Abstrak:

Kami merancang sebuah kuesioner yang berkaitan dengan sikap dan perilaku terhadap makanan organik,
perilaku ramah lingkungan, dan konsekuensi yang dirasakan dari pilihan makanan organik dalam hal
kesehatan manusia, lingkungan, dan kesejahteraan hewan. Kuesioner ini dikirimkan pada tahun 1998
kepada sampel acak nasional dari 2000 warga negara Swedia, usia 18-65 tahun, dan 1154 (58%)
menjawab. Pembelian makanan organik yang dilaporkan sendiri sangat terkait dengan manfaat yang
dirasakan bagi kesehatan manusia. Kinerja ramah lingkungan seperti menahan diri dari mengendarai
mobil juga merupakan prediktor yang baik untuk frekuensi pembelian. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa motif egoistik merupakan prediktor yang lebih baik untuk pembelian makanan organik daripada
motif altruistik.
Identifikasi:
Kekhawatiran para konsumen untuk memilih jenis makanan telah dibuktikan oleh para penelitian bahwa
konsumen sangat memerhatikan sensorik dalam memilih makanan, namun nyatanya faktor nonsensorik
dari makanan justru semakin penting, diantaranya tidak ada bahan tambahan makanan, pengawet dan
residu didalam proses produksi makanan tersebut. Kekhawatiran lain bagi para konsumen adalah hewan
dan sistem produksi yang digunakan. Sebagian besar orang menyatakan bahwa mereka bersedia
membayar 10% lebih mahal untuk daging yang diproduksi sesuai dengan prinsip-prinsip perawatan
hewan yang etis.
Konsumen juga menunjukkan ketertarikannya pada isu-isu yang berkaitan dengan kesehatan yang
merupakan kriteria penting untuk pembelian dan parameter kualitas bagi banyak konsumen Motif
kesehatan untuk menguntungkan individu atau keluarga, sedangkan lingkungan yang bersifat altruistik
untuk keuntungan masyarakat daripada individu. Pertimbangan altruistik sering kali membawa
konsekuensi perilaku pribadi atau biaya ekonomi untuk kepentingan masyarakat. Beberapa penelitian
tentang kepedulian dan kegiatan lingkungan menemukan korelasi yang agak lemah antara sikap dan
perilaku. ). Hanya sedikit penelitian yang menginvestigasi sejauh mana perilaku ramah lingkungan
berhubungan dengan sikap dan pembelian makanan organik. Karena makanan organik dipasarkan sebagai
makanan yang ramah lingkungan.
Tujuan keseluruhan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki pentingnya persepsi tentang konsekuensi
lingkungan, kesejahteraan hewan, dan kesehatan manusia dari pembelian makanan organik terhadap sikap
konsumen dan pembelian makanan organik yang dilaporkan sendiri, tujuan penelitian ini untuk
menyelidiki:
(1) Persepsi konsumen tentang kemungkinan terjadinya dan pentingnya tiga jenis konsekuensi dari
pilihan makanan organik: konsekuensi lingkungan, kesehatan manusia, dan kesejahteraan hewan ternak.
(2) Kemungkinan untuk memprediksi sikap konsumen dan pembelian makanan organik berdasarkan
persepsi tersebut.
(3) Sejauh mana daur ulang dan TKKS lainnya berhubungan dengan sikap dan pembelian makanan
organik.