Anda di halaman 1dari 127

LAMPIRAN 1.

RENCANA PROGRAM
LATIHAN

75
RENCANA PROGRAM LATIHAN

Sekolah : SMK Negeri 2 Wonosari

Mata Plejaran : Perekayasaan Sistem Kontrol

Kelas / Semester : XI / 1

Jurusan : Teknik Elektronika Industri

Alokasi Waktu :4 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI 3.Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar

3.4. Memahami arsitektur mikroprosesor dan prinsip kerja, fungsi setiap


blok mikroprosesor

4.4. Menidentifikasi jenis/kategori program/software yang sesuai dari


beberapa jenis mikrokontroler yang sering digunakan

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaan, pserta didik diharapkan mampu :

1. Siswa dapat membuat program sesuai intruksi

2. Siswa dapat merangkai rangkaian dengan benar

3. siswa dapat memahami dan membuat program water level control

76
D. Materi Ajar

Terlampir

E. Pendekatan/strategi/metode pembelajaran

1. Model Pembelajaran : project Based Learning

2. Metode Pembelajaran : ceramah, presentasi, simulasi, praktik


terbimbing, tugas mandiri

F. Kegiatan pembelajaran

Tabel 1. Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan Pra Pembelajaran 10 menit

1. Guru memberi salam pada murid


2. Guru membuka proses pembelajatran
dengan berdoa
3. Guru melakukan presensi
4. Guru memriksa persiapan tempat
pembelajaran
5. Guru menjelaskan materi tentang sensor
sebagai input
6. Guru menanyakan pengaplikasian sensor
ultrasonik dalam dunia industri
Inti Mengamati : 420
menit
1. Guru membagikan jobsheet dan
memberikan arahan mengenai informasi
yang terdapat didalam jobsheet
2. Guru melakukan demonstrasi fungsi sensor
ultrasonik
Menanya :

1. Guru mengarahkan peserta didik untuk


bertanya mengenai demonstrasi yang
dilakukan
2. Guru memberikan pertanyaan tentang
konsep kerja sensor
Mengeksplorasi:

1. Guru membagi beberapa kelompok untuk


membuat pemrograman sesuai labsheet

77
Mengasosiasi :

1. Siswa membuat program sesuai intruksi


dalam pengawasan guru
2. Guru memberikan kesempatan siswa untuk
mendemontrasikan program yang telah
dibuat
3. Siswa membuat kesimpulan mengenai cara
kerja sensor ultrasonik
Mengkomunikasikan :

1. Guru menanggapi presentasi siswa didepan


kelas
2. Guru mengarahkan untuk membuat
laporan hasil praktik.
Penutup 1. Guru menanyakan siswa tentang 10 menit
pemahaman sensor ultrasonik
2. Guru menyimpulkanhasil proses
pembelajaran

Tabel 2. Pertemuan Kedua

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan Pra Pembelajaran 10 menit

1. Guru memberi salam pada murid


2. Guru membuka proses pembelajatran
dengan berdoa
3. Guru melakukan presensi
4. Guru memriksa persiapan tempat
pembelajaran
5. Guru menjelaskan materi tentang motor dc/
pompa
6. Guru menanyakan pengaplikasian pompa
dalam industry
Inti Mengamati : 420
menit
1. Guru membagikan jobsheet dan
memberikan arahan mengenai informasi
yang terdapat didalam jobsheet
2. Guru melakukan demonstrasi fungsi
pompa
Menanya :

1. Guru mengarahkan peserta didik untuk

78
bertanya mengenai demonstrasi yang
dilakukan
2. Guru memberikan pertanyaan tentang
konsep kerja pompa
Mengeksplorasi:

1. Guru membagi beberapa kelompok untuk


membuat pemrograman sesuai labsheet
Mengasosiasi :

1. Siswa membuat program sesuai intruksi


dalam pengawasan guru
2. Guru memberikan kesempatan siswa untuk
mendemontrasikan program yang telah
dibuat
3. Siswa membuat kesimpulan mengenai cara
kerja pompa
Mengkomunikasikan :

1. Guru menanggapi presentasi siswa didepan


kelas
2. Guru mengarahkan untuk membuat
laporan hasil praktik.
Penutup 1. Guru menanyakan siswa tentang 10 menit
pemahaman cara kerja pompa
2. Guru menyimpulkan hasil proses
pembelajaran

Tabel 3. Pertemuan Ketiga

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan Pra Pembelajaran 10 menit

1. Guru memberi salam pada murid


2. Guru membuka proses pembelajatran
dengan berdoa
3. Guru melakukan presensi
4. Guru memriksa persiapan tempat
pembelajaran
5. Guru menjelaskan materi tentang motor
dc/ pompa
6. Guru menanyakan pengaplikasian
pompa dalam industri

79
Inti Mengamati : 420
menit
1. Guru membagikan jobsheet dan
memberikan arahan mengenai informasi
yang terdapat didalam jobsheet
2. Guru melakukan demonstrasi fungsi
pompa
Menanya :

1. Guru mengarahkan peserta didik untuk


bertanya mengenai demonstrasi yang
dilakukan
2. Guru memberikan pertanyaan tentang
konsep kerja pompa
Mengeksplorasi:

1. Guru membagi beberapa kelompok


untuk membuat pemrograman sesuai
labsheet
Mengasosiasi :

1. Siswa membuat program sesuai


intruksi dalam pengawasan guru
2. Siswa membuat kesimpulan mengenai
cara kerja pompa

Mengkomunikasikan :

1. Guru menanggapi presentasi siswa


didepan kelas
2. Guru mengarahkan untuk membuat
laporan hasil praktik.
Penutup 1. Guru menanyakan siswa tentang 10 menit
pemahaman cara kerja pompa
2. Guru menyimpulkan hasil proses
pembelajaran

Tabel 4. Pertemuan Keempat

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan Pra Pembelajaran 10 menit

1. Guru memberi salam pada murid

80
2. Guru membuka proses pembelajatran
dengan berdoa
3. Guru melakukan presensi
4. Guru memriksa persiapan tempat
pembelajaran
5. Guru menjelaskan materi tentang water
level control
6. Guru menanyakan pengaplikasian water
level control dalam industri
Inti Mengamati : 420
menit
1. Guru membagikan jobsheet dan
memberikan arahan mengenai informasi
yang terdapat didalam jobsheet
2. Guru melakukan demonstrasi fungsi water
level control
Menanya :

1. Guru mengarahkan peserta didik untuk


bertanya mengenai demonstrasi yang
dilakukan
2. Guru memberikan pertanyaan tentang
konsep kerja water level control
Mengeksplorasi:

1. Guru membagi beberapa kelompok untuk


membuat pemrograman sesuai labsheet
Mengasosiasi :

1. Siswa membuat program sesuai intruksi


dalam pengawasan guru
2. Guru memberikan kesempatan siswa untuk
mendemontrasikan program yang telah
dibuat
3. Siswa membuat kesimpulan mengenai cara
kerja water level control
Mengkomunikasikan :

1. Guru menanggapi presentasi siswa didepan


kelas
2. Guru mengarahkan untuk membuat
laporan hasil praktik.
Penutup 1. Guru menanyakan siswa tentang 10 menit
pemahaman cara kerja water level control
2. Guru menyimpulkan hasil proses
pembelajaran

81
G. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Alat dan bahan: komputer, Lcd Proyektor, alat tulis, papan tulis

2. Sumber belajar: media pembelajaran water level control dengan


kendali android

Yogyakarta, Desember 2019

Guru Mata Pelajaran Peneliti,

Edy Noviyanto,S.Pd.T Rismoyo

82
LAMPIRAN 2. SILABUS MATA PELAJARAN
PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL

83
SILABUS MATA PELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Mata Pelajaran : PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL

Kelas / Semester : XI / 3, dan 4 (136 JP); Kelas XII/5, dan 6 (272 JP)

Kompetensi Inti

KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI-2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI-4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

84
Kompetensi Indikator Materi Pokok Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Waktu

1.1 Memahami nilai- 408 JP


ni-lai keimanan
dengan
menyadari
hubung-an
keteraturan dan
kom-pleksitas
alam dan jagad
raya ter-ha-dap
kebesaran Tu-
han yang
mencip-takannya
1.2 Mendeskripsikan
kebesaran Tuhan
yang
menciptakan
berbagai sumber
energi di alam
1.3 Mengamalkan
nilai-nilai
keimanan sesuai
dengan ajaran
agama da-lam
kehidupan
sehari-hari

2.1 Menunjukkan
perilaku ilmiah
(memiliki rasa
ingin tahu;

85
Kompetensi Indikator Materi Pokok Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Waktu

objek-tif; jujur;
teliti; cermat;
tekun; hati-hati;
bertang-gung
jawab; ter-buka;
kritis; krea-tif;
inovatif dan
peduli lingkung-
an) dalam aktivi-
tas sehari-hari
se-bagai wujud
im-plementasi
sikap dalam
melakukan
perco-baan dan
berdiskusi

2.2 Menghargai kerja


individu dan ke-
lompok dalam
aktivitas sehari-
hari sebagai wu-
jud implement-
tasi melaksana-
kan percobaan
dan melaporkan
hasil percobaan

86
Kompetensi Indikator Materi Pokok Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Waktu

3.1. Memahami •Memahami • Prinsip Dasar Mengamati Tugas 1. Ogata, K.


gambar symbol, symbol-simbol Sistem Kontrol 2002. "Modern
terminologi dan gambar sistem • Menjelaskan tayangan Menyelesaikan Control
prinsip dasar 1. Terminologi dan /gambaran (tentang pengisian lembar kerja Engineering".
kontrol.
serta fungsi dari Simbol Prinsip Dasar Sistem oleh siswa, dan/atau New-
sistem kontrol. • Memahami (perbandingan Kontrol, dan mengamati
mem-buat rangkuman Jersey:
terminologi dan system open-loop siswa dalam menyimak/
4.1 Memahami jenis prinsip dasar memperhatikan tayangan dari hasil tayang-an Printice Hall
versus closed- loop; dan diskusi.
disain, kerja, serta fungsi dari
sifat, sistem kontrol. ) Menanya 2. Boether;
karakteristik, dan Observasi Breckwoldt;
• Memahami jenis 2. Jenis desain sistem Kejelasan tentang prinsip
media dari Siedler;
disain, kerja, (Continues : Analog dasar system kontrol Melakukan pe-
sistem kontrol, Wieting.
sifat, &Diskrit:Digital) ngamatan pada
serta sistem
karakteristik, Mendiskusikan kegiatan kelom-pok 2001.
software teknik
dan media dari 3. Media/Peralatan siswa dalam diskusi, "Measurement
kontrol. Membuat kelompok diskusi
berbagai sistem Sistem atau in-dividu dalam and Control
kontrol dengan topik terkait
–kontrol ON/OFF merangkum atau Engineering".
(ON/OFF; tayangan/ gambar atau
mengguna-kan Germany:
linear/analog/ “kontrol du titik” teks pembelajaran prinsip
checklist lembar Deutsche
continues; dan (IC TTL/C-MOS; dasar sistem kontrol
diskrit/ digital). penga-matan atau da- Gesell-schaft
Mikroprosessor; meliputi: (symbol,
lam bentuk lain. fuer
• Memahami jenis Mikrokontroller;PLC perbedaan antara berbagai
Technische
disain, kerja, ;Komputer PC/Lap jenis sistem kontrol dan Portofolio zusammenarbe
sifat, top). media/ peralatan sistem
karakteristik, Rangkuman hasil

87
Kompetensi Indikator Materi Pokok Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Waktu

dan media dari -kontrol linear/non kontrol. penjelasan dan it (GTZ)GmbH.


sistem kontrol linear/analog tayangan dalam
kecerdasan Mendemonstrasikan 3. Schmusch, W.
(OPAMP; bentuk tulisan dan
buatan/tiruan 1993.”Elektron
Mikroprosessorr; Melakukan simulasi dan pembuatan
(system logika ische
Mikrokontroller; demonstrasi fungsi sinyal kesimpulan yang te-
Fuzzy); dari Messtech-nik’.
sistem PLC; PC/Laptop). keluaran sesuai sifat dari lah dijelaskan.
Wuerzburg:
Microkon-troler; beberapa contoh sistem
dan Komputer -kontrol kecerdasan Vogel Verlag
kontrol dengan software
PC. buatan/tiruan ( und Druck,
Mathlab atau software Tes
system logika Fuzzy KG.
(sistem PWM) elektronik yang lain.
dengan Essay
4. Froehr, F; &
• Mengenal Microkontroler dan Mengeksplorasi
Orttenburger,
software tekniki Komputer; sistem
•Mengeksplor gambar F.
kontrol PWM dengan
(matematik, symbol dari beberapa
Mikrokontroller dan 1982.
dan elektronik) jenis kontrol dasar.
Komputer/PC). "Introduction
•Mengeksplor sistem to Electronic
4. Pengenalan software kontrol sederhana, mulai
Control
control dan electronic dari sifat/ karakteristik
Engineering".M
(Matlab, dan respon dan pemodelan
sederhana sistem, prinsip uen-
Livewire/
kerja, fungsi, dan chen:Siemens
EWB/National
kegunaan. Aktiengeschell-
Instruments/
schaft.
Proteus/Eagl Mengasosiasikan
e 5. Hartannto,
Mengelompokkan dan
TWD. &
berbagai jenis sistem
Prasetyo, WA.
sensor untuk dibuat table
2003. "Analisis
fungsi, dan kegunaan

88
Kompetensi Indikator Materi Pokok Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Waktu

serta untuk dibuat dan Desain


rangkuman dan
Sistem
kesimpulannya.
Kontrol
Mengkomunikasikan dengan
Menyampaikan kesimpulan Matlab"
(tentang gambar symbol, Yogyakarta:
sifat/ karakteristik respon Andi Offset
dan pemodelan sederhana
5. Setiawan, I.
sistem kontrol, jenis dan
2008. "Kontrol
fungsi serta prinsip kerja
PID untuk
untuk keperluan materi
Proses
pela-jaran berikutnya.
Industri".
Jakarta: Elex
Media
Komputindo.

6. Roth, A. 1989.
“Das
Mikrocontroller
: Kochbuch”.
West
Germany: IWT
Verlag, GmbH.

7. Budianto, T.
2005. “Belajar
dengan
mudah

89
Kompetensi Indikator Materi Pokok Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Waktu

Pemrograman
Bahasa C
dengan Small
Device C
Compiler pada
3.2. Memahami dasar • Memahami dasar • Dasar Mengamati Tugas ....... JP Mikrokontroler
karakteristik karakteristik Karakteristik AT89X051/AT
transient respon transient respon Transient Menjelaskan tayangan Menyelesaikan 89C51/52:
dan pemodelan dan pemodelan Response dan dan mengamati siswa pengisian lembar kerja Teori, Simulasi
dari rumusan dari rumusan Pemodelan dari dalam menyimak/ oleh siswa, dan/atau dan Aplikasi”.
sistem kontrol. sistem kontrol. Rumusan Sistem memperhatikan tayangan mem-buat rangkuman Yogyakarta:
Kontrol dari hasil tayang-an
4.2.Menerapkan dasar • Mensimulasikan Gava Media.
Menanya
karakteristik dengan software 1. Dasar signal kontrol dan diskusi.
transient respon mathlab 8. Putra, A.E.
(step, dan impulse) Kejelasan secara umum,
dan pemodelan Observasi 2002. “Belajar
dan khusus tentang dasar
dari rumusan • Memahami rumus 2. Karakteristik domain Mikrokontroler
dasar algorithma karakteristik transient Melakukan pe-
berbagai aksi respon dan Laplace, AT89C51/52/5
berbagai jenis respon ngamatan pada
sistem kontrol metoda trans- 5”.
pada simulasi kontrol (P, I, PI, kegiatan kelom-pok
dan PID). formasi ( frekuensi, Mendiskusikan Yogyakarta:
dengan siswa dalam diskusi,
waktu, dan metoda Gava Media.
software Membuat kelompok diskusi atau in-dividu dalam
• Membuat simulasi transformasi Z)
mathlab merangkum atau
transient respon dengan topik terkait 9. Malik, M.I.
dari hasil transfer 3. Simulasi Penerapan tayangan/ gambar atau menggunakan 2003.”Belajar
function (fungsi software "Matlab" teks pembelajaran sistem checklist lembar Mikrokontroler
alih) dari berbagai atau software yang kontrol pengamatan atau ATMEL AT
jenis kontrol (P, I, bentuk lain.
lain (untuk simulasi 89S8252”.
PI, dan PID dan Mendemonstrasikan
Fuzy Logic karakteristik Yogyakarta:
Portofolio
Controller). transient Melakukan beberapa Gava Media.
demonstrasi penggunaan Rangkuman hasil
• Melakukan

90
Kompetensi Indikator Materi Pokok Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Waktu

eksperimen responsesystem) sistem kontrol penjelasan dan 10. Nalwan, P.A.


berbagai jenis tayangan dalam 2003.”Pandua
sistem kontrol ((P, 4. Blok diagram dan Mengeksplorasi
bentuk tulisan dan n Praktis
I, PI, dan PID, dan dan Aksi sistem
• Mengeksplor beberapa pembuatan Teknik
dasar Fuzy Logic kontrol ( basic P-,
sistem dan proses kontrol kesimpulan. Antarmuka
Controller). I-, D-, PI-, PID-,
• Mengeksplor sistem dan dan
dan Fuzzy logic- Tes
proses kontrol Pemrograma
controller) kondisi
Essay n
openloop & closed Mengasosiasikan
Mikrokontroler
loop
• Mengelompokkan AT 89C51”.
5. Karakteristik dari beberapa sistem dan Jakarta:
proses kontrol untuk Gramedia.
rumus respon dan
dibuat rangkuman dan
algorithma system kesimpulannya. 11. Toepfer, H;
control dasar (P-,I-,
Mengkomunikasikan Besch,P. 1990.
D-, PI-, dan PID-,
“Grundlagen
Fuzzy logic- Menyampaikan kesimpulan der
controller). (dasar dari sistem dan proses Automatisieru
domain t, s, dan kontrol terutama transient ngstechnik:
dasar metoda respon untuk mendukung Steuerungs-
transformasi Z materi pelajaran und
menggunakan berikutnya Regelungstech
software matlab).
nik fuer
6. Simulasi pemodelan Ingenieure”.
system control Berlin: VEB
dasar (PI, PID, dan Verlag
PID-Fuzzy) Technik.

12 B k C

91
Kompetensi Indikator Materi Pokok Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Waktu

Litz,L; and
3.3.Memahami proses • Memahami • Sistem Proses dan Mengamati Tugas ....... JP
Siffling, G.
transmisi sinyal proses transmisi Transmisi Signal
dari beberapa tipe sinyal dari Kontrol Menjelaskan tayangan Menyelesaikan 1993.
kontrol sesuai beberapa tipe dan mengamati siswa pengisian lembar kerja “Regelungstec
dengan media kontrol sesuai 1. Proses pengukuran dalam menyimak/ oleh siswa, dan/atau hnik:
yang digunakan dengan media besaran signal memperhatikan tayangan mem-buat rangkuman Ubungsbuch”.
untuk mengotrol. yang digunakan kontrol dari dari hasil tayang-an Heidelberg,
untuk mengotrol. berbagai sensor Menanya Deutschland:
4.3.Menentukan tipe dan diskusi.
atau jenis sistem • Menentukan analog dan/digital. Huethig Buch
Kejelasan secara umum,
konversi sinyal Menentukan tipe Observasi Verlag, GmbH.
2. Pengkondisian signal dan khusus tentang sistem
kontrol sesuai atau jenis sistem Melakukan pe-
“Signal proses dan transmisi signal 13. Barth, H.R.
dengan media konversi sinyal
conditioning” kontrol ngamatan pada 1974.
yang digunakan kontrol sesuai
dengan media (Signal Analog/ kegiatan kelom-pok “Studienbuech
Mendiskusikan
yang digunakan Digital siswa dalam diskusi,
er der
(D/A- dan A/D- Membuat kelompok diskusi atau in-dividu dalam
3. Sistem Sample- Technischen
converter ; f/V-, dengan topik terkait merangkum atau
dan V/f- and-hold amplifier); Wissenschaft
tayangan/ gambar atau mengguna-kan
conveter) en
4. Filter Elektronik teks pembelajaran sistem checklist lembar
Arbeitsbuch
• Menerapkan (LPF, HPF, BPF, dan proses dan transmisi signal penga-matan atau da-
der
rangkaian BSPF) kontrol lam bentuk lain.
pengkon-disian
Regelungstech
signal “Signal 5. Konverter Signal Mendemonstrasikan Portofolio nik”.
conditioning” Kontrol (D/A-, dan Muenchen,
Melakukan beberapa Rangkuman hasil
(Signal analog/ Deutschland:
A/D-converter ; penjelasan dan
digital dan sistem demonstrasi penggunaan Carl Hanser
f/V-, dan V/f- tayangan dalam
bus dari transmisi sistem proses dan Verlag.
data sinyal converter). bentuk tulisan dan
transmisi signal kontrol
kontrol pembuatan 14. Setiawan, S.
6. Sistem transmisi-
kesimpulan yang te- 1993."Artificial
• Melakukan dan bus data (data
Intelli-

92
Kompetensi Indikator Materi Pokok Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Waktu

pengukuran transmission & bus Mengeksplorasi lah dijelaskan. gence".Yogyak


besaran signal system) analog arta: Andi
kontrol untuk • Mengeksplor beberapa
dan/ digital (serial- Offset.
keperluan kontrol sistem proses dan
& parallel-bus). transmisi signal kontrol Tes
analog 15. Boerther, K;
dan/digital. Essay Breckwoldt, H;
• Mengeksplor sistem
• Menentukan proses dan transmisi dkk. 1990.
sistem sample- signal kontrol “Elektronik
and-hold IVB: Mess-und
Mengasosiasikan
amplifier); dan Regelungstech
filter-filter dalam • Mengelompokkan nik”:
sistem kontrol beberapa sistem proses Pruefungsaufg
(filter elektronik dan transmisi signal
LPF, HPF, BPF, aben. Muen-
kontrol untuk dibuat
dan BSPF). chen: Pflaum
rangkuman dan
Verlag.
kesimpulannya.

