1. Pandangan yang hanya diterima oleh satu indra manusia saja. Misalnya,
warna diterima oleh mata, dan bunyi diterima oleh telinga.
2. Pandangan yang diterima oleh beberapa indra, misalnya saja ruang dan gerak.
3. Pandangan yang dihasilkan oleh refleksi kesadaran manusia, misalnya ingatan.
4. Pandangan yang menyertai saat-saat terjadinya proses penerimaan dan
refleksi. Misalnya, rasa tertarik, rasa heran, dan waktu.
Menurut Hume keberadaan suata zat adalah apabila kita pernah melihatnya dan
merasakannya, sehingga bisa meceritakan kalau benda tersebut ada yang disebut
kesan. Disimpulkannya akan ada gagasan apabali sudah ada kesan. Gagagsan
dihasilkan dari kesan, aka apabila ada gagasan tanpa kesan artinya gagasan itu tanpa
makna.
Hume :
1. Hukum ilmu pengetahuan didasarkan pada kesan indra, pengalaman, kekuatan
perasaan yang dikaitkan dengan hukum psikologi penggabungan.
2. Hukum ilmiah tidak berarti apa-apa melainkan penggabungan psikologis berbagai
gagasan.
3. teori Hume ini meruntuhkan teori rasionalisme yang mengatakan bahwa sumber
pengetahuan adalah melalui rasio atau akal.
4. Menurut Hume, pengetahuan itu bersumber dari pengalaman yang diterima oleh
kesan indrawi.
Dengan demikin bahwa mencari ilmu itu melalui pengalaman, pengamatan, kesan,
gagasan dan idea. Untuk membuktikan sebuah kebenaran pengetahuan tidak bisa
hanya berasal dari ide atau gagasan saja.