ICRA (Infection Control Risk Assesment) adalah suatu metode untuk melakukan identifikasi
dan penilaian risiko infeksi pasien di rumah sakit
Pembongkaran, pembangunan dan renovasi di rumah sakit menimbulkan resiko infeksi
bagi pasien, petugas RS, pengunjung dan karyawan kontraktor yang bekerja pada saat itu.
SIAPA YANG
MELAKUKAN ICRA
Manajemen rumah sakit
Komite pencegahan dan pengendalian Infeksi
Kontraktor
Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
Komite kesehatan dan keselamatan kerja
Instalasi Sanitasi
Multi disiplin
TUJUAN Sebagai panduan dalam menilai risiko infeksi yang dapat terjadi
akibat debu pembangunan atau renovasi di rumah sakit.
PRE RENOVASI
1. ICRA suatu pengkajian multisiplin yang prosesnya didokumentasikan untuk PERSETUJUAN PENGGUNAAN
mengidentifikasi secara proaktif dan mengurangi resiko dari infeksi yang bisa
terjadi selama kegiatan konstruksi (APIC 2000)
2. Rapat terdiri dari multidisiplin (K3RS, manajemen, PPI, Keuangan, keperawatan
dll
3. Komite PPI RS dillibatkan diawal perencanaan kegiatan pembangunan atau
renovasi bangunan
LANGKAH DALAM MENETAPKAN KAJIAN ICRA
KONSTRUKSI
1 Asbestos
2 Akses pekerja
3 Apakah dampak bangunan mengganggu layanan penting untuk pasien dan petugas.
Pemeriksaan Dan Kegiatan Skala Kecil, Kegiatan Jangka Pekerjaan yang menghasilkan Pembongkaran & Kontruksi
Pemeliharaan Umum Pendek, Yang Menghasilkan debu tingkat sedang hingga Proyek - Proyek Besar :
Mengganti ubin, langit-2 Debu Sedikit: tingkat tinggi memerlukan Kegiatan yg
(plafon) untuk inspeksi Instalasi telepon dan bongkaran atau pemindahan membutuhkan shift kerja
visual saja. Misalnya : perkabelan komputer. /penghapusan & pembersihan berturut-turut
terbatas pada 1 Akses ke ruang terbuka. komponen bangunan Penghancuran mayor
genting/plafon per 50 Pemotongan dinding tetap/rakitan: dari
meter persegi. atau langit-2 dimana Pengamplasan dinding untuk proyek bangunan
Pengecatan (tidak migrasi debu dapat di pengecatan / pelapisan Memerlukan
pengamplasan) kontrol dinding pembongkaran berat
Wall covering, pekerjaan pemindahan/penghapusan/p atau
listrik, pipa kecil, dan embbersihan penutup lantai, pemindahan/penghapus
kegiatan yang tidak plafon langit- 2 & pekerjaan a n sistem perkabelan
menghasilkan debu atau khusus. lengkap.
memerlukan Kontruksi dinding baru. Kontruksi baru.
pemotongan dinding Pekerjaan saluran kecil atau
atau akses ke langit- pekerjaan listrik di atas langit2
langit selain untuk Kegiatan kabel utama
pemeriksaan yg Kegiatan yg tdk dpt selesai
kelihatan dlm shift kerja tunggal.
LANGKAH KE-2:
IDENTIFIKASI KELOMPOK RISIKO
KELOMPOK 1 : KELOMPOK 2 : KELOMPOK 3 : KELOMPOK 4 :
RENDAH SEDANG TINGGI SANGAT TINGGI
Level risiko
TIPE A TIPE B TIPE C TIPE D
konstruksi
Note : Persetujuan Infeksi akan di buat bila aktivitas kontruksi dan resiko berada di Kelas III/IV
LANGKAH KE 4 :
SURAT IJIN KERJA PPI
(ICRA) & PENGAWASAN
SELAMA KONSTRUKSI
Langkah 5: Identifikasi Area Sekitar Proyek, untuk Mengkaji Potensial Impact
LANGKAH KE 6
Identifikasi Area Aktifitas Spesifik, seperti kamar pasien, kamar obat, kamar
i d k dll
LANGKAH KE 7
Identifikasi masalah yg berkaitan dengan : ventilasi, pipa ledeng, listrik dalam hal
terjadinya kemungkinan pemadaman.
