Nama : Silvia Luthfiana Januari

SMA TUNAS BARU CIPARAY – Tugas 2

A. Critical Thinking

Istilah berpikir kritis (Critical Thinking) sudah dimulai pada abad ke-20 dan terus
berkembang selama 2500 tahun terakhir (Astutik et al. 2020). Ini adalah pola khusus
untuk berpikir reflektif. Bagi saya, berpikir kritis dapat dianggap sebagai keterampilan
akademis utama yang mengajarkan mahasiswa pascasarjana dan sarjana untuk
mempertanyakan dan merefleksikan pengetahuan siswa sendiri. Bagi sebagian besar
profesi, berpikir kritis adalah aspek yang sangat penting. Bagi mahasiswa seperti saya,
hal ini sangat penting karena berpikir kritis membantu mahasiswa berpikir rasional
dan jernih. Namun, Chen (2019) berpendapat bahwa bagi sebagian siswa, istilah
'kritis' menunjukkan konotasi negatif. Oleh karena itu, para siswa tersebut bermaksud
untuk hanya menemukan kesalahan pada ide atau karya apa pun. Tapi itu tidak benar.
Kritis artinya mempertimbangkan segala sesuatu secara obyektif dan seimbang serta
menggunakan logika dan nalar. Ada beberapa sifat siswa yang mempunyai
kemampuan berpikir kritis yang baik.

Critical Thinking dalam kehidupan sehari hari :

Dalam kehidupan sehari hari tentu penting untuk menerapkan Critical Thinking,
dalam contohnya ketika sedang berbelanja kita perlu berpikir kritis dalam menentukan
harga dan merek dengan cara membandikan dengan produk lain. Selain itu juga
Hampir setiap hari, kita dihadapkan dengan berbagai persoalan, tidak hanya persoalan
akademik saja, tapi juga persoalan hidup yang menyangkut dengan membuat
keputusan. Membuat keputusan yang tepat memang tidak mudah, itulah mengapa
penting untuk berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berpikir kritis, kita
dapat mempertimbangkan faktor-faktor yang relevan, dan dapat membantu kita dalam
evaluasi informasi yang ada. Sehingga, proses pembuatan keputusan berdasarkan
pada fakta dan informasi yang telah dianalisis dengan baik.

Critical Thinking dalam kelas :

Kemampuan berpikir kritis sendiri dapat diartikan sebagai kemampuan siswa dalam
mengidentifikasi dan merumuskan suatu problem, yang mencakup menentukan
intinya, menemukan kesamaan dan perbedaan, menggali informasi serta data yang
relevan, kemampuan untuk mempertimbangkan dan menilai yang meliputi
membedakan antara fakta dan pendapat, dan menemukan asumsi, serta menarik
kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan. Kualitas dari suatu proses
pembelajaran dapat dilihat dari kemampuan berpikir kritis siswa pada proses
pembelajaran yang dilakukan ataupun dari hasil pembelajaran siswa itu sendiri,
karena itu agar siswa memiliki kemampuan ber pikir kritis diperlukan diadakannya
upaya peningkatan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan disekolah Hal ini dapat
dilakukan dengan mengubah paradigma dalam pendidikan dan pembelajaran yakni
orientasi pembelajaranyang semu- la berpusat kepada guru (tachercentered) beralih
berpusat pada siswa (student centered).

Dalam kelas untuk mengetahui apakah siswa dapat berpikir kritis dapat dilakukan
penelitian dengan menggunakan test yang diberlangsungkan setelah siswa mengikuti
pembelajaran di kelas, dengan tujuan untuk memperoleh data kemampuan berpikir
kritis siswa. Analisis kemampuan berpikir kritis siswa dilakukan dengan cara
mengamati dan memeriksa pekerjaan siswa atau dengan meminta penjelasan dari
siswa dalam upayanya menyelesaikan masalah dalam bentuk tes soal uraian. Data
yang dipilih dari hasil jawaban siswa dengan kriteria jumlah siswa yang menjawab
benar tepat dengan konsep, menjawab kurang tepat dengan konsep dan tidak
menjawab sama sekali dari soal yang dibuat peneliti. Hal ini dilakukan untuk me-
lihat perbedaan tingkat kemampuan berpikir kritis siswa dari pokok bahasan dalam
mata pelajaran.

B. Hambatan

Dalam kehidupan sehari hari mungkin yang menjadi hambatan untuk masyarakat
Indonesia adalah akibat dari tekanan sosial, karena tekanan dari lingkungan sosial
untuk menyelaraskan diri dengan pandangan mayoritas dapat menghambat
individu dalam berani untuk berpikir kritis.

Dalam kegiatan siswa yang menjadi hambatan adalah kurangnya motivasi karena
beberapa siswa terkadang tidak merasa termotivasi untuk berpikir secara kritis jika
mereka tidak melihat relevansi atau manfaatnya dalam kehidupan sehari hari.

DAFTAR PUSTAKA

Essay on Critical Thinking. (2023, April 21). Edubirdie. Retrieved August 30, 2023,
from https://edubirdie.com/examples/essay-on-critical-thinking/

Hafid, A., Mengembang Kemampuan Berpi- kir Kritis Melalui Teknik Problem
Solving. Jurnal Iktiyar, 2007: 5(3):126-129.

Ilaah, YF., Yonata, B., Katerampilan Ber- pikir Kritis Siswa SMA Kemala
Bhayangkari Surabaya Pada Materi Laju Reaksi Melalui Penerapan Model
Pembelajaran Inkuiri.., Jurnal Pendidikan Kimia. 2015: 1(1):78-79.