Anda di halaman 1dari 19

HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA

LANSIA DI DESA KOLONGAN ATAS


KECAMATAN SONDER

NAJOAN, LOVELY JELLITA


106011710095
18 MARET 2021
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia,
Religiusitas didefinisikan dalam beberapa istilah
yang memiliki hubungan satu sama lain. Religi
(kata benda) yang berarti kepercayaan kepada
Tuhan atau kepercayaan akan keagamaan dan
yang bersangkut-paut dengan religi. Secara umum
religiusitas memiliki arti sebagai pengabdian
terhadap agama atau kesalehan kepada Tuhan.
Depresi adalah gangguan emosional atau suasana
hati yang buruk. Depresi sering ditandai dengan
kesedihan yang berkepanjangan, putus harapan,
perasaan bersalah dan tidak berarti. Depresi dapat
mempengaruhi motivasi untuk beraktivitas dalam
kehidupan sehari-hari yang diakibatkan oleh
terganggunya proses mental seperti berpikir,
berperasaan, dan berperilaku. (Dirgayunita., 2016).
Menurut WHO (2013) Lansia dapat
digolongkan menjadi 4, yaitu usia pertengahan
(middle age) 45 -59 tahun, lansia (elderly) 60
-74 tahun, lansia tua (old) 75 – 90 tahun dan
usia sangat tua (very old) diatas 90 tahun.
Pendekatan spriritual/religiusitas,
yaitu pendekatan yang mampu
menyembuhkana gangguan
psikologis dan dilakukan secara
sistematis.
PERNYATAAN MASALAH PENELITIAN

1. Bagaimana gambaran religiusitas lansia di desa


Kolongan Atas Kecamatan Sonder.
2. Bagaimana gambaran tingkat depresi lansia di
desa Kolongan Atas Kecamatan Sonder.
3. Apakah ada hubungan antara religiusitas dengan
tingkat depresi pada lansia di desa Kolongan Atas
Kecamatan Sonder.
KERANGKA KONSEPTUAL
Independent Variabel (X) Dependen Variabel (Y)

Religiusitas Depresi
HIPOTESIS PENELITIAN
Ha: Ada hubungan yang signifikan antara religiusitas dengan tingkat
depresi pada lansia di desa Kolongan Atas, Kecamatan Sonder.
METODE PENELITIAN

DESAIN PENELITIAN POPULASI DAN SAMPEL

Penelitian ini menggunakan Populasi 56 responden


desain deskriptif korelasi lansia, pengambilan sampel
dengan pendekatan cross menggunakan teknik total
sectional. sampling dengan jumlah 56
responden yang masuk
dalam batasan yang sudah
ditetapkan oleh peneliti.
HASIL dan PEMBAHASAN
Bagaimana gambaran religiusitas lansia di desa Kolongan Atas
Kecamatan Sonder.

Religiusitas pada lansia Frekuensi Persen (%)

Rendah 26 46.4
Tinggi 30 53.6
Total 56 100,0
Menunjukkan bahwa dari 56 responden terdapat
26 orang (46.4%) dengan tingkat religiusitasnya
rendah dan 30 orang (53.6%) dengan tingkat
religiusitasnya tinggi. Sesuai dengan hasil uji
statistik didapati bahwa kategori religiusitas pada
lansia di desa Kolongan Atas sebagian besar
berada pada kategori religiusitas tinggi yaitu 30
orang (53.6%).
Gambaran tingkat depresi pada lansia di desa Kolongan Atas
Kecamatan Sonder

Tingkat depresi pada lansia Frekuensi Persen (%)

Ringan 22 39,3

Sedang 32 57,1

Berat 2 3.6

Total 89 100,0
Menunjukkan bahwa dari total 56 responden terdapat 22
orang (39.3%) yang memiliki tingkat depresi normal, 32
orang (57.1%) memiliki tingkat depresi ringan, dan 2
orang (3.6%) memiliki tingkat depresi berat. Sesuai
dengan hasil uji statistik tersebut didapati bahwa kategori
tingkat depresi pada lansia di desa Kolongan Atas
Kecamatan Sonder sebagian besar berada pada kategori
tingkat depresi ringan.
Hubungan antara religiusitas dengan tingkat depresi pada
lansia di desa Kolongan Atas Kecamatan Sonder

Variabel P value Koefisien Korelasi


USA Europe
19,450000 19,450000
Religiusitas dengan tingkat 0,266 0,266
depresi pada lansia
Diperoleh nilai p value= 0.266 > (α = 0.05),
maka Ha gagal diterima. Ha gagal diterima
mengartikan bahwa tidak ada hubungan yang
signifikan antara religiusitas dengan tingkat
depresi pada lansia di desa Kolongan Atas
Kecamatan Sonder.
KESIMPULAN
1. Gambaran religiusitas lansia di desa Kolongan Atas Kecamatan
Sonder sebagian besar berada pada kategori religiusitas tinggi yaitu 30
orang (53.6%).
2. Gambaran tingkat depresi lansia di desa Kolongan Atas Kecamatan
Sonder sebagian besar berada pada kategori ringan dengan jumlah
partisipan sebanyak 32 orang (57.1%).
3. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara religiusitas dengan
tingkat depresi pada lansia di desa Kolongan Atas Kecamatan Sonder,
memperoleh hasil p value 0.266 > (α= 0.05).
Rekomendasi
Bagi Institusi Pendidikan
▪ Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
bacaan dalam keperluan akademik mahasiswa
khususnya dalam matakuliah Gerontik.

Bagi Mahasiswi
▪ Menjadi acuan bagi lansia bahkan masyarakat
di desa Kolongan Atas Kecamatan Sonder untuk
mengadakan kegiatan-kegiatan kerohanian,
mungkin lebih dimodifikasi agar lansia tidak
merasa cepat bosan dan dapat dilakukan
dirumah.

Bagi Peneliti Selanjutnya


▪ Merekomendasikan bagi peneliti selanjutnya
untuk lebih focus pada factor-faktor lain yang
dapat mempengaruhi tingkat depresi lansia
khususnya dimasa pandemik.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai