Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH BAHASA INDONESIA

MENGENAL DAN MEMAHAMI EYD


Dosen pengampu:
Baiq Niki Destri Andini M.pd

Disusun oleh:kelompok 1
-abi nazwa
-maulida Anisa
-Laela parhatin
-dodik Wiryawan
-Dina Emilia

PRODI D3 REKAM MEDIK


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt.
Yang telah memberikan kita rahmat dan hidayah-nya
Sehingga kita dapat menyelesaikan tugas ini tepat
Waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah
Ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Bahasa Indonesia selain itu, makalah ini juga bertujuan
Untuk menambah wawasan tentang apa itu EYD dan
Fungsinya bagi mahasiswa di dalam menulis dan berbahasa
Sesuai dengan ketentuan EYD terlebih dahulu kita
Berterima kasih kepada ibu Baiq Niki Destri Andini M.pd
Selaku dosen yang telah memberikan tugas ini
Sehingga dapat menambah wawasan sesuai dengan
Bidang studi yang kita tekuni ini

Mataram,30 September 2023


PENDAHULUAN
1.Latar belakang
Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan,karena selain digunakan sebagai alat
Komunikasi secara langsung, bahasa juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi secara tulisan
Di zaman era globalisasi dan pembangunan reformasi demokrasi ini,masyarakat di tuntut secara Aktif
untuk dapat mengawasi dan informasi di segala aspek kehidupan sosial secara baik dan benar
Sebagai bahan pendukung kelengkapan tersebut, bahasa berfungsi sebagai media penyampaian
informasi secara baik dan tepat, dengan penyampaian berita atau materi secara tertulis diharapkan
masyarakat dapat menggunakan media tersebut secara baik dan benar dalam memadukan satu
kesepakatan dalam etika berbahasa di sinilah peran aturan baku tersebut di pergunakan dalam hal ini
kita selaku warga negara yang baik hendaknya selaku memperhatikan Rambu – rambu ketatabahasaan
Indonesia yang baik dan benar.Ejaan yang Disempurnakan (EYD) adalah sub.materi dalam ketata
bahasaan Indonesia, yang memiliki peran yang cukup besar dalam mengatur etika berbahasa secara
tertulis sehingga di harapkan informasi tersebut dapat disampaikan dan di pahami secara
komprehensif dan terarah.dalam prakteknya di harapkan aturan tersebut dapat di gunakan dalam
keseharian masyarakat sehingga proses penggunaan tata bahasaan Indonesia dapat digunakan secara
baik dan benar

2.Tujuan
- Memahami konsep dan pengertian EYD
- Ruang lingkup EYD
- Sejarah singkat mengenai EYD dan tanda baca
- fungsi EYD
- mengetahui secara jelas cara penulisan kata

PEMBAHASAN

Pengertian
Ejaaan adalah seperangkat aturan tentang cara menulis bahasa dengan menggunakan huruf ,
Kata dan tanda baca sebagai sarananya. Batasan tersebut menunjukkan pengertian kata ejaaan
berbeda dengan kata mengeja. Mengeja adalah kegiatan melafalkan huruf, suku kata,atau kata ;
Sedangkan ejaaan adalah suatu sistem aturan. Yang jauh lebih luas dari sekedar masalah pelafalan
Ejaan mengatur keseluruhan cara menulis bahasa .
Ejaan merupakan kaidah yang harus di patuhi oleh pemakai bahasa demi keteraturan dan
keseragaman bentuk, terutama dalam bahasa tulis. Keteraturan bentuk akan berimplikasi pada
ketepatan dan kejelasan makna.ibarat sedang mengemudi kendaraan, ejaan adalah rambu lalu
lintasnya yang harus di patuhi oleh setiap pengemudi. Jika para pengemudi mematuhi rambu-rambu
yang ada terciptalah lalu lintas yang tertib dan teratur . Seperti itulah kira- kira bentuk hubungan
antara pemakai bahasa dengan ejaaan.
- Vokal
- Nama diri
- Konsonan
(1)Penulisan huruf membicarakan beberapa perubahan huruf dari ejaan yang sebelum meliputi
penulisan kata membicarakan bidang morfologi dengan segala bentuk dan jenisnya berupa:
Singkatan dan akronim , partikel, kata sandangsi,kata depandi, ke,dan da ri kata, gantik, au , ku ,mu dan
-nya, gabungan kata, huruf kapital, huruf miring,kata ulang, kata turunan,kata dasar angka dan lambang
bilangan.

