Anda di halaman 1dari 22

CONTOH MODUL AJAR KONSENTRASI KEJURUAN ATPH

ELEMEN :
Pengelolaan Limbah Hasil Pertanian

CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan pengelolaan limbah hasil produksi tanaman
Meliputi pembuatan pupuk hijau dan/atau kompos, pestisida nabati dengan berbagai metode

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mampu memahami pengertian limbah dan dampak limbah untuk lingkungan.
Mampu menjelaskan jenis-jenis limbah dan cara pengelolaan limbah yang efektif.
Mampu menjelaskan fungsi pupuk hijau/kompos, pestisida nabati dan proses pembuatannya
Mampu mengolah limbah hasil produksi tanaman buah melon menjadi pupuk hijau.
Mampu mengolah limbah hasil produksi tanaman buah melon yang tidak lolos sortasi dan
grading menjadi produk yang bernilai ekonomi.

Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajran


Mampu memahami pengertian limbah, jenis- - Mampu memahami pengertian limbah
jenis limbah, dampak limbah untuk lingkungan - Mampu memahami dampak limbah
serta cara pengelolaan limbah yang efektif untuk lingkungan
- Mampu mengidentifikasi jenis-jenis
limbah
- Mampu menerapkan cara pengelolaan
limbah yang efektif
Mampu menjelaskan fungsi pupuk - Mampu menjelaskan fungsi pupuk
hijau/kompos, pestisida nabati dan proses hijau/kompos dan pestisida nabati
pembuatannya - Mampu melakukan proses pembuatan
pupuk hijau/kompos dan pestisida
nabati
Mampu mengolah limbah hasil produksi - Mampu mengidentifikasi proses
tanaman buah melon menjadi pupuk hijau. pembuatan pupuk hijau dari limbah
hasil produksi tanaman buah melon
- Mampu melakukan proses pengolahan
limbah hasil produksi tanaman buah
melon menjadi pupuk hijau
Mampu mengolah hasil produksi tanaman buah - Mampu mengidentifikasi proses
melon yang tidak lolos sortasi dan grading pembuatan produk yang bernilai
menjadi produk yang bernilai ekonomi. ekonomi dari hasil produksi tanaman
buah melon yang tidak lolos sortasi dan
grading
- Mampu melakukan proses pengolahan
hasil produksi tanaman buah melon
yang tidak lolos sortasi dan grading
menjadi produk yang bernilai ekonomi
PERTANYAAN PEMANTIK?
Apa itu limbah?
Setelah daging buah melon dimakan atau digunakan, bagaimana Anda mengelola limbah buah
melon?

PEMAHAMAN BERMAKNA

Dalam setiap kegiatan pertanian, termasuk budidaya tanaman atau peternakan, akan
menghasilkan limbah. Limbah dalam konteks pertanian dapat bervariasi tergantung pada jenis
kegiatan yang dilakukan. Limbah pertanian dapat memiliki dampak positif dan negatif
tergantung pada cara pengelolaannya.
Limbah adalah bahan atau zat yang dihasilkan sebagai hasil sampingan dari aktivitas
manusia, proses produksi, atau kegiatan alami. Limbah dapat berupa padat, cair, atau gas,
tergantung pada sifat fisik dan kimianya. Limbah dapat berasal dari rumah tangga, industri,
pertanian, medis, konstruksi, atau sektor lainnya.

Pertanyaan pemantik?
Apa yang terlintas di pikiranmu Ketika mendengar kata “limbah”?
Menurutmu setelah daging buah melon dipanen, dimakan atau digunakan, bagaimana
mengelola limbah buah melon?
Apa saja jenis limbah yang kalian ketahui?
Tahapan kegiatan pembelajaran
Tahapan 1 : Pengantar Projek Pengelolaan Limbah Hasil Pertanian (4 JP)
Pengertian limbah, jenis-jenis limbah, dampak limbah Fungsi pupuk
untuk lingkungan serta cara pengelolaan limbah yang hijau/kompos, pestisida
efektif (2 JP) nabati dan proses
pembuatannya (2 JP)
Tahapan 2 : Pengolahan limbah hasil produksi tanaman buah melon menjadi
pupuk hijau
Perencanaan dan Pelaksanaan Projek (8 JP)
Tahapan 3 :Pengolahan limbah hasil produksi tanaman buah melon yang tidak
lolos sortasi dan grading menjadi produk yang bernilai ekonomi
Pelaporan (4 JP) Asesmen Sumatif (4
JP)

