Anda di halaman 1dari 8

Pengalaman Setelah melakukan refleksi terhadap mata kuliah pembelajaran

yang paling berdiferensiasi, saya mendapat ilmu yang banyak dan sangat
bermakna (best membantu dalam menyajikan pembelajaran yang menarik serta
practise) menyenangkan bagi peserta didik.

saya pun melaksanakan praktek pengajaran dan pembelajaran secara


langsung di sebuah kelas. tidak lupa persiapan sebelum mengajar yaitu
melakukan observasi dan membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran/modul ajar yang digunakan sebagai acuan dalam proses
pembelajaran.

Dari kegiatan refleksi tersebut saya mendapatkan pengalaman yang


bermakna terutama dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
Pembelajaran ini menyangkut pada pembelajaran dapat
mengakomodasi/memfasilitasi peserta didik sesuai dengan
kebutuhannya. Terdapat beberapa bentuk pembelajaran berdiferensiasi,
yaitu diferensiasi proses, konten, produk, dan lingkungan belajar.

Penggunaan pembelajaran berdiferensiasi ini dilakukan dalam materi


descriptive text describing place. Peserta didik nantinya memiliki
produk berupa tulisan mendeskripsikan tempat secara berkelompok.
Saya memilih tempat wisata yang terkenal di sekitar lingkungan
peserta didik yaitu di sekitar Surabaya. Pemilihan ini selain untuk
mengangkat pembelajaran berdiferensiasi juga mengangkat pendekatan
Culturally Responsive Teaching (CRT). Pendekatan responsif kultur
tidak hanya bertujuan meningkatkan hasil belajar peserta didik tetapi
juga membantu siswa menerima dan memperkokoh identitas
budayanya. Hasil dari CRT ini menjadikan pembelajaran lebih
bermakna sebab diangkat dari warisan budaya yang ada disekitar
mereka, sehingga mereka lebih terkoneksi.

Pada penerapannya, pembelajaran berdiferensiasi ini sudah terlaksana


dengan baik. peserta didik dapat menuangkan ide kreatifnya mengenai
tempat wisata di Surabaya. Selanjutnya, pemilihan tempat yang akan
dijadikan bahan deskripsi oleh peserta didik sebaiknya tidak melihat
pada seberapa terkenal tempat tersebut. sebab meskipun tempat
tersebut berada di Surabaya/disekitar tempat tinggal peserta didik dan
tempat tersebut terkenal belum tentu peserta didik mengetahuinya dan
pernah berkunjung ke tempat tersebut. Tempat yang berupa icon kota
dapat digunakan sebab sudah pasti peserta didik tersebut
mengetahuinya dan pernah berkunjung.

Kemudian, dari hasil karya peserta didik dalam mendeskripsikan


tempat, saya pun tahu bahwa meskipun tidak menggunakan teknologi,
peserta didik tetap mampu menuangkan kekreatifan mereka. peserta
didik menghias kertas dengan berbagai gambar. Perlu diingat pula,
interaksi antar guru dan peserta didik sebaiknya tetap terjalin agar
peserta didik dapat mengerjakan tugas dengan baik serta kegiatan
berdiskusi dapat dilakukan oleh setiap anggota. Interaksi antara guru
dan peserta didik dibutuhkan untuk dapat mengaktifkan pengetahuan
peserta didik dan agar terjalin hubungan yang baik sehingga dapat
mendukung penyelesaian tugas.
(tuliskan pengalaman pembelajaran yang paling bermakna)
Desain invensi Berikut adalah desain invensi atau inovasi dalam penerapan
atau inovasi pembelajaran berdiferensiasi. Saya menggunakan pendekatan
Culturally Responsive Teaching. Pendekatan tersebut berhubungan
dengan penerapan pembelajaran dengan memanfaatkan budaya yang
ada disekitar peserta didik. Diharapkan dengan menggunakan
pendekatan tersebut peserta didik menjadi lebih paham akan materi
yang diajarkan dan mampu mendeskripsikan tempat tersebut.

Peserta didik mendapatkan tugas untuk mendeskripsikan sebuah


Inovasinya: tempat yang ada di Surabaya. Tempat tersebut sudah disediakan oleh
Gambar yang guru. Pemilihan tempat melihat pada tempat wisata yang berada
berbeda disekitar di Surabaya. Beberapa tempat yang telah dipilih yaitu seperti,
tugu pahlawan, monument kapal selam, jalan tunjungan, kebun
binatang Surabaya, kya-kya, dan pantai kenjeran.

Peserta didik menuangkan ide kreatifnya dengan mendeskripsikan


tempat tersebut di kertas warna-warni yang disediakan oleh guru.
Selain itu, guru juga menyediakan gambar untuk ditempel dan
sebagai penjelas pada kertas mereka bahwa mereka mendeskripsikan
tempat tersebut. Guru memperbolehkan kertas untuk dihias oleh
peserta didik (diberikan gambar lain, hiasan, dll). Peserta didik
secara berkelompok mengerjakan tugas tersebut. Peserta didik juga
dapat mencari informasi mengenai tempat yang dipilih di internet.

(tuliskan desain invensi atau inovasi yang dikembangkan berdasarkan


hasil kerja pada butir 2 dan 3)
Rencana tindak Terdapat beberapa hal yang akan dilakukan kedepannya agar
lanjut pembelajaran dengan menerapkan berdiferensiasi dan CRT dalam
materi descriptive text describing place, yaitu:

1. Menentukan tempat yang familiar bagi peserta didik, sehingga


peserta didik lebih mudah mengidentifikasi tempat tersebut.

2. Merancang modul ajar dengan pendekatan CRT

3. Mengaplikasikan rencana dalam pembelajaran dikelas

4. Melakukan evaluasi dengan melihat kendala-kendala yang


dihadapi oleh peserta didik selama pembelajaran atau kendala
peserta didik dalam mengenal suatu tempat

5. Refleksi untuk mengetahui perasaan peserta didik setelah


pembelajaran berlangsung serta mengetahui keluh kesah
peserta didik dalam mendeskripsikan tempat

6. Menggunakan googleform untuk pengumpulan tugas (bila


perlu)
(tuliskan rencana tindak lanjut implementasi desain invensi
atau inovasi di sekolah/kelas)

Anda mungkin juga menyukai