Anda di halaman 1dari 27

PENGANTAR

Modul ke: EKONOMI


MIKRO
01 Fakultas

EKONOMI dan
BISNIS
RUANG LINKUP PENGATAR
EKONOMI MIKRO

Program Studi
Dosen Pengampu :
MANAJEMEN
Amyardi.SH.SE.MM

Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi


KONTRAK PERKULIAHAAN
 Kehadiran Mahasiswa minimal 71% dari 14 kali tatap muka atau 14 kali perkuliahan
online. Sudah termasuk ijin, sakit dan tugas kantor/keluar kota.
 Kehadiran dalam kelas online apabila menjawab Modul dan Quiz sesuai dengan yang
ditentukan misalnya : sesi/pertemuan kedua hari rabu,tanggal 11 Maret 2020 berakhir
sampai dengan hari Selasa Tanggal 17 Maret 2020. Jadi kuis dan forum harus dijawab
paling lambat hari selasa tanggal 17 Maret 2020.
 Apabila hanya menjawab salah satu forum atau Quiz secara otomatis system akan
membaca tidak hadir.
 Tugas Besar 1 berupa Essay dengan materi pertemuan 2,3,4 dan 5 jawaban tugas
diterima pada sesi/pertemuan ke 6. Dan akan dinilai pada pertemuan ke-7.
 Tugas Besar 2 berupa Essay dengan materi pertemuan 6,7,8,9 jawaban tugas diterima
pada sesi ke 13 dan akan dinilai pada sesi/pertemuan ke 14.
 Materi UAS terdiri dari materi sesi/pertemuan 10,11,12,13,14, dan 15.
 Penilaian terdiri dari Tugas Besar I = 20%, Tugas Besar II = 20%, Tugas lain/makalah = 20%
dan UAS = 40%.

Pengertian Ilmu Ekonomi


 Ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu terdiri
dari kata Oikos dan Nomos yang berarti
peraturan rumah tangga. Namun sesuai dengan
kemajuan perekonomian pengertian kata
ekonomi tidak lagi hanya ilmu yang mengatur
rumah tangga, akan tetapi rumah tangga
dimaksud pada zaman sekarang adalah lebih
luas yaitu rumah tangga bangsa, negara bahkan
dunia.
Pengertian Ilmu Ekonomi
 Ilmu ekonomi muncul sebagai jawaban atas
masalah-masalah ekonomi yaitu adanya
kesenjangan atara keinginan atau kebutuhan
manusia yang beraneka ragam dan sifatnya tidak
terbatas, sementrara sumber daya yang tersedia
jumlahnya sangat terbatas. Sehingga manusia
harus melakukan pilihan-pilihan agar dapat
memaksimalkan kepuasannya.
Ruang Lingkup Teori Ekonomi
 Pada dasarnya ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
mikro ekonomi dan teori makro ekonomi.
 Ilmu ekonomi mikro sering disebut dengan teori harga yang
membahas bagaimana perilaku individu melakukan pilihannya
untuk memenuhi kebutuhannya dan perilaku produsen untuk
mengorganisir faktor-faktor produksi yang digunakan sebagai
input dalam proses produksi, dan bagaimana untuk menetapkan
harga barang dan berapa banyak yang harus diproduksi agar
tujuannya untuk memaksimumkan harga tercapai tanpa
mengurangi rasa keadilan dalam masyarakat yang membutuhkan.
 Sedangkan ilmu ekonomi makro adalah mempelajari tingkat
output secara menyeluruh (agregat), pendapatan
nasional,pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja dan
hargaharga dari barang dan jasa secara keseluruhan hubungannya
dengan inflasi.
BERPIKIR SEBAGAI SEORANG EKONOM

 Ilmu Ekonomi mengantarkan kita untuk :


 -Berpikir atas berbagai alternatif yang
memungkinkan untuk ditempuh
 -Mengevaluasi biaya atas alternatif yang diambil
baik individu maupun sosial
 -Melatih dan memahami bagaimana yang
sesungguhnya terjadi dan isu yang berkaitan
AHLI EKONOMI ADALAH SEORANG ILMUWAN

Ilmu Ekonomi adalah cara berpikir yang :


Melibatkan pemikiran analitik dan objektive
Menggunakan metode ilmiah
Metode Ilmiah dalam Berpikir Secara Ekonomi

 Ekonom mencoba untuk memperlakukan bidang


ilmunya dengan objektivitas seorang ilmuan.
Pendekatan mereka dalam mempelajari ekonomi
hampir sama dengan pendekatan seorang
fisikawan terhadap benda dan seorang ahli
biologi terhadap kehidupan. Mereka menciptakan
teori, mengumpulkan data, kemudian menganlisis
data ini sebagai usaha untuk membuktikan atau
menolak teori (Mankiw, 2012:20)
METODE ILMIAH : OBSERVASI, TEORI DAN OBSERVASI LEBIH LANJUT

