Anda di halaman 1dari 3

BERJIWA PEMIMPIN DALAM KOMUNITAS KATOLIK

Willy Kasandra
email: willy.23111@mhs.unesa.ac.id
Transportasi, Fakultas Vokasi
23091427111

Pendahuluan
Dalam sejarah yang telah lama berjalan, Gereja Katolik telah melihat
kehadiran pemimpin-pemimpin yang mengusung semangat kepemimpinan yang
mendalam, yang telah memainkan peran sentral dalam membentuk arah dan
karakter komunitas Katolik. Istilah "jiwa kepemimpinan" tidak hanya
berhubungan dengan struktur hierarki gereja, melainkan juga mencakup
individu-individu yang, dampak positif yang signifikan dalam menggerakkan
komunitas Katolik menuju tujuan-tujuan yang selaras dengan ajaran Katolik.
Dalam makalah ini, kami akan menggali pentingnya jiwa kepemimpinan
dalam konteks komunitas Katolik. Kami akan menyelidiki bagaimana pemimpin-
pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat telah memengaruhi
berbagai aspek Gereja Katolik, mulai dari kepemimpinan spiritual hingga peran
sosial, serta bagaimana mereka telah membawa perubahan yang positif dan
menginspirasi umat Katolik di seluruh dunia.

1 .Sebagai mahasiswa katolik perbedaan saya dengan mahasiswa nonkatolik


Dalam kehidupan kampus saya tidak merasakan adanya perbedaan dalam
pembelajaran. Semua teman yang saya temui memiliki rasa toleransi yang tinggi
sehingga mereka tidak mempermasalahkan keyakinan sebagai batasan sebagai
sebuah teman. Sebagai mahasiswa katolik saya berusaha menunjukkan bahwa
katolik dapat berdiri di tengah perbedaan, sama seperti arti gereja yang
universal.
Dalam aspek pergaulan tidak ada perbedaan yang mencolok, namun
dalam kegiatan keagamaan terdapat berbedaan. Sebagai contoh waktu jam
istirahat siang mahasiswa muslim biasanya melakukan sholat, Kita sebagai
mahasiswa katolik juga harus dapat memberikan contoh keimanan kita kepada
Tuhan juga sangat kuat. Pada waktu tersebut sebaiknya kita juga menyiapkan diri
untuk berdoa Malaikat Tuhan/Ratu surga, Hal ini bertujuan untuk memberikan
contoh bahwa kita mahasiswa katolik yang berjiwa pemimpin juga memiliki iman
yang Teguh.

2. Bagaimana seharusnya karakteristik mahasiswa katolik sebagai insan


akademik
sebagai katolik saya menunjukan jiwa jiwa pemimpin. Sebagai contoh saya
berusaha menjadi PK atau ketua kelas. Saya ingin menjadi pemimpin agar saya
dapat menunjukkan bahwa seorang katolik dapat menjadi pemimpin yang sejati
dan dapat menjadi teladan bagi kelompok kelompok lain. Sama seperti Yesus
sendiri yang menjadi pemimpin umat Katolik untuk hidup menggereja sebagai
persekutuan untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah
Kreatif , seorang mahasiswa adalah orang yang kreatif, yang memikirkan
cara baru, produktif dalam membuat konsep, berkarya, dan menciptakan hal hal
baru yang bermanfaat untuk komunitas. Kreatif tidak hanya di dalam lingkup
kampus namun juga di luar kampus sehingga dapat menunjukkan bahwa insan
katolik sungguuh dapat menjadi teladan.
Memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, Selalu tertarik pada sebuah
pengalamanyang baru untuk diri sendiri, dan selalu mengeksplorasi sesuatu.
Rasa keingin tahuan ini menjadikan dasar pemimpin yanng dapat mengatasi
semua hal yang belum pernah di temukan sebelumnya.
Memiliki pikiran yang terbuka, memikirkan dan memandang sesautu hal
dari berbagaisisi, dan selalu menimbang dengan bukti yang cukup. Selalu terbuka
dengan adanya pendapat menjadikan diri dapat kontribusi sebagai acuan
pendapat.
Yang terakhir adalah rendah hati, sebagai orang muda katolik sikap rendah
hati wajib di tanamkan sejak dini. Sikap ini sama dengan sikap yesus kepada
setiap orang. Sebagai pemimpin jangan menjadikan kekuasaan menjadi sebuah
kesombongan namun tetap harus setia dan rendah hati kepada sesama.

3. Dasar bibilis Kekatolisitas


Markus 10:45
"Sebab Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani
dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." Dalam
ayat ini Yesus mengajarkan sebagi insan akademik katolik yang berjiwa pemimpin
harus mau melayani. Sebagai pemimpin bukan hanya mau di layani namun, juga
harus mau melayani.
Filipi 2:3-4
"Tidak ada seorangpun yang dengan pendirian atau kesombongan hati, tetapi
hendaklah setiap orang menganggap orang lain lebih utama dari pada dirinya
sendiri. Janganlah setiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri,
tetapi juga kepentingan orang lain." Ayat ini menekankan pentingnya rendah hati
dan mengutamakan kepentingan orang lain di atas diri sendiri. Hal ini sejalan
dengan ajaran Yesus tentang kasih sesama dan sikap pelayanan kepada sesama.
Matius 7:24-25 (Alkitab TB):
"Sebab itu setiap orang yang mendengarkan perkataan-Ku ini dan melakukannya,
ia akan sama dengan orang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
Dan turun hujan, datang banjir, angin bertiup dan melanda rumah itu, tetapi
rumah itu tidak runtuh, karena didirikannya di atas batu." Pesan dari ayat ini
adalah pentingnya mendengarkan ajaran Yesus dan mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Rumah yang dibangun di atas batu adalah perumpamaan
tentang fondasi yang kokoh dalam hidup, yang melambangkan kebijaksanaan
dalam mengikuti ajaran Tuhan.

4. Analisis perbandingan
Pengalaman mahasiswa Katolik ini adalah contoh positif dari bagaimana
perbedaan agama atau keyakinan dapat dihadapi dengan penuh toleransi dan
rasa saling menghormati di lingkungan kampus. Penting untuk diingat bahwa
dalam masyarakat yang semakin multikultural, penghargaan terhadap perbedaan
keyakinan adalah hal yang sangat penting.
Mahasiswa Katolik sebagai insan akademik, saya setuju bahwa seorang
mahasiswa Katolik dapat menjadi teladan dalam kepemimpinan, kreativitas, rasa
ingin tahu, pikiran yang terbuka, dan rendah hati. Ini adalah karakteristik yang
dapat membantu seseorang tumbuh sebagai individu yang baik dan berguna
dalam masyarakat. Pentingnya menjadi pemimpin yang sejati yang melayani
sesama dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama adalah pesan yang kuat dalam
ajaran Katolik.

Simpulan
Kesimpulan yang di dapat adalah bahwa jiwa kepemimpinan dalam
komunitas Katolik merupakan faktor yang penting untuk membentuk karakter
mahasiswa Katolik sebagai insan akademik yang berkomitmen terhadap nilai-
nilai agama dan pelayanan kepada sesama. Makalah ini mengilustrasikan
bagaimana mahasiswa Katolik dapat memainkan peran yang signifikan dalam
memengaruhi komunitas mereka dengan cara yang positif dan menginspirasi.

Pustaka Acuan

https://www.coursehero.com/file/55027864/Agama-Makalah-Tentang-
Komunitasdocx/

https://www.academia.edu/upgrade?
feature=searchm&from_navbar=true&trigger=nav

Anda mungkin juga menyukai