Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH KOTA MEDAN

DINAS SUMBER DAYA AIR, BINA MARGA DAN BINA


KONSTRUKSI KOTA MEDAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Wilayah 1

Penyusunan Rencana, Kebijakan, dan Strategi


Pengembangan Jaringan Jalan serta Perencanaan
Teknis Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan

APBD KOTA MEDAN


TAHUN ANGGARAN 2023

Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Wilayah 1 1


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
“Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Wilayah 1”

UraianPendahuluan
1. Latar Belakang a. Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi
Kota Medan mempunyai wewenang dan tanggung jawab
dalam pengelolaan pembangunan, pelebaran, rehabilitasi
dan rekonstruksi prasana jalan yang berstatus jalan kota
Medan. Untuk mempermudah dalam pembagaian zona
kerja perencanaan jalan maka untuk tahun anggaran 2023
di kelompokkan menjadi 2 (dua) wilayah yakni wilayah 1
dan wilayah 2.
b. Untuk mempersiapkan pelaksanaan pembanguan prasarana
jalan yang berkelanjutan maka perlu dilakukan perencanaan
yang baik.
c. APBD Tahun 2023 terdapat Jasa Konsultansi Perencanaan
Jalan Wilayah 1.
d. Untuk menindak lanjuti hal tersebut perlu dilakukan
kontrak Pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan
Wilayah 1 dengan penyedia jasa konsultansi.

2. Maksud dan Tujuan Maksud kegiatan adalah untuk membantu Dinas Sumber Daya
Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan dalam
kegiatan perencanaan teknis prasarana jalan di wilayah 1 yang
pekerjaan fisiknya akan pada tahun berikutnya.

Tujuan Kegiatan ini adalah:


a. Mendapatkan dokumen perencanaan teknis berdasarkan
kondisi eksisting lokasi berupa gambar rencana, spesifikasi
teknis pada masing-masing ruas wilayah yang di survey di
wilayah 1.
b. Mendapatkan Rencana Anggaran Biaya (RAB)/Daftar
Kuantitas dan Harga (DKH)/Bill of Quantity (BOQ).
c. Sebagai dokumen informasi bagi pihak yang memerlukan

3. Sasaran Adapun sasaran dari kegiatan jasa konsultansi ini adalah


tersedianya Perencanaan Teknis dan Rencana Biaya pada
masing-masing ruas jalan yang direncanakan untuk dapat
dilaksanakan pembangunan fisiknya pada tahun berikutnya.

Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Wilayah 1 2


4. Lokasi Pekerjaan Lokasi perencanaan berada di Kota Medan Wilayah 1
melingkupi :
 Kec. Medan Belawan
 Kec. Medan Labuhan
 Kec. Medan Marelan
 Kec. Medan Deli
 Kec. Medan Timur
 Kec. Medan Tembung
 Kec. Medan Perjuangan
 Kec. Medan Barat
 Kec. Medan Baru
 Kec. Medan Area
 Kec. Medan Helvetia

5. Sumber Pendanaan Sumber pendanaan, dibiayai oleh APBD Pemerintah Kota


Medan Tahun Anggaran 2023 dengan nilai Harga Perkiraan
Sendiri Rp. 1.707.000.000,00 (Satu Milyar Tujuh Ratus Tujuh
Juta Rupiah) sudah termasuk PPN. Kualifikasi usaha yang
disyaratkan adalah Kualifikasi Usaha Menengah, Jasa Desain
Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi (RE.104).

6. Nama dan Organisasi Nama PPK : Yulius Ares, ST


Pejabat Pembuat OPD : Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina
Komitmen Konstruksi Kota Medan

Data Penunjang
7. Data Dasar dan Studi Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus
Terdahulu mengadakan konsultasi terlebih dahulu dengan Pengguna
Jasa/Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen Jasa
Konsultansi/Pejabat Pembuat Komitmen pada pekerjaan terkait
pengendali kegiatan, yaitu untuk mendapatkan informasi
terkait mengenai persyaratan teknis.

Adapun data-data yang diperlukan untuk melaksanakan


pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan
dan Kota Medan setelah selesai dilaksanakan musrembang
kota Medan.
b. Data-data dokumen FS/Studi/perencanaan terdahulu bila
ada.
c. Data lokasi untuk membantu proses selanjutnya.
d. Hasil pengamatan dan kumpulan pengaduan jalan rusak.
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Wilayah 1 3
e. Usulan-usulan teknis lain dari sumber-sumber yang dapat
dipercaya.
f. Data-data sekunder lainnya yang diperlukan dan dianggap
penting.

8. Standar Teknis a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.19/PRT/M/2011;


b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No.05/PRT/M/2018;
c. SE Dirjen Bina Marga No. 20/SE/Db/2021, tentang
pedoman Desain Geometrik jalan;
d. Perencanaan Trotoar No. 007T/BNKT/1990;
e. Manual Desain Perkerasan Jalan No. 02/M/BM/2017;
f. SE Dirjen Bina Marga No. 18/SE/Db/2020, tentang
Suplemen Manual Desain Perkerasan Jalan (MDP) 2017;
g. Tata cara perencanaan Teknik Lansekap Jalan
No.033/T/BM/1996.

9. Studi-Studi Terdahulu Konsultan diminta untuk mengumpulkan studi-studi terdahulu


yang berhubungan dengan kegiatan ini.

10. Referensi Hukum Dokumen Kontrak Jasa Konsultansi


a. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan
beserta ;
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja;
c. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi;
d. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja dan Penyesuaian Ketentuan Sumber Daya Manusia
Pengadaan Barang/Jasa;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2019 tentang
Keselamatan Kerja;
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/2011
tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan
Teknis Jalan;
h. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (LKPP) Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa melalui
Penyedia;

Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Wilayah 1 4


Ruang Lingkup
11. Lingkup Pekerjaan 1. Persiapan
a. Penyusunan jadwal pelaksanaan.
b. Koodinasi dengan instansi/pihak terkait di lingkungan
Dinas SDABMBK kota Medan
2. Kegiatan Survey Lapangan.
a. Survey Pendahuluan
(1) Melaksanakan studi literatur dan mengumpulkan
data sekunder.
(2) Mengumpulkan data fungsi dan status jalan yang
akan didesain berdasarkan hasil survey lapangan
dan atau hasil kajian yang telah ada di Kota Medan
baik dari musyawarah perencanaan pembangunan
(musrenbang) ataupun usulan masyarakat.
(3) Melaksanakan survey Type, Lebar dan Kondisi
Ruas Jalan pada Jalan yang direncakana.
Pelaksanaan survey dilaksankan dengan melakukan
pengambilan Foto Dokumentasi per 50 meter untuk
seluruh Ruas jalan. Dengan ketentuan sebagai
berikut :
- Foto dokumentasi dilengkapi dengan tagging
GPS, dimana koordinat lokasi pengambilan
Foto, waktu, dan peta lokasi tercantum dalam
hasil foto dokumentasi.
- Foto Dokumentasi dalam bentuk softcopy dan
hardcopy diserahkan.
(a). Menentukan umur rencana jalan serta menentukan
jenis perkerasan jalan yang akan direhabilitasi
dengan mempertimbangkan data volume lalu lintas,
kondisi jalan eksisting.;
(b). Pelaksanaan Survey dilakukan dengan mengisi
Format survey yang telah ditentukan. Adapun
format/lembar survey yang dipakai adalah
- Formulir SKJ 2-1 Untuk Type Jalan Aspal dan
Beton.
- Formulir SKJ 2-2 untuk Type Jalan Kerikil
dan Tanah
- Formulir IRI secara Visual untuk Jalan Kerikil
dan Tanah.

Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Wilayah 1 5


Formulir–formulir tersebut diatas diisi secara
manual dan merupakan bagian dari Hasil Pekerjaan
ini. Formulir tersebut diatas diserahkan kepada
Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina
Konstruksi Kota Medan sebagai Pemilik Pekerjaan.
(c). Menetapkan awal dan akhir rencana proyek pada
peta/denah lokasi pekerjaan, serta menarik beberapa
Altenative rencana As jalan/Alinemen Horizontal
dengan dilakukan pengecekan Alinemen Vertikal
sesuai dengan kondisi medan yang memenuhi
Standar Perencanaan Geometrik Jalan;
(d). Membuat Estimasi panjang jalan, jumlah dan
panjang jembatan, box culvert/gorong-gorong dan
bangunan pelengkap jalan lainnya yang mungkin
akan terdapat pada rute jalan tersebut.
(e). Melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan dinas
terkait termasuk juga mengumpulkan informasi
harga satuan/upah minimal yang dikeluarkan oleh
Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Daerah
Kota Medan atau pada proyek yang sedang berjalan.
(f). Mengumpulkan dan mempelajari laporan-laporan
yang berkaitan dengan wilayah yang dipengaruhi
atau mempengaruhi jalan/jembatan yang akan
direncanakan.
(g). Melaksanakan Koordinasi dengan UPT Dinas
Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi
Kota Medan mengenai Lokasi awal dan ujung ruas
jalan serta lokasi kecamatan dimana ruas jalan
tersebut berada.
(h). Hasil Pengelolaan data dari lapangan akan
dipresentasikan dan dibahas dengan Dinas Sumber
Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota
Medan sebagai Pemilik Pekerjaan.

3. Pelaksanaan Perencanaan
Adapun rincian kegiatan perencanaan teknis jalan
adalah sebagai berikut :
(a). Kebijakan Desain;
(b). Survei Pendahuluan;
(c). Pengukuran Topografi (Apabila diperlukan);
(d). Inventarisasi Geometrik Jalan dan Jembatan;

Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Wilayah 1 6


(e). Pengukuran/survei volume lalu lintas dan beban
kendaraan;
(f). Penyelidikan hydrology (apabila diperlukan);
(g). Perencanaan Teknis/output design meliputi:
- Data hasil perhitungan perencanaan jalan untuk
setiap ruas jalan yang akan direhabilitasi/
pemeliharaan;
- Gambar kerja untuk setiap ruas jalan yang akan
direhabilitasi/pemeliharaan;
- Daftar kuantitas, Analisa Harga Satuan
Pekerjaan dan Rencana Anggararan Biaya
untuk setiap ruas jalan yang akan
direhabilitasi/pemeliharaan
(h). Pembuatan Laporan.
4. Persyaratan
Pekerjaan Perencanaan Teknis Jalan di Wilayah Kota
Medan mengacu pada Manual Desain Perkerasan Jalan
Nomor: 02/M/BM/2017 dan SE Dirjen Bina Marga
nomor 20/SE/Db/2021 Tentang Pedoman Desain
Geometrik Jalan.

12. Keluaran Hasil yang diharapkan dari pekerjaan ini adalah:


a. Tersedianya desain perencanaan jalan.
b. Tersedianya spesifikasi perencanaan teknis jalan.

Selain itu keluaran kegiatan ini adalah


a. Laporan RMK
b. Laporan Pendahuluan
c. Laporan Antara
d. Laporan Akhir
e. Laporan Analisa Biaya dan RAB
f. Album Gambar A3
g. Dokumentasi dan
h. Softcopy (eksternal harddisk).

13. Peralatan Material, a. PPK menyediakan ruang asistensi dan diskusi/ekpose;


Personel dan Fasilitas dari b. PPK menyediakan data yang ada di Dinas Sumber Daya
Pejabat Pembuat Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi serta data yang
Komitmen dianggap perlu oleh pelaksana pekerjaan sebagai data
sekunder untuk menunjang pekerjaan yang akan
dilakukan.

Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Wilayah 1 7


14. Peralatan dan Material Penyedia Jasa harus menyediakan peralatan dan material yang
dari Penyedia Jasa tidak disediakan oleh Pengguna Jasa dan memelihara semua
Konsultansi fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan. Untuk keperluan perencanaan jalan,
Penyedia Jasa harus menyediakan peralatan dan material
pengukuran maupun peralatan/instrumen lain yang memenuhi
standar ketelitian untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan.

15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa mempunyai kewenangan untuk


Penyedia Jasa mempertanggung jawabkan produk hasil pekerjaan sesuai
dengan data-data yang didapat dari lapangan dan berdasarkan
hasil perhitungan teknis dan pembahasan dengan PPK dan Tim
Teknisnya.

16. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 150 (serratus
Penyelesaian Pekerjaan lima puluh) hari kalender atau selama 5 (lima) bulan sejak
tanggal Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan/atau tanggal
Mobilisasi Personil.

17. Personel a. Kebutuhan tenaga ahli dan tenaga pendukung sesuai yang
tercantum pada daftar kuantitas.

Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Wilayah 1 8


Jumlah
Kualifikasi
Orang
Posisi Status
Tingkat
Jurusan Keahlian Pengalaman Tenaga
Pendidikan
Ahli
Tenaga Ahli
Team Leader S.2 T. Sipil SKA Madya Ahli 5 tahun -- 1
Teknik Jalan
Ahli Geodesi S.1 T. Geodesi SKA Madya 4 tahun -- 1
Ahli Geodesi/Ahli
Teknik Jalan
Ahli Cost S.1 T. Sipil SKA Madya Ahli 4 tahun -- 1
Estimator Manajemen
Sipil Konstruksi Muda/
Ahli Teknik Jalan
Ahli S.1 T. Sipil SKA Madya Ahli 4 tahun -- 1
Geoteknik Manajemen
Konstruksi Muda/
Ahli Teknik Jalan
Tenaga Sub Profesional
Surveyor S.1 T. Geodesi/ -- 1 Tahun -- 10
T. Sipil
Operator Min. D3 T. Sipil - 1 tahun - 1
CAD/
Draftman
Tenaga Pendukung

Operator Min. - Curriculum Vitae Min. 2 Thn - 1


Komputer SMA/SMU/ sebagai Operator
SMK Komputer
Tenaga - - - - - 20
Pendukung
Lokal

b. Syarat Umum :
Semua personil memenuhi persyaratan umum sebagai
berikut:
(1). mempunyai kapasitas kecakapan dalam menjalankan
tugas, dan apabila dipandang perlu PPK akan
melakukan wawancara dan uji kompetensi sebelum
mobilisasi personil.
(2). sehat jasmani maupun rohani, untuk mendukung
kemampuan mobilitas secara mandiri, dan apabila
dipandang perlu PPK akan minta opini dari tenaga
medis.

Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Wilayah 1 9


(3). mempunyai kemampuan bekerja mandiri dan bekerja
dalam tim, serta dapat mengoperasikan komputer
minimal program aplikasi office.
(4). Penyedia jasa konsultansi telah memperhitungkan
biaya jaminan kesehatan dan keselamatan kerja bagi
semua personil yang ditugaskan.
c. Kriteria, tugas dan tanggung jawab
(1). Team Leader
Tenaga ahli minimal memiliki ijazah Sarjana Teknik
Sipil Strata Tingkat 2 (S2) yang pernah bekerja pada
pekerjaan perencanaan/ pelaksanaan/ pengawasan
(konstruksi jalan diutamakan) dalam total 5 (lima)
tahun dan memiliki keahlian memahami dan
menguasai dalam bidang perencanaan jalan
mengetahui dengan baik proses perencanaan dengan
segala permasalahannya (ditunjukkan dengan
Sertifikat Keahlian SKA Madya Ahli Teknik
Jalan), sudah terbiasa bekerja dengan metoda yang
dikembangkan oleh Bina Marga maupun metoda
teknik perkerasan khusus yang dipakai pada kondisi
tertentu. Tenaga ahli ini akan bekerja selama 5,0
(lima) bulan kalender.

Team Leader tugas utamanya adalah memimpin dan


mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja
dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan
pekerjaan dinyatakan selesai.

Tugas dan tanggung jawab Team Leader mencakup


tapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut :
1) Merencanakan, mengkoordinasikan dan
mengendalikan semua kegiatan dan personil
yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga
pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik serta
mencapai hasil yang diharapkan.
2) Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan,
baik dalam tahap pengumpulan data, pengolahan
dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan
pekerjaan.
3) Bertanggung jawab atas semua layanan jasa
konsultansi sesuai dengan kerangka acuan tugas.

Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Wilayah 1 10


4) Mengkoordinasikan semua komunikasi baik
secara lisan maupun tertulis dengan Pemberi
Tugas sehubungan dengan aspek teknis yang
berkaitan.
5) Mengasistensikan dan menyiapkan/
menyelesaikan laporan-laporan serta semua
dokumen sesuai dengan kerangka acuan tugas.

(2). Ahli Geodesi


Tenaga ahli minimal memiliki ijazah Sarjana Teknik
Sipil Strata Tingkat 1 (S1) yang pernah bekerja pada
pekerjaan pemetaan tanah untuk perencanaan/
pelaksanaan/pengawasan (konstruksi jalan
diutamakan) dalam total 4 (empat) tahun dan
memiliki keahlian memahami dan kompetensi
melaksanakan pemetaan tanah untuk perencanaan
jalan mengetahui dengan baik proses perencanaan
dengan segala permasalahannya (ditunjukkan dengan
SKA Madya Ahli Geodesi/Ahli Madya Teknik
Jalan), sudah terbiasa bekerja dengan metoda yang
dikembangkan oleh Bina Marga maupun metoda
teknik perkerasan khusus yang dipakai pada kondisi
tertentu. Tenaga ahli ini akan bekerja selama 4
(empat) bulan kalender.

Tugas Ahli Geodesi adalah:


1. Menyusun pekerjaan persiapan
2. Melaksanakan survey awal
3. Mengitung sumber daya dan teknologi
4. Menyusun rencana kerja pekerjaan geodesi
5. Melaksanakan pekerjaan geodesi
6. Menyusun laporan hasil pekerjaan geodesi
7. Melaksanakan komunikasi dengan pihak lain
8. Mengkoordinir dan bertanggungjawab terhadap
hasil pengukuran yang dilakukan oleh surveyor.
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya Ahli geodesi
dapat mempertanggung jawabkan hasil pekerjaannya
serta tunduk dan bertanggung jawab kepada Team
Leader.

Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Wilayah 1 11


(3). Ahli Cost Estimator
Tenaga ahli minimal memiliki ijazah Sarjana Teknik
Sipil Strata Tingkat 1 (S1) yang pernah bekerja pada
pekerjaan untuk perencanaan/ pelaksanaan/
pengawasan (konstruksi jalan diutamakan) dalam
total 4 (empat) tahun dan memiliki keahlian analisa
terhadap estimasi biaya, menetapkan suatu spesifikasi
pekerjaan, mencari informasi terbaru tentang harga
bahan dan membuat alternatif harga untuk
perencanaan jalan mengetahui dengan baik proses
perencanaan dengan segala permasalahannya
(ditunjukkan dengan SKA Ahli Manajemen
Konstruksi Muda/Ahli Teknik Jalan), sudah
terbiasa bekerja dengan metoda yang dikembangkan
oleh Bina Marga maupun metoda teknik perkerasan
khusus yang dipakai pada kondisi tertentu. Tenaga
ahli ini akan bekerja selama 4 (empat) bulan
kalender.

Tugas dan kewajiban Ahli Cost Estimator sebagai


berikut :
1. Melaksanakan Semua Kegiatan Yang Mencakup
Pengumpulan Data Harga Satuan Bahan Dan
Upah.
2. Menyiapkan analisa harga satuan pekerjaan.
3. Membuat perhitungan kuantitas pekerjaan jalan
4. Membuat perkiraan biaya pekerjaan konstruksi,
serta harus menjamin bahwa data valid.
5. Perhitungan analisa harga satuan dan perhitungan
kuantitas pekerjaan yang dihasilkan adalah benar
dan akurat.
6. Bertanggung Jawab Terhadap Hasil
Pekerjaannnya
7. Bertanggung jawab pada Team Leader

(4). Surveyor
Tenaga pendukung minimal memiliki ijazah Sarjana
Teknik Geodesi/Teknik Sipil Strata Tingkat 1 (S1)
yang pernah bekerja pada pekerjaan untuk
perencanaan/pelaksanaan/pengawasan (konstruksi
jalan diutamakan) dalam total 1 (satu) tahun dan
memiliki kemampuan mengumpulkan semua data
yang dibutuhkan dari lapangan yang berkaitan
dengan topografi dan bertanggung jawab atas
keakuratan data yang diperoleh. Jumlah surveyor
yang dibutuhkan sebanyak 10 (sepuluh) orang dengan
asumsi 1 (satu) surveyor untuk 2 kecamatan yang
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Wilayah 1 12
akan diukur. Surveyor dibantu oleh Pembantu
Surveyor dari tenaga lokal.
1. Melakukan berbagai survei yang ada di lapangan
dengan menggunakan peralatan yang relevan.
2. Menyiapkan laporan survei seperti sketsa, notes,
dan sekumpulan data.
3. Mengoordinasi staf lapangan/tenaga pendukung
lokas dan mengelola data yang sudah disediakan.
4. Bekerja sama dengan berbagai pihak yang ada di
lapangan.

(5). Operator Cad/Draftman


Mempunyai pengalaman pernah bekerja dalam
bidang pembuatan gambar-gambar teknik sipil
beserta detail teknisnya khususnya untuk gambar
konstruksi jalan. Dapat bekerja dengan cepat dan
tingkat ketelitian tinggi, serta mampu membuat
gambar rencana konstruksi jalan dalam 2D baik
potongan memanjang maunpun potongan melintang
serta detail-detail bangunan. Mempunyai latar
belakang pendidikan D3/S1 jurusan Teknik Sipil.

Tugas dan tanggung jawab Operator CAD adalah


membuat gambar-gambar rencana sesuai standard
penggambaran yang berlaku. Jumlah Operator CAD
yang dibutuhkan adalah 1 (satu) orang.

(6). Operator Komputer


Seorang ahli dalam bidang komputer/lulusan lembaga
pendidikan/akademi komputer yang sudah
berpengalaman dalam penggunaan komputer. Jumlah
operator yang dibutuhkan adalah 1 (satu) orang untuk
bekerja selama 1 (satu) bulan kalender.

Tugas dan tanggung jawab Operator Komputer


sebagai berikut :
1) Mengkreasikan dan mengaplikasikan semua
hasil olah data lapangan ke dalam komputer
sampai hasil akhir sesuai pedoman pelaksanaan
teknis pembuatan laporan.
2) Membantu membuat administrasi kantor.
3) Pengetikan pelaporan sesuai arahan Team Leader
dan tenaga ahli.

(7). Tenaga pendukung lokal


Tugas dan tanggung jawab tenaga pendukung lokal

Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Wilayah 1 13


adalah membantu Surveyor dalam melakukan
pengukuran dilapangan sebagai berikut :
1) Memegang bak ukur;
2) Mengangkat dan memindahkan alat ukur;
3) Mengambil foto dokumentasi sesuai petunjuk
Surveyor.

d. Larangan Rangkap Jabatan Personel


(1). Semua personil konsultan dilarang merangkap bekerja
di paket lain.
(2). Apabila terbukti terdapat personil merangkap bekerja
di paket lain maka akan diberlakukan sanksi
diberhentikan dan akan dilaporkan kepada lembaga
penerbit sertifikasi keahlian.

18. Jadwal Tahapan Jadwal tahapan pelaksanaan yang dimaksud adalah selama
Pelaksanaan Kegiatan periode perencanaan yang dimulai dari Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK) Konsultan Perencanan sampai dengan
berakhirnya pelaksanaan pekerjaan atau Serah Terima
Pekerjaan atau selama jangka waktu 150 (serratus lima puluh)
hari atau selama 5 (lima) bulan.

Laporan
19. Laporan Rencana Mutu RMK yaitu suatu bentuk dokumen penjaminan mutu (quality
Kontrak assurance) yang berisi tabel – tabel dan jadwal kegiatan yang
menjelaskan proses – proses pencapaian mutu dalam suatu
pekerjaan, RMK harus dibuat sebelum pelaksanaan proyek
yang sekurang-kurangnya harus menjelaskan hal–hal sebagai
berikut:
(a). Sasaran mutu:
Suatu pernyataan yang terukur menguraikan target
pencapaian mutu sesuai dengan KAK dan RKS.
(b). Struktur Organisasi pihak yang terlibat:
Rangkaian hubungan kerja diantara pihak–pihak yang
terlibat dalam pelaksanaan proyek, dengan melibatkan
nama personil yang sesuai dengan dokumen usulan teknis.
(c). Struktur Organisasi:
Organisasi penanggung jawab dengan menyebutkan
nama–nama personil /staf pengguna jasa yang disahkan
oleh kepala.
(d). Tugas, Tanggung jawab dan wewenang:
Menguraikan tugas, tanggung jawab dan wewenang
masing–masing kedudukan sesuai struktur organisasi.
(e). Bagan Alir Pelaksanaan Proyek:

Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Wilayah 1 14


Menguraikan urutan proses kegiatan proyek dari tahap
persiapan sampai dengan tahap penyerahan akhir proyek.
Pembuatan bagan alir harus sesuai dengan kaidah – kaidah
yang berlaku sebagai flow chart.
(f). Jadwal Pelaksanaan Proyek:
Menguraikan tahapan pelaksanaan sesuai dengan
perencanaan waktu, termasuk perencanaan bobot
pekerjaan yang membentuk curve’s guna mengukur
kinerja proyek.
(g). Jadwal Peralatan:
Menguraikan perencanaan mobilisasi dan demobilisasi
peralatan yang diperlukan dalam setiap tahapan pekerjaan.
(h). Jadwal Penugasan Personil:
Tenaga ahli, Ass tenaga ahli dan tenaga pendukung
lainnya dalam setiap kegiatan sesuai dengan kebutuhan
kompetensi yang dipersyaratkan.

Laporan RMK harus mengacu kepada Permen PU


No.04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu, dan
diserahkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan, dengan rincian:
- 1 (satu) laporan RMK bertanda ASLI;
- 1 (satu) laporan RMK bertanda TERKENDALI
- 1 (satu) laporan RMK bertanda TIDAK TERKENDALI

Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) yang diserahkan pada


awal kegiatan setelah di tandatanganinya kontrak sebanyak 3
(tiga) buku laporan.

20. Laporan Pendahuluan Setiap isi laporan harus jelas dan dapat dibaca serta disusun
dalam Bahasa Indonesia dengan Tata Bahasa yang baik dan
benar. Ukuran kertas masing – masing adalah A4 (210 x 297
mm) kecuali gambar-gambar dalam bentuk kertas A3 (297 x
420 mm), Konsultan Perencana harus menyusun laporan
tersebut dan menyerahkannya kepada Pejabat Pembuat
Komitmen sebanyak 3 (tiga) rangkap.

Laporan pendahuluan berupa ringkasan yang berisi


metodologi dan rencana kerja yang dapat berfungsi sebagai
umpan balik/feed back untuk perbaikan serta gambaran umum
dari lokasi pekerjaan. Laporan pendahuluan ini harus sudah
diserahkan pada hari kalender ke-30 (tiga puluh) setelah
diterbitkannya SPMK, laporan ini antara lain berisikan tentang
penjelasan rinci yang memuat :
 Gambaran umum lokasi studi dan data eksisting.
 Metodologi kerja yang digunakan.
 Rencana kerja survei pendahuluan.
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Wilayah 1 15
 Hasil survei pendahuluan.
 Rencana kerja survei lapangan.
 Organisasi kerja lapangan.
 Form-form survei lapangan yang akan digunakan.
 Foto dokumentasi survei pendahuluan.

21. Laporan Antara Laporan Antara berisi hasil kajian sementara pelaksanaan
pekerjaan yang sekurang-kurangnya memuat :
(a). Hasil Survei Lapangan, penjelasan hasil survei lapangan
yang telah dilakukan oleh Penyedia Jasa serta informasi
terkait dari data sekunder yang diperoleh Penyedia Jasa,
terutama tentang hal-hal yang erat kaitannya dengan
metode kerja, rencana kerja dan program pelaksanaan
pekerjaan yang akan dilakukan oleh Penyedia Jasa dalam
melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaannya;
(b). Metode Kerja yang telah dan akan dilaksanakan,
penjelasan tentang bagaimana cara Penyedia Jasa dalam
pelaksanaan yang telah dilakukan dan rencana
penyelesaian keseluruhan pekerjaan sesuai dengan
Kontrak.
(c). Tahapan-tahapan kegiatan tersebut dapat ditampilkan
dalam bentuk diagram/flow chart, agar menunjukkan
dengan jelas. Tahap pelaksanaan yang sudah dan akan
dilakukan;
- Tahap asistensi atau diskusi yang sudah dilakukan
(bila diperlukan dapat menunjukkan hasil notulen
rapat sebelumnya);
- Tahap permintaan persetujuan (tertulis dalam surat
permohonan, bila ada);
- Tahap penyampaian bagian dari hasil pekerjaan
Penyedia Jasa; dan
- Tahap rencana penyampaian hasil penyelesaian
pekerjaan.
(d). Evaluasi Pelaksanaan Pekerjaan, penjelasan secara detail
bagaimana cara Penyedia Jasa dalam melaksanakan setiap
tahapan kegiatan yang ada dalam diagram/flow chart
tersebut diatas. Penjelasan tersebut setidaknya mencakup :
- Pekerjaan apa saja yang sudah dilakukan;
- Kuantitas pekerjaan yang sudah dilakukan;
- Prosedur dalam melaksanakan pekerjaan;
- Metode kerja yang digunakan;
- Standar dalam melaksanakan pekerjaan (diuraikan
secara ringkas; untuk uraian lengkapnya cukup
dengan menunjuk identitas dokumen
pendukungnya);
- Dokumen yang dibutuhkan dan/atau yang perlu
dipersiapkan;

Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Wilayah 1 16


- Alat dan/atau piranti yang telah digunakan; dan
- Produk dan/atau dokumen yang akan dihasilkan,
berikut bentuknya.
(e). Penjelasan kendala-kendala ataupun permasalahan yang
dihadapi di lapangan; dan
(f). Dokumen-dokumen terkait hasil tahapan pekerjaan antara.

Pada laporan pertengahan ini Penyedia Jasa harus


memperhatikan hasil diskusi laporan pendahuluan terdahulu
dalam bentuk notulen rapat.

Laporan ini harus dilaporkan selambat – lambatnya


pertengahan dari waktu kontrak. Laporan harus diserahkan
selambatlambatnya pada pertengahan kegiatan.

22. Laporan Akhir Laporan akhir ini disusun berdasarkan draft laporan akhir yang
disiapkan oleh konsultan dan telah disetujui Tim Teknis.

Laporan akhir merupakan revisi dan penyempurnaan dari draft


laporan akhir yang telah didiskusikan dan dikoreksi yang
memuat hasil pelaksanaan kegiatan termasuk semua analisa
serta evaluasi, kesimpulan dan rekomendasi dari hasil
pelaksanaan pekerjaan.

Laporan Akhir harus diserahkan sebelum waktu pelaksanaan


kegiatan berakhir.

23. Laporan Pendukung Laporan ini terdiri dari :


a. Laporan Analisa Biaya dan RAB
b. Album gambar A3 dan
c. Dokumentasi.

Hal – Hal Lain


24. Produksi dalam Negeri Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia
kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

25. Persyaratan Kerjasama Kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain dapat
dilakukan dalam dalam hal review desain perencanaan yang
harus melibatkan konsultan perencana.

26. Pedoman Pengumpulan Pengumpulan data lapangan sudah ada pada laporan rutin
Data Lapangan konsultan.

Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Wilayah 1 17


27. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban
untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam
rangka alih pengetahuan kepada tim pendukung Pejabat
Pembuat Komitmen.

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa, maka penyedia


jasa harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan
seminar terkait dengan subtansi pelaksanaan pekerjaan dalam
rangka alih pengetahuan kepada tim pendukung Pejabat
Pembuat Komitmen.

Medan, Mei 2023

Kuasa Pengguna Anggaran Selaku


Pejabat Pembuat Komitmen
Program Penyelenggaraan Jalan
Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan
Bina Konstruksi Kota Medan

- dto -

YULIUS ARES, ST
NIP. 19700704 200502 1 004

Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Wilayah 1 18

Anda mungkin juga menyukai