Oleh :
Pasek X4
Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Tak
lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan
dorongan, motivasi, bimbingan, arahan dan saran yang telah diberikan sehingga makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman
dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................................................
A. Latar Belakang.............................................................................................................................................
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................................................
C. Tujuan.........................................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................................
Saran……………………………………………………………………………………9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………10
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sampai saat ini bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat mendukung kelangsungan hidup
seluruh makhluk diantara planet-planet anggota tata surya lainnya. Oleh karenanya pengetahuan
mengenai bumi dianggap sangat vital guna kelangsungan hidup penghuninya termasuk
manusia.Dijagat raya ini masih banyak pengetahuan yang belum kita kuasai, termasuk pengetahuan
mengenai gempa bumi dan cara memprediksinya.
Indonesia adalah pertemuan rangkaian sirkum mediterania dan rangkaian sirkum pasifik
dengan proses pembentukan gunung yang masih berlangsung.Oleh sebab itu diindonesia banyak
terjadi gempa bumi di Indonesia. Korban jiwa yang ditimbulkan oleh gempa bumi ini mengalami
peningkatan dari sekian gempa yang terjadi ( gempa-gempa besar).Hal ini disebabkan karena
kurangnya wawasan dan pengetahuan masyarakat terhadap gempa dan cara penanggulangannya,
oleh karena itu saya menyusun makalah ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap
gempa bumi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu gempa bumi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui penyebab terjadinya gempa bumi
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran yang dirasakan di permukaan bumi yang di sebabkan oleh gelombang
seismic dari sumber gempa di dalam lapisan kulit bumi. Pusat atau sumber gempa bumi yang
letaknya di dalam bumi disebut hiposentrum. Daerah permukaan bumi ataupun di dasar laut yang
merupakan tempat pusat getaran bumi merambat disebut episentrum.
Gempa bumi adalah getaran bumi atau getaran kulit bumi secara tiba-tiba, bersumber pada
lapisan kulit bumi (litosfer) bagian dalam, dirambatkan oleh kulit bumi ke permukaan bumi. Gempa
bumi di sebabkan adanya pelepasan energi yang menyebabkan dislokasi (pergeseran) pada bagian
dalam kulit bumi secara tiba-tiba. Gempa bumi termasuk bagian dari tenaga endogen yang merusak,
menyimpang dari sifat tenaga endogen pada umumnya, yaitu membangun tetapi merupakan gejala
sampingan tenaga endogen yaitu tektonisme dan vulkanisme.
1. Gempa vulkanisme
Gempa vulkanisme terjadi karena meletusnya gunung berapi. Kalau gunung api akan meletus
timbullah tekanan gas dari dalam sumbat kawah. Tekanan itu menyebabkan terjadinya getaran yang
di sebut gempa bumi. Gempa bumi ini hanya terdapat di daerah sekitar gunung api yang meletus.
Gempa bumi ini lebih bahaya dari gempa bumi runtuhan.
2. Gempa runtuhan
Gempa bumi runtuhan terjadi karena guguran atau runtuhan tanah atau runtuhnya bagian atas
litosfer karena sebelah dalam berongga. Daerah yang terjadi gempa guguran adalah daerah tambang
yang berbentuk terowongan, pegunungan kapur atau lubang di dalam pegunungan kapur. Kadang-
kadang terdapat gua yang terjadi karena pelarutan. Jika atap gua tersebut runtuh, maka timbullah
gempa bumi. Bahaya yang di akibatkan gempa bumi runtuhan kecil, umumnya gempa runtuhan
terjadi pada wilayah lokal.
3. Gempa Tektonik
Gempa bumi tektonik di sebabkan oleh gerak lempeng tektonik dan merupakan akibat dari gerak
orogenetik. Daerah yang sering kali mengalami gempa ini adalah daerah pegunungan lipatan muda,
yaitu daerah rangkaian Mediterania dan rangkaian sirkum pasifik. Bahaya gempa ini besar sekali
sebab lapisan bumi dapat mengalami lipatan patahan, retakan atau bergeser. Karena gempa ini selalu
mengakibatkan pergeseran muka bumi, maka gempa ini di sebut juga gempa dislokasi. Dislokasi
berasal dari kata Dis artinya terpisah, iocare artinya tempat. Jadi, timbulnya getaran itu karena
retakan kulit bumi atau terpisahnya kulit bumi dari kedudukan semula.
4. Ledakan Nuklir
Gempa ini terjadi di sebabkan oleh peledakan nuklir. Pada umumnya peristiwa ini terjadi pada
Negara-negara yang sedang perang atau yang melakukan percobaan hasil rakitnya. Kekuatan gempa
ini tergantung dari hantaman nuklir tersebut
Jenis gempa yang banyak terjadi di Indonesia adalah gempa vulkanik, alasannya di Indonesia yaitu
banyak gunung berapi yang masih aktif. Selain gempa vulkanik, jenis gempa tektonik juga sering
terjadi di Indonesia, hal ini disebabkan di Indonesia masih berlangsung proses pembentukan
pegunungan baik patahan maupun lipatan. Hal ini menyebabkan terjadinya peristiwa pengangkatan
dan penurunan pada lapisan kulit bumi.
Wilayah di Indonesia secara geologis termasuk daerah yang rawan gempa, baik gempa tektonik
maupun gempa vulkanik. Sebab Indonesia secara geologis merupakan pertemuan dari beberapa
lempeng kulit bumi, apa saja nama lempeng tersebut ? berikut:
Lempeng Benua Asia dan Eropa (Eurasia) relatif stabil dibanding lempeng yang lainnya. Lempeng
Samudra Hindia dan lempeng Australia bergerak menuju ke arah utara mendesak lempeng Benua
Asia dan Eropa. Sedangkan lempeng Samudra Pasifik bergerak ke arah barat mendesak lempeng
Benua Asia dan Eropa. Pertemuan tiga lempeng tersebut, merupakan jalur gempa di Indonesia.
Periksa apakah hewan - hewan seperti “menghilang”, lari, atau bertingkah laku aneh. Pada umumnya
hewan memiliki kemampuan mendeteksi suara dan gelombang elektromagnetik melebihi
kemampuan manusia. Apabila ketiga ciri - ciri tersebut terlihat dalam waktu bersamaan atau dalam
selang waktu yang tidak terlalu lama maka bersiap siaplah untuk melakukan evakuasi.
4.Perhatikan juga apakah air tanah tiba - tiba menjadi surut tidak seperti biasanya.
Jika empat tanda ini ada atau terlihat dalam waktu bersamaan, segeralah bersiap-siap untuk
evakuasi. Empat tanda tersebut kemungkinan besar menunjukkan memang akan ada gempa
berkekuatan besar. Waspadalah dan persiapkan keamanan sedini mungkin.
usahakan tetap tenang dan tidak panik, gunakan pintu dan tangga darurat untuk keluar dan jangan
menggunakan lift atau elevator, jangan berlindung di bawah jembatan, jalan laying, ataupun benda-
benda yang menggantung tapi berlindunglah di bawah meja yang kokoh, dan jangan dulu masuk
bangunan sebelum dipastikan tidak terjadi gempa susulan .
b. Jika berada di luar bangunan
carilah tanah lapang, jangan berlindung di bawah pohon atau di tempat dekat tiang/gardu listrik dan
getaran gempa kuat, ambillah posisi duduk daripada berdiri.
Gempa bumi terjadi pada saat batuan di kerak bumi mengalami tekanan yang sangat hebat oleh
pergerakan lempeng-lempeng yang menjadi landasan benua. Sebagian besar terjadi ketika dua
lempengan di kerak bumi saling bergesekan. Lempengan yang dimaksud yaitu lempeng samudera
dan lempeng benua. Ketika lempeng saling bergesek dan bertumbukan, akan menghasilkan
gelombang kejut, yang kita rasakan sebagai gempa bumi. Proses terjadinya gempa bumi tersebut
kira-kira adalah sebagai berikut:
Lempeng samudera yang rapat massa lebih besar ketika bertumbukan dengan lempeng benua di
area tumbukan (subduksi) akan bergerak menyusup ke bawah. Gerakan lempeng itu akan mengalami
perlambatan akibat bergesekan dengan selubung bumi, yang lebih lanjut menyebabkan akumulasi
energi di area patahan dan area subduksi. Akibatnya, di sekitar area-area tersebut terjadi tekanan,
tarikan, dan geseran. Ketika batas elastisitas lempeng terlampaui, maka terjadilah patahan batuan
yang diikuti oleh lepasnya energi secara tiba-tiba. Proses tersebut mengakibatkan getaran partikel ke
segala arah yang disebut sebagai gelombang gempa bumi (seismic waves). Nah, di sekitar daerah
tumbukan lempeng-lempeng itulah gempa bumi bisa terjadi.
BAB III
PENUTUP
Puji syukur kita panjatkan kehadiran ALLOH SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita sehingga makalah ini dapat saya terselesaikan walaupun mungkin masih banyak
kesalahan.
A. Kesimpulan
Gempa bumi adalah peristiwa pelepasan energi yang menyebabkan dislokasi pada bagian
dalam bumi secara tiba-tiba. Terjadinya gempa bumi disebabkan oleh beberapa hal diantaranya
vulkanik, tektonik,runtuhan dan nuklir. Akibat yang ditimbulkan gempa bumi yakni menimbulkan
kerusakan bangunan, sarana dan prasarana umum seperti jalan raya dan lain-lain. Upaya
penanggulangan yang dapat kita lakukan yakni dengan membuat bangunan yang sesuai
standar/membuat bangunan tahan gempa terutama didaerah rawan gempa.
Mitigasi saat terjadinya gempa bumi yang paling utama adalah hindari kepanikan jika ada di
dalam ruangan berlindung dibawah kolong meja, dan jika diluar ruangan jauhi tiang listrik dan
pohon.
B. Saran
Sebaiknya pengetahuan mitigasi tentang bencana gempa bumi ditanamkan sejak kecil dengan
tujuan untuk menciptakan generasi yang tanggap bencana serta berguna bagi nusa dan bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
1) http://www.gerbangilmu.com/2014/07/jalur-gempa-bumi-di-indonesia-ips.html
2) http://bhoeks-dou-mbozo.blogspot.co.id/2014/06/makalah-gempa-bumi-3.
3) http://indonesiaberbagia.blogspot.co.id
4) http://www.ilmusiana.com/2015/12/proses-terjadinya-gempa-bumi.html