Mengkomunikasikan 16. Rajaraman, V.


1991. “Analog
Menyampaikan kesimpulan Computation
dari sistem proses dan and
transmisi signal kontrol Simulation”.
untuk mendukung materi New Delhi:
pelajaran berikutnya Prentice Hall.

17. Ogata, K.
1994.
3.4. Memahami • Memahami • Mikrokontroler Mengamati Tugas ....... JP “Solving
arsitektur arsitektur Control
mikroprosesor mikroprosesor 1. Pengenalan Tayangan /gambar Menyelesaikan Engineering
dan prinsip dan prinsip kerja, (membandingkan tentang sistem berbagai pengisian lembar kerja

93
Kompetensi Indikator Materi Pokok Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Waktu

kerja, fungsi fungsi setiap mikroprosesor vs. Mikrokontroller (arsitektur oleh siswa, dan/atau Problem with
setiap blok blok mikrokontroler) mikropro-sessor vs mem-buat rangkuman MATLAB”.
mikroprosesor. mikroprosesor. mikrokon-troller; fungsi dari hasil tayang-an New Jersey:
2. Arsitektur
4.4. Menidentifikasi • Menentukan memori, clock CPU, dan diskusi. Prentice Hall.
Mikrokontroler
jenis/kategori jenis/kategori register, timer, counter,
program/softwar program/softwar (89C51/52; dan/atau Observasi 18. Kuo, Benjamin,
I/O; pemahaman bahasa
e yang sesuai e yang sesuai 68HC11; 68HC12; C. 1995.
pemrograman Melakukan pe-
dari beberapa dari beberapa atau ATMEGA 8535; “Automatic
Mikrokontroller) ngamatan pada
jenis jenis dll). Control
mikrokontroler mikrokontroler. kegiatan kelompok
Menanya System”. New
yang sering 3. Fungsi masing- siswa dalam diskusi,
• Melakukan Jersey:
digunakan. masing blok Tentang penjelasan system atau in-dividu dalam
percobaan dan Prentice Hall.
Mikrokontroler Mikrokontroller (arsitektur merangkum atau
eksperimen
(memori, clock CPU, mikropro-sessor vs mengguna-kan 15. Setiawan, I.
pemrograman
pada register, timer, mikrokon-troller; fungsi checklist lembar 2006.
mikrokontroler counter, I/O, dll.) memori, clock CPU, pengamatan atau Programma-
untuk kontrol register, ounter, I/O; dalam bentuk lain.
sederhana. 4. Instruksi , Flow chart ble Logic
pemahaman bahasa
Pemrograman pada Portofolio Controoler
•Menerapkan pemrograman
Mikrokontroler (PLC)".
pemrograman Mikrokontroller) Rangkuman hasil
(dengan bahasa Yogyakarta:
pada penjelasan dan
mikrokontroler mesin, C/C++, atau Mendiskusikan Andi Offset.
tayangan dalam
peralatan control Visual Basic, AVR
• Membuat kelompok bentuk tulisan dan 19. Berger, H.
yang sesuai studio, dan/ down
diskusi dengan topik pembuatan 1991.
kebutuhan loader ATMEGA dll). terkait tayangan/ kesimpulan yang te- ”Automati
industri. gambar atau teks
5. Simulasi dan lah dijelaskan. - sieren
pembelajaran sistem
Pemrograman untuk mit
Mikrokontroller
masing-masing blok (arsitektur mikropro- SIMATIC
dan berbagai instruksi sessor vs mikrokon- S5&S7”.
l

94
Kompetensi Indikator Materi Pokok Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Waktu

Mikrokontroler troller; fungsi memori, Tes Siemens-


(operasi aritmathik, clock CPU, Aktiengesell-
register;timer.counter Essay
logika, baca/tulis, schaft.
panggil, loncat, Mengasosiasikan
20. Petruzella, F.D.
interupsi,
• Mengelompokkan hasil (Diterjemahk
Input/output,
tayangan untuk dibuat an: Sumanto,
tunda/delay, timer,
rangkuman dan MA.).
counter,PWM, kesimpulan 2001.”Elektro
komparator, dan
Mengkomunikasikan nik Industri”.
komunikasi serial)
Yogyakarta:
dengan • Menyampaikan hasil Andi Offset.
menggunakan rangkuman dalam bentuk
software pendukung gambar dan memberikan
simulatordan bahasa penje-lasan ulang tentang
pemrograman prinsip kerja, sifat, jenis
(C/C++/ Visual Basic, dan penerapan dalam
praktik, termasuk tipe
AVR studio, Code
koneksinya dari berbagai
Vision AVR
sistem Mikrokontroller
Evaluation, dan/down
loader ATMEGA)

6. Simulasi dan Aplikasi


operasi pemrograman
Mikrokontroler
(ATMEL 89C51/52;
/atau MOTOROLA
68HC11; 68HC12,
dan/ATMEGA8535,;
dll) untuk kontrol 2-

95
Kompetensi Indikator Materi Pokok Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Waktu

titik (ON/OFF) atau


kontrol digital yang
bersifat logika
konvensional
“High/Low kondisi
“open loop system”
pada system I/O
(deretan LED
berjalan/berkedip;
Relay; Lampu
200VAC/5W; Motor
DC, Motor Stepper
DC, 7-segment, jam
digital, dan plant
system sederhana:
traffic light, water
tower, belt
conveyor pengepak
barang, auto
garage dll.)

7. Simulasi dan Aplikasi


Mikrokontroler
(ATMEL 89C51/52;,
atau MOTOROLA
68HC11; 68HC12;
dan/atau ATMEGA
8535 dll) untuk
algorithma kontrol

96
Kompetensi Indikator Materi Pokok Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Waktu

(system PWM; P-, I-


, D-, PI-, dan PID-,
Fuzzy logic-
controller: untuk
kontrol putaran
Motor DC:CW/CCW;
Motor Stepper DC;
ON/OFF Lampu DC
& Lampu AC 220V).

3.5. Memahami • Menentukan • Programmable Mengamati Tugas ....... JP


arsitektur dan jenis/kategori Logic Controller
prinsip kerja, program/softwar (PLC) Tayangan /gambar Menyelesaikan
fungsi setiap e yang sesuai tentang : Pengenalan pengisian lembar kerja
blok PLC dari beberapa 1. Pengenalan PLC PLC); Konsep Dasar PLC; oleh siswa, dan/atau
jenis merek PLC. (sejarah sistem koneksi keluaran mem-buat rangkuman
4.5. Menidentifikasi perkembangan PLC,
jenis/kategori • Melakukan sourching dan sinking); dari hasil tayang-an
perbandingan bahasa instruksi dan diskusi.
program/softw percobaan dan
are yang eksperimen kontroler (PLC pemrograman dengan
sesuai dari pemrograman dengan Relay; PLC Observasi
ladder diagram, statement
beberapa jenis pada PLC untuk dengan list dan function block. Melakukan pe-
merek PLC kontrol Mikrokontroler; PLC
yang sering ngamatan pada
sederhana. dengan Komputer Menanya
digunakan. kegiatan kelom-pok
• Menerapkan PLC personal”PC”,
Tentang penjelasan siswa dalam diskusi,
untuk beberapa macam
konsep dasar dan prinsip atau in-dividu dalam
pemrograman merek fabrikan PLC)
kerja system kontrol merangkum atau
pada peralatan
2. Konsep Dasar PLC dengan menggunakan menggunakan
control yang
sesuai kebutuhan (Blok diagram, PLC; Fungsi masing- checklist lembar

97
Kompetensi Indikator Materi Pokok Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Waktu

industri. Simbol operasi , masing blok, modul Input/ pengamatan atau da-
Prinsip kerja dan Output dari berbagai lam bentuk lain.
• Menerapkan
Fungsi masing- system: Relay- Transistor-,
kontrol model Portofolio
DCS dan SCADA masing blok dan TRIAC; sistem koneksi
menggunakan :RAM;ROM; EPROM; keluaran sourching dan Rangkuman hasil
beberapa PLC. EEPROM; sinking); Bahasa penjelasan dan
CPU;Battery pemrograman/ instruksi tayangan dalam
backup; power pada PLC serta software bentuk tulisan dan
supply, modul secara umum (ladder pembuatan
Input/Output dari diagram, statement list, kesimpulan yang telah
berbagai system: dan function block) dijelaskan.
Relay- Transistor-,
dan TRIAC)

3. Pemahaman instruksi Tes


dan fungsi blok Essay
ysng penting PLC
(latch; timer; Mendiskusikan
counter; MCR; • Membuat kelompok
fungsi logika, dan diskusi dengan topik
algorithma) terkait tayangan/
gambar atau teks
4. Pengenalan Bahasa pembelajaran sistem
pemrograman/ PLC (arsitektur
instruksi pada PLC mikropro-sessor vs
serta software mikrokon-troller; fungsi
secara umum memori, clock CPU,
register;timer.counter,
(ladder diagram, dan lain-lainnya)
statement list, dan

98
Kompetensi Indikator Materi Pokok Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Waktu

function block) Mengasosiasikan


untuk operasi
• Mengelompokkan hasil
(logika dengan
tayangan untuk dibuat
aljabar Boolean: rangkuman dan
AND, OR, kesimpulan
dll.;arithmatik:D, D
Mengkomunikasikan
NOT, ADD, SUB,
CMP; latch;counter; • Menyampaikan hasil
timer; dan MCR, rangkuman dalam bentuk
dll.). gambar dan memberikan
penje-lasan ulang tentang
5.Pengenalan jenis prinsip kerja, sifat, jenis
system dan penerapan dalam
masukan/keluaran praktik, termasuk tipe
(I/O system) dan koneksinya dari berbagai
sistem PLC untuk
macam merek
keperluan sistem DCS,
fabrikan PLC dan SCADA
(Omron, Siemens,
Twido dan Zelio
Telemechanic
Schneider,
Mitsubishi, Allen
Braetley “AB”)

6. Pengenalan konsep
dasar perbedaan
control
menggunakan PLC
untuk system DCS

99
Kompetensi Indikator Materi Pokok Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Waktu

dengan system
SCADA

7. Simulasi program
untuk control
ON/OFF dan control
linear menggunakan
PLC (mulai dari
pembuatan diagram
alir/flow chart,
Omron/ Twido-Zelio
Telemechanic-
Schneider/Siemens)
untuk berbagai
plant sederhana.

