Contoh Surat Tuntutan
Contoh Surat Tuntutan
“ UNTUK KEADILAN”
SURAT TUNTUTAN
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Denpasar dengan memperhatikan hasil
pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa :
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Hindu
DAKWAAN I
-----------: Bahwa Terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA, pada hari Minggu
tanggal 15 Desember 2021, sekitar pukul 21.00 WITA atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu lain dalam bulan Desember 2021, bertempat di Jl.Gadung
No. 16B, Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar
atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Denpasar Kelas I B, dengan sengaja dan dengan
direncanakan lebih dahulu menghilangkan jiwa orang dengan korban
perempuan bernama MAWAR, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara-
cara sebagai berikut :
- Bahwa, Terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA adalah salah satu karyawan
PT Bursa Efek Indonesia yang letaknya di Jl. Cok Agung Tresno No. 163, Panjer,
Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali dan berposisi sebagai asisten manager
Kepala PT Bursa Efek Indonesia dengan data SK pengangkatan yaitu pada tahun
2020
- Bahwa, Terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA telah lama berpacaran
dengan Korban yaitu Mawar, tepatnya genap lima (5) tahun. Mulai awal bertemu
dan berkenalan sejak 2 Januari 2016 yang bertempat di kampus terdakwa PUTU
AGUS RYAN PRATAMA dan Korban MAWAR berpacaran dan pada tahun
2021 mereka akan berencana melakukan pekawinan.
- Bahwa, Terdakwa PUTU AGUS RYAN setelah mendapatkan perkerjaan sebagai
sebagai asisten manager Kepala PT Bursa Efek Indonesia, Denpasar, PUTU
AGUS RYAN mempunyai kesibukan sendiri dengan pekerjaanya. Pada 3 Mei
2021 Korban Mawar yang sebagai pacarnya telah berkenalan dengan laki-laki
bernama BAGUS WIRYA ARYA KRISNA YUDARA yang selanjutnya disebut
dengan saksi, setelah berkenalan korban MAWAR dan saksi BAGUS WIRYA
ARYA KRISNA YUDARA berlanjut dengan hubungan lebih dekat dan saksi
BAGUS WIRYA ARYA KRISNA YUDARA tidak mengetahui bahwa korban
MAWAR tidak mempunyai pacar
- Bahwa Terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA tidak mengetahui hubungan
yang dijalin oleh korban MAWAR dan Saksi BAGUS WIRA ARYA YUDARA.
Selanjutnya pada tanggal 24 September Saksi SI NYOMAN NGURAH DIVA
PRAYUDA yaitu rekan kerja Terdakwa PUTU AGUS RYAN telah melihat
korban MAWAR dan Saksi BAGUS WIRA ARYA YUDARA sedang
berkencan di sebuah Stuja Coffe yang berlokasi Jl Merta Agung Kelurahan No.
