JURNAL KOMUNITAS
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/komunitas
Abstract
A modern village, inhabited by people of different religious backgrounds are vulnerable to
religious conflict. But the village residents of Penambongan studied in this article tell different
stories. Religious differences in the village do not develop into conflict due to high religious
tolerance and social interaction that thrive in Penambongan Village. There have never happen
open conflict among religious believers in the village, even there are intensive cooperation
between religious groups that contribute to religious harmony. Most of the residents argue
that religion and belief is a private affair, that there should be mutual respect, and there should
be awareness not to interfere with others’ beliefs among the residents.
15
Ika Fatmawati Faridah/ Komunitas 5 (1) (2013) : 14-25
sial dan emosional antarwarga masyarakat. dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Setia-
Dalam konteks interaksi antar agama, ma- wan (2012), dalam artikelnya yang berjudul
syarakat Indonesia dikenal memiliki system “Interaksi Sosial antar Etnis di Pasar Gang
nilai tersendiri sehingga dapat melakukan Baru Pecinan Semarang dalam Perspektif
toleransi dengan berbagai macam kebhinne- Multikultural”, dalam masyarakat multikul-
kaan yang ada dalam masyarakat. Masing- tural interaksi merupakan kunci dari semua
masing masyarakat memiliki nilai-nilai yang kehidupan sosial karena merupakan dasar
diyakini, dipatuhi, dan dilakasanakan demi proses sosial yang menunjukkan hubungan-
menjaga harmonisasi dalam masyarakat. hubungan sosial yang dinamis. Pada kon-
Nilai-nilai inilah yang dikenal dengan kerai- disi multikultural masyarakat Gang Baru
fan lokal (local wisdom) yang merupakan se- Pecinan Kota Semarang, terjalinnya intera-
mua bentuk pengetahuan,keyakinan, pema- kasi sosial yang harmonis disebabkan karena
haman atau wawasan, serta adat kebiasaan terkonsepsikannya dengan baik sikap saling
atau etika yang menuntun perilaku manusia memahami dan menjaga satu wilayah, serta
dalam kehidupan komunitas ekologis yang adanya keterlibatan semua pihak dalam ber-
menyangkut relasi yang baik di antara sesa- bagai kegiatan yang mengantarkan mereka
ma manusia dan juga di antara sesama peng- pada proses pembauran hidup yang berlang-
huni ekologis. Oleh karena itu, kearifan lokal sung secara turun temurun. Selain itu, sikap
mengajarkan perdamaian, sesama manusia, memegang teguh pendirian budaya juga
dan lingkungannya (Attabik dan Sumiarti, membawa pengaruh terhadap kerukunan
2008;4) antar umat beragama. Sementara adaptasi
Terkait dengan toleransi kehidupan dan asimilasi budaya merupakan bentuk dari
beragama, Aan Sofyan dan Atiqa Sabardilla pemahaman multikultural masyarakat Gang
(2011) dalam artikelnya yang bejudul “Per- Baru Pecinan Semarang di samping bentuk
sepsi Mahasiswa Terhadap Kata Toleransi yang lain yang telah mereka praktikkan se-
Kehidupan Beragama” mengungkapkan lama ini.
bahwa kata toleransi dalam kehidupan be- Artikel lain yang membahas tentang
ragama dimaknai secara beragam oleh ma- interaksi sosial dalam masyarakat yang plu-
hasiswa, antara lain; pertama, ada yang me- ral juga ditulis oleh Revida (2006) dengan ju-
maknai bahwa toleransi dalam Islam tidak dul ”Interaksi Sosial Masyarakat Etnik Cina
ada. Menurut mahasiswa yang berpendapat dengan Pribumi di Kota Medan Sumatra
demikian, tidak ada kata pluralism dalam Utara.” Dalam artikel ini, Revida mengung-
agama, yang ada hanya pluralitas agama, kapkan bahwa interaksi sosial adalah hubun-
sehingga tidak ada toleransi dalam beraga- gan sosial yang dinamis yang menyangkut
ma. Kedua, konsep toleransi adalah tidak hubungan anatara orang-orang secara pero-
mencampuri urusan agama lain, boleh ber- rangan, antar kelompok-kelompok manusia,
toleransi tetapi bersyarat. Ketiga, toleransi maupun orang perseorangan dengan kelom-
adalah pencampuradukan agama. Keempat, pok manusia. Interaksi sosial tidak secara
toleransi adalah cara merusak Islam karena otomatis berlangsung dengan baik terutama
dianggap sebagai cara kaum tertentu untuk dalam hal interaksi dengan etnis lain. Begi-
merusak syari’at Islam dan memecah belah tu pun halnya hubungan sosial antara etnis
ukhuwah di antara sesama penganut Islam. Cina dengan Pribumi di Kota Medan yang
Kelima, toleransi adalah saling menghargai berlangsung secara harmonis dan dinamis
antara pemeluk agama. Dalam hal ini, tole- karena terjalinnya kesepahaman di anatar
ransi agama diperlukan dalam sebuah yang mereka.
masyarakatnya heterogen, sehingga diperlu-
kan sebuah usaha yang saling menghargai METODE PENELITIAN
antaragama, tidak mengganggu dan me-
nyinggung keyakinan masing-masing Penelitian ini menggunakan pendeka-
Pluralisme agama dapat dipahami me- tan kualitatif. Data-data adalah data-data
lalui proses interaksi sosial yang harmonis deskriptif serta penggambaran mengenai
16
Ika Fatmawati Faridah / Komunitas 5 (1) (2013) : 14-25
17
Ika Fatmawati Faridah/ Komunitas 5 (1) (2013) : 14-25
memelihara sikap toleransi antar umat bera- TV atau musik dengan volume keras.
gama Islam dengan umat beragama Kristen Selain itu toleransi juga diajarkan para
Katolik maupun Protestan. Satu hal yang orang tua pada anak sejak dini dengan meny-
menarik dari adanya toleransi antar umat be- uruh anak-anak mereka untuk tidak bermain
ragama di Perumahan Penambongan adalah di luar rumah pada saat warga beragama
ketika warga yang beragama Islam menga- Kristen melakukan acara keagamaan karena
dakan upacara syukuran biasanya memba- akan menimbulkan suara gaduh dari suara
gikan nasi kotak yang biasa disebut dengan ramai anak-anak yang dapat mengganggu
istilah “besek” ke tetangga sekeliling rumah khusuknya kegiatan yang dilakukan warga
tanpa melihat agama yang dianut oleh te- yang beragama Kristen.
tangganya. Masing-masing warga untuk bebas
Setiap umat Kristen Katolik maupun melakukan aktivitas keagamaan, tidak ada
Protestan mendapat besek yang sama dengan perasaan saling mengganggu atau terganggu
warga yang beragama Islam terlebih lagi ke- apabila warga dari agama lain melakukan
tika mereka memiliki hubungan yang akrab aktivitas keagamaan sekalipun kegiatan itu
dengan yang mengadakan hajatan. Selain diadakan di lingkungan perumahan, karena
itu, pada saat warga beragama Islam mera- adanya sikap saling pengertian dan toleransi
yakan hari raya Idul Adha, daging penyem- antar umat beragama islam dan umat bera-
belihan hewan kurban tidak hanya dibagikan gama Kristen.
pada warga yang beragama Islam saja tapi Toleransi berperan dalam memben-
juga pada warga yang beragama Kristen. tuk hubungan antar umat beragama, khusu-
Masing-masing warga tidak memen- nya toleransi sosial yang terwujud diantara
tingkan identitas agama dari seorang warga. warga di Perumahan Penambongan. Sikap
Setiap individu memandang sama walaupun toleransi sosial yang berkembang diantara
terdapat keyakinan yang berbeda. Karena se- warga mendorong warga perumahan untuk
baliknya, ketika si Kristiani merayakan sua- saling menghormati, menghargai dan dapat
tu hari besar maka ia akan memberikan se- bekerjasama antar pemeluk agama yang ber-
macam besek kepada tetangganya tersebut. beda karena adanya kesadaran akan peran
Kejadian ini memperlihatkan kepada kita masing-masing individu sebagai bagian dari
bahwa makna dari sebuah besek tidak hanya masyarakat perumahan yang majemuk.
sebuah simbol keagamaan melainkan simbol Toleransi sosial yang dilakukan oleh
dari persahabatan dan kerukunan. para warga bermacam-macam beberapa
Toleransi agama yang ditunjukkan diantaranya ditunjukkan warga masyarakat
antara umat beragama yang berbeda agama Perumahan pada saat salah satu warga mem-
di Perumahan Penambongan adalah ketika punyai hajat, dengan tidak melihat agama
salah satu kelompok agama sedang melaksa- yang dianut warga yang lain ikut memban-
nakan kegiatan keagamaannya maka warga tu persiapan pelaksanaan hajatan agar acara
lain yang berbeda agama tidak saling meng- dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
ganggu, misalnya Ketika Umat Islam sedang Ketika warga beragama Islam menga-
mengadakan pengajian di salah satu rumah dakan hajatan yaitu resepsi acara perkawi-
warga maka warga lain yang beragama Kris- nan, maka warga lain yang beragama Kristen
ten sebisa mungkin tenang berada di dalam karena merasa sebagai tetangga merasa wa-
rumah masing-masing sampai acara selesai. jib untuk membantu segala persiapan yang
Sebaliknya katika umat Kristen Ka- diperlukan demi terselenggaranya resepsi
tolik maupun Protestan mengadakan perte- acara perkawinan tersebut. Bantuan yang
muan rutin di rumah warga yang mendapat diberikan bersifat sukarela tanpa adanya
giliran dimana biasanya terdapat acara pen- paksaan. Keikutsertaan ini bisa berupa sum-
dalaman iman dan menyanyikan lagu-lagu bangan tenaga ataupun material (bahan ma-
pujian terhadap Tuhan, maka warga beraga- kanan) walaupun jumlahnya tidak seberapa,
ma Islam berusaha menjaga ketenangan dan namun itu merupakan wujud dari keharmo-
ketertiban dengan cara tidak membunyikan nisan dan kerununan antar umat beragama
18
Ika Fatmawati Faridah / Komunitas 5 (1) (2013) : 14-25
19
Ika Fatmawati Faridah/ Komunitas 5 (1) (2013) : 14-25
20
Ika Fatmawati Faridah / Komunitas 5 (1) (2013) : 14-25
umat beragama yang dapat mengganggu hu- bersifat kelompok ataupun individu yang di-
bungan antar umat beragama di perumahan sebabkan oleh persoalan perbedaan agama,
Penambongan karena selama ini dapat di- mereka sepakat diselesaikan dengan cara
selesaikan dengan baik. Perbedaan pandan- baik, bukan melalui kekerasan tetapi melalui
gan pada suatu waktu pernah terjadi namun dialog. Konflik yang bersifat individu penye-
secara umum dapat dikatakan toleransi yang lesaiannya adalah dengan cara sesepuh/to-
terjalin bersifat harmonis. koh masyarakat mempertemukan individu-
Konflik merupakan suatu proses sosial, individu yang bersangkutan untuk diajak
dimana individu atau kelompok berusaha musyawarah mencari mufakat sehingga per-
untuk memenuhi tujuannya dengan jalan soalan menjadi selesai dan damai kembali,
menentang pihak lawan yang disertai den- Jika para sesepuh/tokoh masyarakat tidak
gan ancaman atau kekerasan. Di Perumahan bisa mengatasi masalah dan tidak menye-
Penambongan sendiri pernah terjadi konflik, lesaikan konflik maka masalah tersebut di-
hanya saja konflik yang terjadi dalam bentuk laporkan kepada pengurus RT/RW, dukuh
persaingan antar warga yang bersifat tertu- dan aparat-aparat pemerintah, sehingga da-
tup. Persaingan ini timbul lebih karena rasa pat diselesaikan.
kecemburuan sosial ketika sebuah keluarga Kasus yang pernah terjadi di Peruma-
membeli suatu perabotan rumah tangga, ada han Penambongan adalah saling curiga oleh
keluarga lain yang merasa iri dan tersaingi. warga beragama Islam yang ditujukan pada
Konflik yang berbentuk persaingan salah satu warga beragama Kristen. Kecu-
yang terjadi di Perumahan Penambongan rigaan itu muncul ketika salah satu warga
bukan karena masalah agama tapi lebih di- mengajak anak dari warga Islam untuk
karenakan faktor kecemburuan sosial yaitu bersekolah di SD Pius dimana sekolah ter-
rasa iri yang dirasakan sebagian warga. Kon- sebut merupakan sekolah Kristen, muncul
flik lain yang terjadi misalnya ketika warga anggapan akan adanya usaha penyebaran
yang beragama Kristen memiliki perasaan ajaran agama melalui usia dini, namun sete-
bahwa ketika akan mendirikan sebuah gereja lah adanya pertemuan antar warga yang ber-
menghadapi proses yang sulit berbeda den- sangkutan dan dilakukan musyawarah akhir-
gan ketika akan mendirikan sebuah masjid, nya kecurigaan itu dapat dihilangkan disusul
proses yang dilalui begitu mudah. dengan gagalnya anak tersebut bersekolah di
Sebenarnya terdapat perasaan kurang SD Pius.