8. Aplikasi
Pemrograman PLC
untuk control plant
sederhana (mulai
dari pembuatan
diagram alir/flow
chart program
kontrol ON/OFF
atau start-stop
lampu / Motor-
DC/AC, Motor AC
putar kiri/kanan
“CW/CCW”, control

100
Kompetensi Indikator Materi Pokok Alokasi
Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Waktu

tingkat permukaan
air Tandon“water
tower level”, belt
conveyor
pengepakan
barang, pintu garasi
mobil “ , electronic
auto garage, dll)

9. Aplikasi
Pemrograman PLC
sebagai kontroler
(PI, PID, dan Fuzzy
logic) untuk control
plant dengan media
aktuator (Lampu
AC, Motor DC,
Motor AC, 1-phas3,
dan 3-phase, silider
dan motor sistem
pneumatik dan
hydraulic).

10. Aplikasi
pemrogramanan PLC
untuk control plant
system DCS dan/atau
SCADA sederhana.

101
102
Lampiran 3. Josbheet Praktik

103
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
SENSOR ULTRASONIK 4 x 50
GANJIL
Revisi :
Tgl : 30 September 2019
02

1. KOMPETENSI DASAR
a. Mengidentifikasi jenis atau kategori software yang sesuai dari beberapa
jenis mikrokontroler yang sering digunakan
b. Melakukan percobaan dan eksperimen pemrograman pada mikrokontroler
untuk kontrol sederhana
c. Menerapkan pemrograman pada mikrokontroler peralatan kontrol yang
sesuai kebutuhan industri

2. INDIKATOR
a. Menentukan jenis program atau software yang sesuai dari beberapa jenis
mikrokontroler
b. Menerapkan pemrograman mikrokontroler peralatan kontrol yang sesuai
dengan kebutuhan industri

3. TUJUAN
a. Siswa dapat merangkai sesuai dengan skematik yang diberikan
b. Siswa dapat membuat program sesuai rangkaian
c. Siswa dapat mengoperasikan rangkaian sesuai program yang dibuat
d. Siswa dapat menganalisa rangkaian yang telah dirangkai

4. TEORI SINGKAT
sensor ultrasonik bekerja dengan cara memanfaatkan gelombang suara
yang memiliki frekuensi lebih tinggi dari frekuensi suara yang dapat di dengar
oleh manusia, gelombang ultrasonik dipancarkan oleh transmitter dan
pantulannya diterima oleh receiver. Sensor jarak sering disebut juga sebagai
sensor ping, sensor jarak bekerja dengan mengirimkan gelombang ultrasonik
sebesar 40 Hz (tidak dapat di dengar oleh manusia). Sensor Ultrasonik bekerja
dengan mengeluarkan pulsa yang berkaitan dengan waktu yang dibutuhkan
saat gelombang pantulan diterima kembali oleh sensor. Dengan mengukur
jeda waktu pulsa kirim terhadap pulsa yang diterima
Cara kerja sensor ultrasonik transmitter mengirimkan seberkas gelombang
ultrasonik lalu diterima oleh receiver, kemudian diukur waktu yang

104
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
SENSOR ULTRASONIK 4 x 50
GANJIL
Revisi :
Tgl : 30 September 2019
02

dibutuhkan hingga datangnya pantulan dari objek, lamanya waktu ini


sebanding dengan dua kali jarak sensor dengan objek sehingga dapat
dirumuskan

S = Jarak sensor dengan obyek


t = Waktu antara sinyal yang dipancarkan dan diterima pantulannya

Gambar 6. Sensor ultrasonik HC- SR04

Berikut cara kerja sensor ultrasonik dalam menentukan jarak

Gambar 7. Diagram kerja sensor ultrasonik (elangsakti.com)

105
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
SENSOR ULTRASONIK 4 x 50
GANJIL
Revisi :
Tgl : 30 September 2019
02

Berikut adalah spesifikasi dari sensor ultrasonik HC-SR04

Tabel1. Spesifikasi sensor

Tegangan Catu 5 V Dc
Arus Catu Maksimal 5 mA
Range Pancaran 3 cm sampai 3 m
Input Trigger Pulsa TTL Positif 2Us-5uS
Pulsa gema(Echo pulse) 115Us-18.5 mS
Gema Tunda (Echo Hold-Off) 750Us
Frekuensi Letupan (Burst Frequence) 40 kHz untuk 200uS
Indikator Letupan (Burst Indikator) LED
Penundaan Waktu 200Us
Ukuran 22 mm H x 46 mm W x 16 mm D

5. ALAT DAN BAHAN


1) Prototype Water level control ; 1 set
2) Komputer / laptop : 1 set
3) Kabel : secukupnya
4) Adaptor : 1 buah
5) Buku panduan : 1 buah
6) Jobsheet : 1 buah

6. KESELAMATAN KERJA
1) Siswa dan siswi wajib mengenakan baju praktek
2) Berdoa sebelum memulai praktik
3) Siapkan alat dan abhan sesuai dengan tema praktik
4) Letakkan alat dan bahan pada tempatnya
5) Gunakan alat dan bahan sesuai fungsinya

106
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
SENSOR ULTRASONIK 4 x 50
GANJIL
Revisi :
Tgl : 30 September 2019
02

6) Apabila ada yang tidak dimengerti tanyakan pada guru pengampu


7) Selesai praktik, kembalikan alat dan bahan pada tempat semula
8) Bersihkan tempat praktik

7. LANGKAH KERJA
1) Bukalah aplikasi arduino IDE
2) Selanjutnya kita pilih board arduino yang akan kita gunakan, yaitu
pada menu tools > board >pilih board

Gambar 2. Pemilihan Board

3) Setelah melakukan pemilihan board yang akan kita gunakan,


tancapkan arduino ke komputer dengan menggunakan kabel USB.
Lalu pilih port yang sesuai dengan port arduino yang tersedia.
4) buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini

Gambar 3. Rangkaian percobaan sensor ultrasonik

107
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
SENSOR ULTRASONIK 4 x 50
GANJIL
Revisi :
Tgl : 30 September 2019
02

Tabel 1. Koneksi antar pin

no nama Pin
1 Ground Gnd
2 Vcc +5v
3 Trigger 9 (output)
4 Echo 12(input)

5) Kemudian buatlah program seperti berikut

6) Tambakan program seperti berikut untuk bisa mengakses serial


monitor

Void setup()
{
Serial.begin(9600);
}
Void loop()

108
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
SENSOR ULTRASONIK 4 x 50
GANJIL
Revisi :
Tgl : 30 September 2019
02

{
Serial.println(cm);
}

7) meng-compile program yang sudah kita tulis dapat dilakukan dengan


klik tombol “Verivy” (dapat digunakan untuk pengecekan kesalahan
baris program )

8) Untuk mendowonloadkan program ke hardware arduino klik tombol


“download”.

9) Kemudian langkah terakhir untuk melihat jarak ditampilkan serial


monitor

Gambar 3. Menu bar serial monitor

8. TUGAS
1) Buatlah laporan praktik dan kesimpulan
2) Buatah program untk mengkonversi besaran Cm ke Liter ?
3) Bagaimana cara kerja sensor terhadap air apakah bisa memantulkan
ping?
4) Sebutkan pengembangan yang bisa dilakukan untuk sensor ultrasonik
?

109
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
SENSOR ULTRASONIK 4 x 50
GANJIL
Revisi :
Tgl : 30 September 2019
02

Jarak (cm)
no selisih
Komunikasi serial penggaris
1
2
3
4
5

110
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
KENDALI MOTOR DC 4 x 50
GANJIL
Revisi :
Tgl :30 September 2019
02

1. KOMPETENSI DASAR
a. Mengidentifikasi jenis atau kategori software yang sesuai dari beberapa
jenis mikrokontroler yang sering digunakan
b. Melakukan percobaan dan eksperimen pemrograman pada mikrokontroler
untuk kontrol sederhana
c. Menerapkan pemrograman pada mikrokontroler peralatan kontrol yang
sesuai kebutuhan industri

2. INDIKATOR
a. Menentukan jenis program atau software yang sesuai dari beberapa jenis
mikrokontroler
b. Menerapkan pemrograman mikrokontroler peralatan kontrol yang sesuai
dengan kebutuhan industri

3. TUJUAN
a. Siswa dapat merangkai sesuai dengan skematik yang diberikan
b. Siswa dapat membuat program sesuai rangkaian
c. Siswa dapat mengoperasikan rangkaian sesuai program yang dibuat
d. Siswa dapat menganalisa rangkaian yang telah dirangkai

4. TEORI SINGKAT

Motor adalah komponen elektronik yang sering digunakan untuk aktuator


dalam sistem pengendalian. Motor Dc adalah komponen elektronik yang apabila
diberi tegangan Dc akan berputar pada awalnya motor hanya digunakan untuk
mengendalikan on dan off saja tapi berkembangnya waktu motor dapat
mengendalikan kecepatan, arah putaran dan kekuatan.

Prinsip kerja motor DC terdapat 2 bagian utama pada sebuah motor listrik
DC. Yaitu Stator dan Rotor, stator adalah bagian motor yang tidak bekerja bagian
ini terdiri dari kumparan rangkaian dan kumparan medan. Sedangkan rotor adalah
bagian yang berputar, bagian rorot ini terdiri dari kumparan jangkar. fenomena
elektromagnetik untuk menggerakan motor diperoleh dari sifat magnet yang
saling tarik menarik kutub utara dan selatan.

