Anda di halaman 1dari 3

ANTROPOLOGI TEATER

MEMBEDAH “LUBANG HITAM” SARITEM

Dosen Pengampu:
Dr. Ipit S. Dimyati, S.Sn., M.Si
M. Mahesa EL Gasani, M.Ant.

Disusun oleh:
Shendi Septiandi 221333011
Adriyal Haq 221333014
Gelar Vaundira 221333021
Novia Putri Utami 221333001
Jonathan Rizqi R 221333006
Rahmat Paisal H 221333011
Sandy Suwarsa 221333015
Navida Audy S 221333024
Dinesh Andrew Bijaksana 221332003

FSP TEATER ISBI BANDUNG


2023

1
SARITEM ( LUBANG HITAM )

A. Abstrak orang tahu saritem atau sebutan


modernnya blok S. Saritem sudah ada
Interaksi germo, psk dan masyarakat sejak 1838, saat Kota Bandung baru
di lokalisasi saritem kelurahan Kebon berusia 28 tahun sampai akhirnya ditutup
Jeruk kecamatan Andir Kota Bandung. pada tahun 2007. Dalam Sejarah
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk berbagai literatur, saritem yang berhasil
mengetahui legenda, mitos dan dongeng memikat seorang petinggi Belanda, kala
tentang Lokalisasi Saritem Kota itu dijadikan Gundik atau Perempuan
Bandung dengan lingkup kontak sosial simpanan. Nama saritem mulai dijuluki
dan komunikasi sosial yang menjadi dengan “Nyai” layaknya di Batavia ada
syarat terjadinya interaksi yang terjadi Nyai Dasima yang berparas cantik
dan untuk mengetahui cerita dibalik dengan kehidupan penuh liku.
berdirinya saritem, Mengapa Bernama Saritem disini bersifat tradisional
saritem dan bagaimana saritem juga karena disaat penyebaran ceritanya itu
bentuk kerja sama (Asosiatif) dan dari mulut ke mulut atau secara
persaingan (Disasosiatif) antara germo, bentuknya relative tetap atau tidak
psk dan Masyarakat di lokalisasi saritem. berubah dari segi ceritanya. Dari sini pula
Penelitian ini menggunakan kitab isa menyimpulkan penyebaran dan
pendekatan kualitatif dengan metode pewarisannya berbentuk lisan karena
studi kasus kepada tiga orang germo, tiga melalui tutur kata mulut ke mulut.
orang psk dan tiga orang tokoh Didalam unsur pralogisnya saritem
Masyarakat yang ada di lokalisasi memiliki logika yang tidak umum,
saritem. Hasil penelitian menunjukan karena diceritakan bahwa saritem
bahwa terdapat interaksi sosial di memiliki pellet yang bisa menggoda para
lokalisasi saritem yang terjadi antara penjajah dan secara langsung
germo, psk, dan Masyarakat. Adanya menyebarkan penyakit lewat Tindakan
hambatan atau konflik antara germo, psk, prostitusinya, yang bisa kita logiskan
dan Masyarakat dari interaksi sosial disini adalah adanya sebuah tempat yang
mereka dalam hal persaingan. Contohnya memang nyata dalam bentuk tempat
adanya penekanan germo terhadap PSK prostitusi terbesar di Kota Bandung kala
sehingga interaksi germo dan PSK itu dan nama tempat itu di lokalisasikan
terhambat. Beberapa germo menekan sebagai saritem atau Bahasa modernnya (
pada para PSK untuk memiliki target Blok S ). Dikatakan bersifat Anonim
pelanggan dalam semalam minimal 10 karena kita menyadari bahwa cerita
orang, hingga menyebabkan terjadinya saritem itu turun temurun, mulut ke
kesalahpahaman antar germo. mulut, dari generasi ke generasi dan
Dengan mengambil judul saritem, akhirnya tidak tahu siapa yang pertama
kelompok kami berangkat dari kali mengarang cerita saritem.
kegelisahan dari rasa penasaran, kenapa
hadirnya sebuah lokalisasi di Kota
Bandung Bernama Saritem menjadi
legenda dan buah bibir di Masyarakat
dari berbagai lapisan Masyarakat. Semua
2
B. Tradisional H. Muatan Sakral
Bersifat tradisional karena, disaat Sebagai pekerja seks komersil,
penyebaran ceritanya para Perempuan yang bekerja di
dilaksanakan dari mulut ke mulut saritem tentunya memiliki mantra
serta, bentuknya relative ajian sebagai pemikat. Biasanya,
tetap/tidak berubah. mereka menerapkan mantra
JARAN GOYANG/ SEMAR
MESEM atau yang biasa kita
C. Penyebaran dan Pewarisannya
dengar sebagai PELET untuk
Berbentuk lisan karena,melacuri
melariskan tubuh mereka yang
tutur kata mulut ke mulut.
memikat para pengunjung di
saritem. Dan menurut kami, dari
D. Pralogis aktifitas seksualnya juga sudah
Saritem memiliki bagian logika menjadi sakral. Sebagai transaksi
yang tidak umum karena, kenikmatan yang tidak dapat
diceritakan bahwa kisah ini digambarkan.
memiliki sebuah “ Pelet “ yang
bisa menggoda para penjajah dan I. Muatan Profan
secara langsung menyebarkan Biasanya, sebelum melakukan
penyakit lewat Tindakan aktivitas seksual para pekerja
prostitusi. seks komersil dan para pelanggan
dianjurkan untuk membersihkan
E. Anonim alat kelamin lebih dulu untuk
Dapat disadari cerita saritem menjaga kebersihan transaksi.
memiliki banyak variasi cerita Hal ini menjadi wajar dan sangat
yang di tuturkan lewat mulut ke diwajibkan sebelum aktivitas
mulut. Cerita itu bisa dikatakan kegiatan sebelum dimulai.
diturunkan melalui generasi ke
generasi sehingga cerita saritem
tidak diketahui siapa
pengarangnya (Anonim).

F. Kolektif
Disaat penggusuran lokalisasi
saritem Masyarakat sekitar
menolak adanya penggusuran
karena, kegiatan prostitusi sudah
menjadi mata pencaharian
mereka.

G. Secara Lisan
Sama halnya dengan tradisional
dan bersifat anonim, cerita
saritem tersebar melalui mulut ke
mulut secara lisan.

Anda mungkin juga menyukai