- Menggunakan Model
(abstraksi = penyederhaan) untuk membantu
menjelaskan kompleknya kondisi yang nyata
- Membangun teori,mengumpulkan dan
menganalisis data untuk mengevaluasi teori
kembali
Peranan Asumsi dalam Mempelajari Ilmu Ekonomi

 Seorang ahli ekonomi menggunakan asumsi untuk


memudahkan pemahaman atau aspek yang diamati
 Seni dalam berpikir secara ilmiah dalam ilmu ekonomi adalah
keputusan untuk menggunakan yang mana asumsi yang
digunakan.
 Seorang ekonom menggunakan asumsi yang berbeda untuk
menjawab masalah yang berbeda.
Metode Ilmiah dalam Berpikir Secara Ekonomi

 Seorang ekonom menguji teorinya dengan


mengumpulkan dan menganalisis data-data dari berbagai
negara. Bila hipotesisnya tidak berkaitan erat dengan
permasalahan, teorinya akan diragukan. Sebaliknya bila
saling berkaitan dan didukung data-data internasional
maka teorinya akan semakin diyakini. Dari
pendapatpendapat tersebut seseorang ahli ekonomi
sebagai ilmuan yang mengkaji data, menciptakan teori,
mengumpulkan data melalui metode ilmiah yaitu
pengamatan, teori, dan pengamatan lebih lanjut. Para
ekonom sebagai ilmuan juga harus mengumpulkan data
dari kejadian apa adanya, memperhatikan
eksperimeneksperimen alami yang terjadi dalam sejarah
Model- Model Ekonomi
Ahli ekonomi menggunakan model-model
yang menggambarkan kenyataan untuk
memperbaiki pemahaman kita, yaitu diagram
dan persamaan. Dengan memakai model
ekonomi untuk mengkaji berbagai isu
ekonomi maka dapat kita lihat bahwa model
dibangun dengan asumsi.
Model- Model Ekonomi
Ahli ekonomi menggunakan model untuk
menyederhanakan realitas sebagai upaya
memahami dunia ini dengan lebih baik.
Dua model dasar dalam ilmu ekonomi adalah :
Diagram aliran sirkuler
Batas kemungkinan produksi
Diagram Aliran Sirkuler

Penghasilan
Pengeluaran
PASAR BARANG DAN JASA

Barang -Perusahaan menjual Barang dan


dan jasa jasa yg dibeli
yg di jual -Rumah tangga membeli

RUMAH TANGGA
PERUSAHAAN
-Membeli dan
-Memproduksi dan menjual mengkonsumsi barang dan
barang dan jasa jasa
- Mempekerjakan dan Memiliki dan menjual
menggunakan faktor -faktor faktor -faktor produksi
produkduksi
Tenaga kerja,
Faktor -faktor lahan, dan
produksi PASAR FAKTOR PRODUKSI
modal
-Rumah Tangga Menjual

-Perusahaan membeli
Pendapatan
Upah, sewa, dan
keuntungan
Batas Kemungkinan Hasil Produksi

 Batas-batas kemungkinan produksi (production


possibilities frontier) adalah sebuah grafik kombinasi hasil
yang dapat diproduksi perekonomian dengan faktor
produksi dan teknologi yang tersedia yang dapat dipakai
oleh perusahaan untuk mengubah faktor
produksi menjadi output.
Batas Kemungkinan-Kemungkinan Produksi

Jumlah Produksi Komputer

D
3.000
C
2.200

2.000 A

B
1.000

0
3000 600 7000 Jumlah Produksi Mobil
Ekonomi Mikro dan Makro
 Ekonomi mikro mempelajari bagaimana rumah tangga dan
perusahaan membuat keputusan dan berinteraksi di pasar tertentu.
 Ekonomi makro mempelajari fenomena-fenomena ekonomi secara
luas (menyeluruh), termasuk inflasi, pengangguran, dan pertumbuhan
ekonomi.
 Perkembangan ekonomi makro tidak mungkin dapat dipahami tanpa
mempertimbangkan keputusan-keputusan ekonomi mikro yang terkait.
 Contoh, seorang ahli ekonom makro dapat mempelajari dampak
pemotongan pajak penghasilan terhadap keseluruhan produksi barang
dan jasa. Untuk menganalisi persoalan ini, ahli ekonomi makro tersebut
harus mempertimbangkan bagaimana pengaruh pemotongan pajak
penghasilan produk barang dan jasa terhadap keputusan rumah tangga
dalam membelanjakan uangnya untuk membeli barang dan jasa
tersebut.
Ekonom Sebagai Penasehat Kebijakan

