Anda di halaman 1dari 2

Nama Riko Maulana

NPM 2012140031
Kelas 7BD-P2
Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Kajian Dialek Dan Variasi Bahasa Indonesia

1. Kajian Dialek / Dialektologi


Dialektologi adalah kajian tentang dialek atau dialek-dialek. Dialektologi
berkaitan dengan aspek regional dan social bahasa. Dialektologi merupakan salah
satu cabang linguistik yang memiliki andil dalam mengembangkan ilmu tersebut.
Dalam hal ini, hasil kajiannya dapat menampilkan gejala variasi bahasa, yakni variasi
yang terdapat di wilayah tertentu ataupun yang biasa digunakan oleh kelompok sosial
tertentu.
 Ragam Dialek
Dialek adalah sistem kebahasaan yang dipergunakan oleh satu masyarakat
untuk membedakannya dari masyarakat lain yang bertetangga yang
mempergunakan sistem yang berlainan walaupun erat hubungannya. Dialek
merupakan sistem atau variasi bahasa. Variasi ini bisa berwujud variasi regional
atau geografis jika digunakan di tempat tertentu, bisa berwujud variasi sosial
(sosiolek) jika digunakan oleh kelompok sosial tertentu, dan bisa berwujud
variasi temporal jika digunakan pada waktu tertentu. Dengan demikian,
dialektologi merupakan kajian variasi bahasa.
Dalam terminologi sosiolinguistik, dialek dan register, yang kedua-duanya
sebagai variasi bahasa, dibedakan. Dialek merupakan variasi bahasa yang
berkaitan dengan pemakainya, sedangkan register merupakan variasi bahasa yang
berkaitan dengan pemakaiannya. Dialek cenderung berbeda bukan dalam hal
makna yang diungkapkan, tetapi dalam hal pernyataan makna dalam aspek
bahasa yang lain, tata bahasa, kosakata, fonologi, dan fonetik. Register berbeda
yang satu dengan yang lainnya dalam hal makna. Bahasa Indonesia yang

1
digunakan dalam karya ilmiah merupakan salah satu register bahasa Indonesia.
Demikian pula, penggunaan bahasa Indonesia dalam bidang ilmu tertentu.

2. Variasi Bahasa / Sosiolinguistik


Sosiolinguistik merupakan ilmu yang mengkaji bahasa, masyarakat, dan
hubungan bahasa dengan masyarakat. Sebagai alat berinteraksi, bahasa memiliki
peran menyampaikan gagasan, ide, perasaan maupun maksud dari penutur. Hal ini
kemudian memunculkan variasi bahasa sebagai hasil dari interaksi sosial antar
penutur bahasa yang beragam. Variasi Bahasa disebabkan oleh adanya kegiatan
interaksi sosial yang dilakukan oleh masyarakat atau kelompok yang sangat beragam
dan dikarenakan oleh para penuturnya yang tidak homogen. Variasi bahasa
disebabkan oleh adanya status sosial dan fungsi bahasa yang bermacam-macam
sebagai alat interaksi sosial dalam masyarakat.
Berikut ini merupakan jenis variasi bahasa, dibedakan menjadi dua yaitu :
 Variasi dari Segi Penutur
Variasi bahasa yang bersifat individu dan variasi bahasa dari sekelompok
individu yang jumlahnya relatif berada pada satu tempat wilayah atau area.
Memiliki jenis-jenis didalamnya yaitu idiolek, dialek, kronolek, umur, dan
sosiolek.
 Variasi dari Segi Pemakai
Variasi ini biasanya dibicarakan berdasarkan bidang penggunaan, gaya, atau
tingkat keformalan dan sarana penggunaan. Misalnya bidang agama, sastra,
jurnalistik, militer, dsb.

Anda mungkin juga menyukai