Anda di halaman 1dari 2

(SCANE 1)

Yohanes, Shiha dan alif memeperkenalkan mereka sebagai keluarga yang harmonis dan
bergelimang harta. Hari hari dijalani sebagaimana semestinya. Yohanes yang sibuk bekerja
dan shiha yang sibuk dengan geng sosialitanya
Matahari mulai menampakkan cahayanya, terlihat keluarga yang bergelimang harta dan
cemara. Yohanes nampak gagah sebagai kepala keluarga. Mengayomi dan membina
keluarga harmonis sudah menjadi tugas nya. Shiha ibu rumahh tangga yang sibuk dengan
geng sosialitanya. Hari hari ia ke luar bersama temab-temannya yang bergelimang harta.
Alif, buah hati dari Yohanes dan Shiha yang sangat disayangi.
(SCENE 2)
Yohanes melangkah memasuki rumah berharap akan disambut oleh sang istri tapi ternyata
istrinya masih sibuk dengan dunia sosialnya. Yohanes dalam kondisi capek marah dan
berdebat dengan sang istri yang berujung pada pertengkaran.
Yohanes baru pulang bekerja, dengan keadaan lelah berharap disambut oleh sang istri
tercinta. Namun, ternyata.. Shiha masih sibuk dengan geng sosialitanya. Dalam kondisi
lelah, Yohanes pun marah besar kepada Shiha... dan terjadilah pertengkaran hebat.

(SCENE 3)
Alif yang sedang belajar di kamarnya terganggu dengan suara bising di rumahnya akhirnya
dia keluar kamar dan melihat kedua orang tuanya bertengkar kesekian kalinya.
Alif yang sedang belajar.. merasa muak dengan pertengkaran orangtuanya.. ia merasa resah
dan gelisah.

(SCENE 4)
Alif yang sudah capek dengan keadaan, dia meluapkan emosinya. Setelah Alif meluapkan
emosinya kepada kepada orang tuanya Yohanes marah dan menyalahkan istrinya atas sikap
buruk Alif. Yohanes melangkah keluar rumah dengan marah.
Alif pun ke luar dari kamarnya, capek, lelah dan kesal ia luapkan ke orNg tuanya. Yohanes
merasa kecewa dan justru menyalahkan Shiha atas tindakan tidak sopan Alif.

(SCENE 5)
Yohanes gusar dan memutuskan untuk menelpon pacarnya untuk menemani malam ini.
Sebelum pacarnya datang Yohanes sempat memeriksa status istrinya yang alay lalu
mendengus kesal dan menyesal telah menikahinya.
Ternyata.. selama ini Yohanes telah menyelingkuhi Shiha. Karena gusar akhirnya Yohanes
menelfon kekasih gelap nya agar menemani malam ini. Shiha memasang status alay yang
membuat Yohanes ilfil dan menyesal telah menikahi Shiha.

(SCENE 6)
Alif yang sudah berada di dalam kamar terus menangis dan mengacak-ngacak bukunya
seperti orang gila. Lalu bergumam bla bla bla.
Alif kemudian masuk ke kamar... di dalam kamar Alif mengacak ngacak kamarnya seperti
orang gila.. sambil bergumam..

(SCENE 7)
Sudah Berganti Hari di mana saat Alif akan berangkat ke kampus tidak ada yang
menghiraukannya atau memberikan ucapan selamat pagi kepadanya kondisi rumah kaca
hanya ada pembantu di rumahnya yang menyiapkan sarapan untuknya.
Keesokan harinya.. Alif seperti biasa berangkat ke kampus..Namun juatru respon orang
tuanya membuatnya tak enak hati
(SCENE 8)
Setelah kelas Alif diajak jalan ke kafe (traktir) alif langsung setujuinya karena kebetulan
sopirnya belum datang Anjay.
Alif pun diajak jalan ke kafe dan menyetujuinya..
(SCENE 9)
Saat di restoran teman-temannya juga meminta kopian dari tugas mata kuliah selanjutnya,
dan ada juga yang meminta tolong kepada Alif dengan lembut untuk mengerjakan tugasnya.
Atau pinjam mobil Alif ataupun sepeda Alif atau pinjam duit juga bisa.
Alif merupakan anak yang baik hati. Ia sangat rendah hati ke temannya.

(SCENE 10)
Jemputan Alif sudah datang akhirnya Alif pergi. Setelah Alif pergi teman-temannya langsung
tertawa dan puas karena telah memanfaatkan Alif. Tapi tidak semua temannya jahat ada juga
teman yang baik di situ, sehingga mereka merasa kasihan terhadap Alif.
Jemputan Sudah datang.. Namun ternyataa di belakangnya.. teman temannya hanya
memanfaatkan kebaikan Alif dan menertawakannya.
(SCENE 11)
Sesampainya di rumah, Alif tidak bisa menemukan kedua orang tuanya tapi malah
menemukan di atas meja ada surat cerai kedua orang tuanya. Pada akhirnya si Alif depresi
berat Anjay, Alif pergi keluar rumah untuk menenangkan dirinya bersama teman-teman, dia
ingin menginap di rumah teman tapi tidak ada yang mau menampung Alif, pada akhirnya
teman-teman yang tulus yang merangkulnya dan menerimanya apa adanya Anjay
Sampai rumah.. bukan mendapat senyuman hangat dari orang tua namun justru
mendapatkan kejutan dari orang tuanya..

Anda mungkin juga menyukai