Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FITRIA MEGA PANGESTIKA

NPM : 19.156.01.11.014
KELAS : 2A KEPERAWATAN
MATERI : KB IMPLAN

1. Alat kontrasepsi implant ada tiga jenis, jelaskan mekanisme kerja masing masing alat
kontrasepsi implan sehingga tidak terjadi kehamilan ?
Jawab :
Jenis KB implant
a.Norplant Norplant adalah alat kontrasepsi terdiri dari 6 batang silastik lembut
berongga dengan panjang 3,4 cm, diameter 2,4 mm, yang diisi dengan lama kerja 5
tahun.
b. Implanon
Implanon adalah suatu alat kontrasepsi hormonal jangka panjang yang dapat
melindungi pemakai selama 3 tahun. Terdiri dari satu batang putih lentur dengan
panjang kira-kira 40 mm dan diameter 2 mm yang diisi dengan 68 mg 3-
ketodesogestrel.
c. Jadena dan Indoplant
Jadena dan indoplant adalah suatu alat kontrasepsi hormonal yang melindungi
pemakai selama 3 tahun. Jadena dan indoplant ini terdiri dari 2 batang yang diisi
dengan 75 mg levonogestrel.

Mekanisme kerja KB implant

a. Mengentalkan lendir serviks, Kadar levonorgestrel yang konstan mempunyai


efek nyata terhadap terhadap mucus serviks. Mukus tersebut menebal dan
jumlahnya menurun, yang membentuk sawar untuk penetrasi sperma.
b. Menggangu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi
implantasi
Levonorgestrel menyebabkan supresi terhadap maturasi siklik endometrium
yang diinduksi estradiol, dan akhirnya menyebabkan atrofi. Perubahan ini
dapat mencegah implantasi sekalipun terjadi fertilisasi; meskipun demikian,
tidak ada bukti mengenai fertilisasi yang dapat dideteksi pada pengguna
implan.
c. Mengurangi transportasi sperma, Perubahan lendir serviks menjadi lebih
kental dan sedikit, sehingga menghambat pergerakan sperma.
d. Menekan ovulasi karena progesteron menghalangi pelepasan LH
e. Levonorgestrel menyebabkan supresi terhadap lonjakan luteinizing hormone
(LH), baik pada hipotalamus maupun hipofisis, yang penting untuk ovulasi.

2. Jelaskan dengan rinci kontraindikasi implant dan mengapa kondisi tersebut tidak
boleh menggunakannya ?
Jawab :
Kontra indikasi
a. Hamil atau diduga hamil
b. Perdarahan dalaman yang tidak diketahui penyebabnya
c. Kanker payudara atau riwayat kanker payudara
d. Mioma uteri
e. Gangguan toleransi glukosa

3. Jelaskan dengan rinci efek samping implant dan bagaimana menggunakannya ?


Jawab :
Efek samping KB Implan
a. Jerawat Sakit kepala Mual Nyeri perut atau punggung
b. Penurunan gairah seks
c. Nyeri payudara
d. Vagina kering atau meradang
e. Perubahan pada menstruasi
Efek samping paling utama dari implant adalah perubahan pola haid,
yang terjadi pada kira-kira 6 % akseptor terutama selama 3-6 bulan pertama
dari pemakaian.Yang paling sering terjadi
- Bertambahnya hari-hari perdarahan dalam 1 siklus haid
- Perdarahan bercak (spotting)
- Berkurangnya panjang siklus haid
- Amenore, meskipun jarang terjadi dibandingkan perdarahan lama atau
perdarahan bercak.
Umumnya perubahan-perubahan haid tersebut tidak mempunyai efek
yang membahayakan diri akseptor. Meskipun terjadi perdarahan lebih sering
daripada biasanya, volume darah yang hilang tetap tidak berubah. Perubahan
dalam periode menstruasi merupakan keadaan yang paling sering ditemui.
Kadang-kadang ada akseptor yang mengalami kenaikan berat bada

Cara Pemasangan Implan


Pemasangan Implant biasanya dilakukan dibagian atas (bawah kulit) pada
lengan kiri wanita (lengan kanan bagian yang kidal ), agar tidak menggangu kegiatan.
Implant dapat dipasang pada waktu menstruasi atau setelah melahirkan oleh dokter
atau bidan yang terlatih. Saat pemsangan yang tepat adalah pada waktu menstruasi
atau 1-2 setelah menstruasi. Akseptor sebaiknya berbaring horizontal atau duduk
Selama pemasangan implant untuk mempermudah pemsangan.
a. Lengan yang tidak dominan (lengan kiri) diletakan lurus setinggi pundak.
Tentukan daerah pemsangan biasanya sekitar 8 cm hingga 10 cm di atas lipat
siku. Lakukan pembersihan di daerah tindakan dan sekitarnya.
b. Lakukan anestesi local di tempat insersi dan dengan arah seperti kipas
sepanjang 4-4,5 cm dengan pembius local.
c. Lakukan sayatan melintang selebar 2-3 mm ditempat suntikan, agar luka tidak
dijahit dan mengurangi kemugkinan infeksi.
d. Tusukkan trochar melalui sayatan ke bawah kulit, perhatikan tanda batasnya
dan tusukkan sampai tanda batas dekat pangkal trochar.
e. Keluarkan batang dalam trochar dan masukkan kapsul implant ke dalam
batang ke luar trochar dengan memakai pinset anatomis, dorong pelan-pelan
dengan batang pendorong sampai terasa ada tahanan.
f. Pertahankan posisi batang pendorong, tarik trochar perlahan-lahan sepanjang
batang pendorong sampai batas paling ujung. Implant terlepas dari trokar
kalau tanda batas paling ujung terlihat pada luka insisi dan dipastikan dengan
meraba ujung trokar dengan jari.
g. Raba implant terpasang dengan telunjuk kiri, dorong trokar pada posisi
sebelahnya tanpa terlebih dahulu mengeluarkan ujungnya dari sayatan. Pasang
seluruh implant dengan posisi menyerupai kipas, sehingga keenam kapsul
terpasang baik. Olesi luka sayatan dengan antisepstik, tutup dengan plester dan
kasa steril dan balut dengan perban.

Anda mungkin juga menyukai