KE :
Pengawas kerja
DC :
Wakil Manajer Pembangunan Ekonomi
DARI :
Residen Konstruksi
SAYA.- TUJUAN
Tujuan dari dokumen ini adalah untuk meminta, mengukur dan mendukung
Perpanjangan Batas Waktu No. 01, karena alasan yang ditetapkan oleh Art. 258
Peraturan Negara Perundang-undangan Kontraktor dan Akuisisi, yaitu:
“Keterlambatan pemenuhan manfaatnya karena sebab-sebab yang disebabkan oleh
Entitas” yang keadaannya yang menimbulkan sebab tersebut adalah:
Inlet : Merupakan bangunan untuk mengalihkan air dari sungai untuk dialirkan
ke saluran utama. Terdiri dari dinding yang ditopang pada medan alami
dengan beton fc=175kg/cm2, dengan baja tulangan untuk menampung jumlah
80 lt/detik.
III.-LATAR BELAKANG
Ke-2. Pada 19/03/2012 dengan persyaratan No. 00369, persyaratan berbagai bahan
antara lain semen, bahan bakar, perkakas, kayu untuk bekisting, besi, kawat dan
paku telah dibuat dengan manajer teknis sebelumnya, namun demikian, yang
hingga saat ini belum dilayani secara keseluruhan, seperti semen, pipa, dan bahan
bakar yang memerlukan proses kontrak. Perlu disebutkan sebagai referensi untuk
penundaan pesanan pembelian pertama untuk bahan yang paling penting:
a. Semen o/c 644 22/05/2012
b. Saluran pipa o/c 826 14/06/2012
c. Bahan bakar o/c 682 27/06/2012
Tanpa mempertimbangkan pasokan pesanan tersebut belum dipenuhi tepat
waktu, karena terlambat sampai di gudang konstruksi, yang berarti telah terjadi
keterlambatan kontrak bahan-bahan tersebut selama kurang lebih 3 bulan untuk
pasokan.
Selama bulan Juni, Juli dan Agustus, kelanjutan keterlambatan pasokan bahan
telah dicatat dalam jurnal pekerjaan meskipun sudah ada pemasok, yang dicatat
pada jurnal berikut.
SEAT Nº 131, 132, 135, 136, 139 dan 140 PENDUDUK 134 dan 138
PENGAWAS pada tanggal 02/08/2012 sampai dengan 14/08/2012 tercatat
kekurangan semen di lokasi untuk pekerjaan pengosongan saluran , mengalami
keterlambatan keberangkatan selama 2 minggu yang mempengaruhi rute kritis.
RESIDENT SEAT Nº 100 pada 07/05/2012 disebabkan oleh cuaca beku yang
terus-menerus di area proyek, sehingga menghalangi pekerjaan di sore hari.
KURSI RESIDEN NOMOR 127 pada tanggal 01/08/2012, terjadi embun beku
lanjutan di area proyek sehingga menghalangi pekerjaan pada sore hari dan
mengambil tindakan darurat
Oleh karena itu, penundaan proyek sebagian besar disebabkan oleh kekurangan
material pada waktu yang tepat, oleh karena itu penundaan pekerjaan dapat
dibenarkan dan meminta perpanjangan yang sesuai.
Ke-3. Pengarsipan teknis telah dilakukan sesuai dengan kinerja bank yang ada
dalam kinerja pelaksanaan item standar di daerah dengan kondisi iklim yang
menguntungkan, namun karena lokasi proyek yang berada lebih dari 4.400,00
meter di atas permukaan laut dan letaknya yang terpencil. daerah perkotaan,
adalah bahwa untuk pelaksanaan batch penuangan beton terdapat kesulitan
akibat embun beku, hujan salju, kabut dan angin dingin, yang belum
dipertimbangkan dalam berkas teknis sebagai tindakan darurat dan
dipertimbangkan dalam jadwal pelaksanaan proyek mengingat Ini adalah a
proyek besar. Dengan demikian, permintaan perpanjangan tenggat waktu
beralasan karena adanya keterlambatan keberangkatan akibat kondisi cuaca
buruk.
Dalam entri Nomor 163 Penduduk tanggal 01/09/2012, alasan perpanjangan batas
waktu telah dikonfigurasi dan perpanjangan batas waktu No. 01 selama 60 hari telah
diminta melalui buku kerja, sehingga dipenuhi dalam sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Karena kondisi cuaca buruk (embun beku dan hujan) di area proyek.
VI.- KUANTIFIKASI ISTILAH
100 %
Avance promedio ( % ) = =15.38 % /mes
6.5 meses
25 %
Dias de retraso= =1.625 meses=49 días
15.38 % /mes
VII.- APLIKASI
Hanya ini yang saya informasikan kepada Anda untuk pengetahuan Anda dan
tujuan terkait.
Sungguh-sungguh.
________________________
KERJA PENDUDUK
DC. Arsip
S.G. Pertumbuhan ekonomi