Menjadi Seorang Intelektual: Integritas, Tanggung Jawab, Kaidah Penelitian dan Penulisan Ilmiah

Prof Dian Masyita,Ph.D.

(Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UII)

Menjadi seorang Intelektual, motivasi harus dibentuk dari awal.

To be A scholar

World Class Scholar,

Menanamkan mindset percaya diri untuk menjadi seorang world class scholar. Seseorang yang dapat
menembus publikasi internasional berarti dia sudah berhasil menjadi world class scholar. Produktif
dalam menulis merupakan hal yang penting agar terlihat akademik atmosfer dalam diri. Tahun pertama
sangat penting, usahakan jangan sampai melewatkan hal-hal penting di tahun/semester pertama.
Menjadi a Scholar harus siap untuk membaca dan menulis, kegagalan orang-orang dalam studi karena
tidak suka untuk membaca dan menulis, tidak masuk dalam akademik atmosfer.

Membaca, Membaca, Menulis. Targetkan satu semester satu conference, temukan motivasi memulai.

An intellectual

Orang yang disebut Intelektual adalah orang yang memiliki critical thinking. Ketika dihadapkan pada
suatu masalah, dia berfikir, mencerna, dan menganalisis untuk menyelesaikan permasalahan tersebut
menggunakan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Seorang Intelektual mendiskusikan masalah-masalah
yang kompleks di dunia. Salahsatu cara menjadi seorang intelektual adalah dengan sekolah.

“Intellectuals can be found in various walks of life, including academia, art, literature, journalism, and
public service. They play a crucial role in contributing to society’s understanding and progress through
their intellectual pursuits an insight”

Temukan momentum dan keahlian kita.

Karakter Intelektual :

Curiousity : Memiliki keingintahuan dengan

Analitycal thinking, kemampuan menganalisis, mengkoreksi, memiliki argument yang cukup proper
untuk suatu permasalahan, mampu connecting the dots, melihat dari segi big picture.

Open mindedness, terbuka, mampu menerima berbagai perspektif

Creativity, Kreatif merupakan sebuah bakat, namun dapat diasah dengan banyak membaca, banyak
nonton film

Communication Skills, kemampuan untuk men-deliver ilmu juga merupakan hal yang penting.

Commitment to Knowledge, Temukan tujuan kuliah untuk apa dan memiliki komitmen untuk
menyelesaikannya dengan baik
Integrity

Menjaga integritas bagi seorang Scholar di era AI adalah hal yang penting. Di zaman serba menggunakan
teknologi seperti saat ini seorang Scholar harus bisa memanfaatkan teknologi dengan baik.

“…Ilmu itu di Badan Anda, pinter-pinterlah menggunakan teknologi tetapi jangan lupakan integritas
anda…”

“Maintaining integrity as a acholar in the AI era is crucial to ensure credibility, trustworthiness, and
ethical conduct in the rapidly evolving field of artificial intelligence”

Prinsip yang esensial bagi seorang Scholar dalam menjaga integritas :

1. Ethical Research
2. Transparency and Reproducibility
3. Avoiding Plagiarism
4. Peer Review & Responsible Publication
5. Intelectual Property Rights
6. Bias and Fairness
7. Conflict of Interest
8. Data Privacy and Security
9. Responsible Communication
10. Institutional Policies

Research Journey Publish or Perish

Publikasi merupakan tolak ukur studi. Jika tidak memiliki kemampuan menulis yang baik maka akan
sangat sulit dalam menjalankan studi.

How to Start a Research?

Idea Generation : Berfikir kreatifi untuk menemukan ide baru.

Problem-Solving : Menemukan solusi dari permasalahan yang ada.

Interdisciplinary Connections : Berkolaborasi dengan berbagai disiplin ilmu.

Novelty & Originality

Technology & Tools

Enganging Communications

Writing A Scientific Paper  Harus banyak membaca, gaya menulis mengikuti gaya tulisan yang dibaca.

Characteristic of Academic Writing:

1. Formal & Objective Tone

2. Clarity and Precision
 3. Logical Stucture
4. Evidence-Based
5. Citations and Referencing
6. Academic Conventions

“…..Belajar itu harus dibikin nyaman, Happy, ciptakan suasana mood yang posiif…..”

The academic writing is a skill that improves with practice

Plan and Outline

Revise & Edit

Use Formal Languange

Seek Fedback

Avoid Plagiarism