Ketika para ekonom mencoba menjelaskan


penyebab-penyebab peristiwa ekonomi,
mereka bertindak sebagai ilmuwan.
Ketika mencoba mengusulkan
kebijakankebijakan untuk memperbaiki
hasil ekonomi, mereka bertindak sebagai
penasihat kebijakan.
Analisis Positif dan Analisis Normatif
 Pernyataan mengenai dunia ada 2 jenis yaitu pernyataan
positif (Positive Statements) yang menjelaskan dunia
yang sebenarnya dan pernyataan normatif (Normative
Statements), yang berbicara mengenai bagaimana dunia
seharusnya. Ekonom mengevaluasi pernyataan positif
dengan menganalisis data dan mengevaluasi pernyataan
normatif dengan melibatkan data, nilai, dan fakta-fakta.
Pernyataan positif mengenai bagaimana dunia bekerja
mempengaruhi pernyataan normatif mengenai
kebijakankebijakan dengan melibatkan pertimbangan
nilai-nilai. Ilmu ekonomi menjelaskan bagaimana
perekonomian bekerja dan juga memperbaiki cara kerja
perekonomian. Ketika para ekonom membuat pernyataan
normatif, mereka menjadi penasihat kebijakan.
Pemahaman Ekonom Yang Tidak Pernah Sepaham

 Ekonom sebagai sebuah kelompok sering kali dikrtik


karena memberikan nasihat yang bertentengan
dengan para pembuat kebijakan. (Mankiw, 2012:29).
Sebetulnya ada dua hal yang mendasar mengapa
para ekonom sering kali terlihat memberikan nasihat
yang bertentangan dengan para pembuat kebijakan,
yaitu:
 1. Para ekonom mungkin tidak setuju atas
keabsahan teori-teori positif alternatif mengenai
bagaimana dunia bekerja
 2. Para ekonom mungkin memiliki nilai-nilai yang
berbeda dan, oleh sebab itu, memiliki pandangan
normatif yang berbeda mengena=I kebijakan yang
seharusnya dilakukan.
Perbedaan Dalam Penilaian Ilmiah

 Ekonom berbeda pendapat untuk alasan yang


sama. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang masih
muda dan masih banyak hal yang harus
dipelajari. Para ekonom kadang-kadang berbeda
pendapat karena mereka memiliki perasaan yang
berbeda terhadap kebenaran suatu teori alternatif
atau terhadap ukuran parameter yang penting
(Mankiw, 2012:30).
Perbedaan Dalam Penilaian Ilmiah
 Dari pernyataan tersebut dapat di ambil contoh bahwa ekonom tidak
sependapat mengenai soal apakah pemerintah seharusnya
mengenakan pajak terhadap rumah tangga berdasarkan pendapatan
atau berdasarkan konsumsi (pengeluarannya). Pendukung kebijakan
pajak berdasarkan konsumsi percaya bahwa pajak berdasarkan
konsumsi akan mendorong rumah tangga untuk menabung lebih
banyak karena pendapatan yang ditabung tidak dikenakan pajak.
Tabungan yang lebih tinggi, nantinya akan mengarah pada
pertumbuhan produktivitas dan standar hidup yang tinggi. Pendukung
pajak berdasarkan penghasilan percaya bahwa tabungan rumah
tangga tidak akan berpengaruh banyak terhadap perubahan
peraturan perpajakan. Kedua kelompok ekonom ini memiliki
pandangan normative yang berbeda mengenai sistem pajak karena
mereka juga memiliki pandangan positif yang berbeda mengenai
seberapa responsive tabungan terhadap insentif pajak.

Perbedaan Dalam Nilai-Nilai


 Pemahaman antara orang yang satu dengan yang lain
berbeda-beda sehingga memiliki pandangan normative yang
berbeda pula terhadap kebijakan apa yang seharusnya di
lakuakan (Mankiw, 2012:30).
 Dari pengertian tersebut dapat di ambil contoh, Rifan dan Niki
mengambil air dengan berat yang sama dari sebuah sumur di
tengah kota. Untuk memelihara sumur itu, pemerintah kota
menarik pajak dari para penduduk kota. Rifan memiliki
pendapatan sebesar $50.000 dan dikenakan pajak sebesar
$5000 atau 10% dari pendapatannya. Pendapatan Niki adalah
$10.000 dan dikenakan pajak sebesar $2000 atau 20% dari
pendapatannya. Para ahli akan memberikan saran yang
bertentangan bagaimana seharusnya warga tersebut dikenai
pajak. Menyempurnakan ilmu ekonomi tidak akan menjawab
apakah Rifan atau Niki yang membayar pajak lebih banyak.
Solusi Perbedaan Pemahaman Para Ahli ekonomi
 Dalam perbedaan pendapat para ahli eknomi dalam
hal penelitian ilmiah dan nilai-nilai, beberapa
perbedaan pendapat dikalangan para ekonom tidak
terhindarkan. Akan tetapi janganlah perbedaan
pendapat tersebut di lebih-lebihkan. Para ahli
ekonom harus bisa menyesuaikan kondisi dengan
penelitian yang sebenarnya. Pemahaman para ahli
ekonomi yang berbeda dikombinasikan dan
disimpulkan menjadi suatu pemahaman yang saling
melengkapi (Mankiw, 2012:31). Dari solusi tersebut
dapat kita simpulkan bahwa seorang ahli ekonomi
harus tahu bagaimana cara mengatasi perbedaan
pemahaman sesuai situasi dan kondisi dilapangan.
Terima Kasih
Posman W.H Hasibuan, SE, MM.

Anda mungkin juga menyukai