Sub Tahapan 1 Pengertian limbah dan dampak limbah 2 JP


untuk lingkungan (2 JP)
Kata Kunci Limbah, dampak limbah, pengelolaan limbah
Tujuan - Mampu memahami pengertian limbah
- Mampu memahami dampak limbah untuk lingkungan
- Mampu mengidentifikasi jenis-jenis limbah
- Mampu menerapkan cara pengelolaan limbah yang efektif
Pendahuluan  Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam, berdoa dan
presensi
 Guru memberi kesempatan siswa mengamati kebersihan dan
kerapian diri dan lingkungan sekitarnya kemudian
menanganinya
 Guru mengajak siswa melakukan ice breaking dengan
permainan ganjil genap :
o Silahkan anak-anak berdiri dan mencari pasangan,
selanjutnya berdiri berhadapan
o Tentukan diantara pasangan, siapa yang ganjil dan siapa
yang genap
o Saya akan menyampaikan soal matematika singkat.
Silahkan hitung sendiri jawabannya dalam hati. Apabila
jawabannya ganjil maka dalam pasangan ganjil silahkan
anda bertepuk tangan dan yang genap berbalik badan
memunggungi yang ganjil. Begitu pula sebaliknya apabila
hasil soal tersebut adalah genap.
 Guru membuat kesepakatan kelas dengan siswa dalam
kegiatan pembelajaran
 Guru menyampaikan apersepsi, topik, tujuan pembelajaran,
kebermanfaatan materi, dan assesmen yang akan digunakan
Inti  Guru melakukan asesmen awal untuk melakukan pemetaan
kebutuhan belajar berdasarkan kemampuan awal siswa secara
darinh melalui aplikasi dengan tautan yang dibagikan di grup
Whatsapp. (Lampiran) Hasil Asesmen menjadi pertimbangan
guru untuk menentukan Langkah dan strategi pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok, berdasarkan
hasil asesmen awal. Peserta didik yang menjawab “ya”
dengan jawaban tepat menjadi tutor sebaya dalam kelompok.
 (Mengamati) Guru menayangkan video tentang limbah
https://www.youtube.com/watch?v=xJxotgQozYU
https://www.youtube.com/watch?v=V2O5mGvV6Yc&t=24s

Video tentang contoh pengelolaan limbah yang baik


https://www.youtube.com/watch?v=OFjmETb-Abo
https://www.youtube.com/watch?v=o-KNguvC2n8
 (menanya dan menalar) Peserta didik dipersilahkan untuk
menyimak tayangan video dan mengajukan pertanyaan yang
terkait. Peserta didik juga diberi kebebasan untuk mengakses
sumber belajar lain tentang limbah dan dampak limbah bagi
lingkungan
 Guru memberikan penjelasan terkait dengan video yang
ditayangkan
 (mendiskusikan) Peserta didik diskusi kelompok untuk
memberikan kesimpulan/inti dari video yang telah
ditayangkan tentang limbah dan dampak limbah bagi
lingkungan.
 (menanya) Peserta didik bertanya kepada guru mengenai
materi yang belum dipahami
 (mengkomunikasikan) Setiap kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya sedangkan kelompok lain mengajukan
pertanyaan atau memberikan tanggapan

Penutup  (mengkomunikasikan) Siswa menyimpulkan pembelajaran


dan melakukan refleksi
 Guru memberikan tugas tertulis sebagai bahan evaluasi untuk
dikerjakan siswa secara mandiri, dan dikumpulkan pada waktu
tertentu melalui link drive atau Google Classroom
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
 Guru menutup pembelajaran dengan berdoa

Sub Tahapan 2 Fungsi pupuk hijau/kompos, 2 JP


pestisida nabati dan proses
pembuatannya (2 JP)
Kata Kunci Pupuk hijau, kompos, pestisida nabati
Tujuan - Mampu mengidentifikasi jenis-jenis limbah
- Mampu menerapkan cara pengelolaan limbah yang efektif
Pendahuluan Lanjutan materi dalam 1 pertemuan
 Guru menyampaikan apersepsi, topik, tujuan
pembelajaran, kebermanfaatan materi, dan assesmen yang
akan digunakan
Inti  Guru melakukan pretest awal untuk melakukan pemetaan
kebutuhan belajar berdasarkan kemampuan awal siswa
secara daring melalui aplikasi dengan tautan yang
dibagikan di grup Whatsapp. (Lampiran)
 (Mengamati) Guru menayangkan video tentang pupuk
hijau
https://www.youtube.com/watch?v=J8STpSfvkwU
https://www.youtube.com/watch?v=70Mzo4LppLI
 (menanya dan menalar) Peserta didik dipersilahkan
untuk menyimak tayangan video dan mengajukan
pertanyaan yang terkait. Peserta didik juga diberi
kebebasan untuk mengakses sumber belajar lain tentang
pupuk hijau/kompos dan pestisida nabati
 Guru memberikan penjelasan terkait dengan video yang
ditayangkan
 (mendiskusikan) Peserta didik diskusi kelompok untuk
memberikan kesimpulan/inti dari video dan menggali
informasi tentang pupuk hijau/kompos dan pestisida
nabati.
 (menanya) Peserta didik bertanya kepada guru mengenai
materi yang belum dipahami
 (mengkomunikasikan) Setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya sedangkan kelompok
lain mengajukan pertanyaan atau memberikan tanggapan
Penutup  (mengkomunikasikan) Siswa menyimpulkan
pembelajaran dan melakukan refleksi
 Guru memberikan tugas tertulis sebagai bahan evaluasi
untuk
dikerjakan siswa secara mandiri, dan dikumpulkan pada
waktu tertentu melalui link drive atau Google Classroom
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
 Guru menutup pembelajaran dengan berdoa

Sub Tahapan 3 Pengolahan limbah hasil produksi 8 JP


tanaman buah melon menjadi
pupuk hijau
Kata Kunci Limbah pertanian, pupuk hijau
Tujuan - Mampu mengidentifikasi proses pembuatan pupuk hijau
dari limbah hasil produksi tanaman buah melon
- Mampu melakukan proses pengolahan limbah hasil
produksi tanaman buah melon menjadi pupuk hijau
Pendahuluan  Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam, berdoa
dan presensi
 Guru memberi kesempatan siswa mengamati kebersihan
dan kerapian diri dan lingkungan sekitarnya kemudian
menanganinya
 Guru mengajak siswa melakukan ice breaking dengan
permainan menemukan nama sayuran menggunakan
wordwall dengan link
https://wordwall.net/id/resource/58443788
 Guru menyampaikan apersepsi, topik, tujuan
pembelajaran, kebermanfaatan materi, dan assesmen yang
akan digunakan
Inti  Guru mengarahkan peserta didik berkumpul dengan
kelompoknya masing-masing
 Siswa dalam kelompok membagi tugas:
1. Menyusun jadwal penyelesaian proyek,
2. Melaksanakan proyek berupa praktik perbanyakan
tanaman buah secara vegetatif konvensional
3. Menyusun laporan hasil pelaksanaan proyekSiswa
bersama kelompoknya menyiapkan alat dan bahan yang
diperlukan
 Guru memberikan arahan terkait projek yang akan
dilakukan
 Siswa melakukan presentasi hasil penentuan pengelolaan
limbah buah melon yang akan diimplementasikan
berdasarkan jadwal proyek yang telah disusun Bersama
kelompok
 Bersamaan dengan presentasi, siswa melakukan asesmen
antar teman untuk melatih kejujuran, tanggung jawab dan
saling menghargai.
 Setelah presentasi siswa bersama kelompoknya mengikuti
prosedur pembuatan pupuk hijau dari limbah melon (kulit
melon)
 Siswa bersama kelompoknya mendokumentasikan setiap
kegiatan dalam bentuk foto dan video
 (menanya) Siswa bertanya kepada guru jika ada hal yang
belum dipahami
 Guru memantau partisipasi setiap siswa dalam kelompok
selama pelaksanaan projek
Penutup  (mengkomunikasikan) Siswa menyimpulkan
pembelajaran dan melakukan refleksi
 Guru memberikan tugas tertulis sebagai bahan evaluasi
untuk
dikerjakan siswa secara mandiri, dan dikumpulkan pada
waktu tertentu melalui link drive atau Google Classroom
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
 Guru menutup pembelajaran dengan berdoa

Sub Tahapan 4 Menyusun Laporan 4 JP


Tujuan - Mampu mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada
projek pengeloaan limbah buah melon.
- Mampu mengidentifikasi pengelolaan limbah yang efektif
dan bernilai ekonomi
Pendahuluan  Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam, berdoa
dan presensi
 Guru memberi kesempatan siswa mengamati kebersihan
dan kerapian diri dan lingkungan sekitarnya kemudian
menanganinya
 Guru mengarahkan siswa untuk berkumpul Bersama
kelompoknya
Inti  (menalar) Siswa bersama kelompoknya menyusun
laporan pelaksanaan projek
 Siswa bersama kelompoknya merangkai foto dan video
dokumentasi menjadi sebuah video/ poster.
 Siswa bertanya kepada guru jika ada hal yang belum
dipahami
 Guru memantau partisipasi setiap siswa dalam kelompok
selama penyusunan laporan pelaksanaan projek
Penutup  (social emotional learning) Guru meminta beberapa siswa
melakukan refleksi terkait kegiatan yang telah
dilaksanakan
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan
berikutnya
 Guru menutup pembelajaran dengan berdoa

Sub Tahapan 5 Asesmen Sumatif 4 JP


Tujuan - Mampu merencanakan dan melaksanakan aksi sebagai
tindak lanjut, mengkomunikasikan proses dan hasil
pembelajarannya, melakukan refleksi diri terhadap
tahapan kegiatan yang dilakukan.
Pendahuluan  Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam, berdoa
dan presensi
 (social emotional learning) Guru memberi kesempatan
siswa
mengamati kebersihan dan kerapian diri dan lingkungan
sekitarnya kemudian menanganinya
 Guru mengarahkan siswa untuk berkumpul bersama
kelompoknya.
Inti  (mengkomunikasikan) Setiap kelompok
mempresentasikan hasil laporannya sedangkan kelompok
lain mengajukan pertanyaan ataumemberikan tanggapan
 Setiap kelompok menampilkan video/poster pembuatan
projek
Penutup  (social emotional learning) Guru meminta siswa
melakukan refleksi terkait kegiatan yang telah
dilaksanakan dan materi yang telah dipahami
 Guru menutup pembelajaran dengan berdoa

GLOSARIUM
Limbah : bahan atau zat yang dihasilkan sebagai hasil sampingan dari aktivitas
manusia, proses produksi, atau kegiatan alami. Atau benda yang
dibuang, baik berasal dari alam maupun dari suatu kegiatan yang
dikehendaki oleh makhluk hidup baik melalui proses teknologi
ataupun tidak dengan proses teknologi dan dianggap tidak memiliki
nilai guna serta nilai ekonomis secara langsung.
Pengelolaan Limbah : Proses daur ulang hasil sampingan dari sisa aktivitas ataupun benda
yang dibuang menjadi sebuah produk yang bernilai ekonomi atau
bermanfaat.
Pupuk Hijau : pupuk organik yang berasal dari tanaman/tumbuhan atau berupa sisa
panen.
Pupuk Kompos : salah satu pupuk organik yang dibuat dengan cara menguraikan sisa-
sisa tanaman dan hewan dengan bantuan organisme hidup.
Pestisida Nabati : bahan pembasmi hama atau penyakit yang berasal dari hasil ekstrak
bagian tanaman tertentu, seperti daun, biji, buah, batang, dan akar.
yang mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid, terpenoid, fenolik
dan zat kimia lainnya.

LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan perangkat pembelajaran berupa lembaran
yang berisi petunjuk tentang tugas atau pekerjaan yang harus diselesaikan oleh setiap peserta
didik baik secara individu maupun kelompok.
- LKPD Sub Tahapan 2 – Pupuk Hijau/Kompos dan Pestisida Nabati
- LKPD Sub Tahapan 3 – Pelaksanaan Projek Pengelolaan Limbah menjadi produk
bermanfaat atau bernilai ekonomi (Pupuk Hijau atau produk olahan melon yang tidak
lolos sortasi)
- LKPD Sub Tahapan 4 – Format Laporan

LKPD Sub Tahapan 2 – Pupuk Hijau/Kompos dan Pestisida Nabati


Kelas :
Kelompok :
Nama Anggota :
No. Absen :

Tujuan Pembelajaran :

1. Mampu menjelaskan fungsi pupuk hijau/kompos, pestisida nabati dan proses pembuatannya

Langkah Kerja :
1. Pertanyaan mendasar
a. Apa manfaat pupuk hijau/kompos dan pestisida nabati dalam bidang pertanian?
b. Bagaimana cara pembuatan pupuk hijau/kompos dan pestisida nabati?
c. Apakah produk yang akan diproses dalam pengelolaan limbah melon?
d. Berapa besarnya modal pembuatan produk pengelolaan limbah melon (pupuk
hijau/pestisida nabati/produk lain yang bernilai ekonomis?

2. Mendesain perencanaan projek


a. Perencanaan jenis produk pengeloaan limbah yang akan diproduksi
b. Perencanaan peralatan, perlengkapan dan bahan
Peralatan dan perlengkapan yang harus disiapkan adalah sebagai
berikut:
c. Perencanaan biaya pembuatan
d. Perencanaan pembagian tugas
No. Nama Tugas

3. Menyusun jadwal

No. Kegiatan Tanggal


1. Mempelajari tentang pupuk
hijau/kompos/pestisida nabati
2. Perencanaan projek yang akan
dilakukan dalam pengelolaan lombah
melon

4. Menghitung kebutuhan modal produksi


pupuk hijau/kompos/pestisida nabati atau
produk lain yang bernilai ekonomi
5. Menentukan proses pembuatan pupuk
hijau/kompos/pestisida nabati atau produk
lain yang bernilai ekonomi
6. Membuat produk
7. Menyusun laporan
8. Mempresentasikan hasil
LKPD Sub Tahapan 3 – Pelaksanaan Projek Pembuatan Produk dari Limbah Melon

Kelas :
Nama Kelompok :
Nama Anggota :
No. Absen :

Tujuan Pembelajaran :

- Mampu mengidentifikasi proses pembuatan pupuk hijau dari limbah hasil produksi
tanaman buah melon
- Mampu melakukan proses pengolahan limbah hasil produksi tanaman buah melon
menjadi pupuk hijau
Langkah Kerja
:
1. Alat dan Bahan
:
- Alat
- Bahan
2. Cara Pembuatan
:
LKPD Sub Tahapan 4 – Format Laporan

Kelas :
Nama Kelompok :
Nama Anggota/ No. Absen :

