Kelompok 3 :

1. Anisa Puspita Ayu

2. Citra Andini
3. Olivia Putri
4. M. Yuda Hasan Sanjaya

DEFINISI :

1. Curah Jantung ( cardiac output : Curah jantung atau cardiac output adalah volume atau jumlah
darah yang dipompa oleh jantung selama satu menit. Pengukuran cardiac output ini biasanya
dilakukan untuk mendeteksi berbagai gangguan jantung, seperti gagal jantung, serangan jantung,
aritmia, dan lain sebagainya.

2. Isi sekuncup ( stroke volume ) : Volume sekuncup adalah jumlah darah yang dipompakan oleh
ventrikel kiri dalam satu kali kontraksi. Volume sukuncup bukanlah keseluruhan jumlah darah di
dalam ventrikel kiri, hanya sekitar ⅔ dari jumlah totalnya. Volume sekuncup adalah nilai selisih antara
volume diastolik akhir dan volume sistolik akhir.

3. Beban Awal ( preload ) : Beban awal adalah beban yang diterima ventrikel kiri saat akhir diastol
Yang sama dengan volume akhir diastol dan dinyatakan sebagai volume akhir Diastolik ventrikel kiri
(left ventricular end distolik volume) dan tekanan di akhir Diastolik yang disebut dengan tekanan
pengisian akhir diastolikventrikel kiri (left Ventriular filling pressure). Beban awal diperoleh dari
jumlah darah yang kembali Dari sistem vena ke jantung kanan dan dipompa ke paru-paru dan masuk
ke Ventrikel kiri.

4. Akhir ( afterload ) : Beban akhir adalah beban saat kontraksi memompa darah keluar yang
Dihadapi otot jantung dari ventrikel ke aorta. Pada kenyataanya sebagian besar Beban akhir
ditentukan oleh tahanan perifer. Dilihat dari besarnya curah jantung, Maka gagal jantung bisa dibagi
dua, yaitu gagal jantung curah tinggi dan gagal Jantung curah rendah

5. kontraktilitas myotard : Kontraktilitas miokardium yaitu kemampuan intrinsik otot jantung

berkontraksi tanpa tergantung preload maupun afterload

6. ion essensial jantung :

a. Pengaruh Ion Kalium (K)

Kelebihan Kalium dalam cairan ekstrasel menyebabkan jantung menjadi sangat dilatasi dan lemas
serta frekuensi jantung lambat.Kalium dalam jumlah yang sangat besar juga dapat menghambat
hantaran impuls jantung dari atrium ke ventrikel melalui berkas A-V.

b. Pengaruh Ion Kalsium (Ca)

Kelebihan ion kalsium menyebabkan efek yang hampir berlawanan dengan efek ian kalium,
menyebabkan jantung berkontraksi spastik. Hal ini disebabkan oleh efek langsung ion kalsium untuk
merangsang proses kontraksi.Sebaliknya. defisiensi ion kalsium menyebabkan jantung lemas

c. Pengaruh Ion Natrium (Na)

Kelebihan ion natrium menekan fungsi jantung. suatu efek yang sama seperti ion kalium,tetapi
dengan alasan yang berbeda sama sekali.
PG :

1. Seorang laki-laki berusia 43 tahun sedang berada di Poli jantung untuk memeriksakan
kesehatannhya. Hasil pengkajian pasien mengatakan merasa bosan dengan pengobatan yang dijalani.
Perawat menjelaskan tujuan pemeriksaan Kesehatan secara teratur dan meningkatkan pemaaman
tentang upaya pencegahan kekambuhan gagal jantung dalam rangka meningkatkan kualitas hidup
pasien. Apa prinsip etik yang telah dijalankan perawat pada kasus tersebut ? Veracity

2. Menurunnya aliran darah ke suatu Jaringan tubuh disebut ? Iskhemia

3. Kematian sel disebut ? Nekrosis

4. Kematian jaringan disebut ? Infark

5. Seorang perawat sedang melakukan pemeriksaan murmur jantung pada pasien yang mengalami
stenosis pulmonal. Tempat yang tepat untuk menempelkan stetoskop adalah pada bagian ? Sela iga
kedua sternal kiri

6. Posisi pasien yang tepat saat melakukan pemeriksaan distensi vena jugularis adalah ? Semi fowler

7. Persen dari total oksigen yang terikat pada protein plasma dalam suatu kompartemen disebut ?
Saturasi

8. sirkulasi darah di dalam kapiler disebut? Perfusi

9. Seorang perawat sedang melakukan pemeriksaan murmur jantung pada pasien yang mengalami
stenosis mitral. Tempat yang tepat untuk menempelkan stetoskop adalah pada bagian ? Sela iga ke 4
mid klavikula

10. Peningkatan beban tekanan yang berlebihan akibat hipertensi yang tidak terkontrol akan
mengaktifkan mekanisme kompensasi ? Takikardia

11. Seorang perawat melakukan pengukuran tekanan darah sebelum memberikan obat nitrogliserin.
Prinsif etik yang dilakukan perawat adalah ? Nonmaleficiency

12. Seorang laki laki 56 tahun pasien dirawat di Ruang Penyakit Dalam dengan keluhan sesak napas
dan bengkak pada kedua kaki dan perut. Hasil pengkajian didapat TD 170/100mmHg, Frekuensi Nadi
110x/menit, Frekuensi Napas 30x/menit, asites, produksi urin 500cc dalam 24 jam. Hasil
pemeriksaan edema didapatkan adanya piting edema sedalam 6 mm. Berapa derajat edema yang
dialami pasien di atas? 3

13. Seorang perempuan 40 tahun mengeluh nyeri dada hebat yang terus-menerus, seperti terhimpit
benda berat dan menjalar ke bahu dan punggung, nyeri muncul pada saa taktifitas dan berkurang
kalau istirakhat. Apakah pengkajian nyeri yang belum dikumpulkan pada pasien tersebut? Apakah
penyebab nyeri

14. Seorang perempuan 28 tahun dirawat dengan Diagnosis Anemia Aplastik. Hasil pengkajian :
mengeluh sesak dan lemah, Tekanan Darah 100/60 mmHg, ferkuensi nadi 120x/menit, frekuensi
napas 32 x/menit. Hb 6 g/dl, berat badan 50 kg dan akan diberikan transfuse darah. ApakahTindakan
prinsif etik autonomi di bawah ini? Menjelaskan tujuan transfuse darah dan inform consent

15. Pemeriksaan bagian mata yang menunjukkan adanya gangguan sirkulasi adalah ? Retina
16. Seorang perawat sedang melakukan pemeriksaan murmur jantung pada pasien yang mengalami
Insufisiensi aorta. Tempat yang tepat untuk menempelkan stetoskop adalah pada bagian ? Sela iga
kedua strenal kanan

17. Seorang perawat sedang melakukan pemeriksaan murmur jantung pada pasien yang mengalami
stenosis trikuspid. Tempat yang tepat untuk menempelkan stetoskop adalah pada bagian ? Sela iga
ke 4 strenal kiri