Anda di halaman 1dari 2

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan - Tugas Sesi 1

Kehidupan bernegara merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat di


dalamnya. Negara menjadi kunci utama dalam menjamin keamanan, ketentraman,
keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran masyarakat di dalamnya. Tentu untuk
mencapai cita-cita tersebut, bukanlah tanpa usaha dan perjuangan. Ada banyak hal
yang perlu dilakukan bersama-sama agar dapat terwujud masyarakat yang ideal di
dalam suatu negara.

Sayangnya, tidak semua anggota masyarakat memahami tentang hal tersebut.


Tidak jarang kita menemui orang yang cenderung pesimis atau bahkan apatis dengan
negara, sistem pemerintahan, maupun tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya.
Biasanya hal tersebut didasari atas kekecewaan atas kelambanan atau kegagalan
pemerintah dalam memenuhi keinginan atau kebutuhan mereka. Atau alasan lain
adalah karena aturan dari negara atau pemerintah yang dirasa tidak sesuai dengan
kehendak pribadi mereka.

Tentu kekecewaan atau perbedaan pandangan merupakan hal yang wajar


terjadi. Namun yang disayangkan adalah karena kurangnya pemahaman masyarakat
akan Pendidikan kewarganegaraan, mereka dengan mudahnya membangun pola
pikir “anti-negara” atau “anti-pemerintah”. Jika pola pikir tersebut dibiarkan, justru
membuat mereka berada di posisi goyah dan dalam kemungkinan terburuk, mereka
bahkan dapat menjadi kelompok/gerakan pemberontak, anakris, atau separatis.

Salah satu pengaruh lain adalah membuat masyarakat menjadi tidak mau
berperan aktif dalam pembangunan negara. Misalnya menjadi masyarakat yang
malas, tidak mau belajar dan bekerja, tidak mau membayar pajak, tidak mau turut
serta dalam pemilu, dan sebagainya. Kurangnya pemahaman dan pendidikan
kewarganegaraan membuat mereka cenderung tidak paham bahwa perilaku seperti
itu justru hanya akan memperparah keterpurukan, tidak hanya bagi diri sendiri namun
bagi banyak orang lain.

Selain itu, pemahaman akan kehidupan bernegara juga akan memudahkan


kehidupan masyarakat dan menghindari masalah di kemudian hari. Beberapa
contohnya misalnya dengan adanya jaminan sosial, jaminan hukum, jaminan
keamanan, dan jaminan beragama, dan lain-lain. Dengan memahami hal-hal tersebut,
masyarakat dapat dengan sigap mencari solusi atas persoalan-persoalan mereka
dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu pendidikan kewarganegaraan sangat penting diajarkan kepada


seluruh warga negara sehingga masyarakat bisa paham tentang pentingnya peran
aktif seluruh rakyat Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang lebih baik. Setiap
orang memiliki hak sebagai warga negara, tapi juga memiliki kewajiban yang harus
dijalankan. Negara menjamin kebebasan warga negara, namun bukan dalam artian
bebas tanpa kendali. Negara tetap perlu mengatur warganya demi terciptanya
keamanan, ketentraman, keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran bagi seluruh
rakyat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai