Kedudukan Anak Dalam Hukum Adat
Kedudukan Anak Dalam Hukum Adat
Kedudukan Anak
dalam
Hukum Adat
Hukum Adat L & L-L
Kelompok 2
Aulia Nadira | Azzahra Nuriza
page 3
EKSISTENSI
HUKUM ADAT
Pasal 18B ayat (2) UUD 1945 dimana
menyebutkan ”Negara mengakui dan
menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat
hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya
sepanjang masih hidup dan sesuai dengan
perkembangan masyarakat dan prinsip Negara
Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam
undang-undang”.
page 4
HUKUM ADAT
SISTEM KEKERABATAN
page 5
STATUS ANAK YANG
DIKENAL DALAM
HUKUM ADAT
page 7
- AN AK KAN DUN G -
page 8
L U A R KA
K
W
A NA
IN
mengenai anak luar kawin dalam
hukum adat " pada dasarnya baik
menurut hukum perundang-undangan
maupun adat,untuk menentukan sah
tidaknya si anak adalah dilihat pada
kenyataan yuridis bukan kenyataan
bilogis " ( Hadikusuma,2003)
page 9
Anak angkat merupakan
seorang anak yang bukan
keturunan dari suami
istri,namun ia
diambil,dipelihara,dan
diperlakukan seperti
halnya anak keturunan
sendiri
ANAK ANGKAT
page 10
anak tiri adalah anak
kandung istri janda atau
suami duda yang mengikuti
tali perkawinan atau dapat
dikatakan sebagai anak
kandung bawaan dari istri
janda atau suami duda yang
mengikat tali perkawinan
ANAK TIRI
page 11
KEDUDUKAN STATUS
ANAK DALAM HUKUM
ADAT KEKERABATAN
page 12
AN AK KAN DUN G
page 13
AN AK YATI M ( -P I ATU)
1. Masyarakat Parental
2. Masyarakat Matrilineal
3. Masyarakat Patrilineal
4. Masyarakat Unilateral
page 14
AN AK ADOPSI
( PEN G AN G KATAN AN AK)
page 15
SISTEM YANG MENGATUR
KEDUDUKAN ANAK DALAM
HUKUM ADAT
page 16
SISTE M PAR EN TAL
Dalam sistem parental, kedua orang tua dan kerabat dari kedua orang
tua memiliki aturan yang sama, baik mengenai perkawinan, kewajiban
dalam menafkahi, penghormatan, maupun warisan.
page 17
E M P A TRIL
I S T I NE
S AL
page 18
SISTE M M ATR I L I N EAL
page 19
KESIMPULAN
&
SARAN
Ar t Q
uiz
KESIMPUL AN
1. Anak sah
2. Anak kandung
3. Anak luar kandung
4. Anak Angkat
5. Anak Tiri
page 21
Hukum Adat Kekerabatan
page 22
S A R A N