adil bagi warga yang beragama Kristen di- Begitu pula kasus konflik yang meli-
bandingkan warga beragama Islam dalam batkan orang banyak yang berdasarkan pada
hal pendirian tempat ibadah, namun pe- perbedaan keyakinan dan pemahaman ini
rasaan seperti itu tertutup oleh sikap tole- juga diadakan musyawarah untuk mufakat,
ransi yang lebih tinggi sehingga tidak pernah dengan mempertemukan para tokoh masya-
mengganggu hubungan yang dijalin dengan rakat dan tokoh agama masing-masing. Jika
warga lain yang beragama Islam. usaha tersebut tidak mampu menyelesaikan
Warga yang beragama Kristen Protes- maka persoalan ini dibawa ke tingkat yang
tan menyadari mungkin hal itu terjadi ka- lebih tinggi, dilaporkan ke pihak kepolisian,
rena secara umum umat beragama Kristen sehingga dapat diselesaikan. Namun selama
baik itu Katolik maupun Protestan mayoritas ini belum pernah terjadi konflik yang berarti
lebih sedikit dibandingkan umat beragama antar umat beragama Islam dan umat bera-
Islam dan perasaan seperti itu tidak pernah gama Kristen baik itu Katolik maupun Pro-
mengganggu keharmonisan kehidupan ma- testan di Perumahan Penambongan.
syarakat di Perumahan Penambongan, umat Hubungan baik yang dijalin antar umat
beragama Islam dan umat beragama Kristen beragama di Perumahan Penambongan da-
tetap hidup secara berdampingan satu den- pat dilihat karena adanya solidaritas yang
gan yang lain tanpa memandang perbedaan tinggi antarwarga dan kesediaan masing-ma-
agama yang ada. sing warga untuk membaur dengan warga
Seandainya terjadi konflik baik yang yang lain. Kalaupun terkadang dalam hidup
21
Ika Fatmawati Faridah/ Komunitas 5 (1) (2013) : 14-25
bermasyarakat terjadi perbedaan pendapat keakraban diantara warga baik itu dengan
dan pemikiran, namun semua itu dapat di- warga yang seagama maupun yang berbeda
selesaikan dengan baik melalui musyawarah agama. Interaksi sosial yang baik terjalin se-
dan dialog bersama antar warga yang ber- bagai akibat adanya sikap toleransi dapat di-
sangkutan jika tidak bisa baru melibatkan lihat antara lain ketika umat beragama Islam
para pemuka agama sehingga tidak meledak dan umat beragama Kristen Katolik maupun
menjadi masalah yang besar. Protestan bertemu mereka dengan segera
Warga masyarakat di Perumahan Pe- saling menyapa sebagai wujud menghormati
nambongan secara mayoritas adalah orang orang lain walaupun berbeda agama.
jawa sehingga tidak sulit bagi mereka ketika Toleransi yang dilakukan warga terwu-
harus bergaul dengan umat beragama yang jud melalui toleransi perkataan dan toleran-
berbeda karena mereka sangat menjunjung si perbuatan. Toleransi perkataan misalnya
tinggi kerukunan dan sikap saling menghor- dengan saling menyapa bila bertemu yang
mati dan menghargai baik dengan sesama kemudian dilanjutkan dengan mengobrol.
pemeluk agama maupun antar pemeluk aga- Kegiatan tersebut secara tidak sadar telah
ma yang berbeda, ini terbukti dengan tidak mendorong adanya interaksi diantara warga
pernah terjadinya konflik terbuka antar pe- karena terjadi kontak sosial dan komunikasi.
meluk agama. Kontak sosial yang dilakukan warga
Hal ini dapat terjadi karena warga ma- selain secara langsung, juga sering dilakukan
syarakat memegang teguh dua kaidah yang dengan sarana tertentu seperti melalui tele-
menjadi faktor penentu dalam pola pergau- fon contohnya adalah ketika salah satu war-
lan dalam masyarakat yang yaitu prinsip ga yang tidak dapat mengikuti pertemuan
kerukunan dimana dalam setiap situasi hen- warga yang diadakan rutin satu bulan sekali
daknya bersikap sedemikian rupa hingga sehingga tidak tahu isi dan keputusan dari
tidak sampai menimbulkan konflik. Yang pertemuan warga tersebut dan tidak sem-
kedua yaitu prinsip hormat yang menuntut pat bertemu secara langsung dengan warga
agar manusia dalam cara bicara dan mem- lain karena alasan kesibukan sehingga war-
bawa diri selalu menunjukkan sikap hormat ga tersebut memutuskan untuk mengadakan
terhadap orang lain. kontak dengan warga lain melalui via telefon
Selain dua kaidah di atas hubungan untuk mengetahui isi dari pertemuan warga
baik yang dapat terjalin antar umat bera- yang dihadirinya. Dari hal tersebut dapat di-
gama di Perumahan Penambongan karena katakan atau disebut sebagai kontak sosial
masing-masing warga memahami akan aja- yaitu melalui sarana telepon.
ran agamanya masing-masing bahwa semua Interaksi yang dilakukan oleh umat be-
manusia sama dihadapan Tuhan dan adanya raga Islam maupun umat beragama Kristen
kewajiban untuk saling hormat menghorma- tidak hanya interaksi yang bersifat sementa-
ti sehingga tidak ada sikap saling curiga antar ra saja, namun warga juga dapat menunjuk-
umat beragama yang satu dengan yang lain. kan bahwa keakraban diantara warga tidak
Toleransi yang dikembangkan antar hanya dalam bentuk persahabatan biasa saja,
umat beragama di Perumahan Penambon- tetapi bila salah satu dari warga ada yang
gan telah banyak berpengaruh terhadap mengalami kesulitan, maka dari masing-
kehidupan warga masyarakat perumahan masing warga memiliki rasa solidaritas yang
khususnya dalam proses interaksi yang ter- tinggi untuk dapat membantu meringankan
jadi antar umat beragama, dengan adanya beban yang ditanggung.
toleransi maka terjadi interaksi sosial yang Dari hal tersebut, dapat dilihat bahwa
baik antarwarga dimana mengurangi ter- dengan adanya toleransi dengan warga yang
jadinya kesalah pahaman, kecurigaan dan berbeda agama akan menciptakan interak-
sebagainya yang selama ini sering menjadi si yang baik dimana menambah hubungan
pemicu konflik antar umat beragama. persahabatan dengan warga lain. Interaksi
Sikap toleransi yang ada mengaki- sosial menjadi sangat penting dalam kehi-
batkan tumbuhnya rasa persaudaraan dan dupan sosial. Dari interakasi antarindividu,
22
Ika Fatmawati Faridah / Komunitas 5 (1) (2013) : 14-25
individu dan kelompok dan antar kelompok adanya kerukunan antar umat beragama Is-
akan tumbuh sikap saling membutuhkan lam dan umat beragama Kristen Katolik dan
dan saling pengertian dimana sikap tersebut Protestan yaitu ditunjukkan pada saat kegia-
sangat penting dalam mewujudkan kehidu- tan peringatan hari proklamasi kemerdekaan
pan bersama yang dinamis. RI pada tanggal 17 Agustus 2008. Perayaan
Seorang warga dalam hubungannya peringatan hari kemerdekaan RI yang diha-
dengan warga lain, baru memiliki arti jika diri oleh semua warga tanpa kecuali baik
warga tersebut selalu mengadakan kontak warga beragama Islam dan warga beragama
dengan warga lain. Dalam hubungannya Kristen baik itu Katolik maupun Protestan.
itu, terjadi interaksi yang dinamis yang dise- Dalam kesempatan itu warga saling berte-
babkan karena adanya toleransi antar warga mu dan mengobrol serta bersuka ria bahkan
sehingga dapat memahami keberadaan ma- ada yang menyumbangkan untuk bernyanyi.
sing-masing individu. Pada saat itu terjalin interaksi yang baik an-
Toleransi antara umat beragama Islam tara warga beragama Islam dan warga bera-
dan umat beragama Kristen Katolik maupun gama Kristen.