111
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
KENDALI MOTOR DC 4 x 50
GANJIL
Revisi :
Tgl :30 September 2019
02

Kendali motor DC pun bermacam – macam, pada awalnya pengendalian


motor DC menggunakan saklar elektrik dengan transistor tapi kelemahan saklar
ini adalah tidak dapat mengendalikan arah putaran motor. Sehingga mulailah
perkembangan dimana untuk mengatur putaran motor diperlukan rangkaian driver
4 buah transistor, yang disebut H-Bridge motor driver salah satu driver motor
yang sering digunakan adalah L298N. Berikut gambar dari driver motor L298N

Gambar 1. Driver motor (quasarelectronics.co.uk)

5. ALAT DAN BAHAN


1) Prototype Water level control ; 1 set
2) Komputer / laptop : 1 set
3) Kabel : secukupnya
4) Adaptor : 1 buah
5) Buku panduan : 1 buah
6) Jobsheet : 1 buah

6. KESELAMATAN KERJA
1) Siswa dan siswi wajib mengenakan baju praktek

112
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
KENDALI MOTOR DC 4 x 50
GANJIL
Revisi :
Tgl :30 September 2019
02

2) Berdoa sebelum memulai praktik


3) Siapkan alat dan abhan sesuai dengan tema praktik
4) Letakkan alat dan bahan pada tempatnya
5) Gunakan alat dan bahan sesuai fungsinya
6) Apabila ada yang tidak dimengerti tanyakan pada guru pengampu
7) Selesai praktik, kembalikan alat dan bahan pada tempat semula
8) Bersihkan tempat praktik

7. LANGKAH KERJA
1) Buatlah rangkaian seperti berikut ini

Gambar 2. Rangkaian motor

2) Buatlah program ON/OFF seperti gambar berikut

113
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
KENDALI MOTOR DC 4 x 50
GANJIL
Revisi :
Tgl :30 September 2019
02

3) klik tombol “Verivy” (dapat digunakan untuk pengecekan kesalahan


baris program )
4) Untuk mendowonloadkan program ke hardware arduino klik tombol
“download”.

8. TUGAS
1) Buatlah laporan praktik dan kesimpulan praktik
2) Buatlah program motor putar kanan/kiri
3) Jelaskan perbedaan motor servo dengan motor DC?

114
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
KOMUNIKASI BLUETOOTH 4 x 50
GANJIL
Revisi : Tgl : 30 September
02 2019

1. KOMPETENSI DASAR
1) Mengidentifikasi jenis atau kategori software yang sesuai dari beberapa
jenis mikrokontroler yang sering digunakan
2) Melakukan percobaan dan eksperimen pemrograman pada mikrokontroler
untuk kontrol sederhana
3) Menerapkan pemrograman pada mikrokontroler peralatan kontrol yang
sesuai kebutuhan industri

2. INDIKATOR
1) Menentukan jenis program atau software yang sesuai dari beberapa jenis
mikrokontroler
2) Menerapkan pemrograman mikrokontroler peralatan kontrol yang sesuai
dengan kebutuhan industri

3. TUJUAN
1) Siswa dapat merangkai sesuai dengan skematik yang diberikan
2) Siswa dapat membuat program sesuai rangkaian
3) Siswa dapat mengoperasikan rangkaian sesuai program yang dibuat
4) Siswa dapat menganalisa rangkaian yang telah dirangkai

4. TEORI SINGKAT

Modul bluetoth hc-05 adalah modul komunikasi nirkabel via bluetoth yang
dimana beroperasi pada frekuensi 2.4ghz dengan pilihan 2 konektivitas. Mode 1
berperan sebagai slave atau receiver data saja, mode 2 berperan sebagai master
atau dapat bertindak sebagai tranceiver. Pengaplikasian ini sangat cocok pada
project nirkabel atau wireless
Antar muka yang dgunakan untuk mengakses module ini yaitu serial TXD,
RXD, VCC, GND serta terdapat LED (built in) sebagai indikator koneksi bluetoth
terhadap perangkat lainnya seperti sesama module, dengan smartphone android.
Berikut gambar module bluetooth.
Jangkauan modul tipe ini sekitar 10 meter dan apabila melebihi range
tersebut hasil akan kurang maksimal bahkan bisa membuat module bluetooth

115
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
KOMUNIKASI BLUETOOTH 4 x 50
GANJIL
Revisi : Tgl : 30 September
02 2019

tidak bekerja.modul bluetoot memiliki beberepa spesifikasi berikut gambar nama


bagian dan spesifikasi dari modul bluetooth

Gambar 1. Module bluetooth

Spesifikasi dari module ini antara lain :

1) Frekuensi kerja ISM 2.4 GHz


2) Bluetooth protocol : Bluetooth tipe v2.0+EDR
3) Kecepatan dapat mencapai 1Mbps pada mode sinkron
4) Kecepatan dapat mencapai 2.1 Mbps / 160 kbps pada mode asinkron
maksimum
5) Tegangan kerja pada 3,3 – 6 Volt DC
6) Konsumsi arus kerja yaitu 50 mA
7) Memiliki modulasi Gaussian Frequency Shift Keying (GFSK)
8) Sensitivitas -84dBm (0.1% BER)
9) Daya emisi 4 dBm
10) Suhu operasional range -20°C — +75°C
11) Memiliki keamanan dengan enkripsi data dan enkripsi
12) Dimensi modul 15.2×35.7×5.6 mm

5. ALAT DAN BAHAN

116
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
KOMUNIKASI BLUETOOTH 4 x 50
GANJIL
Revisi : Tgl : 30 September
02 2019

1) Prototype Water level kontrol ; 1 set


2) Komputer / laptop : 1 set
3) Kabel : secukupnya
4) Adaptor : 1 buah
5) Buku panduan : 1 buah
6) Jobsheet : 1 buah

6. KESELAMATAN KERJA
1) Siswa dan siswi wajib mengenakan baju praktek
2) Berdoa sebelum memulai praktik
3) Siapkan alat dan abhan sesuai dengan tema praktik
4) Letakkan alat dan bahan pada tempatnya
5) Gunakan alat dan bahan sesuai fungsinya
6) Apabila ada yang tidak dimengerti tanyakan pada guru pengampu
7) Selesai praktik, kembalikan alat dan bahan pada tempat semula
8) Bersihkan tempat praktik

7. LANGKAH KERJA
1) Bukalah aplikasi arduino IDE
2) Selanjutnya kita pilih board arduino yang akan kita gunakan, yaitu
pada menu tools > board >pilih board

Gambar 2. Pemilihan Board

117
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
KOMUNIKASI BLUETOOTH 4 x 50
GANJIL
Revisi : Tgl : 30 September
02 2019

3) Setelah melakukan pemilihan board yang akan kita gunakan,


tancapkan arduino ke komputer dengan menggunakan kabel USB.
Lalu pilih port yang sesuai dengan port arduino yang tersedia. Buatlah
rangkaian seperti berikut

Gambar 3. Rangkaian percobaan bluetooth

4) Buatlah program seperti berikut

118
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
KOMUNIKASI BLUETOOTH 4 x 50
GANJIL
Revisi : Tgl : 30 September
02 2019

5) Stelah program selesai klik tombol “Verivy” (dapat digunakan untuk


pengecekan kesalahan baris program )
6) Setelah itu klik ―Download” untuk memasukan program ke arduino

8. TUGAS
1) Buatlah laporan praktik dan kesimpulan praktik
2) Apa perbedaan infrared, bluetooth, wifi ?

119
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
WATER LEVEL CONTROL 4 x 50
GANJIL
Revisi :
Tgl : 30 September 2019
02

1. KOMPETENSI DASAR
1) Mengidentifikasi jenis atau kategori software yang sesuai dari beberapa
jenis mikrokontroler yang sering digunakan
2) Melakukan percobaan dan eksperimen pemrograman pada mikrokontroler
untuk kontrol sederhana
3) Menerapkan pemrograman pada mikrokontroler peralatan kontrol yang
sesuai kebutuhan industri
2. INDIKATOR
1) Menentukan jenis program atau software yang sesuai dari beberapa jenis
mikrokontroler
2) Menerapkan pemrograman mikrokontroler peralatan kontrol yang sesuai
dengan kebutuhan industri
3. TUJUAN
1) Siswa dapat merangkai sesuai dengan skematik yang diberikan
2) Siswa dapat membuat program sesuai rangkaian
3) Siswa dapat mengoperasikan rangkaian sesuai program yang dibuat
4) Siswa dapat menganalisa rangkaian yang telah dirangkai
4. TEORI SINGKAT

Water level Control ialah sebuah pengaplikasian lebih lanjut dari latian
program sebelum sebelumnya, fungsi water level Control adalah mendeteksi
ketinggian air. Dengan memasukan batas atas air dan batas bawah. Cara kerjanya
apabila sensor mendeteksi air dibawah batas bawah maka motor akan berputar
dan mengisi tangki sampai menyentuh batas atas, apabila batas atas terpenuhi
maka motor berhenti bekerja.

Gambar 1. Water level Control (WLC)

120
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
WATER LEVEL CONTROL 4 x 50
GANJIL
Revisi :
Tgl : 30 September 2019
02

water level control adalah pengembangan dari pembelajaran-pembelajaran


sebelumnya

Instal aplikasi kendali android, digunakan sebagai aplikasi pengatur input


batas atas dan batas bawah, serta ON/OFF kan bluetooth, serta terdapat labsheet
dan modul panduan

Gambar 2 . Aplikasi android

5. ALAT DAN BAHAN


1) Prototype Water level Control ; 1 set
2) Komputer / laptop : 1 set
3) Kabel : secukupnya
4) Adaptor : 1 buah
5) Buku panduan : 1 buah
6) Jobsheet : 1 buah
6. KESELAMATAN KERJA
1) Siswa dan siswi wajib mengenakan baju praktek
2) Berdoa sebelum memulai praktik
3) Siapkan alat dan abhan sesuai dengan tema praktik
4) Letakkan alat dan bahan pada tempatnya

121
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
WATER LEVEL CONTROL 4 x 50
GANJIL
Revisi :
Tgl : 30 September 2019
02

5) Gunakan alat dan bahan sesuai fungsinya


6) Apabila ada yang tidak dimengerti tanyakan pada guru pengampu
7) Selesai praktik, kembalikan alat dan bahan pada tempat semula
8) Bersihkan tempat praktik
7. LANGKAH KERJA
1) Berikut Diagram alur kerja

Gambar 3. Diagram alur kerja

2) Kemudian buatlah rangkaian seperti gambar berikut

Gambar 4. Rangkaian water level kontrol

122
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
WATER LEVEL CONTROL 4 x 50
GANJIL
Revisi :
Tgl : 30 September 2019
02

3) Buatlah program sebagai berikut

#include <NewPing.h>
#include <SoftwareSerial.h>

#define TRIGGER_PIN 12 // Deklarasi output PIN 12


#define ECHO_PIN 11 //deklarasi input PIN 11
#define MAX_DISTANCE 15
NewPing sonar(TRIGGER_PIN, ECHO_PIN, MAX_DISTANCE);

SoftwareSerial blue(2, 3); // rx = 2; tx = 3;

