Anda di halaman 1dari 9

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : IZATUL YAZIDAH

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857019972

Tanggal Lahir : 02 MEI 1998

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4303/ PERSPEKTIF GLOBAL

Kode/Nama Program Studi : 118/PGSD-S1

Kode/Nama UPBJJ : 20/BANDAR LAMPUNG

Hari/Tanggal UAS THE : SABTU, 24 DESEMBER 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : IZATUL YAZIDAH


NIM : 857019972
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4303/ PERSPEKTIF GLOBAL
Fakultas : FKIP
Program Studi : 118/PGSD-S1
UPBJJ-UT : 20/BANDAR LAMPUNG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

SABTU, 24 DESEMBER 2022

IZATUL YAZIDAH
1. A). 3 materi pokok pembelajaran IPS apa saja yang terkait dengan permasalahan pemanasan global
yaitu:
i. Efek Rumah Kaca
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Ketika energi ini tiba
permukaan Bumi, cahaya berubah menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan
Bumi akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas
ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas
tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain
uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas
ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan
akibatnya panas tersebut akan tersimpan dipermukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus
menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas
tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya
konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya
ii. Penggundulan Hutan
Perusakan hutan akan menyebabkan pemanasan global, karena hutan memiliki fungsi
menyerap gas karbondioksida, dan hutan merupakan penghasil oksigen.Semakin banyak
terjadinya penebangan liar atau penggundulan hutan maka jumlah karbondioksida akan makin
banyak,berkumpul di atmosfer sehingga menyebabkan terjadinya pemanasan global. Kondisi
ini mempunyai arti bahwa oksigen di bumi akan semakin berkurang, padahal semua makhluk
di bumi memerlukan oksigen,sehingga dapat membahayakan kelangsungan hidup makhluk
hidup di bumi.Penggundulan hutan atau deforestasi juga menyebabkan kecepatan perubahan
iklim dan menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati. Deforestasi banyak disebabkan
karena adanya alih fungsi hutan, misalnya adanya berbagai komoditas
pertanian seperti jagung dan kedelai yang memerlukan lahan yang tidak sedikit.Terjadinya
deforestasi akan menambah buruk pemanasan global karena hutan sebagai penghasil oksigen
dan paru-paru dunia ditebangi dan diganti dengan komoditas pertanian sehingga menyebabkan
penipisan lapisan ozon di atmosfer
iii. Polusi Udara Karena Bahan Bakar
Bahan bakar mesin kendaraan bermotor, seperti mobil, sepeda motor dan kendaraan
lainnya menghasilkan gas karbondiosida yang tidak bisa diteruskan keluar angkasa
sehingga panas akan mengendap di bumi, sehingga mengakibatkan bumi semakin
panas.
B). manfaat dari mempelajari topik permasalahan global yang akan didapatkan oleh siswa (aspek
pengetahuan)
 Mengetahui latarbelakang perubahan iklim sebagai dampak dari adanya pemanasan global.
 Menambah wawasan siswa tentang pemanasan global.
C). Metode yang akan saya gunakan dalam pembelajaran siswa dengan isu pemanasan global adalah:
 Memberikan bekal pengetahuan kepada siswa tentang pentingnya pengetahuan globaldalam
memahami masalah-masalah dunia.
 Meningkatkan kesadaran dan wawasan anak didik sebagai landasan dalam melakukan
tindakan yang berdampak global.
 Memberikan contoh dan teladan dalam aktivitas sehari-hari, yang mempunyai pengaruh
terhadap masalah global.
Karena, kita menyadari bahwa ilmu pengetahuan tidak dapat dibatasi pada masalah lokal atau
nasional saja. Kita hidup dalam masyarakat informasi, dimana teknologi dan komunikasi dapat
menjangkau dan mengakses secara global. Oleh karena itu, masalah tersebut akan dengan cepat
memberikan dampak secara global. Para siswa pandangan tentang masalah global yang demikian
pesat ini. tentunya akan mempengaruhi dunia pendidikan merupakan kendaram untuk melihat dan
mengunjungi dunia yang luas ini.
2. Dampak positif kemajuan IPTEK dalam pembelajaran di era pandemi covid-19
o Muncul Metode Pembelajaran Baru
o Anak lebih dekat dengan keluarga.
o Sebagian anak merasa nyaman belajar dari rumah.
o Anak lebih peka dan mampu beradaptasi dengan perubahan.
o Kolaborasi inovatif orangtua dan guru.
o Banyak bermunculan aplikasi belajar onlin.
o Guru menjadi akrab dan melek teknologi
Sedangkan pengaruh negatif yang kita rasakan yaitu :
o Daerah yang minim akses internet mengalami hambatan dalam pembelajaran.
o Anak kurang bersosialisasi.
o Penurunan capaian belajar.
o Sistem pembelajaran yang kolaboratif dan kooperatif begitu terbatas.

3. Hasil penelitiannya yaitu:


 pada dimensi strengths (kekuatan) menjelaskan tentang motivasi dari guru dan orang tua
kepada peserta didik, dukungan fasilitas penunjang pembelajaran (handphone, laptop, kuota),
penggunaan aplikasi portal rumah belajar Kemendikbud, menambah keahlian dan kreativitas
guru dan peserta didik, dan pelaksanaan program pendampingan belajar di rumah.
 Pada dimensi weakness (kelemahan) menjelaskan tentang tingkat kedisiplinan peserta
didik dalam pembelajaran daring belum maksimal, kejenuhan peserta didik dengan kegiatan
monoton, kurangnya waktu interaksi peserta didik dengan guru, kurangnya pengawasan dari
orang tua pada anak, minimnya tingkat literasi digital.
 Pada dimensi opportunity (kesempatan) menjelaskan tentang pengembangan wawasan,
pengetahuan dan keterampilan bagi guru dan peserta didik, meningkatkan kerja sama antara
orang tua dan guru.
 Pada dimensi threats (ancaman) menjelaskan tentang penyediaan kuota internet dan biaya
pembelajaran daring, jaringan internet yang kurang stabil, minimnya fasilitas pendukung
berupa handphone atau laptop, kesehatan dan ketahanan tubuh.

4. Instrumen Evaluasi Dalam Mengukur Keaktifan Siswa


Terbagi menjadi dua yakni :
1. Instrument tes
Tes merupakan penilaian dari jawaban-jawaban yang diberikan peserta didik terhadap pertanyaan-
pertanyaan yang sudah disusun oleh guru.
 Tes tertulis
o Dalam tes tertulis, butir pertanyaan dilakukan secara tertulis begitu juga dengan cara
menjawabnya. Tes tertulis sendiri terbagi lagi menjadi tes objektif dan tes subjektif. Jenis-jenis
tes objektif yakni salah satunya pilihan ganda. Adapun jenis-jenis tes subjektif ialah uraian
bebas, uraian objektif dan uraian singkat.
 Tes lisan
o Tes lisan merupakan pengujian dengan mengajukan pertanyaan dan menjawabnya dilakukan
secara lisan dan tidak tertulis

2. Instrumen non-tes
Instrumen ini dilakukan tanpa melalui tes melainkan melalui pengamatan yang dilakukan secara
objektif dan sistematis. Instrumen ini menilai hal lain selain prestasi peserta didik. Beberapa alat tes
yang biasanya digunakan adalah :
 Tes skala sikap
o Tes ini merupakan tes sengaja atau tidak sengaja dan biasanya dilakukan guru bukan selama
proses pembelajaran, melainkan di luar jam kegiatan belajar mengajar.
 Tes motivasi berprestasi
o Tes yang dilakukan oleh guru yang bertujuan untuk menggali kemudian mendorong peserta
didik untuk berprestasi.
 Tes kreatifitas
o Tes ini dilakukan oleh guru dengan cara memberikan masalah tertentu kemudian kemampuan
dan cara peserta didik menyelesaikan masalah tersebut. Cara bersikap saat menyelesaikan
masalah pun menjadi poin penilaian.
 Tes minat belajar
o Tes ini dilakukan oleh guru dengan tujuan mengukur sebesar apa minat belajar peserta didik.
Selanjutnya, guru akan memberikan masalah untuk dipecahkan yang pada akhirnya mampu
meningkatkan minat belajar peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai