MATERI PEMBAHASAN

ISTILAH ISTILAH DALAM KEHAMILAN

Dosen Pengampu : Andi Elis, S.,ST.,M.kes

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan

Di Susun Oleh :

SRI SULASTRI MUSTARI

NIM : 2022011

YAYASAN PENDIDIKAN KURNIA JAYA PERTIWI

AKADEMI KEBIDANAN ANDI MAKKSASAU KOTA PAREPARE

TAHUN 2023/2024
1. USG

USG atau ultrasonografi merupakan tes kehamilan yang dilakukan dengan

memanfaatkan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk mencari tahu

gambaran kondisi janin, plasenta, sekaligus organ reproduksi.

2. Morning Sickness

Morning sickness merupakan istilah kehamilan di mana kondisi mual dan

muntah pada saat hamil.

3. HPHT

HPHT merupakan singkatan dari Hari Pertama Haid Terakhir. HPHT biasanya

digunakan untuk menentukan usia kehamilan yang dihitung dari awal

pembuahan hingga bayi dilahirkan

4. hCG

hCG merupakan singkatan dari Human Chorionic Gonadotropin yang

merupakan hormon yang diproduksi oleh plasenta selama kehamilan.

5. Test Pack

Test pack merupakan alat kehamilan yang dapat digunakan dengan cara yang

praktis.

6. Gelombang Cinta

Gelombang cinta adalah istilah lain dari kontraksi. Ibu hamil biasa menyebut

gelombang cinta karena esensinya yang merupakan bagian penting dari

proses kehamilan.
7. IVF

IVF atau In Vitro Fertilization merupakan kehamilan yang dapat terjadi karena

dibuahi oleh sperma di luar tubuh.

3. Embrio dan Janin

Embrio merupakan bakal janin yang berasal dari sel telur yang telah dibuahi

oleh sperma dengan usia sampai minggu kedelapan kehamilan.

5. Trimester

Pada umumnya, kehamilan berlangsung selama 40 minggu. Periode 40

minggu itu dibagi menjadi 3 (tiga) periode, hal inilah dikenal sebagai Trimester.

8. Morning Sickness

Morning sickness adaah mual dan muntah yang terjadi saat hamil. Sebagian

besar dialami ibu hamil di Trimester 1, diduga karena perubahan hormon.

11. Pre-eklampsia

Pre-eklampsia adalah gangguan dalam kehamilan yang ditandai dengan

tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urin setelah usia kehamilan

lebih dari 20 minggu.

12. Tali pusat atau tali pusar

Tali pusat (funis) berisi pembuluh darah umbilikalis yang memanjang dari janin

sampai plasenta.
13. Oligohidramnion

oligohidramnion adalah keadaan di mana volume cairan amnion berkurang

yang secara sonografis didefinisikan sebagai Indeks Cairan Amnion (AFI).

14. Gerakan aktif janin

Keadaan ini menggambarkan pergerakan janin yang dirasakan oleh calon ibu

dan teraba oleh dokter melalui perabaan (palpasi) dinding perut.

15. Bilirubin

Bilirubin merupakan pigmen kuning yang disalurkan ke dalam darah dan

diekskresikan dengan konsentrasi tinggi ke dalam empedu.

16. Baki prematur

Baki prematur adalah kondisi berhentinya fungsi ovarium sebelum usia 40

tahun.

17. Amnionitis

Amnionitis disebut juga radang selaput ketuban.

18. Abruptio Plasenta

Ini adalah komplikasi kehamilan di mana plasenta sudah mulai terpisah dari

dinding rahim sebelum bayi lahir.

19. Cairan Amniotik

Cairan pelindung yang sebagian besar berisi air seni janin dan air. Cairan ini

mengisi kantong yang mengelilingi janin.

20. APGAR

Penilaian yang diberikan oleh dokter atau bidan pada setiap bayi yang baru

lahir. Penilaian APGAR didasarkan pada penampilan (warna tubuh bayi), detak

jantung, refleks bayi seperti meringis, aktivitas (nada otot) dan pernapasan.

Skor berkisar dari 1 sampai 10, dan diambil pada 1 dan 5 menit setelah

kelahiran

21. Presentasi Sungsang

Kondisi ketika janin belum berada di posisi yang tepat menjelang hari

persalinan, misalnya posisi kepala bayi yang harusnya sudah berada di bagian

bawah rahim, malah masih berada di atas, atau posisi bokong bayi berada di

jalan lahir (frank breech), atau salah satu atau kedua kaki berada di jalan lahir.

22. Cephalopelvic Disproportion (CPD)

Ukuran bayi terlalu besar untuk melewati panggul ibu dengan aman.

23. Cervidil

Obat yang digunakan untuk mematangkan serviks sebelum induksi.

24. Caesar

Salah satu metode persalinan di mana dokter akan melakukan sayatan di

dinding perut dan uterus untuk mengeluarkan bayi. Caesar juga sering disebut

persalinan perut atau C-section.

25. Kolostrum

Ini adalah cairan putih encer yang keluar dari payudara pada tahap awal

produksi air susu ibu (ASI). Kolostrum biasanya keluar selama beberapa

minggu terakhir kehamilan.

26. Sungsang Lengkap (Complete Breech)

Kondisi sungsang dengan posisi bokong dan kedua kaki bayi menghadap ke

jalan lahir dan dengan lutut tertekuk. Kondisi ini membuat persalinan normal

menjadi lebih sulit dilakukan atau tidak mungkin dilakukan sama sekali.