String data = "";


int motor = 10; //deklarasi pin driver motor
int led = 9;
int datA, datB, datAx, datBx;
int ba=100, bb=1;
int cmfix;

void setup() {
Serial.begin(9600);
blue.begin(9600); // mengaktifkan serial bluetooth
pinMode(motor, OUTPUT);
digitalWrite(motor,LOW);
pinMode(led, OUTPUT);
digitalWrite(led,LOW);
}

void loop() {

123
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
WATER LEVEL CONTROL 4 x 50
GANJIL
Revisi :
Tgl : 30 September 2019
02

delay(250);
int cx = sonar.ping();
int cm = cx*0.034/2*1000 // setting hasil sonar suara menjadi mm

if(blue.available()>0) {
data = blue.readString();
// baca data yg dikirim dari bluetooth
}

// blok program parsing data masuk dari android


datA = data.indexOf('a');
datB = data.indexOf('b');
datAx = data.substring(datA+1).toInt();
datBx = data.substring(datB+1).toInt();

// blok program kalibrasi ba bb sensor


if ( datAx != 0 ) {
ba = 15000 - datAx*10;
}
if ( datBx != 0 ) {
bb = 15000 - datBx*10;
}

// blok program perintah motor pompa on/off berdasarkan kondisi


sekarang, ba, bb
if (cm == 0) {
digitalWrite(motor,HIGH);
digitalWrite(led,HIGH);

124
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
WATER LEVEL CONTROL 4 x 50
GANJIL
Revisi :
Tgl : 30 September 2019
02

}
if (cm <= ba) {
digitalWrite(motor,LOW);
digitalWrite(led,LOW);
}
if (cm >= bb) {
digitalWrite(motor,HIGH);
digitalWrite(led,HIGH);
}
cmfix = (1500-cm/10)/100;
blue.println(cmfix*100); //kirim data ke android via bluetooth konsisi
ketinggian saat ini
}
4) Bukalah aplikasi android

Gambar 3. Aplikasi android

5) Pada aplikasi ditampilkan BA (batas atas settingan ketinggian), BB (batas


bawah settingan ketinggian), Ketinggian pada batas bawah terpenuhi maka
motor akan menyala dan memompa air, saat kondisi batas atas terpenuhi

125
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
WATER LEVEL CONTROL 4 x 50
GANJIL
Revisi :
Tgl : 30 September 2019
02

maka motor akan berhenti memompa. Indikator ketinggian ditunjukan pada


panel kondisi

Gambar 4. Batas Atas (BA), Batas Bawah (BB)

6) untuk men setting batas atas (BA) batas bawah (BB) menggunakan sensor
suara pada handphone android yang terintegrasi dengan google voice berikut
gambar google voice Batas atas dan batas bawah :

Gambar 5. Set batas atas dan set batas bawah

7) alat berfungsi benar apabila motor akan bekerja saat kondisi air dibawah batas
bawah air < batas bawah dan motor akan berhenti bekerja saat kondisi air
terkini diatas batas atas air > batas atas

8. TUGAS
1. Buatlah laporan dan kesimpulan pada praktik
2. saat ketinggian air ditengah tengah keadaan batas bawah dan batas atas apa
yang terjadi?

126
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAB SHEET PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL


SEM :
WATER LEVEL CONTROL 4 x 50
GANJIL
Revisi :
Tgl : 30 September 2019
02

Ketinggian Prediksi (ml) Ketinggian Terukur (ml) Error (%)


100
200
300
400

500

600

700

3. Buatlah pengukuran pada tabel di atas

( )
(

127
Lampiran 4. Modul dan Panduan Pengunaan

128
1. Pengertian Mikrokontroler
Mikrokontroler disebut sebagai mikrokomputer atau embedded system.
Mikrokontroler bisa kita pandang sebagai suatu sistem yang terdiri dari input,
program dan output. Pada suatu rangkaian elektronika berfungsi untuk
mengendalikan proses kerja dari rangkaian elektronika. Didalam sebuah IC
mikrokontroler terdapat CPU, memori, timer, komunikasi serial dan paralel,
input/output, ADC. Mikrokoktroler dewasa ini banyak digunakan di bidang
industri sebagai contoh : kendali suhu di AC, Power windows pada mobil,
pemutar kaset CD

Mikrokontroler berkembang secara pesat di dunia tanpa terkecuali


indonesia penggunaan mikrokontroler berkembang diberbagai kehidupan dari
urusan rumah tangga ranah militer dan industri. Dunia berlomba lomba
menciptakan teknologi baru yang dapat memudahkan kehidupan masyarakat
dengan mikrokontroler. Salah satu mikrokontroler yang sering digunakan adalah
Arduino.

2. Pengertian Arduino

Arduino dikembangkan dari thesis Hernando Barragan pada tahun 2004,


mahasiswa asal dari kolombia, tahun 2005 dikembangkan lagi oleh Massimo
Banzi dan david cuertielles untuk membantu para siswa membuat perangkat
desain dan interaksi dengan harga yang murah dibandinhgkan dengan perangkat
lain yqng tersedia, seperti BASIC Stamp yang harganya mahal, kemudian tahun
2011 arduino sudah menjadi salah satu platform OSHW (open source Hradware)
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat sumber
terbuka diturunkan dari wiring platform dirancang untuk memudahkan
penggunaan elektronik dalam berbagai bidang, perangkat kerasnya memiliki
prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Melalui banyak pengembangan arduino berkembang dalam berbagai
model dan fungsi, salah satu arduino yang akan kita bahas disini adalah arduino
uno R3. Arduino uno memiliki 14 digital pin input dan output ( 14 pin digunakan
sebagai output antara pin 0 sampai 13) 6 pin input analog, emnggunakan crystal
16 MHz antara lain pin AO – A5, koneksi USB, jack listrik, Header ICSP dan
tombol reset. Berikut gambar dari arduino uno R3

129
Gambar 1. Arduino Uno (arduinoarts.com)

Keterangan :

1.Power
Catu daya arduino dapat melalui koneksi USB atau power suplly.
Koneksi adaptor dengan mecolokan jack adaptor pada koneksi port input
suply. Board arduiono dapat dioperasikan menggunakan supply dari luar
sebesar 6-20 volt.
2.Vin
Tegangan input ke board arduino ketika menggunakan tegangan
dari luar (seperti yang disebutkan 5 volt dari koneksi USB atau tegangan
yang diregulasikan)
3. 5v
Regulasi power supply digunakan untuk untuk power
mikroControler dan komponen lainnya pada board. 5v dapat melalui Vin
menggunakan regulator pada board, atau supply oleh USB atau supply
regulasi 5v lainnya.
4.Pin Ground
Berfungsi sebagai jalur ground pada arduino
5.Input dan Output
Setiap 14 pin digital arduino dapat digunakan sebagai input atau
output, menggunakan fungsi pin model(). Dan digitalread(). Input/output
dioperasikan pada 5 volt. Setiap pin dapat menghasilkan atau menerima

130
maximum 40 Ma dan memiliki internal pull up resistor ( disconennected
oleh default ) 20-50k ohm.
Beberapa pin memiliki fungsi sebagai berikut :
a.Serial : 0 (RX) dan 1 (TX)
Digunakan untuk menerima (RX) dan mengirim (TX) TTL data
serial. Pin ini terhubung pada pin yang koresponding dari USB ke TTL
chip serial
b.Interupt Eksternal
2 dan 3 pin ini dapat dikonfigurasikan untuk trigger sebuah interupt
pada low value, rising atau falling edge atau perubahan nilai
c.PWM
3, 5, 6, 9, 10, 11 mendukung 8-bit output PWM dengan fungsi
analogWrite().
d.SPI
10(SS), 11(MOSI), 12(MISO), 13(SCK). Pin ini mensuport
komunikasi SPI. Yang mana masih mendukung hardware, yang tidak
termasuk pada bahasa arduino .
e.LED
13 dibuat untuk koneksi LED ke digital pin 13. Ketika pin bernilai
HIGH, LED hidup, ketika pin LOW, LED mati.

3. Arduino IDE
Arduino bisa digunakan untuk medeteksi suatu keadaan sekitar atau
lingkungan dengan menerima berbagai sensor (misal : cahaya, suhu, inframerah,
ultrasonik, jarak, tekanan,kelembaman.). untuk memudahkan dalam
penggunanaan arduino dibutuhkan software untuk membuat pemrograman
digunakanlah software arduino IDE, arduino IDE adalah pengendali mikro single-
board yang bersifat open source diturunkan dari platform wiring menggunakan
prosesor ATMEL dan bahasa pemrograman c++. Untuk menginstal arduino IDE
kita dapat mengunduh di www.arduino.cc/en/main/donate.

131
Gambar 2. Bagian bagian arduino IDE

1. Verify untuk mengcompile program, sebelum aplikasi di upload ke


board arduino akan memverifikasi terlebuh dahulu scetch yang dibuat.
Saat terjadi error
2. Upload berfungsi untuk mengupload sketch ke board arduino
3. New sketch membuka window dan membuat sketch baru
4. Save sketch membuka sketch yang sudah pernah dibuat
5. Serial monitor membuka interface untuk komunikasi serial
6. Keterangan aplikasi pesan yang dilakukan aplikasi akan
dimunculkan disini “ misal “compiling” dan ”done uploading”
7. Konsol log pesan-pesan yang dikerjakan aplikasi dan pesan – pesan
tentang sketch akan muncul pada bagian ini
8. Baris sketch bagian ini akan menunjukan posisi baris kursor yang
sedang aktif pada sketch
9. Informasi Board dan Port bagian ini menginformasikan port yang
dipakai oleh

132
Selanjutnya kita pilih board arduino yang akan kita gunakan, yaitu pada menu
tools > board >pilih board

Gambar 3. Pemilihan Board

Setelah melakukan pemilihan board yang akan kita gunakan, tancapkan arduino
ke komputer dengan menggunakan kabel USB. Lalu pilih port yang sesuai
dengan port arduino yang tersedia

Gambar 4. Pemilihan port

Setelah memilih COM port untuk meng-compile program yang sudah kita tulis
dapat dilakukan dengan klik tombol “Verivy” (dapat digunakan untuk
pengecekan kesalahan baris program )

133
Untuk mendowonloadkan program ke hardware arduino klik tombol “download”.

Berikut ini contoh rangkaian sederhana dengan output lampu led

Gambar 5. Contoh rangkaian

Berikut contoh program sederhana lampu led

Contoh program diatas akan membuat lampu led berkedip selama 1 detik secara
berulang ( berkedip dengan interval 1 detik).

