gambar berikut

BAB III

PENUTUP
1. KESIMPULAN
Perencanaan dalam keperawatan merupakan upaya dalam meningkatkan profesionalisme
pelayanan keperawatan sehingga mutu pelayanan keperawatan dapat dipertahankan, bahkan d

PAGE \* MERGEFORMAT 2
itingkatkan. Dengan melihat pentingnya fungsi perencanaan, dibutuhkan perencanaan yang b
aik dan protessional Fungsi perencanaan manajemen keperawatan di ruang rawat inap yang di
laksanakan oleh kepala ruangan melibatkan seluruh personil mulai dari perawat pelaksana, ke
tua tim, dan kepala ruangan. Sebelum melakukan perencanaan terlebih dahulu dianalisa dan d
ikaji sistem, strategi organisasi, sumber-sumber organisasi, kemampuan yang ada, aktifitas sp
esifik dan prioritas

Proses manajemen merupakan proses yang holistic, melibatkan banyak sisi yang akan
saling berinteraksi. Sebagai langkah awal dari proses ini, langkah teknis yang dapat dipelajari
adalah bagaimana keperawatan mampu memetakan masalah dengan suatu metode analisis ter
tentu,

2. SARAN
Alhamdulillah segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atasrahmatnya
dan hidayahnya yang telah memberikan kesempatan untuk saya menulis makalah ini, dan de
ngan kekurangan-kekurangan yang ada pada penulisan maka dari itu saya mengharap saran
dan kritik untuk menuju kepada yang lebih baik.

PAGE \* MERGEFORMAT 2
DAFTAR PUSTAKA
Damanik,Rani Kawati.2020.Pengembangan Desain System Informasi Manajemen Keperawa
tan. Malang: Ahlimedia Press

Indra,I made.dkk. 2021. Konsep Dan Aplikasi Manajemen Dalam Keperawatan. Jakarta: CV
Tahta Media Group

Hidayah, Nurman. Dkk. 2020. Manajemen dan Kepemimpinan dalam Keperawatan. Bandun
g: CV Adanu Abimata

Susanto,Wibowo Hanafi Ari.dkk. 2022.Manajemen Keperawatan. Sumatera Barat: PT Global


Eksekutif Teknologi

Wardhana, Aditya.dkk.2022.Pengantar Ilmu Administrasi Dan Manajemen (Teori dan Aplika


si). Bandung: CV Media Sains Indonesia

PAGE \* MERGEFORMAT 2

Anda mungkin juga menyukai