Pada 14 Agustus 1950 Parlemen RI dan Senat RIS mengesahkan Rancangan UUD
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terkenal dengan Undang -Undang
Dasar Sementara Tahun 1950 (UUDS 1950).UUDS 1950 merupakan konstitusi ketiga
selama bangsa Indonesia merdeka. Sehari kemudian, Presiden RIS, Ir. Soekarno
membacakan piagam terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan
dinyatakan mulai berlaku sejak 17 Agustus 1950. Pada hari itu juga Soekarno
terbang ke Jogjakarta untuk menerima kembali jabatan presiden Rl yang
sebelumnya dipangku oleh Mr. Asaat. Dengan demikian, sejak 17 Agustus 1950
negara RIS bubar dan terwujud kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).