134
4. Sensor Ultrasonic HC-SR04
sensor ultrasonic bekerja dengan cara memanfaatkan gelombang suara
yang memiliki frekuensi lebih tinggi dari frekuensi suara yang dapat di dengar
oleh manusia, gelombang ultrasonic dipancarkan oleh transmitter dan
pantulannya diterima oleh receiver. Sensor jarak sering disebut juga sebagai
sensor ping, sensor jarak bekerja dengan mengirimkan gelombang ultrasonic
sebesar 40 Hz (tidak dapat di dengar oleh manusia). Sensor Ultrasonic bekerja
dengan mengeluarkan pulsa yang berkaitan dengan waktu yang dibutuhkan saat
gelombang pantulan diterima kembali oleh sensor. Dengan mengukur jeda waktu
pulsa kirim terhadap pulsa yang diterima
Cara kerja sensor ultrasonic transmitter mengirimkan seberkas
gelombang ultrasonic lalu diterima oleh receiver, kemudian diukur waktu yang
dibutuhkan hingga datangnya pantulan dari objek, lamanya waktu ini sebanding
dengan dua kali jarak sensor dengan objek sehingga dapat dirumuskan

S = Jarak sensor denga obyek


t = Waktu antara sinyal yang dipancarkan dan diterima pantulannya

Gambar 6. Sensor ultrasonic HC- SR04

135
Gambar 7. Sistem Pewaktu Sensor

ketika kita memberikan tegangan positif pada pin Trigger selama 10uS, maka
sensor akan mengirimkan 8 step sinyal ultrasonik dengan frekuensi 40kHz.
Selanjutnya, sinyal akan diterima pada pin Echo. Untuk mengukur jarak benda
yang memantulkan sinyal tersebut, maka selisih waktu ketika mengirim dan
menerima sinyal digunakan untuk menentukan jarak benda

Gambar 8. Rangkaian transmitter

Transmitter adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai pemancar gelombang


ultrasonik dengan frekuensi tertentu (misal, sebesar 40 kHz) yang dibangkitkan
dari sebuah osilator. Untuk menghasilkan frekuensi 40 KHz, harus di buat
sebuah rangkaian osilator dan keluaran dari osilator dilanjutkan menuju penguat
sinyal. Besarnya frekuensi ditentukan oleh komponen RLC / kristal tergantung
dari disain osilator yang digunakan. Penguat sinyal akan memberikan sebuah
sinyal listrik yang diumpankan ke piezoelektrik dan terjadi reaksi mekanik

136
sehingga bergetar dan memancarkan gelombang yang sesuai dengan besar
frekuensi pada osilator.

Receiver terdiri dari transduser ultrasonik menggunakan bahan piezoelektrik,


yang berfungsi sebagai penerima gelombang pantulan yang berasal dari
transmitter yang dikenakan pada permukaan suatu benda atau gelombang
langsung LOS (Line of Sight) dari transmitter. Oleh karena bahan piezoelektrik
memiliki reaksi yang reversible, elemen keramik akan membangkitkan tegangan
listrik pada saat gelombang datang dengan frekuensi yang resonan dan akan
menggetarkan bahan piezoelektrik tersebut.

Gambar 9. Rangkaian transmitter

Berikut adalah spesifikasi dari sensor ultrasonic HC-SR04

Tabel1. Spesifikasi sensor

Tegangan Catu 5 V Dc
Arus Catu Maksimal 5 Ma
Range Pancaran 3 cm sampai 3 m
Input Trigger Pulsa TTL Positif 2Us-5uS
Pulsa gema(Echo pulse) 115Us-18.5 mS
Gema Tunda (Echo Hold-Off) 750Us
Frekuensi Letupan (Burst 40 kHz untuk 200uS
Frequence)
Indikator Letupan (Burst Indikator) LED
Penundaan Waktu 200uS
Ukuran 22 mm H x 46 mm W x 16 mm D

137
2. Motor DC dengan Driver Motor L298N

a. motor DC
Motor adalah komponen elektronik yang sering digunakan untuk aktuator
dalam sistem pengendalian. Motor Dc adalah komponen elektronik yang apabila
diberi tegangan Dc akan berputar pada awalnya motor hanya digunakan untuk
mengendalikan on dan off saja tapi berkembangnya waktu motor dapat
mengendalikan kecepatan, arah putaran dan kekuatan.

Kecepatan putaran motor DC ditentukan oleh besar tegangan. Semakin


tinggi tegangannya, semakin cepat putarannya. Namun, tentu saja tegangan
yang dapat diberikan ke motor DC ada batasannya. Tegangan yang terlampau
tinngu, yang melampaui batas maksimumnya, dapat membuat aktuator terbakar.

Prinsip kerja motor DC terdapat 2 bagian utama pada sebuah motor listri
DC. Yaitu Stator dan Rotor, stator adalah bagian motor yang tidak bekerja bagian
ini terdiri dari kumparan rangkaian dan kumparan medan. Sedangkan rotor
adalah bagian yang berputar, bagian rorot ini terdiri dari kumparan jangkar.
fenomena elektromagnetik untuk menggerakan motor diperoleh dari sifat magnet
yang saling tarik menarik kutub utara dan selatan.

Sumber tegangan yang digunakan untuk motor DC perlu diambil dari


sumber eksternal, misalnya berupa bateri atau regulator, bukan dari arduino
unokarena arduino uno tidak dirancang untuk mensuplai tegangan motor DC, pin
pin arduino uno hanya bisa mengalirkan arus sebesar 60Ma, sedangkan motor
sebesar 500Ma

Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum :

 Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.


 Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran /
loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan
mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan.
 Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar / torque untuk memutar
kumparan.
 Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan
tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh
susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan.

138
b. Kendali Motor DC L298N
Kendali motor DC pun bermacam – macam, pada awalnya pengendalian
motor DC menggunakan saklar elektrik dengan transistor tapi kelemahan saklar
ini adalah tidak dapat mengendalikan arah putaran motor. Sehingga mulailah
perkembangan dimana untuk mengatur putaran motor diperlukan rangkaian
driver 4 buah transistor, yang disebut H-Bridge motor driver salah satu driver
motor yang sering digunakan adalah L298N. Berikut gambar dari driver motor
L298N

Gambar 8. Driver motor (quasarelectronics.co.uk)

Rangkaian driver motor yang terlihat pada (), untuk outputmotor DC


digunakan dioda, hal ini ditujukan agar driver motor dapat menahan arus balik
yang datang dari motor DC. Input driver motor berasal dari mikrokontroler utama,
untuk MOT 1A dan MOT 1B untuk menggerakan motor 1, ENABLE 1 untuk
mengatur kecepatan motor 1 menggunakan PWM, selanjutnya untuk MOT 2A
dan MOT 2B untuk menggerakan motor 2, ENABLE 2 untuk mengatur kecepatan
motor 2 menggunakan PWM.

139
Tabel 2. Mengatur Gerak motor
MOT 1A MOT 1B ENB 1 MOT 2A MOT 2B ENB 2 GERAK
H L H H L H Maju
L H H L H H Mundur
Belok
H L H L L H
kanan

L L H H L H Belok kiri

Nah dari rangkaian driver motor DC selanjutnya kita ke rangkaian driver


motor H-Bridge MOSFET. Tapi sebelum itu saya akan menjelaskan sedikit
tentang H-Bridge.
Secara konsep rangkaian ini terdiri dari 4 saklar yang tersusun
sedemikian rupa sehingga memungkinkan motor dapat teraliri arus dengan arah
yang berkebalikan. Yaitu searah jarumjam dan berlawanan arah jarumjam. Pada
rangkaian driver motor ini, saklar-saklar tersebut digantikan oleh transistor atau
MOSFET yang dikerjakan pada daerah saturasi dan cut-off (Switch). Berikut cara
kerja dari H-Bridge motor.

Dari Tabel diatas berikut H-Bridge bekerja:


1. Ketika S1 dan S4 tertutup (diagonal) dan lainnya terbuka maka arus akan
mengalur dari batery ke kutub positif motor kemudian keluar ke kutub negatif
motor,makamotor akan berputar kearah kanan.
2. Ketika S2 dan S3 tertutup (diagonal) dan lainnya terbuka,maka arus akan
mengalir sebaliknya,motor juga akan berputar kearah sebaliknya.
3. Jika semua saklar tertutup, maka motor akan berhenti, dan jika ini diteruskan
maka akan menyebabkan rangkaian menjadi”short circuit“.

3. BLUETOOTH
Modul bluetoth hc-05 adalah modul komunikasi nirkabel via bluetoth yang
dimana beroperasi pada frekuensi 2.4ghz dengan pilihan 2 konektivitas. Mode 1
berperan sebagai slave atau receiver data saja, mode 2 berperan sebagai
master atau dapat bertindak sebagai tranceiver. Pengaplikasian ini sangat cocok
pada project nirkabel atau wireless

Antar muka yang dgunakan untuk mengakses module ini yaitu serial TXD,
RXD, VCC, GND serta terdapat LED (built in) sebagai indikator koneksi bluetoth
terhadap perangkat lainnya seperti sesama module, dengan smartphone
android. Berikut gambar module bluetooth

140
Gambar 11. Module bluetooth (www. Nyebarilmu.com)

Pin deskripsi:

STATE Menandakan status komunikasi Bluetooth HC-05.


Jika Bluetooth pada kondisi pair/terhubung maka pin
state memiliki logika HIGH, sebaliknya jika tidak
terhubung dengan Bluetooth lain pin state memiliki
logika LOW. Kondisi logika pin dapat diubah
sebaliknya melalui at mode.

RX Pin Receiver, pin interface Bluetooth untuk


menerima data UART dari perangkat luar

TX Pin Transmitter, pin interface untuk mengirimkan


data UART oleh Bluetooth ke perangkat luar

GND GND sumber tegangan

VCC Supply tegangan untuk menghidupkan Bluetooth


HC-05, 3.6v – 6v

KEY / WAKEUP Untuk mengubah mode operasi Bluetooth (mode


komunikasi atau at mode)

141
5. WATER LEVEL CONTROL DENGAN KENDALI ANDROID

Water level Control ialah sebuah pengaplikasian lebih lanjut dari latian
program sebelum sebelumnya, fungsi water level Control adalah mendeteksi
ketinggian air. Dengan memasukan batas atas air dan batas bawah. Cara
kerjanya apabila sensor mendeteksi air dibawah batas bawah maka motor akan
berputar dan mengisi tangki sampai menyentuh batas atas, apabila batas atas
terpenuhi maka motor berhenti bekerja.

