NIM : K6420067
Kelas :B
1
3) Sejarah Perkembangan Ketatanegaraan Indonesia Periode 17 Agustus 1950-5 Juli
1959
Periode federal dari UUD RIS 1949 merupakan perubahan sementara, karena
sebenarnya sejak awal bangsa Indonesia menginginkan negara kesatuan.
a) Bentuk Negara menurut UUDS 1950
Mengenai bentuk negara diatur dalam Alenia IV UUDS 1950, berdasarkan
ketentuan tersebut bahwa bentuk negara menurut UUDS 1950 adalah negara
kesatuan, yaitu bersusui tunggal artinya tidak ada negara dalam negara, seperti
pada negara RIS
b) Sistem Pemerintahan Negara.
Memperhatika sistem pemerintahan berdasarkan UUD 1950 terlihat bahwa
system pemerintahan adalah system parlementer.
c) Dasar hukum Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
Seperti halnya UUD 1949,UUD 1950 juga bersifat sementara disebut dalam
pasal 134 tentang perubahan yang mengharuskan konstituante bersama-sama
dengan pemerintah untuk menyusun UUD RI yang akan menggantikan UUD
1950.
4) Sejarah Perkembangan Ketatanegaraan Indonesia Periode 5 Juli 1959 sampai
Sekarang.
a. Masa 5 Juli 1959-11 Marety 1966
Dengan Dekrit Presiden 5 Juli, maka berlaku kembali UUD 1945. Dengan
demikian, rumusan dan sistematika Pancasila tetap seperti yang tercantum
dalam ‘Pembukaan UUD 1945 alinea keempat’
b. Periode 11 Maret 1966-19 Oktober 1999
Untuk melaksanakan amanat surat 11 Maret 1966, maka pada 12 Maret 1966,
melalui Keputusan No.1/3/1966 dibubarkan PKI termasuk bagian-bagian
organisasinya dari tingkat pusat sampai daerah beserta semua organisasi yang
seasas/berlindung/bernaung dibawahnya.
c. Periode 19 Oktober 1999-sekarang
Berangkat dari kesadaran bahwa, masalah utama negara hukum Indonesia
adalah UUD 1945 bersifat Otoriter, maka agenda utama pemerintahan pasca-
Soeharto adalah reformasi konstitusi. Alhasil, lahirlah beberapa amandemen
terhadap UUD 1945 yaitu :
- UUD 1945 dan Perubahan I (19 Oktober 1999-18 Agustus 2000)
- UUD 1945 dan Perubahan I dan II ( 18 Agustus 2000- 9 November 2001)
- UUD 1945 dan Perubahan I,II,dan III (9 November 2001-10 Agustus 2002)
- UU 1945 dan Perubahan I,II,III,dan IV ( 10 Agustus 2002-sekarang)