JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2022
PENDAHULUAN
Berpikir kritis saat ini menjadi salah satu tujuan penting dari pendidikan. Di
berbagai negara, berpikir kritis telah menjadi salah satu kompetensi, tujuan dan sasaran
yang ingin dicapai dalam pendidikan. Berpikir kritis merupakan kemampuan yang
sangat esensial untuk kehidupan dan berfungsi efektif dalam semua aspek kehidupan.
Para pendidik telah lama menyadari pentingnya kemampuan berpikir kritis sebagai
salah satu output dari proses pembelajaran. berpikir kritis menjadi salah satu dari
beberapa kemampuan yang dibutuhkan untuk menyiapkan mahasiswa pada jenjang
pendidikan dan dunia kerja. Common Core State Standards menyatakan bahwa berpikir
kritis sebagai lintas disiplin ilmu yang sangat penting untuk siswa dan pekerja (Lai,
2011). Keterampilan berpikir kritis juga dinyatakan sebagai salah satu modal dasar atau
modal intelektual yang sangat penting bagi setiap orang dan merupakan bagian yang
fundamental dari kematangan manusia (Liliasari, 2001).
Terdapat berbagai pengertian mengenai berpikir kritis. Kata kritis berasal dari
bahasa Yunani yaitu kritikos dan kriterion. Kata kritikos berarti “pertimbangan‟
sedangkan kriterion mengandung makna “ukuran baku‟ atau “standar‟. Secara
etimologi, kata ‟kritis‟ mengandung makna “pertimbangan yang didasarkan pada suatu
ukuran baku atau standar‟. Dengan demikian secara etimologi berpikir kritis
mengandung makna suatu kegiatan mental yang dilakukan seseorang untuk dapat
memberi pertimbangan dengan menggunakan ukuran atau standar tertentu.
Garnison dkk (2001) membagi empat keterampilan berpikir kritis, yaitu: (1)
trigger event (cepat tanggap terhadap peristiwa), merupakan mengidentifikasi atau
mengenali suatu isu, masalah, dilema dari pengalaman seseorang, yang disampaikan
guru atau siswa lain.Exploration (eksplorasi), memikirkan ide personal dan sosial dalam
rangka membuat persiapan keputusan.Integration (integrasi), yaitu mengkonstruksi
maksud atau arti dari gagasan, dan mengintegrasikan informasi relevan yang telah
diberikan pada tahap sebelumnya.Resolution (mengusulkan), yaitu mengusulkan solusi
secara hipotetis, atau menerapkan solusi secara langsung kepada isu, dilema, atau
masalah serta menguji gagasan dan hipotesis.
Tujuan berpikir kritis yaitu untuk menilai suatu pemikiran , menaksir nilai
bahkan mengevaluasi pelaksanaan atau praktek dari suatu pemikiran dan nilai tersebut.
Kadang juga berpikir kritis menghasilkan ide – ide baru sehinga berpikir kritis erat
hubunganya dengan berpikir kreatif. Karena ketika mahasiswa menghadapi suatu hal
atau masalah, dalam menelaah, menganalisa atau mengkritisi hal tersebut maka
diperlukan usaha berpikir kreatif untuk menentukan solusi yang tepat.