Gambar 13. Water level Control (WLC)

Instal aplikasi kendali android, digunakan sebagai aplikasi pengatur input batas
atas dan batas bawah, serta ON/OFF kan bluetooth, serta terdapat labsheet dan
modul panduan

142
Gambar 14. Aplikasi android

Berikut rangkaian dari water level Control :

Gambar 15. Rangkaian water level Control

143
Program water level Control

#include <NewPing.h>
#include <SoftwareSerial.h>

#define TRIGGER_PIN 12
#define ECHO_PIN 11
#define MAX_DISTANCE 15
NewPing sonar(TRIGGER_PIN, ECHO_PIN, MAX_DISTANCE);

SoftwareSerial blue(2, 3); // rx = 2; tx = 3;

String data = "";


int motor = 10;
int led = 9;
int datA, datB, datAx, datBx;
int ba=100, bb=1;
int cmfix;

void setup() {
Serial.begin(9600);
blue.begin(9600); // mengaktifkan serial bluetooth
pinMode(motor, OUTPUT);
digitalWrite(motor,LOW);
pinMode(led, OUTPUT);
digitalWrite(led,LOW);
}

void loop() {
delay(250);
int cx = sonar.ping();
int cm = cx*0.034/2*1000 // setting hasil sonar suara menjadi mm

if(blue.available()>0) {

144
data = blue.readString();
// baca data yg dikirim dari bluetooth
}

// blok program parsing data masuk dari android


datA = data.indexOf('a');
datB = data.indexOf('b');
datAx = data.substring(datA+1).toInt();
datBx = data.substring(datB+1).toInt();

// blok program kalibrasi ba bb sensor


if ( datAx != 0 ) {
ba = 16000 - datAx*10;
}
if ( datBx != 0 ) {
bb = 16300 - datBx*10;
}

// blok program perintah motor pompa on/off berdasarkan kondisi sekarang, ba,
bb
if (cm == 0) {
digitalWrite(motor,HIGH);
digitalWrite(led,HIGH);
}
if (cm <= ba) {
digitalWrite(motor,LOW);
digitalWrite(led,LOW);
}
if (cm >= bb) {
digitalWrite(motor,HIGH);
digitalWrite(led,HIGH);
}
cmfix = (1650-cm/10)/100;

145
blue.println(cmfix*100); //kirim data ke android via bluetooth konsisi ketinggian
saat ini
}

C. Panduan praktek Water level Control dengan kendali Android

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktek. Sebagai berikut :

a. Air 1500 ml

b. Module bluetoth

c. Arduino

d. Motor DC

e. Sensor Ultrasonik

f. Driver motor

h. Kabel

2. Tancapkan kabel ke sensor ultrasonik pada pin Gnd, Echo, Trigger, Vcc

Gambar 16. Sensor

3. Hubungkan kabel Gnd sensor ke Gnd arduino, Kabel Vcc sensor ke 5v


arduino, trigger ke pin input dan echo ke pin output.

146
Berikut gambar arduino :

Catatan ;

Pin input dan output arduino,


penempatan pin bebas diatur
sesuai dengan program
arduino yang diinginkan

Gambar 17. Pin arduino

4. modul bluetototh terdiri dari Vcc, Gnd, RX, TX. Berikut gambar module
bluetooth

Transmitter bluetooth

Catatan:
Suplai tegangan

Tegangan 0 volt

Receiver bluetooth

Gambar 18. Bluetooth

147
5. hubungkan kabel TX Bluetooth dengan Rx arduino, hubungkan kabel RX
Bluetoth dengan Tx arduino, VCC bluetoth dengan vcc arduino, Gnd bluetooth
dengan Gnd arduino

6. langkah berikutnya hubungkan terminal motor ke output drier motor, Gnd


driver dihubungkan pada Gnd arduino, Vcc 12 v dihubungkan ke vcc 12 v
arduino, input motor dihubungkan pada output arduino sebagai saklar. Berikut
gambar driver motor

Output driver ke terminal motor (+/-)


Output driver ke terminal motor (+/-)

Input driver motor dihubungkan ke output


arduino sebagai saklar

Gambar 19. Driver motor

7. langkah selanjutnya nyalakan bluetooth pada handphone lalu koneksikan ke


module bluetoth Hc-05, buka aplikasi kendali water level Control pada android
8. berikut tampilan dari aplikasi di android

Gambar 20. Tampilan aplikasi android

148
9. Pada aplikasi ditampilkan BA (batas atas settingan ketinggian), BB (batas
bawah settingan ketinggian), Ketinggian pada batas bawah terpenuhi maka
motor akan menyala dan memompa air, saat kondisi batas atas terpenuhi maka
motor akan berhenti memompa. Indikator ketinggian ditunjukan pada panel
kondisi

Gambar 21. Tampilan kondisi

10. tekan tombol scan pada untuk mengkomunikasikan aplikasi dengan


hardware water level Control, disconnect untuk mematikan komunikasi

Gambar 22. Tombol koneksi bluetooth

11. untuk men setting batas atas (BA) batas bawah (BB) menggunakan sensor
suara pada handphone android yang terintegrasi dengan google voice
12. untuk mensetting batas atas klik tombol batas atas lalu katakan batas
ketinggian yang diinginkan, untuk mensetting usahakan untuk hanya suara kita
yang terdengar agar gogle voice dapat mengidentifikasi ketinggian dengan baik.

13. untuk mensetting ketingian batas bawah tekan tombol set bawah dan
katakan batas ketinggiannya.

149
Gambar 23. Tombol Google voice

14. ketika digunakan maka air akan berkurang kemudian Motor akan bekerja
apabila air pada tangki lebih rendah daripada batas bawah, dan akan berhenti
apabila air sama dengan batas atas

150
Daftar Pustaka

Budiharto, Widodo. 2014. Robotika Modern Teori Dan Implementasi. Yogyakarta:


Andi Yogyakarta.
Andrianto, Heri. 2017. Arduino Belajar Cepat Dan Pemrograman. Bandung:
Informatika Bandung.
Kadir, Abdul. 2013. Panduan Praktis Mempelajari Mikrokontroler Dan
Pemrogramannya Menggunakan Arduino. Yogyakarta: Andi Offset.
Dwi, Taufiq. 2010. Bagaimana Merancang Dan Membuat Robot Sendiri.
Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

151
LAMPIRAN 5. SOURCE KODE
PEMROGRAMAN WATER LEVEL

CONTROL

152
#include <NewPing.h>
#include <SoftwareSerial.h>

#define TRIGGER_PIN 12 // Deklarasi output PIN 12


#define ECHO_PIN 11 //deklarasi input PIN 11
#define MAX_DISTANCE 15
NewPing sonar(TRIGGER_PIN, ECHO_PIN, MAX_DISTANCE);

SoftwareSerial blue(2, 3); // rx = 2; tx = 3;

String data = "";


int motor = 10; //deklarasi pin driver motor
int led = 9;
int datA, datB, datAx, datBx;
int ba=100, bb=1;
int cmfix;

void setup() {
Serial.begin(9600);
blue.begin(9600); // mengaktifkan serial bluetooth
pinMode(motor, OUTPUT);
digitalWrite(motor,LOW);
pinMode(led, OUTPUT);
digitalWrite(led,LOW);
}

void loop() {
delay(250);
int cx = sonar.ping();
int cm = cx*0.034/2*1000 // setting hasil sonar suara menjadi mm

153
if(blue.available()>0) {
data = blue.readString();
// baca data yg dikirim dari bluetooth
}

// blok program parsing data masuk dari android


datA = data.indexOf('a');
datB = data.indexOf('b');
datAx = data.substring(datA+1).toInt();
datBx = data.substring(datB+1).toInt();

// blok program kalibrasi ba bb sensor


if ( datAx != 0 ) {
ba = 15000 - datAx*10;
}
if ( datBx != 0 ) {
bb = 15000 - datBx*10;
}

// blok program perintah motor pompa on/off berdasarkan kondisi


sekarang, ba, bb
if (cm == 0) {
digitalWrite(motor,HIGH);
digitalWrite(led,HIGH);
}
if (cm <= ba) {
digitalWrite(motor,LOW);
digitalWrite(led,LOW);
}
if (cm >= bb) {
digitalWrite(motor,HIGH);

154
digitalWrite(led,HIGH);
}
cmfix = (1500-cm/10)/100;
blue.println(cmfix*100); //kirim data ke android via bluetooth
konsisi ketinggian saat ini
}

155
LAMPIRAN 6. HASIL UJI COBA
BLACKBOX

156
Lembar Uji Blackbox

Mata Pelajaran : perekayasaan sistem kontrol

Sasaran : Siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika Industri SMK


Negeri 2 Wonosari

Judul : Pengembangan Water Level control dengan kendali


android pada mata pelajaran perekaysaan sistem kontrol
di smk negeri 2 wonosari

Peneliti : Rismoyo

Dalam rangka penelitian Tugas akhri skripsi saya mohon bantuan


saudara untuk menjadi penguji kinerja media pembelajaran water level control
dengan kendali android agar dapat menjadi media inovatif yang layak digunakan
oleh siswa smk

A. Petunjuk Pengisian Angket

1. Operasikan edia pembelajaran water level control dengan kendali


android sesuai pernyataan di angket

2. Jawaban disesuaikan dengan kesesuaian anatar pernyataan dengan


kondisi nyata media

3. Gunakan tanda checklist (√) pada kolom penilaian

4. Apabila terdapat kekurangan mohon kiranya memberikan masukan


pada kotak saran

157
B. Angket Uji Blackbox

Fungsi
No Keterangan
Ya Tidak

1 Fungsi keseluruhan arduino uno dapat dijalankan

2 Fungsi pompa dapat mensirkulasikan air dari sumur ke tangki

3 Driver motor L298N Berfungsi

4 Modul Bluetooth berfungsi

5 Sensor ultrasonik sebagai sensor ketinggian berfungsi

6 Aplikasi android dapat dibuka dan tidak mengalami lag

7 Tampilan terkini keadaan ketinggian berfungsi

8 Tampilan Batas atas berfungsi

9 Tampilan batas bawah berfungsi

10 Tombol conect berfungsi

11 Tombol disconnect berfungsi

12 Tombol batas atas berfungsi

13 Tombol batas bawah berfungsi

14 Tombol help berfungsi

15 Tombol learn berfungsi

16 Tombol about berfungsi

Sensor ultrasonik mengirim data ke android ketinggian terkini


17
berfungsi

Hardware bekerja sesuai intruksi untuk mengatur ketinggian air dari


18
android berfungsi

158
C. Komentar dan Saran Umum

..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..........

.......................................

159
LAMPIRAN 7. VALIDASI INSTRUMEN

160
161
162
163
164
165
LAMPIRAN 8. VALIDASI MATERI MEDIA

166
Lampiran media materi

167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
LAMPIRAN 9 . HASIL PENILAIAN PENGGUNA

190
191
192
193
194
195
196
197
LAMPIRAN 10. DOKUMENTASI

198
199
LAMPIRAN 11. SURAT IJIN PENELITIAN

200
201

Anda mungkin juga menyukai