Anda di halaman 1dari 8

COO

Kelompok 3

1. Adillah Rachmawati (003)


2. Ahmad Rivaldo (005)
3. Andi Muhammad Fadhil (012)
4. Annisa Syifa Fauziah (018)
5. Cindy Syaura Aksanti (027)
6. Elsa Haryani (034)
7. Evelyn Aretha Ferryn (035)
8. Fitria Lutfi Nabila (040)
9. Hadiyati Awaliyah (041)
10. Khansa Khairunnisa (051)
Introduction

Negara asal (COO) adalah informasi mengenai di negara mana


sebuah produk diproduksi. Perusahaan dapat menunjukkan
asal negara produk dengan cara: Menggunakan frase "Made
in" dengan Bahasa Inggris atau bahasa asli negara tersebut
Menggunakan label yang original.
Meneliti niat beli produk perawatan kulit hijau menggunakan teori perilaku terencana :
Menguji efek moderasi negara asal dan sensivitas harga

Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap berbagai masalah lingkungan


telah mengubah perilaku konsumen dan mendorong keputusan pembelian
terhadap produk ramah lingkungan. Dengan menerapkan teori perilaku
terencana (TPB), penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh (yaitu,
sikap, norma subyektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan) terhadap niat beli
produk perawatan kulit hijau; itu juga bertujuan untuk menentukan apakah
negara asal (COO) dan sensitivitas harga memoderasi hubungan antara niat
beli dan pendahulunya.
Dalam kasus ini peneliti terutama mengeksplorasi dua isu utama. Salah
satunya adalah untuk menyelidiki anteseden yang signifikan dari niat
membeli produk perawatan kulit hijau menggunakan TPB. Yang lainnya
adalah untuk mengidentifikasi efek moderasi dari COO dan sensitivitas harga
pada hubungan antara niat beli dan antesedennya. disusun dengan tinjauan
literatur dan presentasi hipotesis. Metodologi penelitian kemudian dijelaskan,
diikuti dengan diskusi tentang hasil dan implikasinya
Tinjauan Literatur
• produk perawatan kulit hijau mengacu pada istilah-istilah seperti
"ramah lingkungan", "kegiatan yang bertanggung jawab terhadap
lingkungan", atau "berkelanjutan" mengindikasikan bahwa “produk
hijau biasanya tahan lama, tidak beracun, terbuat dari bahan daur
ulang, atau dikemas secara minimal.”

• menggunakan model TPB untuk mengukur niat beli konsumen


terhadap produk perawatan kulit ramah lingkungan. Menurut Ajzen
(1985) berpendapat bahwa norma subyektif, kontrol perilaku yang
dirasakan, dan sikap mempengaruhi niat, yang pada gilirannya
mempengaruhi perilaku nyata

• Tentang COO dan sensitivitas harga, Nagashima (1970)


mendefinisikan COO terkait dengan citra, stereotip, dan reputasi
yang melekat pada produsen dan konsumen pada produk dari
negara tertentu menurut variabel-variabel, ini sebagai ciri nasional,
keadaan politik dan ekonomi, sejarah, dan tradisi. faktor harga
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konsumen dalam
melakukan pertimbangan harga mengenai merek dan merek
pesaing, memilih di antara merek dan format (Niedrich et al., 2009)
Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan kuesioner berbasis kertas


dengan pendekatan convenience sampling untuk
mengumpulkan data. Untuk menguji hipotesis, penelitian ini
menggunakan enam konstruksi utama berikut: sikap, norma
subyektif, kontrol perilaku yang dirasakan, sensitivitas
harga, COO, dan niat beli produk perawatan kulit hijau.
HASIL DAN IMPLIKASINYA
Hasil menunjukkan bahwa sikap, norma subyektif, dan kontrol
perilaku yang dirasakan memiliki hubungan positif dengan niat beli
produk perawatan kulit hijau, sedangkan hubungan antara variable
variabel ini dan niat beli dimoderatori oleh COO dan sensitivitas
harga.

Ini menunjukkan bahwa COO tinggi dan sensitivitas harga individu


dengan sikap positif terhadap produk perawatan kulit hijau, norma
subjektif tinggi, atau kontrol perilaku yang dirasakan tinggi adalah
orang-orang yang kemungkinan besar akan membeli produk
perawatan kulit hijau.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai