4. Restu 214110101229
Kasus tingkat stress mahasiswa BKI C yang belum lulus tes BTA PPI dapat dianalisis
dari sudut pandang psikologi konseling sebagai suatu tantangan psikologis yang kompleks.
Para mahasiswa ini mungkin mengalami tekanan psikologis yang tinggi karena merasa
tertekan oleh harapan diri sendiri, keluarga, atau lingkungan akademik. Mereka mungkin
merasa cemas, tidak percaya diri, dan takut akan dampak negatif yang mungkin timbul jika
mereka tidak berhasil.
Dalam kasus ini, seorang konselor dapat membantu mahasiswa mengatasi stress
dengan memberikan dukungan emosional, teknik relaksasi, dan bimbingan untuk mengelola
ekspektasi yang tidak realistis. Selain itu, konseling dapat membantu mereka memahami
bahwa kegagalan dalam satu tes tidak harus dianggap sebagai kegagalan dalam hidup, dan
bahwa ada berbagai cara untuk mengatasi tantangan akademik. Dengan pendekatan yang
sesuai, tingkat stress mahasiswa ini dapat dikelola dengan lebih efektif, membantu mereka
meraih kesuksesan akademik dengan lebih baik di masa mendatang.
Identifikasi Masalah
1. Stres Akademik
2. Ketidak pastian dan Kekhawatiran
3. Perasaan Kurang Percaya Diri
4. Gangguan Emosi
5. Masalah Koping
6. Dukungan Sosial
7. Penyesuaian dengan Tantanga
8. Akademik asil assesment awal
Tujuan Konseling
Pengembangan
02 Pembangunan Koping 04 Keterampilan Belajar
Tujuan Konseling
05 Penyesuaian
Psikososial
07 Evaluasi dan Tindak
lanjut
Pengembangan
06 Keterampilan
manajemen stress
Pendekatan yang dipakai
4. Pendekatan 5. Pendekatan
Humanistik Sistem Keluarga
Rencana Sesi Konseling
Dalam mengatasi tingkat stres mahasiswa BKI C yang belum lulus tes BTA PPI,
pendekatan psikologi konseling dapat membantu mahasiswa mengatasi tantangan psikologis yang
kompleks yang mereka hadapi. Pendekatan ini mencakup pengurangan stres, pengembangan strategi
koping, peningkatan motivasi dan percaya diri, pengembangan keterampilan belajar, penyesuaian
psikososial, pengembangan keterampilan manajemen stres, dan evaluasi serta tindak lanjut.
Dalam setiap sesi konseling, penting untuk membentuk hubungan terapeutik yang kuat
dengan mahasiswa, memberikan dukungan emosional, dan mengedukasi mereka tentang stres serta
cara mengatasi stres dengan baik. Selain itu, rencana tindak lanjut yang terstruktur dapat membantu
memonitor kemajuan mereka dan mencegah stres kambuh di masa depan.
Konseling psikologi adalah pendekatan yang komprehensif dan individu, yang bertujuan
untuk membantu mahasiswa meraih kesuksesan akademik dengan mengelola stres dan
mengembangkan keterampilan psikologis yang diperlukan. Dengan bantuan konselor, mahasiswa
dapat belajar bagaimana menghadapi tantangan akademik dengan lebih efektif dan meraih potensi
mereka yang sebenarnya.
Terima Kasih !