(2)Penulisan unsur serapan membicarakan kaidah cara penulisan unsur serapan terutama kosakata yang
berasal dari bahasa asing

(3) Pemakaian tanda baca atau(fugtuasi) membicarakan teknik penerapan kelima belas tanda baca
dalam penulisan .tanda baca itu adalah

- Tanda titik(.)berfungsi untuk menandai akhir kalimat berita , atau keperluan singkatan gelar, dan
angka-angka
- Tanda (!) berfungsi sebagai menegaskan memberi peringatan bahwa kalimat yang bertanda
seru itu perlu di perhatikan
- Tanda koma(,) berfungsi untuk memisahkan anak kala umat atau hal- hal yang disebut dalam
kalimat , juga untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka
- Tanda kurung ((..)) berfungsi untuk menjelaskan suatu istilah yang belum banyak diketahui oleh
khayalak.
- Tanda titik koma ;
- Tanda kurung siku([])
- Tanda titik dua (:) berfungsi untuk mengawali penguraian suatu kalimat
- Tanda petik ganda (‘’..’’) berfungsi untuk menandai kalimat langsung atau percakapan dalam
naskah drama
- Tanda hubung(-) berfungsi untuk menghubungkan penggalan kata,kata ulang, rentang suatu
nilai
- Tanda petik tunggal (‘..’) berfungsi untuk mengasosiasikan suatu istilah
- Tanda pisah(—-)
- Tanda garis miring (/)
- Tanda elipsis (…)
- Tanda penyingkat (‘)
- Tanda tanya (?) berfungsi untuk melengkapi kalimat tanya

Berikut ini ini beberapa sejarah tanda baca

- Tanda tanya
Pada awalnya dalam bahasa Latin untuk mengindikasikan pertanyaan,orang harus menulis
kata’’Quetio’’ di akhir kalimat untuk menandakan bahwa kalimat tersebut adalah kalimat
tanya,maka untuk menghemat tempat , kata tersebut akhirnya disingkat menjadi qo, yang
kemudian di mampatkan lagi menjadi huruf q kecil diatas huruf o, yang akhirnya makin lama
menjadi titik dan garis mirip cacing , persis seperti tanda tanya kita sekarang.
- Tanda seru
Seperti tanda tanya, awalnya juga di mulai dengan menumpuk huruf. Tanda ini berasal dari
kata bahasa Latin ‘’ io ‘’ yang berarti ‘’ seruan kegembiraan ‘’ ketika huruf i ditulis diatas huruf
o, lama-lama di persingkat seperti tanda seru kita sekarang ini.

- Tanda sama dengan


Di temukan oleh ahli matematika Inggris Robert Recorde pada 1557, dengan pemikiran seperti
ini( dalam bahasa Inggris kuno) ‘’ I Will settle as i doe often in worke, us a paire of paralleles or
gmowe [i,e,,,twin] lines of one lenght , thus : , bicause noe 2 thynges , can be more equalle
atau terjemahannya : ‘’ aku akan menggunakan tanda ini seperti biasanya , sepasang garis
sejajar atau kembar dengan panjang yang sama , karena tidak ada dua hal lagi yang bisa lebih
sama dengan dua garis sejajar ini.’’ Tanda sama dengan asli temuan Robert setidaknya lima kali
lebih panjang yang kita kenal sekarang.
- Anpersand (‘&’)
Simbol ini adalah bentuk stilir dari ‘et’ dalam bahasa Latin yang berarti ‘’ dan ‘’ tanda ini di
temukan oleh Marcus Tullios Tiro, seorang penulis dari abad pertama di Roma. Nama
ampersand baru diberikan setelah 17 abad kemudian . Pada awal 1800-an murid sekolah
belajar ABC dengan ‘’ and per se, and ‘’ yang berarti ‘’&’’ dan kemudian karna saking cepatnya
dibaca, akhirnya menjadi ‘’ampersand’’

(4). Pemakai Huruf


Ejaan yang berlaku sekarang dinamakan Ejaan Yang Disempurnakan(EYD).EYD mulai di berlakukan
pada tanggal 16 Agustus 1972. Ejaan ketiga dalam sejarah bahasa Indonesia ini memang merupakan
upaya penyempurnaan ejaan sebelumnya yang di pakai selama dua puluh lima tahun yang di kenal Ejaan
Republik atau Ejaan Soewandi ( menteri pp dan k Republik Indonesia pada saat ejaan itu di resmika pada
tahun 1947 )
Ejaan pertama bahasa Indonesia adalah Ejaan ophuijsen( nama seorang guru besar Belanda yang
juga pemerhati bahasa) diberlakukan pada tahun 1901 oleh pemerintah Belanda yang berkuasa di
Indonesia pada masa itu. Ejaan van ophuijsen di pakai selama 46 tahun , lebih lama dari Ejaan Republik
dan baru di ganti setelah dua tahun Indonesia merdeka. Untuk sekedar memperoleh gambaran tentang
ejaan sekarang. Sejak bergantinya ejaan tersebut Indonesia juga pernah memakai ejaan Suwandi.
Setelah di terapkan ya EYD Indonesia menghentikan memakai ejaan suwandi tersebut, nah ini beberapa
contoh ejaan Suwandi yang di ubah menjadi EYD diantaranya :
- ‘j’ menjadi ‘y’
- ‘dj’menjadi ‘ j’
- ‘nj’ menJadi ‘ny’
- ‘ch’ menjadi ‘c’
- ‘tj’ menjadi ‘c’
- ‘sj’ menjadi ‘sy’

Ini juga salah satu contoh kalimat Ejaan Suwandi yang di ubah ke Ejaan yang di sempurnakan:

- Kabarat – baratan menjadi Kebarat – baratan


- Bajaj – bajay
- Soempah – sumpah
- Poemuda – pemuda
- Soekarno – Sukarno
- Indoenesia – Indonesia

—pemaparan secara umum tentang Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)


Ejaan disebut juga sebagai kaidah yang harus di patuhi oleh pemakai bahasa supaya
keteraturan dan keseragaman dalam penulisan bahasa dapat tercapai. Dari pengertian tadi
bahwa bisa di katakan kalau ejaan adalah cara dalam menulis kata / kalimat dengan benar,
dengan memperhatikan penggunaan huruf serta tanda baca yang benar. Sedangkan EYD
adalah ejaan dalam penulisan kata-kata /kalimat dalam bahasa Indonesia.

(5), Fungsi Ejaan


Ejaan tidak semata mata hanya digunakan untuk menulis kata/ kalimat dengan benar ejaan juga memiliki
fungsi yang cukup penting dalam penulisan Bahasa Indonesia.
Berikut fungsi ejaan diantaranya :
- Sebagai pembakuan dalam membuat tata bahasa agar semakin baku
- Membuat pemilihan kosakata dan istilah menjadi lebih baku
- Sebagai penyaring unsur bahasa asing ke bahasa Indonesia sehingga dalam penulisannya tidak
menghilangkan makna aslinya
- Penggunaan ejaan dapat membantu mencerna informasi dengan lebih cepat dan mudah,
karena penulisan bahasa yang lebih teratur.

(6) Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)


Ruang lingkup EYD mencangkup 5 aspek, yaitu :
- Pemakaian huruf
- Penulisan huruf
- Penulisan kata
- Penulisan unsur Serapan
- Pemakaian tanda baca
Dalam abjad itu terdapat lima huruf vokal (v) yaitu a,i,u,e,o sisanya adalah konsonan sebanyak 21 huruf
di samping yang 26 huruf itu . Dalam bahasa Indonesia digunakan gabungan konsonan ( diagrap)
sebanyak empat pasang

- Kh seperti dalam kata : khusus, akhir


- Ng seperti dalam kata : ngilu , bangun
- Ny seperti dalam kata : nyata, anyam
- Sy seperti dalam kata : syair,asyik

Setiap pasangan itu menghasilkan satu fenom atau satu bunyi yang dapat membedakan arti
Karena itu ,kh,Ng,Ny,Sy masing masing dihitung satu konsonan (K)
Format penulisan Kalimat
- Cetak tebal, untuk menegaskan sesuatu kata atau kalimat yang menjadi pembicaraan.
Contohnya:Buaya adalah reptil terbesar yang hidup di sungai dan rawa-rawa
- Cetak miring merupakan kata serapan di luar bahasa baku yang di gunakan
Contohnya : Menjelang masa pilkada, banyak calon yang sowan sama kiai. Kata sowan di serap
dari bahasa Jawa.
- Cetak miring juga digunakan untuk menuliskan judul lagu, buku, film,dan lain-lain
Contohnya : Hantu Jeruk Purut adalah film bertema horor yang turut mewarnai perfilman
nasional saat ini
- Garis bawah memiliki fungsi hampir sama seperti cetak tebal dan miring,ketika teknologi
komputer belum sepesat sekarang. Seperti kita ketahui, mesin ketik generasi tua belum ada
cetak tebal dan miring . Tapi untuk masa sekarang garis bawah tidak begitu jelas
penggunaannya.