Protestan mendorong interaksi di lingkun- Toleransi yang berperan dalam men-
gan perumahan, hal ini dikarenakan dari gembangkan interaksi sosial setelah toleransi
masing-masing warga merasa membutuh- perkataan adalah yang diwujudkan melalui
kan orang lain terlebih lagi dalam kehidupan toleransi perbuatan yang mendorong terja-
bertetangga, sehingga akan terjalin keseim- dinya kontak sosial sehingga tumbuh rasa
bangan bergaul antara umat beragama Islam persaudaraan melalui kerajasama yang me-
dan umat beragama Kristen Katolik dan Pro- rupakan proses asosiatif dalam berinteraksi.
testan. Untuk menjaga agar hubungan dian- Rasa persaudaaraan yang muncul se-
tara para warga dapat terjalin dengan baik, bagai akibat dari toleransi yang tinggi terwu-
maka masing-masing warga harus mencipta- jud pada saat salah satu dari warga ada yang
kan komunikasi yang baik dan sikap saling tertimpa musibah misalnya terjadi kematian,
menghargai antara satu sama lain. maka warga yang lain ikut datang membe-
Hubungan antara umat beragama Is- rikan ucapan bela sungkawa dan ikut mem-
lam dan umat beragama Kristen Katolik dan bentu menguburkan walaupun terkadang ti-
Protestan dapat dikatakan akrab, tanpa me- dak mengerti doa-doa yang dibacakan yang
lihat agama yang dianut. Karena yang men- terpenting mereka ikut hadir sebagai bentuk
jadi modal untuk dapat menjalin hubungan ikut berbelasungkawa terhadap kelurga yang
baik yaitu saling komunikasi, saling menya- ditinggalkan.
pa dan tidak sombong. Dengan adanya interaksi sosial yang
Dari hal tersebut dapat dilihat bagai- baik antara umat beragama Islam dan umat
mana cara warga untuk menjaga hubun- beragama Kristen Katolik dan Protestan,
gan baik dengan warga dari agama lain dan diharapkan dapat tercipta hubungan sosial
menjaga agar tetap akrab. Di lingkungan yang baik, hal ini sesuai yang dikemukakan
perumahan Penambongan, umat beragama oleh Ibrahim dimana pada hakekatnya seti-
Islam dan umat beragama Kristen baik Ka- ap individu adalah makhluk sosial, makhluk
tolik maupun Protestan dapat menjalankan yang berfikir, makhluk yang instabiliti. Seba-
interaksi sosial, karena adanya sikap toleran- gai makhluk sosial manusi selalu hidup ber-
si yang baik yang didukung intensitas perte- kelompok yang didalamnya terdapat hasrat
muan yang sering dilakukan misalnya pada untuk berkomunikasi, berkumpul dan beker-
waktu sore hari atau pada saat ada acara jasama dengan individu lain
pertemuan warga bersama. Biasanya pada Hasrat ini timbul bukan hanya karena
waktu-waktu tersebut masing-masing war- kebutuhan lahiriah, melainkan karena hasrat
ga meluangkan waktunya untuk berkumpul itu sendiri, bahwa setiap individu membu-
bersama dan melepaskan lelah sesaat dengan tuhkan komunikasi, bergaul dan bekerjasa-
mengobrol dan bersantai. Wujud yang lain ma dengan orang lain. Karena itulah interak-
dari adanya keakraban yang terjadi karena si dengan orang lain merupakan kebutuhan
23
Ika Fatmawati Faridah/ Komunitas 5 (1) (2013) : 14-25
mendasar dalam diri manusia dan dalam ke- dan agar individu dapat berfungsi secara
hidupan bermasyarakat, seperti halnya pada normal maka diperlukan hanya kemampuan
warga Perumahan Penambongan memiliki untuk bertindak sesuai dengan konteks so-
rasa kesatuan dengan warga lain karena para sialnya, tetapi juga merupakan kemampuan
warga menempati perumahan yang sama untuk menilai secara objektif perilaku kita
dan dalam aktivitasnya sehari-hari di peru- dari sudut pandang orang lain
mahan warga memiliki rasa persaudaraan Adanya sikap toleransi maka ada ke-
yang mengikat. satuan dan pembauran warga yang beraga-
Rasa persaudaraan tersebut dirasakan ma Islam dan warga yang beragama Kristen
pada warga yang beragama Islam dan warga Katolik maupun Protestan sehingga tercipta
yang beragama Kristen Katolik dan Protes- hubungan yang selaras, serasi dan seimbang
tan terutama dalam berhubungan tidak me- diantara warga atau yang dapat disebut den-
mandang perbedaan agama, status ataupun gan interaksi sosial, dimana dimungkinkan
kedudukan , adanya anggapan bahwa warga warga akan menyesuaikan dengan warga
yang beragama Islam lebih mudah dalam atau kelompok yang lainnya.
