Mengenal Gangguan Kesehatan Mental:

SKIZOFRENIA
APA ITU SKIZOFRENIA?
Skizofrenia merupakan gangguan kejiwaan yang berat dan
seringkali berlangsung kronis yang ditandai dengan gangguan
penilaian realitas (waham & halusinasi).

PENYEBAB
Faktor genetik, keluarga yang memiliki riwayat skizofrenia.
Kondisi prakelahiran, terganggunya proses pembentukan otak.
Terinfeksi virus, bakteri dalam kandungan.
Kekurangan gizi saat dalam kandungan, terutama trimester pertama
dan kedua.
Cidera/trauma pada otak
Paparan zat berbahaya ketika didalam kandungan (alkohol, zat
adiktif seperti narkotika dan psikotropika)

21 JUTA 2 - 2,5 400 RIBU

ORANG KALI ORANG
Jumlah penderita Penderita skizofrenia Prevalensi skizofrenia di
skizorenia di dunia memiliki kemungkinan Indonesia berdasarkan
melansir data WHO meninggal lebih cepat riset tahun 2013
GEJALA
Gejala positif seperti delusi (keyakinan yang tidak didasarkan pada
kenyataan), halusinasi (melihat atau mendengar hal yang tidak ada),
merancau (ketika diajak berbicara, ia menanggapi dengan hal yang
tidak berhubungan), melakukan tindakan konyol seperti anak kecil atau
berperilaku tidak pantas seperti melakukan gerakan tidak berguna dan
berlebihan
Gejala Negatif, tidak menunjukkan emosi, tidak membuat kontak mata,
tidak ada ekspresi wajah, berbicara monoton.

PENANGANAN
Penderita skizofrenia mengkonsumsi obat antipsikotik yang harus tetap
mengonsumsi antispikotik untuk seumur hidupnya, meskipun gejala yang
dialami sudah membaik.
Psikoterapi oleh psikolog atau psikiater untuk penderita skizofrenia
bertujuan agar penderita dapat mengendalikan gejala yang
dialaminya. Terapi ini akan dikombinasikan dengan obat-obatan.

GENDY MARTHATOMO RACHMANTO