27. Kontraksi

Kondisi di mana uterus mengencang atau mengetat secara teratur yang

biasanya menyebabkan serviks melebar dan memungkinkan keluarnya bayi.

28. Mahkota (crowning)

Kondisi ketika kepala bayi sudah melewati jalan lahir dan bagian atasnya

(mahkotanya) terlihat dari lubang vagina yang terus melebar.

29. Dilatasi

Sejauh mana serviks sudah terbuka dalam persiapan untuk melahirkan.

Pelebaran leher rahim atau serviks tersebut diukur dalam sentimeter dengan

ukuran paling maksimal (dilatasi penuh) adalah 10 sentimeter.

30. EffacementIni mengacu pada penipisan serviks dalam persiapan untuk

kelahiran dan dinyatakan dalam presentasi. Leher rahim harus terbuka 100

persen atau benar-benar menipis sebelum persalinan normal.

31. Engaged

Kondisi ketika bagian presentasi bayi (biasanya kepala) sudah masuk ke

dalam rongga panggul yang biasanya terjadi selama bulan terakhir kehamilan.

32. Epidural

Ini adalah metode anestesi yang umum digunakan selama persalinan.

Anestesi ini akan dimasukkan melalui kateter yang akan dialirkan melalui jarum

ke ruang epidural dekat sumsum tulang belakang.

33. Episiotomi

Sayatan yang dibuat pada perineum untuk memperlebar lubang vagina untuk

persalinan.

34. Fetal Distress

Kondisi ketika bayi tidak menerima cukup oksigen atau mengalami beberapa

komplikasi lain.

35. Fontanelle

Dikenal juga dengan sebutan ubun-ubun, fontanel adalah bagian lunak di

antara bagian atas dan belakang kepala bayi yang tidak digunakan. Fontanelle

memungkinkan kepala bayi sedikit terkompresi selama persalinan melewati

jalan lahir.
36. Forceps

Instrumen berbentuk seperti sepasang sendok besar yang dapat digunakan

untuk membantu mengeluarkan kepala bayi dari jalan lahir selama persalinan.

37. Persalinan Terinduksi

Persalinan yang dimulai atau dipercepat dengan intervensi, seperti

mengoleskan gel prostaglandin pada serviks, menyuntikkan infus hormon

oksitosin (Pitocin) IV, atau dengan merobek selaput.

38. Gestasi

Gestasi merupakan waktu antara konsepsi (proses pembuahan sel telur) dan

persalinan.

39. Perinatal

Perinatal mengacu pada periode segera sebelum dan setelah kelahiran.

40. Postpartum

PostPartum adalah masa di mulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir

ketika alat kandungan kembali semula seperti sebelum hamil, yang

berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari.

41. Prematur

Prematur adalah persalinan yang terjadi antara usia kehamilan 20 minggu

sampai kurang dari 37 minggu atau 259 hari gestasi dihitung dari hari pertama

haid terakhir.
42. Aterm

aterm adalah kehamilan yang dianggap normal, matang, dan penuh

berdasarkan durasi waktu kehamilan.

43. Gravida

Gravida adalah istilah yang digunakan dalam kebidanan yang artinya seorang

wanita yang sedang hamil.

44. Primigravida

Primigravida ialah ibu yang hamil untuk pertama kalinya.

45. Primipara

Primipara adalah jumlah seorang wanita yang sedang dalam proses untuk

melahirkan anak pertamanya.

46. Abortus

abortus adalah Berakhirnya kehamilan pada waktu usia kehamilan kurang dari

29 minggu dan berat badan janin kurang dari 500 mg.

47. ANC

ANC (Antenatal Care) merupakan pemeriksaan kehamilan yang bertujuan

untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara optimal

48. Ektopik

ektopik adalah kehamilan yang terjadi ketika hasil pembuahan menempel di

luar rahim
49. Hemoglobin (Hb)

Hemoglobin (HB) merupakan protein zat besi yang terkandung dalam sel

darah merah.

50. DJJ

Detak jantung janin (DJJ) adalah sebuah indikator atau dalam sebuah

pemeriksaan kandungan yang menandakan bahwa ada kehidupan di dalam

kandungan seorang ibu.

51. Paritas

Paritas adalah jumlah anak yang hidup atau jumlah kehamilan yang

menghasilkan janin yang mampu hidup diluar rahim.

52. Anemia

Anemia adalah kondisi dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin

(protein yang membawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah

normal.

53. Mortalitas

Mortalitas adalah komponen pertumbuhan penduduk yang bersifat

mengurangi jumlah penduduk.

54. Morbiditas

Morbiditas adalah kondisi seseorang dikatakan sakit apabila keluhan

kesehatan yang dirasakan menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari

yaitu tidak dapat melakukan kegiatan bekerja, mengurus rumah tangga, dan

kegiatan normal sebagaimana biasanya.

55. IUFD

Intrauterine fetal death atau IUFD adalah kondisi janin yang meninggal di

dalam kandungan setelah kehamilan berusia 20 minggu.

56. IUGR

IUGR (Intra Uterine Growth Restriction) adalah kondisi ketika pertumbuhan

janin di dalam kandungan terhambat.

57. HPL

HPL atau hari perkiraan lahir adalah perkiraan hari kelahiran bayi berdasarkan

usia kehamilan.

58. Nulipara

Nulipara adalah Seorang wanita yang belum pernah melahirkan bayi.

59. Parturient

Parturient adalah seorang wanita yang sedang dalam persalinan atau dalam

inpartu 11.

60. Multipara

Multipara adalah perempuan yang telah melahirkan seorang anak lebih dari

satu kali