LANGKAH KE 8
IdentifIkasi langkah-2 pencegahan , menggunakan penilaian sebelumnya, apa jenis bariernya
(misalnya bariernya dinding yang tertutup rapat). Apakah HEPA filter diperlukan.?
(Catatan : Selama dilakukan kontruksi maka Area yang di renovasi/kontruksi seharusnya diisolasi dari
area yang dipergunakan dan merupakan area negatif terhadap daerah sekitarnya.)
LANGKAH KE 9
Pertimbangkan potensial risiko dari kerusakan air. Apakah ada risiko akibat
merusak kesatuan struktur (misal : dinding, atap, plafon)
LANGKAH KE 10
Jam Kerja : dapat sesuai jam kerja atau pekerjaan akan
dilakukan selama bukan jam pelayanan pasien
LANGKAH KE 11
Buat rencana yang memungkinkan untuk jumlah ruang isolasi/ruang aliran udara
negatif yang memadai, wastafel untuk cuci tangan, jendela, penempatan exhaust,
ruang utilitas bersih dan kotor dll
LANGKAH KE 12
Rencanakan untuk membahas masalah pencegahan tersebut dengan tim proyek
(misalnya arus lalu lintas, rumah tangga, pembersihan puing (bagaimana dan kapan)
SELAMA RENOVASI
Pengumuman adanya renovasi/konstruksi
Pemantauan aliran udara dan debu
Tim pengawas proyek melakukan monitoring terhadap
pelaksanan pekerjaan sesuai surat keputusan bersama :
a. Pelaksana proyek wajib menggunakan APD sesuai
dengan K3
b. Pintu menuju area renovasi selalu tertutup
c. Tidak ada celah (barier tertutup rapat)
d. Lingkungan sekitar renovasi bebas debu/puing
bangunan
e. Pemantauan aliran udara
f. Pembersihan harus lebih sering
g. Pembuangan puing dan pembersihan setiap hari pada
akhir pekerjaan
PENGAWASAN SELAMA
KONSTRUKSI/RENOVASI
PRAKTEK KERJA AMAN
Briefing keamanan harian
Vacuum dan penghisap debu lokal
Kontrol lalu lintas pembersihan puing puing
PEMBERSIHAN PERALATAN & LINGKUNGAN
Pembersihan lokasi pekerjaan
Monitoring rutin
ENGINEERING CONTROLS
Kontrol ventilasi dan lingkungan
Buat lingkungan dengan tekanan negatif
BARRIERS SYSTEMS
Kontrol debu dan puing
Pengawasan resiko kontaminasi
POST RENOVASI
Pembersihan akhir dilakukan secara
keseluruhan (general cleaning) sebelum
ruangan diizinkan untuk ditempati oleh
pasien /digunakan.
Melakukan kultur ruangan berdasarkan
kelompok risiko.
Bagian tehnik mengecek fungsi2 yang ada.
K3 mengecek keamanan lingkungan
Setelah pembangunan selesai IPCN dan K3
melakukan evaluasi kembali dengan
menggunakan chek list renovasi bangunan
untuk menyatakan ruang post renovasi
sudah dapat dipakai.
GALLERY
13
KESIMPULAN
ICRA (Infection Control Construction Risk Assesment) adalah penilaian yang dilakukan
Proyek Luar Biasa
terhadap control infeksi oleh panitia PPI bila terdapat rencana perbaikan, renovasi dan
pembangunan gedung baru atau pembangunan kembali bangunan yang ada di rumah
sakit, yang memungkinkan terjadinya infeksi pada pasien, pekerja dan orang yang
beraktivitas di rumah sakit
Peran Komite PPI dalam ICRA Konstruksi adalah mencegah terjadinya resiko infeksi akibat
adanya pembangunan dan atau renovasi yang dilakukan di rumah sakit melalui
pengawasan Pre konstruksi/renovasi, intra konstruksi/renovasi dan post
konsruksi/renovasi
TERIMA
KASIH