Anda di halaman 1dari 6

CAKRA MEDIKA

Media Publikasi Penelitian; 2021; Volume 8; No 2.


Website: http://jurnal.akperngawi.ac.id

Hubungan Tingkat Spiritual dengan Kejadian Depresi pada Lansia


di Dusun Tambakromo V Desa Tambakromo
Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi

Niar Eka Ramadhani1*, Rini Komalawati2, Hamidatus Daris3


123
D III Keperawatan, Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Ngawi
*Email: rini.komalawati.akperngawi@gmail.com

Kata Kunci Abstrak


Lansia, Lanjut usia (Lansia) ialah masa paling akhir dalam kehidupan
Spiritual, manusia, seseorang dikatakan lansia apabila berusia >60 tahun.
Depresi. Lansia akan mengalami menurunnya aktivitas fisik maupun psikologi.
Perasaan kesepian ditinggal oleh anak dan saudaranya pergi
meninggalkannya hidup sendiri dan kesadaran akan hari akhir akan
meningkatkan spiritual lansia. Namun ada juga lansia yang merasa
sedih, tertekan hingga tidak ingin berinteraksi/ bersosialisasi dengan
orang lain yang mengakibatkan lansia mengalami depresi. Depresi
merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai dari suasana
hati yang terus menerus merasa sedih dan tertekan.Tujuan penelitian
menganalisis hubungan tingkat spiritual dengan kejadian depresi
pada lansia di Dusun Tambakromo V Desa Tambakromo Kecamatan
Geneng Kabupaten Ngawi. Desain yang digunakan adalah korelasi
dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel
dilakukan dengan simple Random Sampling denga jumlah sampling
77 lansia. Pengukuran dengan menggunakan instrumen Daily
Spiritual Experience Scale (DSES) dan Geriatric Depression Scale
(GDS). Analisa data menggunakan Spearman Rank dengan alat ukur
yang digunakan adalah skala ordinal, dengan taraf signifikan ρ 0,05.
Hasil analisis Hubungan Tingkat Spiritual dengan kejadian depresi
pada lansia didapatkan nilai ρ 0,000< 0,05 yang artinya terdapat
hubungan antara spiritual dengan kejadian depresi pada lansia
dengan hasil r yaitu -547 artinya nilai negatif kuat pada tingkat
spiritual dan kejadian depresi pada lansia di Dusun Tambakromo V
Desa Tambakromo Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi.

Spiritual Relationship with Depression in the Elderly in Tambakromo V


Hamlet, Tambakromo Village, Geneng District, Ngawi Regency

Key words: Abstract


Elderly, Elderly (elderly) is the last period in human life, a person is said to be
Spiritual, elderly if he is >60 years old. The elderly will experience a decrease
Depression in physical and psychological activity. Feelings of loneliness left by
children and siblings leaving him to live alone and awareness of the
hereafter will increase the spirituality of the elderly. However, there
are also elderly who feel sad, depressed and do not want to
interact/socialize with other people which causes the elderly to
experience depression. Depression is a mental health disorder that is
characterized by a mood that constantly feels sad and depressed. The
purpose of the study was to analyze the relationship between spiritual

34
CAKRA MEDIKA
Media Publikasi Penelitian; 2021; Volume 8; No 2.
Website: http://jurnal.akperngawi.ac.id

level and the incidence of depression in the elderly in Tambakromo V


Hamlet, Tambakromo Village, Geneng District, Ngawi Regency.
The design used is correlation with cross sectional approach. The
sampling technique was carried out by simple random sampling with a
sampling number of 77 elderly people. Measurements using the Daily
Spiritual Experience Scale (DSES) and Geriatric Depression Scale
(GDS) instruments. Analysis of the data using Spearman Rank with the
measuring instrument used is the ordinal scale, with a significant level
of 0.05. The results of the analysis of the relationship between the
spiritual level and the incidence of depression in the elderly obtained a
value of 0.000 < 0.05 which means that there is a relationship between
spirituality and the incidence of depression in the elderly with the
result of r being -547 which means a strong negative value at the
spiritual level and the incidence of depression in the elderly. in
Tambakromo V Hamlet, Tambakromo Village, Geneng District, Ngawi
Regency.

1. PENDAHULUAN Populasi lansia Menurut WHO di


kawasan Asia Tenggara bagi yang
Menjadi tua (Menua) merupakan
berusia >60 tahun jumlahnya ± 124 juta
kejadian alamiah yang terjadi didalam
orang dan diperkirakan akan terus
kehidupan manusia, artinya seseorang
meningkat. Berdasarkan Kemenkes RI
telah melewati tahapan kehidupan dari
(2017) Pada tahun 2017 terdapat 23,66
anak, dewasa, remaja hingga lansia.
(9,03%) juta jiwa penduduk lansia di
Lansia merupakan masa dimana
Indonesia (Rantung, 2019). Menurut
seseorang mengalami penurunan fungsi
kab/ kota, Provinsi Jawa Timur 2018
baik secara biologis, psikologis, sosial,
didapatkan angka depresi pada
ataupun spiritual (Wisnusakti, 2020).
penduduk umur ≥60 tahun pada Kota
Depresi merupakan masalah psikilogi
Surabaya sebesar 4,53%, dan angka
yang sering terjadi dikehidupan manusia
tertinggi pada Kota Malang sebesar
pada proses menua (Heryani, 2019).
10,20% (Kesehatan Badan Penelitian
Masalah psikologi ini biasa ditandai
dan Pengembangan Kesehatan
dengan perasaan sedih, kehilangan
Puslitbang Humaniora dan Manajemen
minat, putus asa, tidak percaya diri, acuh
Kesehatan, 2018).
tak acuh, yang disebabkan oleh banyak
Upaya mengatasi masalah depresi
hal seperti ekonomi, keluarga dan juga
pada lansia dapat dilakukan hubungan
lingkungan masyarakat (Gultom dkk.,
pendekatan electic holistik, yakni suatu
2016). Tidak sedikit lansia mengalami
pendekatan holistik yang mencakup
depresi karena kurangnya perhatian dari
aspek fisik, psikologi, psikososial, dan
keluarga seperti ditinggal oleh anak-
spiritual. Pendekatan ini mencakup
anaknya bekerja maupun sudah berumah
pendekatan psikodinamik yang akan
tangga ataupun kematian pasangan yang
mengatasi konflik dan stres terkait
mengakibatkan lansia merasa kesepian.
kehilangan dengan berusaha
Perasaan yang merasa kesepian
mengidentifikasi hilangnya stres akibat
lansia akan lebih meningkatkan
depresi untuk memulihkan kepercayaan
hubungannya dengan Allah SWT.
diri (self esteem) dan memperkuat diri
Hubungan ini merupakan Hubungan
dengan pendekatan keagamaan
Tingkat Spiritual/ spirit yang artinya
(spiritual) seperti beribadah kepada
semangat untuk mendapat keyakinan
Allah SWT, membaca kitab suci Al-
tentang kehidupan dalam mengatasi
Qur’an, dan mengikuti pengajian rutin di
berbagai masalah serta makna
masyarakat. Pendekatan lainnya yaitu
kehidupan (Heryani, 2019).

35
CAKRA MEDIKA
Media Publikasi Penelitian; 2021; Volume 8; No 2.
Website: http://jurnal.akperngawi.ac.id

pendekatan kognitif dan pendekatan perempuan dengan jumlah sebanyak


farmakologis yang bertujuan untuk 48 (62%) responden. Kemudian
meningkatkan kesehatan lansia secara berdasarkan usia didapatkan responden
menyeluruh (Azizah, 2011). Dengan terbanyak pada usia 60-74 tahun
demikian peneliti akan melakukan sebanyak 48 (62%) responden.
penelitian tentang hubungan antara Kemudian, berdasarkan agama seluruh
ringkat spiritual dengan kejadian depresi responden beragama islam sejumlah
pada lansia. 77 (100%) responden.
Kemudian sebanyak 70 (91%)
2. BAHAN DAN METODE tingkat spiritualnya tinggi dan sebanyak
PENELITIAN 7 (9%) tingkat spiritualnya sedang. Dan
Jenis penelitian yang digunakan didapatkan tidak terjadi depresi pada
adalah korelasional dengan desain cross lansia paling terbanyak sebanyak 68
sectional. Penelitian dilakukan di Dusun (88%) lansia dan didapatkan paling
Tambakromo V Desa Tambakromo sedikit lansia mengalami depresi berat
Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi sebanyak 1 (1%) lansia.
pada bulan Maret-April 2021. Populasi
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Responden
dalam penelitian ini adalah seluruh Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, dan
lansia di Dusun Tambakromo V Desa Agama Di Dusun Tambakromo V Desa
Tambakromo yang berusia >60 tahun Tambakromo Kecamatan Geneng
berjumlah 97 lansia. Sampel dalam Kabupaten Ngawi (n=77)
penelitian ini adalah lansia yang Persentase
Variabel Frekuensi
memenuhi kriteria inklusi dan dihiting (%)
dengan rumus Slovin sehingga Jenis Kelamin
didapatkan sampel sebanyak 77 lansia. Laki-laki 29 38
Pada penelitiam ini dalam menentukan
Perempuan 48 62
sampel menggunakan “Simple Random
Sampling”. Kriteria inklusi yang Usia
digunakan adalah lansia yang kooperatif 60-74 th 48 62
dan mandiri, tidak tuna rungu/ tuna 75-90 th 26 34
wicara, dan bersedia menjadi responden. >90 th 3 4
Variabel independen pada penelitian
Agama
ini adalah tingkat spiritual sedangkan
variabel dependen adalah kejadian Islam 77 100
depresi. Data tingkat spiritual dan selain Islam 0 0
kejadian depresi dikumpulkan dengan Tingkat Spiritual
cara pengisian kuesioner oleh Rendah 0 0
responden. Data tingkat spiritual Sedang 7 9
menggunakan instrumen Daily Spiritual
Tinggi 70 91
Experience Scale (DSES). Sedangkan
data kejadian depresi menggunakan Kejadian Depresi
instrumen Geriatric Depression Scale Tidak
68 88
(GDS). Pada penelitian ini dilakukan Depresi
teknik analisis menggunakan Spearman Sedang 8 11
Rank dengan taraf signifikan 0,05. Berat 1 1

3. HASIL
Berdasarkan Tabel 1 menunjukkan
bahwa karakteristik responden Di
Dusun Tambakromo V Desa
Tambakromo Kecamatan Geneng
Kabupaten Ngawi terbanyak adalah

36
CAKRA MEDIKA
Media Publikasi Penelitian; 2021; Volume 8; No 2.
Website: http://jurnal.akperngawi.ac.id

Hubungan Tingkat Spiritual dengan Kejadian Depresi pada Lansia di Dusun


Tambakromo V Desa Tambakromo Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi.

Tabel 2. Hubungan Tingkat Spiritual Dengan Kejadian Depresi Pada Lansia Di Dusun
Tambakromo V Desa Tambakromo Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi (n=77)
SPIRITUAL
Tingkat Tingkat Tingkat
TOTAL r P value
DEPRESI Spiritual Spiritual Spiritual
Tinggi Sedang Rendah
N (%) N (%) N % N (%) -547 0,000
Tidak 80,5 6,5 0,0 87,0
62 5 0 67
Depresi % % % %
Depresi 9,1 2,6 0,0 11,7
7 2 0 9
Sedang % % % %
Depresi 1,3 0,0 0,0
1 0 0 1 1,3%
Berat % % %
Uji Statistik Spearman Rank ρ=0,000. r= -547

PEMBAHASAN Lansia di Dusun Tambakromo Geneng


Kabupaten Ngawi dapat disimpulkan
Berdasarkan Tabel 2. menunjukkan
bahwa: Sebagian besar lansia di Dusun
bahwa 67 (87,0%) lansia tidak
Tambakromo V Desa Tambakromo
mengalami depresi dengan tingkat
Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi
spiritual tinggi 62 (80,5%) lansia dan
memiliki tingkat spiritualitas yang tinggi
dengan spiritual sedang 5 (6,5%) lansia.
maka tidak mengalami depresi.
Kemudian sebanyak 9 (11,7%) lansia
Sehingga Ada hubungan sangat kuat
mengalami depresi sedang dengan
antara tingkat spiritualitas dengan
tingkat spiritual tinggi 7 (9,1%) lansia
kejadian depresi pada lansia di Dusun
dan dengan spiritual sedang 2 (2,6%)
Tambakromo V Desa Tambakromo
lansia. Kemudian untuk lansia yang
Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi.
mengalami depresi berat 1 (1,3%) lansia
dengan spiritual tinggi. Berdasarkan
5. REFERENSI
hasil uji statistik Spearman Rank
Andhini, N. F. (2017). No Title No
menunjukkan nilai (ρ=0.000). hal ini
Title. Journal of Chemical
menunjukkan bahwa ρ<0,05 artinya dari
Information and Modeling,
hasil uji statistik menunjukkan ada
53(9), 1689–1699.
Hubungan Tingkat Spiritual dengan
kejadian depresi pada lansia di Dusun
Britani, C. W., Ranimpi, Y. Y., &
Tambakromo V Desa Tambakromo
Nusawakan, A. W. (2018).
Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi.
Kesehatan Spiritual Lanjut Usia
Hasil perhitungan statistik diperoleh
Di Getasan Dan Panti Wredha
nilai r = −547 yaitu nilai negatif kuat
Salib Putih Salatiga. Link, 13(2),
yang artinya hubungan antara kedua
12.https://doi.org/10.31983/link.
variabel sifatnya berlawanan/
v13i2.2841
berbanding terbalik (apabila tingkat
spiritual tinggi maka kejadian depresi
Fadillah, F., Mulyati, M., & Muhariati,
pada lansia rendah).
M. (2016). Perbedaan
Penyesuaian Diri Terhadap
4. KESIMPULAN
Hilangnya Pasangan Hidup Pada
Berdasarkan hasil penelitian analisa
Lansia Di Rumah Dengan
dan pembahasan Hubungan Tingkat
Lansia Di Panti Wedha. JKKP
Spiritual dengan Kejadian Depresi pada
(Jurnal Kesejahteraan Keluarga

