Anda di halaman 1dari 9

Konsep Akhlak dalam

Pengembangan Budaya, Sain-


Teknologi, Seni, dan Etos Kerja
M Ihsan Rafly - 1603619021
berbudaya” adalah sikap dan perilaku yang senantiasa berdasarkan sistem nilai,
norma, dan kaidah Ilmu Pengetahuan, yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan
persatuan bangsa.

Kata akhlak juga memiliki sinonim atau persamaan kata dengan integritas, karakter,
moral, etika, adab, sopan santun, kelakuan, dan perangai.

Dalam bahasa Arab, kata untuk ”etika” adalah akhlaq (akhlak). Bentuk tunggal kata
khuluq berarti sifat, namun dalam bentuk jamak bermakna moralitas atau etika.

Akhlak digunakan untuk menyebut tabiat yang baik, sopan santun, keadilan, dan
kebaikan hati. Islam mengajarkan bahwa hanya melalui perbaikan diri dan moralitas
seorang Muslim bisa mendekatkan diri dengan Allah swt. dan bertambah imannya.
Ajaran Islam berisi nilai-nilai yang dijadikan
pedoman bagi umat Muslim. Nilai-nilai Islam
yang dijalankan ini kemudian menjadi alat
dalam pembentukan akhlak. Islam
mengajarkan kepada manusia untuk
melaksanakan segala yang diperintahkan Allah
Swt dan menjauhi segala yang dilarangNya
serta menjalankan sunah Rasul. Pelaksanaan
perintah sesuai dengan kehendak Allah swt
tanpa merasa terpaksa dan ikhlas inilah yang
diebut akhlak mulia.
Sosok karakter yang dapat dijadikan contoh
sepanjang masa adalah karakter Rasulullah
Saw. Rasulullah memiliki akhlak mulia yang
semuanya merupakan sifat-sifat yang
diajarkan oleh Allah Swt. Sifat-sifat yang dapat
diterapkan sebagai karakter manusia
sebenarnya merupakan sebagian kecil karakter
atau sifat-sifat yang dimiliki Allah swt. dalam
asma’ul husna.
Melalui Nabi Muhammad saw, ajaran
Islam memiliki andil besar dalam
pengembangan budaya di dunia. Ajaran
Islam menjunjung tinggi etika, budi
pekerti, karakter, akhlak, dan lainnya
melalui kepribadian yang sempurna.
Sistem
Bilangan Riil
π
1. Bertauhid dan berakidah lurus
(mengamalkan ajaran tauhid atau -1,256...
mengesakan Tuhan).

2. Bersikap dan bersifat benar. Orang


yang membawa kebenaran tentunya ia


sendiri harus bersifat selalu benar
sehingga apa yang disampaikannya
dapat diterima (QS. Az-Zumar [39]: 33)
7
3. Cerdas. Kecerdasan Nabi Muhammad yang
dapat diambil contoh oleh umat Muslim dapat
dilihat dari bagaimana beliau menyusun
dakwah dan membuat strategi-strategi dalam
hal berperang, berdakwah dari satu tempat ke
tempat lainnya, mengamankan zona lintas jalan
umum yang rawan dari aksi kejahatan,
memprediksi masa depan, dan sebagainya

4. Menyampaikan dakwah Islam Universal


(Tabligh).
5. Komitmen dalam perjuangan dakwah
(Iltizam).

6. Berperilaku mulia. Sesuai dengan


perintah Al-Qur’an.

7. Figur teladan. Pada diri Rasul terdapat


contoh yang baik.

8. Terpelihara dari kesalahan.


TERIMA
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai