Anda di halaman 1dari 2

Nada Syarifah

332022015

Sejarah Program Studi Desain Interior Itenas

Program Studi Desain Interior Itenas adalah program studi perancangan ruang interior & furniture,
penyusunan program ruang, pencitraan suasana ruang, pengelolaan proyek interior & furniture,
berdasarkan analisis hubungan manusia dengan ruang dalam konteks budaya dan perkembangan
industri konstruksi berbasis kewirausahaan dan kreativitas baik secara akademis maupun profesi.

Program Studi Desain Interior di Itenas didirikan pada tahun 1993 untuk jenjang pendidikan tingkat
Sarjana (S-1) dengan gelar Sarjana Desain (S.Ds). sesuai kurikulum tingkat Sarjana, perkuliahan disusun
dalam 8 semester (4 tahun) dengan 50 mata kuliah dan jumlah SKS (sistem kredit semester) 144 SKS.

Pada tahun pertama atau Tahap Pendidikan Dasar, mahasiswa belajar pengetahuan dan kemampuan
dasar-dasar Seni Rupa dan Desain yaitu menggambar dan rupa dasar. Pada tahun kedua, mahasiswa
mulai masuk studio Desain Interior dan selanjutnya hingga tahun keempat, mahasiswa belajar membuat
Desain Interior berbagai ruang sesuai dengan klasifikasi dan besaran ruang tertentu sesuai judul proyek.
Mahasiswa dituntut untuk mampu membuat desain dengan media digital dengan software khusus
untuk Desain Interior & Arsitektur. Menjelang Tugas Akhir, mahasiswa mengikuti Kerja Profesi di
konsultan Desain Interior & Arsitektur untuk mengenalkan dunia kerja Desain Interior sesungguhnya.
Sistem perkuliahan untuk mata kuliah utama menggunakan sistem studio. Pengertian umum studio
adalah tempat bekerja seniman, arsitek dan desainer, berupa ruang kerja yang dilengkapi dengan sarana
pokok yang bagi Desainer Interior adalah meja gambar. mahasiswa mendapatkan satu meja gambar
untuk membuat tugas proyek mata kuliah utama (Studio). Mata kuliah utama (Studio) yaitu Desain
Interior I, Desain Interior II, Desain Interior III, Desain Interior IV, Desain Interior V, Desain Mebel I, II, III
dan IV, dan Tugas Akhir. Mata kuliah studio didampingi berbagai mata kuliah penunjang untuk
mendukung kemampuan calon Desainer Interior, antara lain Konstruksi Bangunan, Teknik Bangunan,
Fisika Bangunan, Pengetahuan Bahan, Sejarah Desain Interior, Estetika dan Psikologi Ruang dan
sebagainya.

Akreditasi
Desain Interior Itenas telah empat Kali berturut turut mendapatkan Akreditasi A, dengan dukungan
Pengajar seperti Dosen Tetap dan Dosen tidak tetap (Alumni, Profesional dan akademisi), Sarana Pra-
Sarana, Fasilitas dan metode pembelajaran yang sudah berjalan dengan baik seperti Pembelajaran
dengan metode Studio dari Studio pendidikan dasar hingga Studio Desain Interior yang terintegrasi
dengan Laboratorium Digital, Laboratorium Material , Lab Pemodelan, Ruang Baca dan Ruang Literatur
Prodi. Kemudian pembelajaran dilapangan berupa Ekskursi kunjungan Studi Ruang dan Budaya,
kunjungan ke fasilitas yang berkaitan dengan mata kuliah inti, seperti Museum, Hotel dan Fasilitas Publik
lainnya. Kunjungan Industri berupa pengalaman langsung terhadap industri Desain Interior mulai proses
produksi hingga industri retail. Serta Kegiatan Kemahasiswaan yang mendukung perkuliahan berupa
Pameran Rutin Tahunan Hasil Studi yang dilakukan dari Pendidikan dasar hingga Tugas Akhir.
Bidang Ilmu
Asisten desainer (desainer muda) yang mampu melakukan perancangan ruang interior & furniture,
menyusun program ruang, memvisualisasikan suasana ruang, mengelola proyek interior & furniture,
berdasarkan analisis hubungan manusia dengan ruang dalam konteks budaya dan perkembangan
industri konstruksi berbasis kewirausahaan dan kreativitas.
Desain Interior Hunian Tunggal
Penguasaan dasar-Perencanaan Desain Interior dan Merencanakan Desain Interior skala ruang untuk
hunian individual sesuai karakternya.
Desain Interior Hunian Keluarga
Mendesain interior rumah tinggal dua lantai untuk satu keluarga.
Desain Interior Ruang Komersil
Mendesain interior fasilitas pelayanan umum terbatas secara konseptual dengan pertimbangan estetika,
sosiologi, fisiologi, dengan kasus perancangan Specialty Shop.
Desain Interior Ruang Publik
Proses mendesain interior pada fasilitas pelayanan umum dengan kompleksitas sedang untuk
menghasilkan gubahan ruang yang konseptual dengan pengembangan aspek tema, teknologi dan citra
organisasi.
Desain Interior Kompleksitas Tinggi
Membuat rancangan interior dengan kasus (proyek) ruang untuk memenuhi fungsi publik / fasilitas
umum yang memiliki karakteristik interaksi sosial tinggi dan besaran ruang diatas 2000 m2, dengan
pengembangan pada aspek tema, teknologi dan citra organisasi.
Desain Furnitur Tematis dan Prototipe
Perancangan furnitur dengan tingkat kenyamanan tinggi, dengan proses akhir berupa pembuatan
prototip.

Data Jumlah Mahasiswa Desain Interior Itenas (2011 – 2022)

Anda mungkin juga menyukai