37
CAKRA MEDIKA
Media Publikasi Penelitian; 2021; Volume 8; No 2.
Website: http://jurnal.akperngawi.ac.id

Dan Pendidikan), 3(2), 85–88. 82.


https://doi.org/10.21009/jkkp.03
2.07 Kusumowardani, A., & Aniek, P.
(2014). Hubungan Antara
Gultom, P., Bidjuni, H., & Kallo, V. Tingkat Depresi Lansia Dengan
(2016). Hubungan Aktivitas Interaksi Sosial Lansia Di Desa
Spiritual Dengan Tingkat Sobokerto Kecamatan
Depresi Pada Lansia Di Balai Ngemplak Boyolali. Jurnal
Penyantunan Lanjut Usia Senja Terpadu Ilmu Kesehatan, 3(2),
Cerah Kota Manado. Jurnal 106–214.
Keperawatan UNSRAT, 4(2),
109563. Ma'rifatul, Lilik., 2011. Keperawatan
Lanjut Usia. Yogyakarta : Graha
Heryani, Heni, Elis Noviati, N. K. Ilmu.
(2019). Hubungan Tingkat
Spiritual dengan Depresi Lansia Masturoh, I., & Anggita, N. (2018).
di UPTD Puskesmas Sidahardja METODOLGI PENELITIAN
Heni Heryani. 9(2), 227–231. KESEHATAN (B. A. Darmanto
& N. Suwarno (eds.)).
Hidayatus Sya‟diyah, Liestyaningrum,
W., Rachmawati, D. S., Kirana, Muhith, Abdul., dan Sandu, Siyoto.,
S. A. C., Kertapati, Y., Mutyah, 2016. Pendidikan Keperawatan
D., & Andreyanto, M. F. (2020). Gerontik. Jakarta: Andi.
Hubungan Antara Tingkat
Spiritual Dengan Tingkat Notoatmodjo, Soekidjo., (2010).
Depresi Pada Lansia Di Wilayah Metodologi Penelitian
Kerja Dinas Sosial Surabaya Kesehatan. Jakarta: Rineka
Hidayatus Sya ‟ diyah , Wiwiek Cipta.
Liestyaningrum , Dhian Satya
Rachmawati , Sukma Ayu Padila., 2013. Buku Ajar Keperawatan
Candra Kirana , Yoga Kertapati Gerontik. Yogyakarta: Nuha
, Diyan Mutyah , Mohammad Medika.
Fathur. Urnal Ilmiah
Keperawatan Stikes Hang Tuah Rantung, J. (2019). Gambaran Tingkat
Surabaya, 15(1), 44–57. Depresi Pada Lanjut Usia Di
Wilayah Kerja Puskesmas
Istikomah. (2014). Gambaran Parongpong. Jurnal Skolastik
Kebutuhan Spiritual Pada Keperawatan, 5(2), 177–184.
Lansia Yang Beragama Islam. https://doi.org/10.35974/jsk.v5i2
.2195
Karomah, N. N. (2015). Hubungan
Tingkat Spiritual Dengan Untari, Ida., (2019). Buku Ajar
Kecemasan Terhadap Kematian Keperawatan Gerontik: Terapi
Pada Lansia Yang Memiliki Tertawa Dan Senam Cegah
Penyakit Kronis. Pikun. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Kesehatan Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Wisnusakti, K., & Sriati, A. (2020).
Puslitbang Humaniora dan Hubungan Aspek Eksistensial
Manajemen Kesehatan, K. R. dengan Derajat Depresi pada
(2018). Hasil Utama Riskesdas Lansia DI BPSTW PROVINSI
2018 Provinsi Jawa Timur. 1– JAWA BARAT. Jurnal

38
CAKRA MEDIKA
Media Publikasi Penelitian; 2021; Volume 8; No 2.
Website: http://jurnal.akperngawi.ac.id

Persatuan Perawat Nasional


Indonesia (JPPNI), 4(1), 17.
https://doi.org/10.32419/jppni.v
4i1.173

39

Anda mungkin juga menyukai