Format Laporan Projek

A. Judul Projek
B. Alat dan Bahan
C. Prosedur Kerja
D. Hasil Projek
E. Pembahasan
F. Kesimpulan
3. Instrumen Asesmen

a. Asesmen Formatif – Diagnostik (Kognitif)

b. Asesmen Formatif – Refleksi

- Jurnal Kegiatan Siswa

- Refleksi Siswa

- Refleksi Guru

c. Asesmen Sumatif

- Rubrik Penilaian Kinerja

- Rubrik Penilaian Laporan

- Rubrik Penilaian Presentasi

d. Asesmen Sumatif Pengetahuan


a. Asesmen Diagnostik
Asesmen awal merupakan prasyarat untuk mencapai tujuan pembelakajaran. Asesmen ini
dilakukan secara klasikal secara daring menggunakan aplikasi digital. Petunjuk pengerjaan:
Bacalah pertanyaan berikut dengan cermat, jika kalian menjawab “ya” tuliskan jawabannya
:
No Pertanyaan Ya Tidak Jawaban
1 Apakah kalian mengenal
apa itu Limbah?
2 Apakah kalian mengetahui
cara pengelolaan limbah?
3 Apakah kalian mengetahui
cara memproses limbah
menjadi barang yang
bermanfaat?
4 Apakah kalian pernah
membuat pupuk
hijau/kompos dan pestisida
nabati?

HASIL ASESMEN AWAL DAN TINDAK LANJUT


Beri tanda (v) pada kolom yang sesuai
No Nama Hasil
1 2 3 4

No Hasil Tindak Lanjut/Strategi Pembelajaran


1 50% siswa menjawab Pembelajaran diawali dengan materi tentang
‘’tidak” limbah dan pengelolaan limbah
2 50% siswa menjawab “ya”, Pembelajaran diawali dengan materi pupuk
tetapi jawaban kurang tepat hijau/kompos dan pestisida nabati
3 50% siswa menjawab ‘’ya” Pembelajaran dapat langsung mengarah pada
dengan jawaban tepat praktikum berbasis proyek
b. Asesmen Formatif – Refleksi

JURNAL KEGIATAN SISWA

Kelompok :
Nama Anggota :
No Hari/Tanggal Kegiatan Evaluasi Paraf Guru

REFLEKSI SISWA
1. Hari ini materi apa yang anda pelajari?
2. Ceritakan yang anda pelajari hari ini?
3. Bagaimana perasaan anda selama
pembelajaran berlangsung? Ceritakan
hal yang membuat anda memiliki
perasaan tersebut
4. Ceritakan manfaat pembelajaran hari
ini untuk anda?

REFLEKSI GURU
1. Guru mengajar kami dengan
berbagai cara pembelajaran yang
menyenangkan (point 1-4)
2. Guru menggunakan media dan
peralatan belajar yang bermacam-
macam(point 1-4)
3. Guru menanyakan bagaimana kami
memahami pelajaran(point 1-4)
4. Guru memberi kami kesempatan
bertanya tentang pelajaran dan hal-
hal lainnya(point 1-4)
5. Guru mengubah cara atau media saat
mengajari kembali materi yang sama
untuk ketika kami mengalami
kesulitan memahami (point 1-4)

c. Asesmen Sumatif
1. Asesmen Hasil Kinerja

Kelompok :
Penyiapan alat dan Proses Pembuatan
Hasil Produk
No. Nama Siswa bahan Produk Pengeloaan
1. Limbah
Dst

