Nama:

Retensi Atmosfer – Panduan Siswa

Informasi latar belakang

Pelajari bagian latar belakang tentang Kecepatan Keluar, Simulasi Proyektil, dan
Distribusi Kecepatan. Kemudian selesaikan pertanyaan berikut yang berkaitan dengan
informasi latar belakang.
Pertanyaan 1: Bayangkan asteroid A yang memiliki kecepatan lepas 50 m/s. Jika asteroid
B
memiliki dua kali massa dan dua kali jari-jari, itu akan memiliki kecepatan lepas
C kecepatan lepas asteroid A.
a) 4 kali
b) Dua kali
c) sama seperti
d) setengah
e) satu perempat

Pertanyaan 2: Lengkapi tabel di bawah ini dengan menggunakan Simulator Proyektil

untuk menentukan kecepatan lepas objek berikut.

Misa (Meart Radius v esc

Obyek h) s (km/
S)
(Belakan
g h)
0.055 4.3
0.38
Mercur y

Uranus 15 4.0 21.7

Io 0.015 0.30 2.5

Korek api pendek 0.3

0.0000 5 0.08 3

100 10 35.4
kripto n

NAAP - Retensi Atmosfer1 /7

NAAP – Retensi Atmosfer 2/7
Pertanyaan 3: Eksperimen dengan Simulator Distribusi Maxwell. Kemudian a) gambar
sketsa kurva gas tipikal di bawah ini, b) beri label sumbu x dan sumbu y dengan tepat, c)
gambar perkiraan lokasi dari kecepatan yang paling mungkin v mp dan kecepatan rata-rata v
avg , dan d) naungan di wilayah yang sesuai dengan 3% partikel gas yang bergerak paling
cepat.

Distribusi Kecepatan Maxwell

NAAP - Retensi Atmosfer3 /7

 Simulator Retensi Gas
Buka simulator retensi gas . Mulailah dengan membiasakan diri dengan kemampuan
simulator retensi gas melalui eksperimen.
• Simulator retensi gas memberi Anda ruang tempat Anda dapat menempatkan
berbagai gas dan mengontrol suhu. Titik-titik yang bergerak di dalam ruangan ini
harus dianggap sebagai pelacak yang masing-masing mewakili sejumlah besar
partikel gas. Dinding bejana dapat dikonfigurasi menjadi a) tidak dapat ditembus
sehingga selalu melambungkan partikel gas, dan b) cukup dapat ditembus sehingga
partikel yang menabrak dinding dengan kecepatan melebihi ambang tertentu dapat
lolos. Anda juga dapat melihat distribusi kecepatan untuk setiap gas dalam
kaitannya dengan kecepatan lepas di panel Plot Distribusi .
• Gas berhak panel kanan bawah memungkinkan Anda untuk menambah dan
menghapus gas di ruang percobaan. Panel kiri bawah berjudul properti ruang .
Dalam mode defaultnya, ia memungkinkan keluar dari ruang tanpa dicentang
dan memiliki suhu 300 K. Klik mulai simulasi untuk mengatur gerakan partikel di
panel ruang. Perhatikan bahwa hentikan simulasi harus diklik untuk mengubah
suhu atau gas dalam simulasi.
• Plot distribusi berjudul panel kanan atas memungkinkan seseorang untuk melihat
distribusi gas Maxwell seperti yang dimungkinkan di halaman latar belakang.
Penggunaan kursor yang dapat diseret sangat mudah dan memungkinkan seseorang
dengan mudah membaca nilai distribusi seperti kecepatan yang paling
memungkinkan. Info distribusi acara untuk gas yang dipilih mengharuskan gas
dipilih di panel gas. Fungsionalitas ini mengantisipasi saat lebih dari satu gas akan
ditambahkan ke ruangan.
Latihan
• Gunakan menu tarik-turun untuk menambahkan hidrogen ke bilik.

vmp
T (K) (m/dtk)
300
1500
200 1200
100 900

Pertanyaan 4: Lengkapi tabel dengan menggunakan kursor yang dapat diseret untuk mengukur
kemungkinan kecepatan hidrogen pada setiap temperatur yang diberikan. Tulis deskripsi
singkat tentang hubungan antara T dan v mp .

Saat suhu turun, kecepatan molekul juga menurun.

NAAP - Retensi Atmosfer4 /7

 Pertanyaan 5: Jika simulator memungkinkan suhu diturunkan menjadi 0 K, berapa perkiraan
kecepatan yang paling mungkin terjadi pada suhu ini? Mengapa?
Kecepatan yang paling mungkin kemungkinan besar adalah 0 karena suhu turun begitu

melakukan kecepatan molekul

• Kembalikan suhu ke 300 K. Gunakan panel gas untuk menambahkan Ammonia dan
Karbon Dioksida ke dalam bilik.

vmp
Massa (m/dtk)
Ga s
(u)
H2 2
1500
17 500
NH
3
44 300
CO2

Pertanyaan 6: Lengkapi tabel dengan menggunakan kursor yang dapat diseret untuk
mengukur kecepatan yang paling memungkinkan pada suhu 300 K dan mencatat massa
atom untuk setiap gas. Tulis deskripsi singkat tentang hubungan antara massa dan vmp dan
lebar distribusi Maxwell.
Ketika massa meningkat, ymp dan lebar distribusi Maxwell meningkat dan menjadi jauh lebih besar.

Pertanyaan 7: Centang kotak yang berjudul izinkan keluar dari ruang di panel properti
ruang. Anda harus tetap memiliki campuran hidrogen, amonia, dan karbon dioksida yang
seimbang. Jalankan setiap simulasi yang ditentukan dalam tabel di bawah ini untuk
campuran. Klik atur ulang proporsi untuk mengembalikan level gas asli. Tulis deskripsi
hasil yang serupa dengan contoh yang telah diselesaikan untuk Anda.

NAAP - Retensi Atmosfer5 /7

 Berla T (K) v esc (m/dtk) Deskripsi Simulasi
ri
H 2 hilang sangat cepat karena hanya memiliki massa 2u
dan kemungkinan kecepatannya lebih besar dari kecepatan
500 1500 lepasnya, NH 3 perlahan hilang karena merupakan gas
1 bermassa sedang (18u) dan sebagian besar distribusi
kecepatannya adalah lebih besar dari 1500 m/s, CO 2 tidak
terpengaruh karena kemungkinan kecepatannya jauh lebih
kecil daripada kecepatan lepas.
H2 segera pergi. NH3 berada di urutan kedua terpanjang. CO2
tampaknya bertahan paling lama.
2 500 1000

H2 hampir tidak bertahan sampai akhir tetapi tidak pergi secepat

3 500 500 sebelumnya. NH3 berada di urutan kedua terpanjang. CO2 bertahan
paling lama tetapi keluar sedikit lebih cepat dari sebelumnya.

H2 berangsur-angsur pergi tetapi semakin lambat. NH3 keluar

dengan laju yang sama pada CO2 dan keduanya keluar dengan
4 100 1500 sangat lambat.

H2 perlahan pergi. NH3 meningkat. CO2 juga meningkat.

5 100 1000

H2 keluar dengan kecepatan yang sama seperti saat menjalankan

5.NH3 perlahan menurun. CO2 meningkat dengan cepat.
6 100 500

Pertanyaan 8: Tulis ringkasan hasil yang terdapat dalam tabel di atas. Dalam keadaan apa
gas kemungkinan akan dipertahankan? Dalam keadaan apa gas kemungkinan akan keluar
dari ruangan?
Gas kemungkinan akan dipertahankan ketika suhu lebih rendah. Gas yang kemungkinan keluar
dari ruangan adalah saat suhunya lebih tinggi.

NAAP - Retensi Atmosfer6 /7

NAAP – Retensi Atmosfer 8/7
 Petak Retensi Gas
Simulator ini menyajikan plot interaktif yang meringkas interaksi antara kecepatan lepas
benda besar di tata surya kita dan distribusi Maxwell untuk gas umum. Plot memiliki
kecepatan pada sumbu y dan suhu pada sumbu x. Dua jenis plot dimungkinkan:
• Sebuah titik pada grafik mewakili benda besar dengan kecepatan lepas tertentu dan
suhu atmosfer luar. Titik aktif (merah) dapat diseret atau dikontrol dengan
penggeser. Sadarilah bahwa kecepatan lepas benda tergantung pada kerapatan (atau
massa) dan jari-jari benda.
• Garis pada grafik mewakili 10 kali kecepatan rata-rata ( rata-rata 10×v) untuk gas
tertentu dan variasinya terhadap suhu. Wilayah ini dinaungi dengan warna unik
untuk setiap gas.
o Jika suatu benda memiliki kecepatan lepas v esc lebih dari 10×v rata-rata gas, ia
pasti akan mempertahankan gas itu selama interval waktu sesuai urutan usia
tata surya kita.
o Jika v esc kira-kira 5 hingga 9 kali v rata-rata , gas akan tertahan sebagian dan
warnanya memudar menjadi putih di atas rentang parameter ini.
o Jika v esc < 5 v avg , gas akan lepas ke luar angkasa dengan cepat.
Latihan
• Mulailah bereksperimen dengan semua kotak yang tidak dicentang di opsi gas dan
plot.
Pertanyaan 9: Gambarkan kurva retensi untuk gas hidrogen, helium, amonia, nitrogen,
karbon dioksida, dan xenon. Jelaskan penampakan kurva ini pada plot retensi.

Semuanya adalah garis lurus yang mengarah sedikit ke atas di sisi kanan.

• Periksa acara raksasa gas di panel opsi plot.

Pertanyaan 10: Diskusikan kemampuan gas raksasa tata surya kita untuk mempertahankan
gas tertentu di antara yang ditunjukkan.

Semua raksasa gas berada di atas garis hidrogen, dalam plot berwarna coklat.

Pertanyaan 11: Seret titik aktif ke lokasi (sebanding dengan kecepatan dan suhu lepas)
Merkurius. Gas hidrogen, helium, metana, amonia, nitrogen, dan NAAP – Retensi
Atmosfer 9/7
karbon dioksida yang umum di tata surya awal. Manakah dari gas-gas ini yang akan

NAAP - Retensi Atmosfer9 /7

 Mercury dapat mempertahankan?
Merkuri akan mampu mempertahankan hidrogen, helium, karbon dioksida dan nitrogen.

Pertanyaan 12: Sebagian besar atom nitrogen memiliki massa 14u (karenanya 28u untuk N
2 ), tetapi sebagian kecil atom nitrogen memiliki neutron ekstra dan dengan demikian
massa atom 15u. (Kami mengacu pada atom dari unsur yang sama tetapi dengan massa
yang berbeda sebagai isotop dari unsur tersebut.) Baru-baru ini, para ilmuwan yang
mempelajari data isotop dari pesawat ruang angkasa Cassini telah memperhatikan bahwa
rasio 15u nitrogen terhadap 14u nitrogen jauh lebih besar daripada di bumi. . Dengan
asumsi bahwa Titan dan bumi awalnya memiliki rasio isotop yang sama, jelaskan
mengapa rasio tersebut mungkin berbeda saat ini.
Titan jauh lebih dingin dari Bumi sehingga kecepatan gas akan lebih rendah dari Bumi dan

Titan semakin jauh dari matahari.

Pertanyaan 13: Pengamatan lain oleh wahana Cassini telah memastikan bahwa Titan
memiliki atmosfer nitrogen dan metana yang tebal dengan kepadatan sekitar 10 kali
atmosfer Bumi. Apakah temuan ini benar-benar konsisten dengan posisi Titan di petak
retensi atmosfer? Menjelaskan. (Pastikan bahwa menunjukkan badan es dan bulan
diperiksa serta gas metana dan nitrogen.)
Atmosfer Titan sangat tebal dan kebetulan merupakan satu-satunya satelit yang sangat tebal

suasana.

NAAP - Retensi Atmosfer10 /7