37, Kerobokan Kelod, Kec, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali
- Bahwa saksi SI NYOMAN NGURAH DIVA PRAYUDA, berpikir bahwa
korban MAWAR dan saksi BAGUS WIRA ATYA YUDARA hanya sebatas
rekan kerja. 20 November 2021 Saksi SI NYOMAN NGURAH DIVA
PRAYUDA kembali lagi melihat korban MAWAR dan Saksi BAGUS WIRA
ARYA YUDARA sedang berdua di Stuja Coffe yang berlokasi Jl Merta Agung
Kelurahan No. 37, Kerobokan Kelod, Kec, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali,
tetapi saksi SI NYOMAN NGURAH DIVA PRAYUDA tetap berpikir bahwa
hanya sebatas rekan kerja
- Bahwa, pada saat bekerja saksi SI NYOMAN NGURAH DIVA PRAYUDA
bertanya kepada terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA bagaimana
hubunganya dengan korban MAWAR dan bercerita kepada Terdakwa PUTU
AGUS RYAN PRATAMA bahwa saksi SI NYOMAN NGURAH DIVA
PRAYUDA melihat korban MAWAR dan Saksi BAGUS WIRA ARYA
YUDARA sedang berdua di Stuja Coffe yang berlokasi Jl Merta Agung
Kelurahan No. 37, Kerobokan Kelod, Kec, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali,
setelah saksi SI NYOMAN NGURAH DIVA PRAYUDA bercerita, terdakwa
PUTU AGUS RYAN PRATAMA tidak memercayainya
- Bahwa, pada 10 Desember 2021 Terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA
akan pulang ke rumah setelah bekerja dengan membawa motor. Dalam perjalanan,
Terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA berpikir untuk mampir di rumah
korban MAWAR. Setelahnya sampai di rumah Korban MAWAR yang beralamat
di Jl.Gadung No. 16B, Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota
Denpasar, Terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA melihat bahwa korban
MAWAR sedang berduaan bersama dengan saksi BAGUS WIRA ARYA
YUDARA. Setelah melihat mereka, terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA
memfoto untuk ditanyakan kepada saksi SI NYOMAN NGURAH DIVA
PRAYUDA
- Bahwa, tidak berpikir panjang terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA
menghubungi saksi SI NYOMAN NGURAH DIVA PRAYUDA, tetapi saksi Si
Nyoman Ngurah Diva Prayuda, tidak aktif dihubungi. Karena tidak aktif
dihubungi terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA menuju ke kos saksi SI
NYOMAN NGURAH DIVA PRAYUDA yang beralamat di Jl Pacar No. 7 Kec
Denpasar Timur Kabupaten Denpasar, Bali, setelah sampai rumah SAKSI SI
NYOMAN NGURAH DIVA PRAYUDA, terdakwa PUTU AGUS RYAN
PRATAMA bercerita kepada saksi SI NYOMAN NGURAH DIVA PRAYUDA
bahwa pacarnya, MAWAR sedang berduaan dengan laki-laki lain dirumahnya
dan memberi tahu foto laki-laki itu yaitu saksi BAGUS WIRA ARYA YUDARA
- Bahwa, setelah terdakwa memberi tahu foto laki-laki tersebut, saksi SI
NYOMAN NGURAH DIVA juga bercerita bahwa ketika bertemu dengan
Korban MAWAR dua (2) kali di Stuja Coffe yang berlokasi Jl Merta Agung
Kelurahan No. 37, Kerobokan Kelod, Kec, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali
dengan laki-laki yang sama dengan difoto tersebut, setelah mendengar cerita saksi
SI NYOMAN NGURAH DIVA, terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA
merasa dikhianati oleh paccarnya, yaitu MAWAR.
- Bahwa, setelah terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA merasa dikhianati
oleh pacarnya, MAWAR, terdakwa menuju ke rumah MAWAR untuk
memperjelas hubungan mereka. Setelah sesampainya dirumah MAWAR, saksi
BAGUS WIRA ARYA YUDARA sudah meninggalkan rumah MAWAR.
- Bahwa, Terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA dan Korban MAWAR
bertengkar hebat atas tidak terimanya terdakwa PUTU AGUS RYAN
PRATAMA karena sudah merasa dikhianati, dengan adanya pertengkaran
tersebut terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA tidak mendapatkan
permintaan maaf dari korban MAWAR dan penjelasan hubungan mereka justru
terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA diusir oleh korban MAWAR
- Bahwa, terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA merasa sakit hati karena
sudah lima tahun menjalani hubungan dengan korban MAWAR dan bahkan
sudah ada rencana untuk menikah, terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA
berpikir untuk menyakiti korban MAWAR dan saksi BAGUS WIRA ARYA
YUDARA. Setelah beberapa hari dan berdasarkan cctv garasi rumah korban
MAWAR bertepatan pada tanggal 12 Desember 2021 pada pukul 21.09 WITA
terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA menuju kerumah korban MAWAR
dengan membawa linggis karung warna putih untuk melancarkan aksi nya yaitu
mneyakiti korban MAWAR. Setelah sampainya dirumah korban MAWAR,
terdapat juga saksi BAGUS WIRA ARYA YUDARA. Terdakwa PUTU AGUS
RYAN YUDARA mengurungkan niatnya untuk menyakiti korban MAWAR,
karena ia berpikir bahwa jika niatnya.
- Bahwa, pada tanggal 15 Desember 2021 terdakwa PUTU AGUS RYAN
YUDARA kembali lagi untuk melancarkan niatnya membunuh korban MAWAR.
Telihat pada CCTV garasi rumah korban MAWAR, pada pukul 21.00 WITA
terdakwa PUTU AGUS RYAN YUDARA dibukakan pintu oleh korban
MAWAR dan ketika pada saat itu terdakwa PUTU AGUS RYAN YUDARA
melihat bahwa korban MAWAR sedang di ruang tengah menonton TV sendirian,
setalah itu terdakwa PUTU AGUS RYAN YUDARA menemui korban MAWAR
dan menanyakan perihal hubunganya dengan, setelah itu mereka bercekcok atas
sakit hatinya terdakwa PUTU AGUS RYAN YUDARA, setelah bercekcok
terdakwa PUTU AGUS RYAN YUDARA memukul punggung korban mawar
berkali-kali dan menusuk perut sebanyak dua kali korban MAWAR dengan pisau
di dapur, setelah pembunuhan korban MAWAR yang direncanakan oleh terdakwa
PUTU AGUS RYAN YUDARA berhasil dilakukan, karena merasa bingung
terdakwa berpikir untuk meninggalkan rumah korban MAWAR
- Bahwa, atas kejadian tersebut, korban dibawa ke Rumah Sakit Udayana untuk
pertolongan medis, kemudian tanggal 16 Desember 2021, korban dinyatakan
meninggal dunia akibat luka tusuk dan pukulan yang sangat keras yang dilakukan
Terdakwa terhadap korban.
- Bahwa, berdasarkan Surat Keterangan Catatan Medik Rumah Sakit Udayana No.
400/146/SKCM/RSU/XII/2021, tertanggal 26 Desember 2021 atas nama
MAWAR oleh Dr. DANANG EKA, M BIOMED.,SpB selaku dokter
pemeriksaan pada Rumah Sakit Udayana tersebut menyimpulkan bahwa
MAWAR (selanjutnya disebut sebagai korban) dinyatakan meninggal dunia
dengan penyebab kematian : penyebab langsung : multi organ failure.
Penyakit yang menyebabkan syok septik, ruptur herpar grade IV, trauma
tusukabdomen kanan. Keterangan lain penyebab : riwayat luka tusuk.dan pukulan
di daerah punggung
---------Perbuatan Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
menurut pasal 340 KUHP dengan kualifikasi Pembunuhan Berencana-------------
DAKWAAN II
-------- Bahwa Terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA, pada hari Minggu
tanggal 15 Desember 2021, sekitar pukul 21.00 WITA atau setidak-tidaknya pada
suatu waktu lain dalam bulan Desember 2021, bertempat di Jl.Gadung No. 16B,
Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar atau setidak-
tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Denpasar Kelas I B, dengan sengaja melukai berat orang lain yang
mengakibatkan kematian, yaitu korban sekaligus korban lelaki bernama
BAGUS WIRA ARYA YUDARA, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara-cara
sebagai berikut :
- Bahwa, Terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA adalah salah satu karyawan
PT Bursa Efek Indonesia yang letaknya di Jl. Cok Agung Tresno No. 163, Panjer,
Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali dan berposisi sebagai asisten manager
Kepala PT Bursa Efek Indonesia dengan data SK pengangkatan yaitu pada tahun
2020
- Bahwa, Terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA telah lama berpacaran
dengan Korban yaitu Mawar, tepatnya genap lima (5) tahun. Mulai awal bertemu
dan berkenalan sejak 2 Januari 2016 yang bertempat di kampus terdakwa PUTU
AGUS RYAN PRATAMA dan Korban MAWAR berpacaran dan pada tahun
2021 mereka akan berencana melakukan pekawinan.
- Bahwa, Terdakwa PUTU AGUS RYAN setelah mendapatkan perkerjaan sebagai
sebagai asisten manager Kepala PT Bursa Efek Indonesia, Denpasar, PUTU
AGUS RYAN mempunyai kesibukan sendiri dengan pekerjaanya. Pada 3 Mei
2021 Korban Mawar yang sebagai pacarnya telah berkenalan dengan laki-laki
bernama BAGUS WIRYA ARYA KRISNA YUDARA yang selanjutnya disebut
dengan saksi, setelah berkenalan korban MAWAR dan saksi BAGUS WIRYA
ARYA KRISNA YUDARA berlanjut dengan hubungan lebih dekat dan saksi
BAGUS WIRYA ARYA KRISNA YUDARA tidak mengetahui bahwa korban
MAWAR tidak mempunyai pacar
- Bahwa Terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA tidak mengetahui hubungan
yang dijalin oleh korban MAWAR dan Saksi BAGUS WIRA ARYA YUDARA.
Selanjutnya pada tanggal 24 September Saksi SI NYOMAN NGURAH DIVA
PRAYUDA yaitu rekan kerja Terdakwa PUTU AGUS RYAN telah melihat
korban MAWAR dan Saksi BAGUS WIRA ARYA YUDARA sedang
berkencan di sebuah Stuja Coffe yang berlokasi Jl Merta Agung Kelurahan No.
37, Kerobokan Kelod, Kec, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali
- Bahwa saksi SI NYOMAN NGURAH DIVA PRAYUDA, berpikir bahwa
korban MAWAR dan saksi BAGUS WIRA ATYA YUDARA hanya sebatas
rekan kerja. 20 November 2021 Saksi SI NYOMAN NGURAH DIVA
PRAYUDA kembali lagi melihat korban MAWAR dan Saksi BAGUS WIRA
ARYA YUDARA sedang berdua di Stuja Coffe yang berlokasi Jl Merta Agung
Kelurahan No. 37, Kerobokan Kelod, Kec, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali,
tetapi saksi SI NYOMAN NGURAH DIVA PRAYUDA tetap berpikir bahwa
hanya sebatas rekan kerja
- Bahwa, pada saat bekerja saksi SI NYOMAN NGURAH DIVA PRAYUDA
bertanya kepada terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA bagaimana
hubunganya dengan korban MAWAR dan bercerita kepada Terdakwa PUTU
AGUS RYAN PRATAMA bahwa saksi SI NYOMAN NGURAH DIVA
PRAYUDA melihat korban MAWAR dan Saksi BAGUS WIRA ARYA
YUDARA sedang berdua di Stuja Coffe yang berlokasi Jl Merta Agung
Kelurahan No. 37, Kerobokan Kelod, Kec, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali,
setelah saksi SI NYOMAN NGURAH DIVA PRAYUDA bercerita, terdakwa
PUTU AGUS RYAN PRATAMA tidak memercayainya
- Bahwa, pada 10 Desember 2021 Terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA
akan pulang ke rumah setelah bekerja dengan membawa motor. Dalam perjalanan,
Terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA berpikir untuk mampir di rumah
korban MAWAR. Setelahnya sampai di rumah Korban MAWAR yang beralamat
di Jl.Gadung No. 16B, Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota
Denpasar, Terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA melihat bahwa korban
MAWAR sedang berduaan bersama dengan saksi BAGUS WIRA ARYA
YUDARA. Setelah melihat mereka, terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA
memfoto untuk ditanyakan kepada saksi SI NYOMAN NGURAH DIVA
PRAYUDA
- Bahwa, tidak berpikir panjang terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA
menghubungi saksi SI NYOMAN NGURAH DIVA PRAYUDA, tetapi saksi Si
Nyoman Ngurah Diva Prayuda, tidak aktif dihubungi. Karena tidak aktif
dihubungi terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA menuju ke kos saksi SI
NYOMAN NGURAH DIVA PRAYUDA yang beralamat di Jl Pacar No. 7 Kec
Denpasar Timur Kabupaten Denpasar, Bali, setelah sampai rumah SAKSI SI
NYOMAN NGURAH DIVA PRAYUDA, terdakwa PUTU AGUS RYAN
PRATAMA bercerita kepada saksi SI NYOMAN NGURAH DIVA PRAYUDA
bahwa pacarnya, MAWAR sedang berduaan dengan laki-laki lain dirumahnya
dan memberi tahu foto laki-laki itu yaitu saksi BAGUS WIRA ARYA YUDARA
- Bahwa, setelah terdakwa memberi tahu foto laki-laki tersebut, saksi SI
NYOMAN NGURAH DIVA juga bercerita bahwa ketika bertemu dengan
Korban MAWAR dua (2) kali di Stuja Coffe yang berlokasi Jl Merta Agung
Kelurahan No. 37, Kerobokan Kelod, Kec, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali
dengan laki-laki yang sama dengan difoto tersebut, setelah mendengar cerita saksi
SI NYOMAN NGURAH DIVA, terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA
merasa dikhianati oleh paccarnya, yaitu MAWAR.
- Bahwa, setelah terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA merasa dikhianati
oleh pacarnya, MAWAR, terdakwa menuju ke rumah MAWAR untuk
memperjelas hubungan mereka. Setelah sesampainya dirumah MAWAR, saksi
BAGUS WIRA ARYA YUDARA sudah meninggalkan rumah MAWAR.
- Bahwa, Terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA dan Korban MAWAR
bertengkar hebat atas tidak terimanya terdakwa PUTU AGUS RYAN
PRATAMA karena sudah merasa dikhianati, dengan adanya pertengkaran
tersebut terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA tidak mendapatkan
permintaan maaf dari korban MAWAR dan penjelasan hubungan mereka justru
terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA diusir oleh korban MAWAR
- Bahwa, terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA merasa sakit hati karena
sudah lima tahun menjalani hubungan dengan korban MAWAR dan bahkan
sudah ada rencana untuk menikah, terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA
berpikir untuk menyakiti korban MAWAR dan saksi BAGUS WIRA ARYA
YUDARA. Setelah beberapa hari dan berdasarkan cctv garasi rumah korban
MAWAR bertepatan pada tanggal 12 Desember 2021 pada pukul 21.09 WITA
terdakwa PUTU AGUS RYAN PRATAMA menuju kerumah korban MAWAR
dengan membawa linggis karung warna putih untuk melancarkan aksi nya yaitu
mneyakiti korban MAWAR. Setelah sampainya dirumah korban MAWAR,
terdapat juga saksi BAGUS WIRA ARYA YUDARA. Terdakwa PUTU AGUS
RYAN YUDARA mengurungkan niatnya untuk menyakiti korban MAWAR,
karena ia berpikir bahwa jika niatnya.
- Bahwa, pada tanggal 15 Desember 2021 terdakwa PUTU AGUS RYAN
YUDARA kembali lagi untuk melancarkan niatnya membunuh korban MAWAR.