Rubrik Penilaian Hasil Kinerja


No Aspek Penilaian
Penilaian Baru Berkembang Layak Cakap Mahir
Skor 1 2 2 4
Proses Belum mampu Mampu Mampu Mampu
Penyiapan mendemontrasikan mendemontrasikan mendemontrasikan, mendemontrasikan,
Alat dan mengenai persiapan mengenai persiapan menggunakan menggunakan
Bahan alat dan bahan yang alat dan bahan yang pengetahuan, pengetahuan,
digunakan dalam digunakan dalam ketrampilan ketrampilan dan
pengelolaan limbah pengelolaan limbah mengenai persiapan pemahaman serta
alat dan bahan yang mampu menjelaskan
digunakan dalam dari sisi lain
pengelolaan limbah mengenai persiapan
alat dan bahan yang
digunakan dalam
pengelolaan limbah
Proses Belum mampu Mampu Mampu Mampu
Pembuatan mendemostrasikan mendemostrasikan mendemontrasikan, mendemontrasikan,
Produk proses projek proses projek menggunakan menggunakan
Pengeloaan pengelolaan limbah pengelolaan limbah pengetahuan, pengetahuan,
Limbah ketrampilan ketrampilan dan
mengenai proses pemahaman serta
projek pengelolaan mampu menjelaskan
limbah dari sisi lain
mengenai proses
projek pengelolaan
limbah
Hasil Belum mampu Mampu Mampu Mampu
Produk menghasilkan menghasilkan menghasilkan produk menghasilkan produk
produk hasil projek produk secara secara kompleks dari secara kompleks tepat
pengelolaan limbah sederhana dari hasil hasil projek guna dari hasil projek
projek pengelolaan pengelolaan limbah pengelolaan limbah
limbah
Kesimpulan: Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika ketiga kriteria di
atas mencapai minimal tahap cakap.

Rubrik Penilaian Laporan

Kelompok :

Hasil dan Analisis


No. Nama Siswa Sistematika pembahasan dan Kerapihan
1.
Dst

No Aspek Penilaian
Penilaian Baru Berkembang Layak Cakap Mahir
Sistematika Sistematika Sistematika laporan Sistematika laporan Sistematika
Laporan laporan hanya mengandung mengandung laporan
mengandung Alat dan Alat dan mengandung
alat dan bahan bahan,prosedur dan bahan,prosedur dan Alat dan
yang digunakan hasil projek hasil projek, bahan,prosedur
pembahasan dan hasil projek,
pembahasan serta
kesimpulan
Hasil dan Hasil dan Hasil dan Hasil dan Hasil dan
pembahasan pembahasan pembahasan pembahasan pembahasan
belum menunjukkan hasil menunjukkan hasil menunjukkan hasil
menunjukkan yang terkandung yang terkandung yang terkandung
hasil yang dalam projek dalam projek serta dalam projek serta
terkandung dalam pembahasan yang pembahasan yang
projek terkait dengan projek terkait dengan
projek beserta
gambar
Analisis dan Analisis dan Analisis dan Analisis dan Analisis dan
Kesimpulan Kesimpulan tidak kesimpulan kesimpulan kesimpulan
dikembangkan dikembangkan dikembangkan tepat dan relevan
berdasarkan data- berdasarkan data- berdasarkan dengan dat-data
data hasil data hasil data-data hasil hasil pengamatan
pengamatan pengamatan tetapi pengamatan
tidak relevan
Kerapihan Laporan ditulis Laporan ditulis Laporan ditulis Laporan ditulis
Laporan tidak rapih, sukar rapih, susah dibaca
rapih, mudah sangat rapih,
dibaca dan dan tidak disertai
dibaca dan tidak mudah dibaca dan
disertai dengan data disertai dengan disertai dengan
dengan data kelompok datakelompok data kelompok
kelompok
Kesimpulan: Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika keempat kriteria di
atas mencapai minimal tahap cakap.

Rubrik Penilaian Presentasi

Kelompok :

Nama Sistematika Penggunaa Kejelasa Kebenaran


No. Siswa Presentasi n n Komunikati Konsep
Bahasa Penyampaia f
1.
2.
Dst
Remidial dan Pengayaan

- Remidial dilakukan jika pada penilaian ketrampilan siswa belum mencapai tujuan
pembelajaran sesuai rubrik yang digunakan, selain itu hasil penilaian pengetahuan
siswa memperoleh nilai dibawah 75.
- Pengayaan dilakukan jika pada penilaian ketrampilan siswa dapat mencapai tujuan
pembelajaran sesuai rubrik yang digunakan, selain itu hasil penilaian pengetahuan
siswa memperoleh nilai diatas 85

Anda mungkin juga menyukai