(7) Penulisan Ejaan dan Contohnya


Terdapat beberapa aturan dalam penulisan ejaan yang benar

- Huruf abjad
Dalam bahasa Indonesia, terdapat 26 huruf abjad yaitu :
A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L,M,N,O,P,Q,R,S,T,U,P,W,Y,Z.
- Huruf vokal
Dalam bahasa Indonesia terdapat 5 huruf vokal yang diantaranya
Adalah. a,i,u,e,o.
- Huruf konsonan
Dalam bahasa Indonesia terdapat 21 huruf konsonan diantaranya :
B,c,d,f,g,h,j,k,l,m,n,p,q,r,s,tv,w,x,y,z

- Huruf Diptong
Di dalam bahasa Indonesia terdapat empat huruf diftong yang di
Lambangkan dengan gabungan huruf vokal ai,au,ei,oi. Contoh penggunaan
Dalam kata santai,amboi, survei. Dll
- Huruf Gabungan huruf konsonan
Gabungan huruf konsonan kh,Ng,Ny,Sy masing- masing melambangkan
Satu huruf konsonan. Contoh penggunaannya seperti pada kata . Khusus, akhir, ngarai
- Huruf kapital
-Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama contoh :
Aku sedang menulis surat
-Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama dalam
Unsur nama orang yang termasuk julukan contoh:
Kartika Dewi,kim jennie .Huruf kapital tidak digunakan untuk
Menulis suatu satuan ukuran / nama jenis. Contoh 5ampere,10 kilogram
-Huruf kapital di pakai di awal kalimat dalam petikan langsung
Contoh : ‘’Kapan mau pulang ?’’
- Huruf Kapital di pakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama ,
Kitab suci , dan Tuhan.Allah , Tuhan, yesus dll
- Huruf kapital di gunakan sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,
Keturunan, keagamaan, atau akademik yang di ikuti .
Contoh : Sultan Hasanudin.
- Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat
Yang di ikuti nama orang atau yang di pakai sebagai pengganti nama orang tertentu
Nama instansi atau nama tempat.
Contohnya : Preside Jokowi Dodo.
- Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku banagsa
Contohnya : suku Dayak
Huruf pertama sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari besar.
Contohnya : Hijriah, hari Natal.
- Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama sebagai huruf pertama nama
Geografi . Asia Tenggara.
- Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama setiap kata ( termasuk unsur
Kata ulang sempurna ) di dalam judul buku karangan, artikel, dan makalah
Serta nama majalah atau surat kabar.
Contohnya : Bumi Manusia.
- Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar,
Pangkat, atau sapaan.
Contohnya : S.H,S.Ak dll
- Huruf kapital sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan
Seperti kakak, ibu , bapak. Atau ungkapan lain yang di pakai dalam penyapaan
Atau pengacuan.
Contohnya : ‘’Kapan Bapak berangkat?
(8). Huruf miring
- Huruf miring di pakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah atau
Surat kabar. Yang di kutip dalam tulisan termasuk dalam daftar pustaka.
Contohnya : Majalah Poejangga Baroe menggelorakan semangat kebangsaan
- Huruf miring digunakan di pakai untuk menegaskan atau mengkhususkan
Huruf, kata ,atau kelompok kata
- Huruf miring di pakai untuk menuliskan kata atau ungkapan bahasa
Asing atau bahasa daerah.
(9). Huruf tebal
- Huruf tebal di gunakan untuk menegaskan bagian tulisan yang sudah di tulis
- Huruf tebal dapat di pakai menegaskan bagian bagian karangan, seperti judul buku.

PENUTUP

Kesimpulan
Pada dasarnya masyarakat kita telah memahami penggunaan kaidah tata bahasa
Indonesia yang baik dan benar, akan tetapi dalam pelaksanaannya seringkali masyarakat
Dihadapkan dalam situasi dan kondisi berbahasa yang tidak mendukung, maksudnya
Ialah masyarakat masih enggan mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar
Dalam komunikasinya sehari – hari. Masyarakat sering terdikte oleh aturan tata bahasa
Yang salah sehingga bermula sehingga mulai dari kesalahan- kesalahan tersebut dapat
Dapat menjadi kesalatan. Sehingga dapat berakibat fatal dalam mengikuti alur alur
Ketata bahasa yang akhirnya kesalahan itu akan menjadi sebuah kebiasaan dan parahnya
Lagi hal tersebut menjadi membudaya dan di benarkan penggunaan dalam keseharian
Untuk itu sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk selalu mengingatkan kepada
Masyarakat untuk mendapat kaidah tata bahasa Indonesia yang baik dan benar karna
Bagaimanapun bahasa memiliki peran penting dalam proses. Pembangunan karakter
Masyarakat dalam bangsa ini, kesimpulannya bahwa EYD itu ialah suatu patokan di dalam
Tata cara menulis yang benar dan berbahasa yang benar yang sesuai dengan ketentuan
Kaidah bahasa Indonesia yang benar .

Anda mungkin juga menyukai