Anda di halaman 1dari 4

PENELITIAN PENDIDIKAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Penelitian Pendidikan”
Dosen : H.S Munir, Drs., M.M.

Disusun oleh:

1. Riska Prorina (2108200054)


2. Siti Aisah Nurjamil (2108200067)
3. Jenab Zahira (2108200034)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS GALUH
CIAMIS
2023
A. KOMPETENSI DASAR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian


4.9 Merancang novel atau novelet dengan 4.9.1 Merancang novel dengan
memerhatikan isi dan kebahasaan baik memerhatiakan isi dan kebahasaan.
secara lisan maupun tulis.z 4.9.2 Menulis novel dengan
memerhatikan isi dan kebahasaan.

B. PENGALAMAN BELAJAR
1. Pengalaman menyenangan

Masa-masa sekolah adalah masa yang paling menyenangkan terutama pada


saat pembelajaran Bahasa Indonesia. Karena dalam proses pembelajaran siswa dapat
berbagi cerita dengan bebas dan gurunya juga sangat ramah dann menyenangkan
sehingga pada proses poembelajaran siswa merasa senang karena guru tersebut lebih
banyak bertanya dan bercerita daripada menjelaskan materi.

2. Identifikasi Masalah

Masalah yang saya alami semasa duduk dikelas XII SMK pada saat
pembelajaran bahasa indonesia mengenai materi pada KD 4.9 yaitu guru datang ke
kelas hanya bercerita namun tidak menjelaskan materi sama sekali. Diakhir
pembelajaran guru hanya memberikan tugas untuk menulis novel. Pada saat
mengerjakan tugas banyak siswa yang merasa kesulitan karena tidak paham mengenai
materi langkah-langkah dalam menulis novel. Oleh sebab itu tujuan pembelajaran di
kelas tidak tercapai.

C. Solusi

1) Guru Mempunyai Persiapan Sebelum mengajar


Sebagai guru, tentunya harus punya plan dalam mengajar untuk satu tahun
ajaran ke depan. Guru yang kurang persiapan dalam mengajar dapat
merugikan perkembangan siswa secara akademis. Sebelum tahun ajaran
dimulai, guru bisa membuat RPP (Rencana Persiapan Pengajaran),
menyiapkan perangkat/media pembelajaran, sampai bahan evaluasi materi.
Seorang guru juga harus terampil dalam mengelola kelas sesuai dengan
karakteristik siswa, hal ini bertujuan supaya materi belajar yang diajarkan
tersampaikan dengan baik. Buat dan rancanglah kegiatan pembelajaran
keseluruhan yang akan dilakukan per minggu dan per bulan supaya bisa tau
apa-apa saja yang harus dipersiapkan.

2) Menggunakan pendekatan, model, dan metode yang tepat


Dalam proses pembelajaran seorang guru harus menggunakan
pendekatan, model dan metode yang sesuai dengan KD, sehingga dalam
proses pembelajaran akan berjalan lancar dan tujuan pembelajaran akan
tercapai.
a. Pendekatan
Pendekatan yang sesuai dengan KD 4.9 adalah menggunakan pendekatan
saintifik.
Rusman (2015) “Pendekatan saintifik adalah model belajar yang
menyediakan ruang pada siswa untuk mengeksplorasi dan mengelaborasi
materi yang dipelajari. Selain itu, model pendidikan ini juga memberikan
kesempatan pada para siswa untuk mengasah kemampuan melalui kegiatan
belajar yang telah dirancang oleh guru”.
b. Model
Terkait dengan masalah di atas model yang tepat untuk KD 4.9 yaitu
model discovery learning. Menurut Mulyono:2014:63, Model Discovery
learning berarti mengorganisasikan bahan yang dipelajari dengan suatu bentuk
akhir dan peserta didik harus berperan aktif dalam belajar di kelas. Dan
menurut Djamarah (2013:19), berpendapat bahwa discovery learning adalah
belajar mencari dan menemukan sendiri. Sedangkan secara umum model
pembelajaran penyingkapan/penemuan (Discovery/Inquiry Learning)
adalah memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk
akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan.
Ada pun langkah kerja model pembelajaran Discovery Learning:
a. Pemberian rangsangan (stimulation)
b. Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement)
c. Pengumpulan data (data collection)
d. Pengolahan data (data processing)
e. Pembuktian (verification)
f. Menarik simpulan/generalisasi (generalization)
c. Metode
Dalam proses pembelajaran mengenai KD 4.9 metode yang tepat yaitu
menggunakan metode tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk
pertanyaan yang harus dijawab dari guru kepada siswa atau dari siswa kepada
guru tentang pemahaman membaca.
Diskusi merupakan kegiatan yang wajar dilakukan seseorang dalam
memecahkan suatu masalah. Diskusi melibatakanketerampilan berbicara,
dalam ragam budaya masyarakat Indonesia bisa terwujud dalam berbagai
bentuk, di antara rutinitas kegiatan berbicara dalam kehidupan manusia sehari-
hari.
Pengertian Metode Penugasan atau metode pemberian tugas adalah cara
dalam proses belajar mengajar dengan jalan memberi tugas kepada siswa.
Tugas-tugas itu dapat berupa mengikhtisarkan karangan, (dari surat kabar,
majalah atau buku bacaan) membuat kliping, mengumpulkan gambar,
perangko, dan dapat pula menyusun karangan.

Anda mungkin juga menyukai