Anda di halaman 1dari 17

YAYASAN YASKI & HEARTLINE NETWORK

SENI
TALKSHOW
MENARIK
Radio Clinic
Radio Quote

TALKSHOW BUKAN SEKEDAR


NGRUMPI. IA ADALAH CARA
MENGHADIRKAN PESAN
DENGAN MENYENANGKAN!
- WOTOTASTE
TALK = ISI
SHOW = KEMASAN
NARASUMBER
TOPIK
Man is a News. Narsum
Topik menjadi pintu
yang kompeten
masuk orang terlibat.
menjadi magnet.

ELEMENT
TALKSHOW HOST
GIMMICK
Host yang piawai
Gimmick menjadi
mengelola isu,
hiasan yang
membangun tension
memperindah,
dan menciptakan
memperkuat pesan.
drama.
KONTROVERSI PENDALAMAN
Manusia suka dengan Talkshow memberi
kontroversi karena ruang pendalaman
menaikkan adrenalin. sebuah isu.

KARAKTER
TALKSHOW DRAMA
INTERAKTIF
Semua orang suka
Interaktif itu magnet
drama. Talkshow bisa
sebuah talkshow yang
menciptakan drama
tidak dimiliki banyak
dalam imajinasi
media lain.
pendengar.
BAGAIMANA CARA MERUMUSKAN
TOPIK?

Problem Pendengar Partisipatif


Topik harus berangkat dari masalah Anda bisa bertanya kepada pendengar
sehari-hari yang dihadapi pendengar topik seperti apa yang ingin mereka
pada saat ini. Ambil data dari media dengar? Masalah seperti apa yang ingin
lain, pemerintah, LSM, akademisi, survey dibahas? Buat polling.

Merumuskan dalam Promosi


Judul Topik Buat tools promosi radio atau eflyer
Rumuskan judul topik dalam untuk digital, atau video singkat.
pertanyaan, bukan pernyataan.
Di Era Digital, judul itu isi!

Di media digital 1 judul bisa 25 versi.


If you don't do it, the terrorist
would!

Majalah lampu hijau: Judul


sensasional dan menjelaskan
semuanya. Baca judulnya, tahu
isinya.

Setelah melihat pacarnya lagi


mesra-mesraan sama perempuan
lain di belakang rumah, gadis X
gelap mata, dia ambil pisau lalu....
Judul yang panjang makin
normal untuk media digital.
Bentuknya seperti kalimat,
karena mau ajak ngobrol
pembaca.

Untuk kepentingan keyword


juga. Beda dengan cetak:
singkat, jelas, padat.

Topik talkshow di radio


juga harus interaktif, ajak
ngobrol pendengar.
Open-Ended Question Close-Ended Question
Menurut Anda: Mengapa, Setujukah Anda? Percayakan Anda?
Bagaimana? Jokowi Mana yang Anda pilih?
mengatakan...Apa Komentar Anda?
CARA MENENTUKAN NARSUM?

KOMPETEN BANGUN RELASI PARTNER


Generalis & Spesialis Relasi adalah Jembatan Narsum adalah Mitra
Orang yang punya banyak Bangun relasi dengan Pendekatan ke Narsum
informasi (mengalami, terlibat) sebanyak mungkin pihak agar sebagai mitra dalam mencari
atau bisa memberikan opini kita kaya dengan alternatif informasi. Jangan melakukan
yang tepat (legitimate) narasumber penghakiman.
tentang suatu isu.
Menjadi HOST

PENGETAHUAN KARAKTER KETERAMPILAN


Tahu Banyak meski tak Air Personality dan Self- Memetakan isu.
Banyak tahu Image. Otentik! Mengelola flow &
Mempercantik
Percakapan
Dokumenter Feature
20% 20%

Gimmick
Buat Toping sebuah
program
ILM Vox Pop
20% 20%
Gimmick itu memperindah dan
mempertajam. Yang disentuh adalah
emosi, bukan rasio.
Insert
20%
Kontroversi: Pro Kontroversi: Kontra
Ada kelompok yang pro dan kontra. Talkshow adalah membangun
Di Era Post-Truth mereka lebih jembatan kesepahaman, bukan
percaya dengan keyakinan daripada memperlebar perbedaan. Cari titik
fakta. Yakin dulu baru cari fakta/data temu, bukan titik pisah.
(selection)
Penasaran, Ingin tahu lebih,
Pendalaman kagum, bertanya-tanya,
curiga

Banyak talkshow sekedar menghabiskan


waktu, bukan mendalami persoalan.
INFORMATIF EKSPLAINATIF
Apa ini? Apa yang Apa penyebabnya? Apa
terjadi? Kapan? faktor-faktornya?
Dimana? Bagaimana terjadinya?

POHON
GAGASAN ARGUMENTATIF SOLUTIF
Mengapa begini dan Bagaimana solusinya?
tidak begitu? Dari semua solusi, mana
Pentingnya? yang paling solutif? 2
Dampaknya? Maknanya? solusi?
Setuju?
Drama

EMOSI HERO PENJAHAT


Marah, Kecewa, Bahagia, Identifikasi dengan sosok Ada public enemy! Bisa
Sedih, Bela Rasa, atau pihak yang berjuang masalah, orang atau
Perjuangan, Air Mata untuk kepentingan orang pihak.
lain, mengorbankan diri.
PLANNING
50% Scripted! Libatkan pendengar sejak
awal.

EKSEKUSI
Buka multi-kanal untuk interaksi.

POST - PRODUCTION
Rekaman setelah diedit, bisa diupload di

Interaktif digital dan share ke komunitas WA


pendengar.

Anda mungkin juga menyukai