Anda di halaman 1dari 2

HIDUP DALAM KEBERAGAMAN

TUGAS AGAMA

NAMA : HAGITA TRIA SERU


NIM : C2314201031
TINGKAT 1A KEPERAWATAN
“INDAHNYA TOLERANSI DI SEMARANG,RATUSAN WARGA
SALAMI UMAT BUDDHA YANG RAYAKAN WAISAK”

 Apa isi artikel tersebut?


Berisi tentang tradisi yang dimiliki oleh warga di Dusun Tekelan,Desa Batur,Kecamatan
Getasan,Kabupaten Semarang, yang sudah dilakukan secara turun temurun,yaitu
memberikan ucapan selamat kepada umat Buddha dalam perayaan Waisak, yang bertujuan
agar rasa kebersamaan dan saling mencintai terhadap sesama tetap terjaga.Kegiatan ini
juga sudah rutin dilakukan untuk perayaan hari agama baik Waisak,Natal ataupun IdulFitri
dan dilandasi dengan kebersamaan dan cinta kasih.
 Apa nilai positif yang ditemukan dari artikel tersebut?
Nilai positifnya yaitu sikap toleransi antar umat beragama yang dilakukan warga
Semarang,dan di jadikan tradisi atau di lakukan turun temurun dan rutin agar menjaga
kebersamaan dan saling mencintai terhadap sesama.
 Apa tanggapan atas artikel tersebut?
Menurut saya, kebersamaan yang dilakukan oleh warga Semarang dalam menjaga
toleransi di lingkungannya adalah sangat indah. Mereka bahkan melakukannya dengan
berjabat tangan saling bermaaf-maafan dan berpelukan, karena jarang sekali kita dapatkan
toleransi yang tinggi seperti ini di daerah daerah lain, melihat tradisi ini juga berharap bisa
terus terjaga sampai kapan pun supaya warga tetap hidup rukun berdampingan, saling
menjaga dengan cinta kasih.

Sumber: :
Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul " Indahnya Toleransi di Semarang,
Ratusan Warga Salami Umat Buddha yang Rayakan Waisak ", Klik untuk
baca: https://jateng.inews.id/berita/indahnya-toleransi-di-semarang-ratusan-warga-salami-
umat-buddha-yang-rayakan-waisak/2.

Anda mungkin juga menyukai