Telihat pada CCTV garasi rumah korban MAWAR, pada pukul 21.00 WITA
terdakwa PUTU AGUS RYAN YUDARA dibukakan pintu oleh korban
MAWAR dan ketika pada saat itu terdakwa PUTU AGUS RYAN YUDARA
melihat bahwa korban MAWAR sedang di ruang tengah menonton TV sendirian,
setalah itu terdakwa PUTU AGUS RYAN YUDARA menemui korban MAWAR
dan menanyakan perihal hubunganya dengan, setelah itu mereka bercekcok atas
sakit hatinya terdakwa PUTU AGUS RYAN YUDARA, setelah bercekcok
terdakwa PUTU AGUS RYAN YUDARA memukul punggung korban mawar
berkali-kali dan menusuk perut sebanyak dua kali korban MAWAR dengan pisau
di dapur, setelah pembunuhan korban MAWAR yang direncanakan oleh terdakwa
PUTU AGUS RYAN YUDARA berhasil dilakukan, karena merasa bingung
terdakwa berpikir untuk meninggalkan rumah korban MAWAR
- Bahwa, setelah melakukan pembunuhan oleh korban MAWAR, terdakwa PUTU
AGUS RYAN YUDARA menuju ke kos saksi BAGUS WIRA ARYA
YUDARA sekitar pukul 22.30 yang beralamat di Jl Pacar No. 7 Kec Denpasar
Timur Kabupaten Denpasar, Bali, dan terdakwa AGUS RYAN YUDARA
menemui saksi BAGUS WIRA ARYA YUDARA untuk menyakiti saksi korban
BAGUS WIRYA ARYA YUDARA
- Bahwa, PUTU AGUS RYAN YUDARA memukul saksi BAGUS WIRA ARYA
YUDARA , sampai hingga saksi BAGUS WIRA ARYA YUDARA terluka
dibagian wajah (pipi), dan dada.
---------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 353 ayat (1) KUHP dengan kualifikasi Penganiayaan Berat --------------------
Keterangan Saksi-Saksi
Surat
Barang Bukti :
1 buah linggis
1 buah karung
1 buah pisau
Rekaman CCTV
Keterangan Terdakwa
Bahwa Terdakwa telah mengenal korban bawar lama kurang lebih 5 tahun dan
terdakwa tidak mengenal dengan korban Bagus Wirya Arya Yudara;
Bahwa benar Terdakwa telah melakukan pembunuhan terhadap Mawar dan
melakukan penganiayaan terhadap korban Bagus Wirya Arya Yudara;
Bahwa benar kejadiannya pada pembunuhan tersebut terjadi pada hari kamis tanggal
15 desember 2022 sekira pukul 21.00 Wita bertempat di rumah korban mawar di
Jl.Gadung No. 16B, Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar
Bahwa pada tanggal 12 Desember 2021 pukul 21.09 wita Terdakwa mendatangi
korban Mawar secara diam-diam untuk melancarkan aksinya melakukan pembunuhan
terhadap mawar dan pada saat itu aksinya telah gagal, dan selanjutnya pada 15
desember 2021 pukul 21.00 wita terdakwa ryan tetap ingin melancarkan aski
pembunuhanya, pada saat itu ketika korban mawar sedang sendirian di rumahnya dan
sedang menonton tv di ruang tengah atau ruang menonton tv di rumah korban, pada
saat itu korban membukaakan pintu, dan mengobrol dengan terdakwa sehingga terjadi
perckcokan seketika langsung terdakwa melancarkan aksinya dengan menusuk perut
korban dengan menggunakna pisau dapur yang ada di rumah korban mawar sebanyak
dua kali dengan menggunakan tangan kananya dan memukul punggung korban
berkali-kali setelah melakukan pembunuhan tersebut, terlihat pada cctv terdakwa pada
pukul 21.45 pergi meninggalkan rumah korban mawar
Bahwa, setelah melakukan aksi pembunuhan terdahadap mawar, terdakwa pergi
menuju ke rumah saksi korban bagus wirya arya yudara untuk melakukan
penganiayaan, pada saat pukul 22. 30 wita terdakwa telah sampai di kos an saksi
bagus wirya arya yudara yang terletak di Jl Pacar No. 7 Kec Denpasar Timur
Kabupaten Denpasar, Bali
Bahwa, pada saat itu terdakwa langsung menuju ke kamar saksi korban. Setelah
dibukakan pintu oleh saksi korban terdakwa mengobrol mengenai hubunganya
dengan mawar sampai terbawa emosi dan akhirnya terdakwa melakukan penganiyaan
terhadap BAGUS WIRYA ARYA YUDARA dengan cara Terdakwa memukul
wajah saksi korban yaitu arya dengan menggunakan tangan kanannya kemudian
Terdakwa juga memukul dada dan leher saksi Bagus Wirya Arya Yudara dengan
tangannya berulang-ulang
Bahwa Terdakwa melakukan pembunuhan berencana sebabnya merasa sakit hati
karena sudah diselingkuhi oleh pacarnya atau korban mawar dan terdakwa melakukan
penganiyaan sebabnya karena cemburu terhadap korban BAGUS WIRYA ARYA
YUDARA
Petunjuk
Menurut Pasal 188 Ayat ( 1 ) KUHAP adalah perbuatan, kejadian atau keadaan yang karena
persesuaiannya baik antara yang satu dengan yang lain maupun dengan Tindak Pidana itu
sendiri menandakan bahwa telah terjadi Tindak Pidana dan siapa pelakunya. Berdasarkan
fakta – fakta yang terungkap dipersidangan dapat diperoleh alat bukti petunjuk yaitu
berdasarkan keterangan saksi-saksi, dikaitkan dengan keterangan terdakwa serta alat bukti
surat yang ada, maka apabila dihubungkan antara yang satu dengan yang lain saling
bersesuaian satu diperoleh adanya alat bukti petunjuk.
Pembuktian
Berdasarkan fakta – fakta yang diungkap dalam persidangan maka sampailah kami kepada
pembuktian unsur – unsur tindak pidana yang didakwakan. Sebagaimana kami sebutkan
diawal tuntutan, terdakwa didakwa melakukan tindak pidana dalam dakwaan tunggal
melanggar 340 KUHP DAN Pasal 354 Ayat (1) KUHP dengan unsur-unsur sebagai berikut:
340 KUHP
1. Barang siapa
2. Dengan sengaja dan direncanakan lebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain
Unsur barang siapa adalah setiap orang (sebagai subyek hukum) yang telah didakwa
melakukan tindak pidana dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam perkara
ini yang didakwa telah melakukan tindak pidana adalah terdakwa PUTU AGUS RYAN
PRATAMA. Berdasarkan keterangan saksi BAGUS WIRYA ARYA YUDARA, SI
NYOMAN NGURAH DIVA PRAYUDA dan keterangan terdakwa diperoleh fakta bahwa
benar terdakwa adalah pelaku dalam perkara ini dan bukan orang lain. Demikian juga diawal
persidangan Majelis Hakim telah menanyakan identitas terdakwa dan dijawab benar oleh
terdakwa sesuai dengan identitas yang tertera dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum
sehingga tidak terjadi Error In Persona dan selama persidangan berlangsung terdakwa dapat
menjawab dengan lancar semua pertanyaan yang diajukan kepadanya, hal ini membuktikan
bahwa terdakwa adalah orang yang sehat jasmani dan rohani sehingga dapat
mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi
secara sah dan meyakinkan menurut hukum.
Ad.2. Dengan sengaja dan direncanakan lebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain
1. Barang Siapa;
2. Dengan sengaja melakukan melukai berat orang lain dengan direncanakan terlebih
dahulu;
Unsur barang siapa adalah setiap orang (sebagai subyek hukum) yang telah didakwa
melakukan tindak pidana dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam perkara
ini yang didakwa telah melakukan tindak pidana adalah terdakwa PUTU AGUS RYAN
PRATAMA. Berdasarkan keterangan saksi BAGUS WIRYA ARYA YUDARA, SI
NYOMAN NGURAH DIVA PRAYUDA dan keterangan terdakwa diperoleh fakta bahwa
benar terdakwa adalah pelaku dalam perkara ini dan bukan orang lain. Demikian juga diawal
persidangan Majelis Hakim telah menanyakan identitas terdakwa dan dijawab benar oleh
terdakwa sesuai dengan identitas yang tertera dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum
sehingga tidak terjadi Error In Persona dan selama persidangan berlangsung terdakwa dapat
menjawab dengan lancar semua pertanyaan yang diajukan kepadanya, hal ini membuktikan
bahwa terdakwa adalah orang yang sehat jasmani dan rohani sehingga dapat
mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi
secara sah dan meyakinkan menurut hukum.
Bahwa benar telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan Terdakwa
terhadap korban bernama BAGUS WIRYA ARYA YUDARA ;
Bahwa peristiwa penganiayaan itu terjadi pada hari hari Kamis tanggal 15 Desember
2022 sekira pukul 21.30 wita bertempat di Jl Pacar No. 7 Kec Denpasar Timur
Kabupaten Denpasar, Bali
Bahwa kejadian penganiayaan tersebut Bahwa saksi korban ketika setelah membuat
kopi dan meminum kopi terdapat seseorang yang mengetuk pintunya dan berteriak
memanggil nama saksi korban ,saksi korban membuka pintu kamarnya, membuka
pintu kamarnya, dan mngobrol mengenai hubunganya dengan mawar, tiba tiba
terdakwa melakukan penganiayaan dengan Terdakwa memukul wajah saksi korban
yaitu arya dengan menggunakan tangan kanannya kemudian Terdakwa juga memukul
ser dada dan leher saksi Bagus Wirya Arya Yudara dengan tangannya berulang-ulang
selanjutnya
Bahwa saksi korban berdasarkan Surat Visum Et repertum No.440/666 tanggal 16
Desember 2022 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Dian Kumalasari selaku
dokter pada Puskesmas Jetis I Denpasar menyatakan bahwa pada hari Kamis tanggal
16 Desember 2022 telah memeriksa dengan diantu dr. Arif Handoko dan paramedic
telah memeriksa Bagus Wirya Arya Yudara dengan kesimpulan hasil pemeriksaan
yaitu terdapat tiga luka lecet geser di pipi kiri dengan ukuran 0,5x4 sentimeter, 0,5x3
sentimeter, 0,5x4 sentimeter, terdapat tiga luka lecet geser di leher kanan dengan
ukuran 0,5x3 sentimeter, 0,5x2 sentimeter, 0,5x5 sentimeter, terdapat tiga luka lecet
geser di dada kanan, dengan ukuran 0,5x7 sentimeter, 0,5x4 sentimeter, 0,5x5
sentimeter.
Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum.
Dengan terpenuhinya unsur-unsur pasal sebagaimana diuraikan seperti tersebut di atas maka
kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini berpendapat bahwa terdakwa PUTU AGUS
RYAN PRATAMA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana Penganiayaan dan pembunuhan berencana sebagaimana dalam dakwaan
melanggar Pasal 353 Ayat (2) KUHP dan 340 KUHP. Mengingat bahwa di dalam
persidangan tidak terdapat adanya alasan pembenar maupun pemaaf pada diri terdakwa
dalam melakukan perbuatan tersebut maka terdakwa dapat bertanggungjawab atas
perbuatannya tersebut.
Sebelum kami sampai kepada tuntutan pidana atas diri terdakwa, perkenankanlah kami
mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan mengajukan tuntutan pidana yaitu :
Berdasarkan uraian dimaksud kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini, dengan
memperhatikan ketentuan undang-undang yang bersangkutan dengan perkara ini
M E N U N T U T :
Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bantul yang memeriksa dan mengadili perkara ini
memutuskan:
Demikianlah surat tuntutan ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini Rabu
Tanggal
Penuntut Umum
RAHMAWATI ZUMATIANA, SH