Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1 TEORI AGRIBISNIS

Agribisnis sebagai suatu ilmu adalah disiplin ilmu yang membahas kompleksitas antar
subsistem dalam sektor pertanian mulai dari produksi pertanian, distribusi, pengolahan,
pemasaran dan konsumsi dan mengkaji bagaimana antarsubsistem ini berinterkasi dalam
rantai nilai agribisnis. Dengan kata lain agribisnis sebagai ilmu tidak hanya berfokus pada
aspek budidaya/produksi tapi juga pada aspek ekonomi, bisnis dan dampaknya terhadap
lingkungan Masyarakat.
Adapun persamaan Agribisnis sebagai ilmu dan sebagai industry yakni sama sama
berorientasi pada tujuan peningkatan produktivitas sektor pertanian. Sedangkan
perbedaannya adalah agribisnis sebagai ilmu menekankan pada pengembangan konsep dan
teori yang akan dijadikan landasan pengetahuan yang akan diterapkan dalam industri
sementara agrbisnis sebagai industry bersifat praktis dan berorientasi pada pengaplikasian
ilmu agribisnis didalam rantai nilai agribisnis.
Perbedaan Agribisnis dengan ilmu lain adalah agribisnis memiliki cakupan yang jauh
lebih luas yang mempelajari secara menyeluruh bisnis pertanian dari hulu ke hilir, dari
budidaya sampai pemasaran, dari produsen sampai ke konsumen akhir. Agribisnis tidak
hanya focus pada bagian tertentu saja misalnya bagian produksi/budidaya saja atau
pemasaran saja. Sedangkan ilmu lain seperti manajemen pemasaran cakupannya lebih
sempit dari agribisnis itu sendiri karna hanya focus dalam mengelolah pemasaran saja,
Perusahaan pertanian ada yang berfokus pada usaha tani (proses produksi berbasis biologis)
saja atau pada usaha pengolahan atau bentuk usaha lainnya yang bukan termasuk usaha
tani.
Hal paling dasar yang juga perlu kita ketahui adalah bahwa industri (Industry), Pabrik
(manufacture), dan pengolahan (processing) adalah 3 hal yang berbeda. Pemahaman ini
harus digarisbawahi karna seringkali kita menganggap bahwa indsutri sama halnya dengan
pabrik atau pengolahan, padahal pemahaman tersebut keliru.
Definisi :
1. Pertanian (Agriculture)
Pertanian (Agriculture) adalah kegiatan/proses produksi berbasis biologis. Contohnya
perikanan, peternakan dan kehutanan. Basis biologis inilah yang membedakan
pertanian dengan sektor lain.
2. Usaha tani (Farm)
Usaha tani adalah usaha/kegiatan produksi yang berbasis biologis dimana usaha ini
harus didukung oleh komponen seperti Alam (tanah, iklim, tanah dan kandungannya),
Tenaga kerja dalam bentuk modal (teknologi,uang) dan pengelolahan (manajemen)
Contoh : usaha tambak, usaha pemeliharaan kayu, usaha ternak ayam, sapi, dll.
3. Perusahaan (Firm)
Firm adalah badan usaha yang menjalakan bisnis dalam hal ini bisnis pertanian. Firm
biasanya memiliki beberapa badan usaha (enterprises).
Hal yang perlu diingat bahwa ada Perusahaan pertanian yang bukan termasuk
usaha tani (farm), karna budidaya produksinya tidak berbasis budidaya tanaman dan
ternak contohnya = Perusahaan pengangkutan, Perusahaan pengolahan dan
Perusahaan pemasaran hasil pertanian. Dan adapula usaha tani (farm) yang bukan
termasuk Perusahaan pertanian karna usaha tani yang dilakakukan hanya untuk
memenuhi kebutuhan keluarga dan bukan berorientasi pada market atau kebutuhan
komersil.
4. Industry
Industry tidak sama dengan pabrik atau pengolahan.Industri adalah kelompok usaha
yang sejenis dan menghadapi pasar yang sama sehingga terjadi persaingan .
Contoh : industry pariwisata, industri epak bola, industry demokrasi, Indutry pertanian
(agroindustry)
5. Industri pertanian (Agroindustri)
Industry pertanian melibatkan beberapa aktivitas terkait seperti produksi, transportasi,
pergudangan, pemasaran dan distribusi produk pertanian.
Contoh industri pertanian adalah Industry perberasan dimana terdiri dari beberapa
kelompok usaha yang terlibat yaitu usaha penggilingan, pergudangan, pengemasan,
distribusi, pembenihan, usah tani, sewa alat sinta,
6. Agribisnis
Agribisnis adalah system usaha dalam pertanian. Dikatakan sebagai system karna
terdapat beberapa subsistem atau jenis usaha yang terpisah.
Susbsitem ini saling terkait dan untuk menjaga keterkaitannya biasanya dilakukan
dalam bentuk kemitraan. Jika tidak saling terkait maka dia hanyalah usaha pertanian
bukan Agribisnis.
Keterkaitan antar system dalam agribisnis dapat berjalan dengan baik jika didikung
oleh beberapa hal diantaranya social capital. Social capital dideskripsikan sebagai
hubungan yang didasari oleh saling percaya dan respect diantara subsistem sehingga
antar subsistem ini bisa saling bekerjasama secara efektif untuk mencapai tujuan
Bersama. Hal penting lainnya adalah Supply chain management. Supply chain
management berfungsi untuk mengatur dan merencanakan pasokan. Hal ini dilakukan
agar dalam praktiknya pasokan dikelolah secara efisien dalam artian pasokan yang
tersedia tidak terlalu berlebihan dan tidak juga kekurangan tapi sesuai dengan
kebutuhan konsumen. Selain itu rantai nilai juga mengambil peranan penting untuk
menjaga keberlanjutan hubungan antar subsistem.

Anda mungkin juga menyukai