Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ALIYAH RAMADANI

NIM : 4338114201220158
KELAS : 2D S1 KEPERAWATAN
MATA KULIAH : KMB 1

1. Tuliskan apa yang anda ketahui terkait terkait pengertian anemia dan leukeumia !
JAWAB:

anemia adalah kekurangan sel darah merah, atau adanya gangguan produksi sel darah merah

Leukemia adalah ketika leukosit lebih banyak daripada sel darah merah

2. Tuliskan apa yang anda ketahui terkait penyebab anemia dan leukemia !
JAWAB
Penyebab anemia
- kekurangan vitamin B12, zat besi
- leukemia kelebihan leukosit, serta faktor keturunan

3. Tuliskan apa yang anda ketahui terkait manifetasi anemia dan leukeumia!
JAWAB
MANIFESTASI ANEMIA
- Pemenuhan vit b12, dan zat besi
- leukemia, cuci darah

MENGECEK PEMAHAMAN (Checking for Understanding)


1. Apakah yang dimaksud dengan anemia megaloblastic ?
Jawab :
Anemia megaloblastik adalah sekelompok anemia yang ditandai oleh adanya eritroblas yang
besar yang terjadi akibat gangguan maturasi inti sel- sel tersebut dinamakan megaloblas.

2. Apakah yang dimaksud dengan anemia pernisiosa ?


Jawab :
Anemia pernisiosa adalah suatu kondisi anemia yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12

3. Apakah yang dimaksud dengan anemia aplastic ?


Jawab :
Anemia aplastik adalah gangguan kesehatan berupa anemia atau kurang darah dikarenakan
sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel darah baru yang cukup, baik trombosit, leukosit,
maupun eritrosit atau ketiganya sekaligus
4. Apa saja yang mempengaruhi proses pematangan sel darah merah ?
Jawab :
asam amino, vitamin, mineral, hormone, ketersediaan oksigen, transfusi darah, dan faktor-
faktor perangsang hematopoietik

5. Apakah manifestasi klinik yang terjadi pada pasien anemia aplastic ?

Jawab :
5. a. Sistem kardiovaskuler : rasa lesu, cepat lelah, palpitasi, sesak napas intoleransi terhadap
aktivitas fisik, angina pectoris hingga gejala payah jantung.
b. Susunan saraf : sakit kepala, pusing, telingga mendenging, mata berkunang – kunang
terutama pada waktu perubahan posisi dari posisi jongkok ke posisi berdiri, iritabel, lesu dan
perasaan dingin pada ekstremitas.
c. Sistem pencernaan : anoreksia, mual dan muntah, flaturensi, perut kembung, enek di hulu
hati, diare atau obstipasi.
d. Sistem urogeniatal : gangguan haid dan libido menurun.
e. Epitel dan kulit: kelihatan pucat, kulit tidak elastis atau kurang
cerah, rambut tipis dan kekuning kuningan.
Gejala perdarahan : ptekie, ekimosis, epistaksis, perdarahan
subkonjungtiva, perdarahan gusi, hematemesis/melenaatau menorhagia pada wanita.
Perdarahan organ dalam lebih jarang dijumpai, namun jika terjadi perdarahan otak sering
bersifat fatal.
Tanda-tanda infeksi: ulserasi mulut atau tenggorokan, selulitis leher, febris, sepsis atau syok
septik.

6. Apakah yang dimaksud leukeumia ?


Jawab :
6. kondisi kesehatan ketika tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih atau disebut juga
leukosit yang abnormal.

PENGEMBANGAN KETERAMPILAN
Kriteria penilaian pada kegiatan belajar tahap ini adalah upaya mahasiswa dalam melakukan
pemahaman materi yang disampaikan untuk bisa menjawab ketepatan pemahaman tentang
penyakit Anemia , jawablah pertanyaan di bawah ini :

Seorang perempuan 28 tahun dibawa ke rumah sakit akibat kecelakaan lalu lintas Hasil
pemeriksaan didapat klien mengalami perdarahan akibat fraktur terbuka femur, tekanan darah
90/50 mmHg, nadi 120x/menit, pernapasan 32 x/menit, klien tampak pucat, kesadaran apatis,
akral dingin, capillary refill > 3 detik, produksi urin mengalami penurunan. Hasil pemeriksaan
didapat Hb 6 g/dl.
a. Lakukan analisa data berdasarkan kasus di atas!
b. Rumuskan diagnose keperawatan berdasarkan data di atas !
c. Buat kriteria evaluasi/ standar luaran esuai diagniosis keperawatan di atas!
d. Buat perencanaan untuk mengatasi maslah di atas !
Jawab:
a. Kecelakaan lalu lintas Hasil pemeriksaan didapat klien mengalami perdarahan akibat
fraktur terbuka femur, tekanan darah 90/50 mmHg, nadi 120x/menit, pernapasan 32x/menit,
klien tampak pucat, kesadaran apatis, akral dingin, capillary refill > 3 detik, produksi urin
mengalami penurunan.

b. •Resiko Perdarahan
•Resiko Kehilangan Kesadaran
•Nyeri akut

c. •Resiko pendarahan = Kehilangan darah baik internal (terjadi di dalam tubuh) maupun
eksternal
•Resiko kehilangan kesadaran = Keutuhan kulit (dermis dan/atau epidermis) atau jaringan
(membran mukosa, kornea, fasia, otot, tendon, tulang, kartilago, kapsul sendi dan/atau
Kehilangan darah baik internal (terjadi di dalam tubuh) maupun eksternal Ligamen).
•Nyeri akut = Pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan
aktual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan berinteritas ringan hingga
berat dan konstan.

d. •Stabilisasi klien: Pastikan jalur nafas terbuka, berikan oksigen, dan lakukan transfusi
darah untuk meningkatkan Hb.
•Kontrol perdarahan: Identifikasi sumber perdarahan dan lakukan tindakan untuk menghentikan
pperdarahan
•Pemeliharaan sirkulasi: Berikan cairan intravena untuk meningkatkan tekanan darah. Monitor
tekanan darah, nadi, dan perfusi jaringan secara teratur.
•Pemantauan tanda vital dan kesadaran: Pantau tanda vital, tingkat kesadaran, dan respons
klien secara terus-menerus.
•Monitoring suhu dan warna kulit: Pastikan suhu ekstremitas meningkat, dan warna kulit
membaik.
•Edukasi klien: Berikan informasi kepada klien dan keluarga tentang kondisinya dan rencana
perawatan.

Anda mungkin juga menyukai