HUKUM OHM dan RANGKAIAN SERI/PARALEL _SMAN 3 SEMARANG 2023

HUKUM OHM DAN RANGKAIAN SERI-PARALEL

Kelompok: Kelas:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

I. TUJUAN
1. Menentukan hubungan arus dan tegangan
2. Menganalisis karakteristik rangkaian seri dan paralel

II. DASAR TEORI

Hukum Ohm merupakan hukum dasar dari ilmu listrik yang sangat berguna untuk menyelesaikan
berbagai masalah rangkaian listrik. Hukum Ohm menyatakan bahwa besarnya arus yang mengalir
pada rangkaian tertutup berbanding lurus terhadap tegangan catu dan berbanding terbalik
terhadap resistor di dalam rangkaian yang bersangkutan. Arus akan mengalir dari potensial yang
lebih tinggi ke potensial yang lebih rendah.
Hukum Ohm dapat dinyatakan seperti persamaan berikut:
V
R= I
I
Keterangan:
R = nilai resistor (Ω)
V = tegangan pada resistor (Volt)
I = arus yang mengalir pada resistor (Ampere )

Ampere meter adalah alat listrik yang berfungsi untuk mengukur kuat arus listrik. Pada saat
digunakan Ampere meter dipasang secara seri terhadap hambatan. Volt meter adalah alat listrik
yang berfungsi untuk mengukur tegangan listrik . Pada saat digunakan Voltmeter dipasang secara
Paralel terhadap hambatan. Dengan diketahui besarnya kuat arus dan tegangan listrik maka dapat
dihitung nilai hambatan listrik dari komponen pasif. Hambatan sebuah komponen listrik dapat
V
dihitung dengan persamaan R =
I

III. ALAT DAN BAHAN

1. Ampere meter
2. Volt meter
3. Lampu
4. Catu daya
5. Kabel
 HUKUM OHM dan RANGKAIAN SERI/PARALEL _SMAN 3 SEMARANG 2023
IV. PERCOBAAN
A. Percobaan I
A.1. Langkah Percobaan
1. Ukurlah GGL masing-masing baterai, ulangi sebanyak 3 kali.
2. Rangkailah seri baterai-baterai tersebut, dan ukur GGLnya
3. Rangkailah alat seperti gambar

L A L= Lampu
A= Ampere meter
V= Volt meter
V RRh
B= Catu daya/Baterai
RRh=Rheostat/hambatan geser

4. Pasanglah catu daya (baterai)

5. Baca skala pada volt meter dan Amperemeter
6. Ulangi langkah 2-3 dengan cara menggeser rheostat.

A.2 Data Hasil Pengamatan

NO E1 E2 Eseri
1
2
3

NO V I
1
2
3
4
5

A.3. Bedasarkan data yang anda peroleh,

1. Bagaimana hubungan antara E1 dan E2 dengan Eseri
2. Bagaimana hubungan antara kuat arus listrik (I) dan tegangan (V)
3. Tentukan hambatan lampu
4. Tentukan hambatan dalam baterai
5. Buat grafik hubungan V dan I dengan aplikasi Excel.

B. Percobaan II
B.1. Langkah Percobaan
1. Susun rangkaian sesuai pada gambar berikut!

L2

L1
 HUKUM OHM dan RANGKAIAN SERI/PARALEL _SMAN 3 SEMARANG 2023

2. Ukur kuat arus i, i1, dan i2.

i1 L2

i2 L1

i
3. Ukur beda potensial antara
•
titik A dan B (VAB), antara titik C dan D (VCD) dan antara titik E dan F
(VEF). L1
• •
C D
•
L2
• •
E F
• •
A B

B.2 Data Hasil Pengamatan

NO i i1 i2 VAB VCD VEF

B.3. Pertanyaan
1. Bagaimana hubungan i, i1, dan i2
2. Bandingkan nilai VAB, VCD, VEF

C. Percobaan III
C.1. Langkah Percobaan
1. Susun rangkaian sesuai pada gambar berikut

L1 L2

2. Ukur kuat arus i1 dan i2 catat pada tabel

i1 i2

L1 L2
 HUKUM OHM dan RANGKAIAN SERI/PARALEL _SMAN 3 SEMARANG 2023
3. Ukur beda potensial antara titik A dan B (VAB), antara titik B dan C (VBC) dan antara titik A
dan C (VAC).
• • •
A L1 B L2 C

C.2 Data Hasil Pengamatan

NO i1 i2 VAB VBC VAC

C.3. Pertanyaan
1. Bandingkan nilai i1 dan i2
2. Bagaimana hubungan nilai VAB, VBC, dan VAC
3. Simpulkan perbedaan karakteristik rangkaian seri dan parallel!