Jawab Respon konselor terhadap klien mencakup dua tujuan, yaitu; 1. Perilaku verbal mencakup semua ekspresi, kalimat panjang dan pendek, serta penggalan kata. 2. Perilaku nonverbal mengacu pada setiap perilaku bahasa tubuh yang berupa gerak tubuh, postur tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, gerak tangan, anggukan kepala, posisi duduk, dan posisi kaki.
2. Bagaimana contoh Perilaku attending yang kurang baik?
Jawab 1) Kepala; kaku 2) Wajah; ekspresi kaku, melamun, melihat ke arah lain, tidak dapat melihat saat klien berbicara, mata sembab. 3) Posisi tubuh; berdiri kaku, bersandar, timpang, duduk jauh dari klien, duduk kurang familiar dan memalingkan muka. 4) Memotong pembicaraan dan melanjutkan pembicaraan tanpa menggunakan teknik diam untuk memberikan kesempatan kepada klien untuk berpikir dan berbicara. 5) Perhatian yang terpecahkan mudah buyar oleh gangguan eksternal.
3. Apa itu Eksplorasi?
Jawab suatu teknik untuk mengungkap perasaan, pikiran, dan pengamatan klien. Hal ini penting karena banyak klien yang menyimpan pendapatnya sendiri, tertutup, atau tidak mampu mengungkapkan pendapatnya.
4. Apa saja tujuan teknik paraphrase?
Jawab Ada empat tujuan utama dari teknik paraphrase yaitu: (1) untuk mengatakan kembali kepada klien bahwa konselor bersama dia, dan berusaha untuk memahami apa yang dikatakan klien; (2) menyajikan kembali apa yang dikemukakan klien dalam bentuk ringkasan; (3) mengarahkan arah wawancara dalam proses konseling; (4) memeriksa kembali persepsi konselor tentang apa yang dikemukakan klien.
5. Apa maksud dari Refleksi?
Jawab Merupakan teknik untuk menggambarkan kembali kepada klien mengenai perasaan, pikiran, dan pengalaman yang diperoleh dari mengamati tindakan ucapan dan gerakan tubuh yang dilakukan oleh klien.