mengurus pendirian tempat ibadah tidak Penyesuaian disini dapat diartikan
membuatnya semakin renggang dalam be- luas, yakni bahwa individu dapat melebur-
rinteraksi, karena dari masing-masing warga kan diri dengan keadaan di sekitarnya, atau
tidak merasa lebih baik dibanding dengan sebaliknya individu dapat mengubah ling-
warga yang beragama lain, apalagi dalam be- kungan sesuai dengan keadaan dalam diri
rinteraksi sosial antara masing-masing warga individu, sehingga individu dapat menyatu
dapat saling menutupi kekurangan dan kele- dengan lingkungan yang dikehendaki.
bihan yang dimilikinya. Menurut Wasino (2006:35) hubungan
Adanya perasaan lebih baik hanya akan yang terjalin antar umat beragama dalam
menyebabkan kesenjangan dari masing-ma- suatu wilayah tertentu mengakibatkan me-
sing pihak dan berakibat warga akan merasa reka melakukan kontak dan interaksi sosial.
bangga terhadap agama yang dipeluknya. Warga dapat saling melaksanakan komuni-
Sehingga apabila hal itu terjadi, maka dalam kasi dengan warga lain tanpa mempersoal-
berinteraksi juga tidak dapat saling menyatu kan adanya pembedaan agama yang dimiliki
antara warga yang berbeda agama. Sehingga oleh masing-masing pihak, biasanya terjalin
dalam berinteraksi dengan warga lain perlu komunikasi antara warga beragama Islam
adanya sikap saling menghargai dan saling dan warga beragama Kristen baik Katolik
menghormati antara warga yang satu den- maupun Protestan berlangsung pada saat
gan yang lain yang terwujud dalam sikap to- sore hari setelah mereka pulang bekerja atau
leransi. Begitu pula dengan warga beragama pada saat menghadiri pertemuan-pertemuan
Islam dan warga beragama Kristen Katolik rutin warga.
dan Protestan , walaupun adanya perbedaan Biasanya jika dari masing-masing
agama, namun dalam berinteraksi para war- warga bertemu satu sama lain mereka me-
ga dapat membaur antara warga yang satu lakukan kontak sosial dimana setiap warga
dengan warga yang lain. memiliki kesadaran untuk saling senyum
Di Perumahan Penambongan kehidu- dan menyapa yang diwujudkan untuk me-
pan umat beragama yaitu umat beragama Is- mulai komunikasi. Sehingga tidak heran jika
lam dan umat beragama Kristen sangat men- masing-masing dapat membaur antara satu
junjung tinggi toleransi antar umat beragama dengan yang lain tanpa memandang perbe-
baik itu toleransi agama maupun toleransi daan agama. Warga masyarakat yang berbe-
sosial yang diwujudkan dalam kehidupan da agama di Perumahan Penambongan juga
sehari-hari demi terciptanya kehidupan yang melaksanakan proses interaksi sosial secara
tertib,teratur serta bernafaskan kerukunan. baik yaitu proses asosiatif yang diwujudkan
Ini sesuai dengan pendapat Mead dalam dalam bentuk kerjasama melalui kegiatan
Narwoko bahwa agar interaksi sosial dapat gotong royong dan kerjabakti yang dilaksa-
berjalan dengan dengan tertib dan teratur nakan oleh warga pada hari minggu.
24
Ika Fatmawati Faridah / Komunitas 5 (1) (2013) : 14-25
Perbedaan agama ternyata tidak men- Protestan terdiri dari faktor pendorong yaitu
jadi hambatan bagi para warga untuk dapat dipegang teguhnya prinsip kerukunan, prin-
berinteraksi karena warga sudah meliki sikap sip hormat dan solidaritas yang tinggi antar-
toleransi yang tinggi terhadap warga yang warga, dan yang menjadi faktor pengham-
beragama lain. Sehingga dari hal tersebut bat antara lain adanya konflik yang berupa
tidak terjadi adanya pengelompokan warga persaingan dan adanya rasa curiga terhadap
dalam bergaul baik dari warga beragama Is- umat beragama lain. Toleransi yang terjalin
lam maupun dari warga beragama Kristen,
antar warga beragama Islam dan warga be-
pengelompokkan hanya terdapat dalam ke-
ragama Kristen Katolik maupun Protestan
giatan intern agama masing-masing, tetapi
telah mendorong adanya interaksi sosial
dalam hal diluar kegiatan keagamaan para
warga dapat berkumpul bersama dan tidak yang baik antar warga. Hal ini ditunjukkan
membawa masalah persoalan agama. melalui dua wujud toleransi yaitu toleransi
Dilihat dari latar belakang warga ma- perkataan dan toleransi perbuatan. Sungguh
syarakat Perumahan Penambongan yang menarik, pelajaran yang kita ambil dari pe-
majemuk dalam bidang agama maka kema- rumahan Penambongan adalah hari besar
jemukan agama memang layak diakui kebe- keagamaan masing-masing ternyata menjadi
radaannya oleh setiap masing-masing umat acara kemasyarakatan yang saling memupuk
beragama sehingga akan tercipta kehidupan toleransi.
yang lebih baik, aman, damai, selaras, sera-
si dan seimbang yang diliputi sikap saling DAFTAR PUSTAKA
mneghargai dan menghormati antar umat
beragama. Attabik dan Sumiarti. 2008. Pluralisme Agama: Studi
Tentang Kearifan Lokal di Desa Karangbenda
SIMPULAN Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Jurnal
Peneltian Agama.Vol.9 Jul-Des:271-291.
Hartono, Y. 2002. Agama dan Relasi Sosial. Yogyakarta:
Berdasarkan uraian di atas, maka da- LKiS
pat ditarik kesimpulan bahwa bentuk tole- Lisfiyani, T. 2011. Partisipasi Masyarakat Sekitar
ransi yang dilakukan oleh warga beragama dalam Ritual di Kelenteng Bang Eng Bio Keca-
Islam dan warga beragama Kristen Katolik matan Adierna. Jurnal Komunitas. 3(2):5-8
maupun Protestan berupa toleransi agama Maliki, Z. 2000. Agama Rakyat Agama Penguasa. Yog-
dan toleransi sosial. Toleransi agama dila- yakarta: Galang Press.
kukan ketika berhubungan dengan kegiatan Setiawan, D. 2012. Interaksi Sosial Antar Etnis di Pas-
keagamaan masing-masing warga. Salah sa- ar Gang Baru Pecinan Semarang dalam Perspe-
tunya ucapan selamat dan saling silaturahmi ktif Multikultural. Journal of Educational Social
Studies. JESS.1 (1). 2012.
ketika salah satu umat beragama merayakan
Sofyan, A dan Atiqa S. 2011.Persepsi Mahasiswa Ter-
hari besar keagamaan. Sedangkan toleransi hadap Kata Toleransi Kehidupan Beragama.
sosial diwujudkan ketika menyangkut ke- Jurnal Penelitian Humaniora, Vol.12 No.2, Agus-
pentingan umum dan diluar kegiatan kea- tus 2011: 182-200.
gamaan misalnya melalui keegiatan kerjasa- Revida, E.2006. Interkasi Sosial Masyarakat Etnis
ma seperti kegiatan kerja bakti dan gotong Cina dengan Pribumi di Kota Medan Sumatra
royong. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Utara. Jurnal Harmoni Sosial. Vo.1 N.1. Septem-
ber 2006.
toleransi antar umat beragama Islam dan
Wasino. 2006. Wong Jawa dan Wong Cina. Semarang:
umat beragama Kristen Katolik maupun Unnes Press.
25